Pameran Karya Desain Grafis oleh Max Kisman

Posted by jenggot kambing on Tuesday, December 29, 2009


Pameran Karya Desain Grafis ini akan digelar dibuka pada Rabu, 26 Agustus, dan akan berlangsung hingga 5 September 2009 di Pusat Kebudayaan Indonesia-Belanda Karta Pustaka, Jl. Bintaran Tengah 16, Yogyakarta.

Pertengahan tahun 1980an, Max Kisman, salah satu desainer grafis papan atas Belanda, mempelopori teknologi digital desain grafis untuk majalah “Language Technology”, dan poster untuk Paradiso Concert Hall di Amsterdam, Belanda. Ia lahir tahun 1953, menyelesaikan studinya di bidang desain grafis dan ilustrasi di Academy for Art and Industry di Enschede, Belanda, dan di Gerrit Rietveld Academy, Amsterdam, Belanda (1972 – 1977). Lalu ia mendesain pameran, buku, majalah, kalender, animasi, poster, perangko, dan font. Pada tahun 1986 ia ikut mendirikan TYP (Typografisch Papier), sebuah majalah alternatif mengenai tipografi dan seni. Tahun 1989 – 1992 ia bekerja dan menetap di Barcelona. Ia pernah mendesain font untuk FontShop International di Berlin, Jerman dan untuk Fuse. Sejak 1992 ia berkonsentrasi pada televisi. Ia membuat desain grafis dan menggarap animasi untuk stasiun televisi VPRO, stasiun TV swasta yang progresif di Belanda. Selanjutnya ia banyak menggarap desain grafis untuk media digital dan interaktif. Kini iapun mengajar desain grafis.

Sebagai desainer Kisman sangat mengutamakan orisinalitas, karakter, eksperimen, integritas, keberanian, kejernihan, emosi, dan kepribadian. Dalam berkarya ia mengurangi informasi yang rumit hingga menjadi bentuk yang paling sederhana, mencari intinya dan terkadang mencapai abstraksi. Kesederhanaan adalah hal yang paling gamblang dalam citra, tipografi, dan desain. Bagi Kisman, mencapai kesederhanaan dan keseimbangan dalam desain grafis adalah menu utama. “Balance is a dance to share together, the rhythm and grace with beauty, in motion, passion and dialog, one step after the other.” (Keseimbangan adalah tarian untuk berbagi irama dan keanggunan dalam keindahan, dalam gerak, gairah dan dialog, dari langkah yang satu ke langkah lainnya.)

Desain grafis adalah wacana dan karya yang kini marak di Yogyakarta. Desain grafis adalah perpaduan hasil kerja kreatif manusia dan teknologi. Di banyak hal dan bidang desain grafis mendapat peran dan fungsi. Tak heran jika kini desain grafis menjadi salah satu mata rantai industri kreatif di Indonesia. Yogyakarta menyediakan ladang pembelajaran desain grafis yang cukup luas. Maka Pameran Karya Desain grafis ini akan ikut memperkaya wacana desain grafis di Yogyakarta.

gudeg.net

More aboutPameran Karya Desain Grafis oleh Max Kisman

Konsep Dasar Desain Pakaian Untuk Wanita

Posted by jenggot kambing


Busana wanita mempunyai desain yang beraneka ragam. Karena beranekaragamnya desain pakaian wanita ini, sering kali kita kesulitan dalam melakukan pecah pola busananya.

Selain analisa bentuk tubuh di atas dilakukan analisa desain. Analisa Desain Pakaian dilakukan dengan cara sebagai berikut:

1. Memperhatikan desain secara keseluruhan.

Lihat gaya berdiri dari model. Umumnya desain digambarkan dengan gaya berdiri menghadap kedepan atau miring tiga per empat. Perbandingan letak bagian-bagian busana pada sikap berdiri model akan lebih memudahkan kita memahami desain pakaian yang akan dibuat.

2. Memahami gambar bagian-bagian busana pada desain.

Gambar bagian-bagian busana yang dimaksud merupakan garis-garis pakaian pada desain, misalnya garis leher, garis lingkar badan, garis pinggang, garis panggul, garis tengah muka dan tengah belakang, garis lingkar kerung lengan, garis besar lengan dan garis batas kup atau tinggi dada. Garis-garis ini akan memudahkan kita untuk menganalisa bagianbagian busana yang ada pada desain.

a. Desain pakaian pada badan bagian atas.

Desain Pakaian pada badan bagian atas meliputi bentuk garis leher atau kerah, lengan, kantong, garis hias, kup dan belahan pakaian. Letak garis leher dapat dilihat dengan membandingkan garis leher dasar dengan garis leher pada desain. Perkiraan ukuran inilah yang menjadi pedoman dalam merobah garis leher pada pakaian.

Begitu juga dengan lengan dan badan. Desain lengan apakah berbentuk lengan kop, lengan poff, lengan balon dan lain sebagainya.

Khusus untuk bagian badan, kita harus memperhatikan letak kup apakah kup berada pada tempat biasa atau disalurkan ke tempat lain atau dihilangkan menjadi garis hias. Hal ini penting karena kup merupakan bagian yang dapat menonjolkan sisi feminim wanita.

