Menggunakan OS Android Pada Audio Mobil

Posted by jenggot kambing on Tuesday, January 31, 2012





Audio Mobil – aplikasi android kini tak hanya sebatas smartphone namun kini merambah pada audio mobil, Parrot ASTEROID adalah car audio dgn Android OS di dalamnya yg akan membuat audio mobil ini bisa banyak fungsinya dan tentu saja bisa dgn mudah disandingkan dgn ponsel Android.

Maka ketika diletakan berdekatan dgn ponsel Android, maka kita bisa menggabungkan dgn mudah sebuah alamat kontak yg ada di ponsel ke audio mobil ini dan setelah itu, kita bisa melakukan panggilan telpon melalui audio mobil.



tidak Android namanya kalau tidak butuh koneksi internet, tuk bisa membuatnya tersambung ke internet ada 2 methode yaitu memanfaatkan fitur Hotspot Tethering yg ada di ponsel Android atau bisa juga menggunakan USB 3G Dongle.

ASTEROID bisa juga digunakan tuk car navigator karena di dalamnya sudah ada aplikasi map, tetapi anda butuh tambahan alat GPS dan saygnya menurut kami layarnya terlalu kecil hanya 3,2 inch. asteroid juga punya koneksi tuk iPod/ iPhone dan disediakan juga SD Card slot.








Tertarik ??

Info Terkait:




More aboutMenggunakan OS Android Pada Audio Mobil

Lebih Dekat Melihat Proses Pembuatan Gerabah

Posted by jenggot kambing




Proses Pembuatan Gerabah - Gerabah merupakan seni kerajinan tangan yang telah melegenda, seni dan pembuatannya pun telah turun temurun, yang pada dahulu kala gerbah digunakan untuk menyimpan beras, garam dan bumbu-bumbuan disamping digunakan untuk tujuan memasak namun seiring berjalan waktu kini gerabah dapat bernilai seni tinggi tergantung kreativitas dan sang pembuat gerabah.


Berikut ini kami mencoba menjelaskan proses pembuatan gerabah yg umum dilakukan:

Mencari tanah liat yg sesuai
Proses pembuatan gerabah yg pertama adalah pemilihan tanah liat, Butuh ketelitian yg teliti tuk mendapatkan tanah liat terbaik yg sesuai dgn kualitas standart. Tanah liat yg bagus tidak serta merta berasal dari desa penghasil gerabah namun berasal dari desa terdekat. Tanah liat tidak serta merta langsung digunakan tapi butuh ketelitian yg mendalam dan memastikan kalau tanah liat tidak bercampur batu-batu kecil dan kotoran.

Tahapan Pengeringan
Setelah menyeleksi kualitas tanah, pada proses pembuatan selanjutnya tanah liat dipotong-potong seperti kubus dan dijemur di bawah sinar matahari, butuh sekitar 3 atau 4 hari. Jika potongan kubus-kubus tersebut sudah kering, kemudian ditumbuk jadi seperti adonan tepung yg lembut dan disimpan sebelum digunakan sebagai adonan. Yg paling menarik tuk disaksikan tidak ada alat-alat modern yg mendukung dalam pembuatan gerabah, tapi lapisa-lapisan tanah liat terus ditambahkan dari jumlah adonan asli sementara para pengrajin gerabah memutar benda/alat yg digunakan sampai terbentuk benda yg diinginkan, kendati bentuknya seperti sudah jadi namun sebenarnya belum selesai, lalu ada juga pengrajin yg ditugaskan khusus tuk mendekorasi setelah itu benda/pot yg dimaksudkan dibiarkan kering di tempat yg tidak terlalu banyak kena sinar matahari.

Langkah Mempernis dgn minyak kelapa
Pada proses pembuatan gerabah selanjutnya Benda/pot yg sudah dipernis adalah kombinasi minyak kelapa dan dibiarkan kering sebelum di kerik/digosok dgn batu hitam atau alat-alat tradisisonal lainnya karena itu permukaannya kelihatan mengkilat dan lagi dikeringkan diterik sinar matahari dan itu butuh satu hari bahkan juga digosok halus di pertengahan siang hari tuk menambah kilauannya.

Pembakaran
Benda/pot siap tuk dibakar and dikumpulkan kedalam oven terbuka yg ditutupi jerami padi yg dibakar selama lebih dari 4 jam dan temperature produksinya sekitar 400 sampai 800 derajat Celsius

Tahapan Pewarnaan
Pekerjaan terakhir adalah memilih warna yg tepat , bila warna merah tua yg dikehendaki dilapisi dgn sari biji asam dan bila warna merah jentik yg dikehendaki, cukup jentikkan dgn sekam.



Info Terkait:


More aboutLebih Dekat Melihat Proses Pembuatan Gerabah

Mengenali Gerbah Khas Banyumulek, Lombok Barat

Posted by jenggot kambing




Kendi Maling
Gerebah - Gerabah siapa yg tak kenal akan kerajinan tangan ini, gerbah sendiri berupa perkakas yg terbuat dari tanah liat yg dibentuk kemudian dibakar tuk kemudian dijadikan alat-alat yg berguna membantu kehidupan manusia.

Model gerbah sangat bermacam-macam tergantung pada kebutuhan manusia itu sendiri, gerabah yg biasa kita jumpai adalah Piring, Kendi, Tempayan, Anglo, Kuali, Celengan, Pot, Gerabah hiasan.

Biasanya tuk setiap daerah mempunyai ciri khas dan daya tarik dari gerbah itu sendiri baik itu dalam proses pembuatan maunpun bentuk dan warna dari gerabah itu sendiri, sebut saja gerabah yg berkembang di Banyumulek Lombok Barat memiliki nilai spesifik, berbeda dgn gerabah di daerah lain baik bentuk, proses desain.

Konon yg membedakan gerabah di banyumelek, Lombok Barat adalah Teknik bakar, Teknik bakar gerabah di daerah banyumelek, Lombok Barat biasa menggunakan jerami dan kayu bakar. Teknik ini sering dikenal dgn nama tenunuq karena pembakarannya dilakukan secara terbuka. Teknik ini konon memiliki keuntungan, yakni gerabah dapat dikeluarkan secara leluasa, tuk diwarnai atau ditambahi ukiran atau hiasan anyaman dari kayu rotan.

Diantara banyaknya produk gerabah dari desa Banyumulek namun yg menjadi primadona aldah Kendi Maling, Kendi Maling ini terbilang unik karena terdapat lubang di bagian bawah kendi. Lubang itu digunakan tuk mengisi air. Kalau kendi-kendi umumnya diisi air melalui lubang di bagian atas, maka kendi maling diisi air melalui lubang di bawahnya. Tapi kalau dibalik dalam posisi berdiri, tidak akan tumpah.

Sebenarnya Ada 3 desa penghasil gerabah yg terkenal di Lombok, sebut saja Banyumulek di Lombok Barat, Penujak di Lombok Tengah dan Penakak di Lombok Timur, masing-masing memiliki keunikan serta ciri khas tersendiri.



Info Terkait:



More aboutMengenali Gerbah Khas Banyumulek, Lombok Barat