Showing posts with label belajar renang. Show all posts
Showing posts with label belajar renang. Show all posts

Belajar Berenang

Posted by jenggot kambing on Tuesday, April 7, 2009

Renang bisa menjadi kegiatan paling menyenangkan bagi si kecil.

Umumnya anak-anak menyukai air (Waterbom Park). Bila sudah bermain air, mereka suka lupa waktu. Tak peduli semua bajunya basah dan kedinginan. Bahkan sering kali mereka tak peduli air yang mereka gunakan itu bersih atau tidak. Misalnya saja bermain air ketika hujan turun atau bermain di genangan air sisa hujan.

Kegemaran si kecil bermain air tersebut bisa Anda manfaatkan juga untuk mengajari si kecil berenang apakah itu di kolam renang atau di wahana bermain anak seperti Water Boom atau Water Slide. Berenang sangat penting diajarkan kepada si kecil sejak dini. Sebab, berenang merupakan keterampilan dasar bagi manusia untuk menjaga keselamatan dirinya (Waterbom). Banyak nyawa orang terselamatkan hanya karena ia bisa berenang. Banyak pula nyawa melayang karena seseorang tak bisa berenang.

Berlatih renang sebenarnya sudah bisa diajarkan kepada buah hati ketika masih kecil, umur 3-4 tahun (Water Boom). Tentu tahap ini baru tahap perkenalan. Tidak langsung memaksa si kecil berenang. Ada bermacam cara agar si kecil tertarik untuk berenang. Pertama, ajak si kecil berkenalan dengan lingkungan air atau ajak ke wahana Waterbom Park . Anda bisa membelikan si kecil kolam dari plastik atau karet yang bisa digunakannya berendam. Bila si kecil sudah terbiasa dengan kolam karetnya Anda bisa meningkatkan levelnya dengan mengajak si kecil ke kolam renang atau Water Boom. Namun kita harus perhatikan juga keselamatannya saat berada di Water Slide dan mempersiapkan segala sesuatu saat berada di wahana air Waterboom.

Sumber: morinagaplatinum.com

Temukan informasi lainnya hanya di Water Bom - Water Boom - Water Park - Water Slide - Waterbom - Waterboom - Waterbom Park dan Water Bom & Boom : Water Park & Water Slide - Waterbom & Waterboom - Waterbom Park hanya di 88db.com
More aboutBelajar Berenang

Belajar Berenang Sejak Dini

Posted by malamjumat on Thursday, January 8, 2009

Setiap anak menyukai air. Mereka umumnya gemar bermain air saat dimandikan di kamar mandi, di kolam renang, di tepian air terjun, bahkan di pantai. Oleh sebab itu, penting mengajari anak untuk lebih mengenal air sejak dini agar terhindar dari bencana.

Secara alamiah anak memang tertarik pada air, terutama dalam hamparan yang luas seperti kolam renang dan laut. Namun, menurut seorang instruktur renang, reaksi anak terhadap air sangatlah berbeda-beda, bergantung pada usianya.

Saat mereka masih kecil, mereka masih takut membenamkan diri lebih dalam di air. Mereka umumnya lebih senang bermain di air hanya sebatas mata kaki saja. Sebenarnya, ketika anak telah berusia dua tahun, orangtua dapat mulai melatih mereka berenang. Caranya, bawa mereka ke kolam dan pegang badannya sehingga mereka bisa menendang atau memukul-mukul air dengan tangan dan kakinya.

Dan ketika anak tersebut telah memasuki usia empat tahun dan telah cukup familiar dengan air, mereka bisa belajar menahan dan mengatur napas serta mengambang, misalnya olahraga air maupun belajar menyelam. Dengan demikian, ketika memasuki usia enam tahun, sudah siap untuk belajar berenang/kursus menyelam secara formal, semisal scuba diving, atau teknik menyelam yang benar

Kolam renang merupakan tempat yang paling baik bagi pemula yang ingin belajar renang. Sebab, di tempat itu tidak ditemui elemen yang bisa membahayakan seperti lubang yang dalam, arus air yang deras, atau batu-batuan yang tajam.