Perhatikan juga garis belahan pakaian untuk menghindari kesalahan dalam memberi tanda pola dan menggunting kain.

b. Desain pakaian bagian bawah

Pakaian bagian bawah dapat berupa rok atau celana. Namun celana ataupun rok mempunyai desain yang bervariasi. Terlebih dahulu pahami desain rok yang ada pada desain seperti desain rok, ukuran panjang rok, lebar rok, kembang rok (jika rok kembang) dan kerutan rok (jika rok dikerut). Begitu juga dengan desain celana, pahami desain celana, ukuran celana, lebar celana atau besar celana dan lain sebagainya.

3. Memahami letak jatuh pakaian pada badan.

Bahan atau kain yang cocok untuk sebuah desain dapat dilihat dari letak jatuh pakaian pada badan. Hal ini dapat diamati pada bagian sisi atau bagian bawah pakaian. Jika dilihat pada bagian sisi, bahan yang jatuhnya lurus ke bawah atau agak kaku dapat diperkirakan bahannya tebal dan kaku. Sebaliknya jika jatuh bahan mengikuti bentuk tubuh berarti bahan yang digunakan bahan yang tipis atau melangsai. Begitu juga jika dilihat pada bagian bawah rok/pakaian. Bagian bawah rok yang terlihat agak bergelombang, maka bahan yang digunakan tipis atau melangsai sebaliknya bagian bawah yang lurus dan terlihat agak kaku,berarti menggunakan bahan yang agak tebal dan kaku.

Agar dapat menganalisa bentuk tubuh dan model pakaian denganbaik dan benar diperlukan latihan yang banyak sehingga memudahkankita dalam membuat pecah pola busana yang sesuai dengan desain.

okrek.blogspot.com

More aboutKonsep Dasar Desain Pakaian Untuk Wanita

Kategori Desain Grafis

Posted by jenggot kambing

Bagaimana memulai belajar Desain Grafis? Memang itu sebuah pertanyaan yang sangat mendasar bagi seorang desiner pemula.

Kategori Desain Grafis

Secara garis besar, desain grafis dibedakan menjadi beberapa kategori:

1. Printing (Percetakan) yang memuat desain buku, majalah, poster, booklet, leaflet, flyer, pamflet, periklanan, dan publikasi lain yang sejenis.

2. Web Desain: desain untuk halaman web.

3. Film termasuk CD, DVD, CD multimedia untuk promosi.

4. Identifikasi (Logo), EGD (Environmental Graphic Design) : merupakan desain profesional yang mencakup desain grafis, desain arsitek, desain industri, dan arsitek taman.

5. Desain Produk, Pemaketan dan sejenisnya.

Program Pengolah Grafis

Oleh karena desain grafis dibagi menjadi beberapa kategori maka sarana untuk mengolah pun berbeda-beda, bergantung pada kebutuhan dan tujuan pembuatan karya.

1. Aplikasi Pengolah Tata Letak (Layout)

Program ini sering digunakan untuk keperluan pembuatan brosur, pamflet, booklet, poster, dan lain yang sejenis. Program ini mampu mengatur penempatan teks dan gambar yang diambil dari program lain (seperti Adobe Photoshop). Yang termasuk dalam kelompok ini adalah:

- Adobe FrameMaker

- Adobe In Design

- Adobe PageMaker

- Corel Ventura

- Microsoft Publisher

- Quark Xpress

2. Aplikasi Pengolah Vektor/Garis

Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat digunakan untuk membuat gambar dalam bentuk vektor/garis sehingga sering disebut sebagai Illustrator Program.

- Adobe Illustrator

- Beneba Canvas

- CorelDraw

- Macromedia Freehand

- Metacreations Expression

- Micrografx Designer

3. Aplikasi Pengolah Pixel/Gambar

Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah gambar/manipulasi foto (photo retouching). Semu objek yang diolah dalam progam-program tersebut dianggap sebagai kombinasi beberapa titik/pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu, misalnya, foto. Gambar dalam foto terbentuk dari beberapa kumpulan pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu. Meskipun begitu, program yang termasuk dalam kelompok ini dapat juga mengolah teks dan garis, akan tetapi dianggapa sebagai kumpulan pixel.

Yang termasuk dalam aplikasi ini adalah:

- Adobe Photoshop

- Corel Photo Paint

- Macromedia Xres

- Metacreations Painter

- Metacreations Live Picture

- Micrografx Picture Publisher

- Microsoft Photo Editor

- QFX

- Wright Image

4. Aplikasi Pengolah Film/Video

Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah film dalam berbagai macam format. Pemberian judul teks (seperti karaoke, teks terjemahan, dll) juga dapat diolah menggunakan program ini.

- Adobe After Effect

- Power Director

- Show Biz DVD

- Ulead Video Studio

- Element Premier

- Easy Media Creator

- Pinnacle Studio Plus

- WinDVD Creater

- Nero Ultra Edition

5. Aplikasi Pengolah Multimedia

Program yang termasuk dalam kelompok ini biasanya digunakan untuk membuat sebuah karya dalam bentuk Multimedia berisi promosi, profil perusahaan, maupun yang sejenisnya dan dikemas dalam bentuk CD maupun DVD.

Yang termasuk dalam kelompok ini adalah:

- Macromedia Authorware

- Macromedia Director

- Macromedia Flash

- Multimedia Builder

- Ezedia

- Hyper Studio

- Ovation Studio Pro

Dengan mempelajari Desain Grafis anda bisa membuka lapangan usaha baru.

slametriyanto.net

More aboutKategori Desain Grafis