Alasan utama terjadinya kecelakaan di air adalah panik. Situasi seperti ini pasti dialami siapa pun yang tidak menguasai ilmu renang atau minim belajar diving, kurang mengenal olahraga air. Menit-menit pertama menyadari kakinya tidak menyentuh permukaan, mereka langsung lupa bahwa tubuh manusia itu dapat mengambang dengan sendirinya di atas air dalam keadaan santai.

Berenang adalah satu keahlian yang paling penting yang dapat ditanamkan pada anak sejak kecil. Orangtua yang tidak bisa renang atau takut terhadap air harus dapat mengatasi emosinya saat mendampingi anak belajar berenang maupun kursus menyelam. Jika tidak, hal tersebut dapat berpengaruh negatif terhadap anak sehingga mereka pun merasa cemas pula saat belajar menyelam.

Mengawasi anak saat berenang sangat dianjurkan, terutama bila berenang di laut. Sebab, orang yang pandai berenang dengan menguasai teknik menyelam yang benar sekalipunpun bisa saja tenggelam di laut akibat adanya aliran deras atau gelombang besar. Selama mereka berenang di laut, jangan pernah melepas perhatian dari mereka. Lebih-lebih jika tidak mengenal suasananya, agar tidak terseret oleh gelombang atau arus deras, jangan biarkan mereka bermain hingga ke tangah laut walaupun sudah terbiasa dengan scuba diving atau telah belajar diving.

Untuk mencegah anak lelah atau kram, pastikan mereka tidak mengalami dehidrasi dengan cara memberi minum air putih. Olesi tubuh mereka dengan sun-proof beberapa kali selama mereka berenang agar kulit tidak terbakar sinar matahari.

Berikut beberapa tindakan preventif bisa dilakukan orangtua saat mendampingi anak di kolam renang:

· Bawalah ponsel sebagai tindakan berjaga-jaga jika terjadi sesuatu.

· Periksa terlebih dahulu kondisi kolam sebelum berenang.

· Pilihlah kolam renang yang dilengkapi fasilitas pengamanan, seperti penjaga, indikator kedalaman kolam dan pelampung.

· Awasi anak sepanjang mereka berlatih renang.

· Bagi yang tidak bisa berenang, gunakan jaket penyelamat saat mengawasi anak di kolam renang.

· Minta anak untuk memberi tahu di mana, kapan, dan dengan siapa mereka berenang.

http://bibilung.wordpress.com

Temukan Olahraga Air, Kursus Menyelam, Belajar Diving, Belajar Menyelam, Teknik Menyelam, Scuba Diving hanya di Olahraga Air / Kursus Menyelam: Belajar Diving | Menyelam & Teknik Menyelam - Scuba Diving 88db.com

More aboutBelajar Berenang Sejak Dini

Tips Menjaga Anak Saat Bermain di Kolam Renang & Pantai

Posted by malamjumat on Thursday, December 4, 2008

Berikut kiat untuk memastikan keamanan si buah hati, terutama saat Anda sekeluarga bercengkerama di kolam renang atau di pantai.

Namun ingatlah, kiat-kiat berikut ini diberikan sebagai panduan saja. Walaupun sudah didasari berbagai sumber untuk para orang tua, terutama saat pergi berlibur dengan anak- anaknya, tentunya tidak semua aspek dapat diliputi. Jadi, tetap gunakan akal sehat dan logika untuk memastikan keamanan keluarga Anda.

  1. Jangan pernah meninggalkan anak-anak tanpa pengawasan. Mereka sangat mudah tenggelam dalam air, walaupun dangkal. Dengan tegas, ajari anak-anak Anda untuk tidak masuk ke air tanpa sepengatuhan orang dewasa. Apalagi mereka awam tentang olahraga air.
  2. Berhati-hati saat menyelam atau tidak, dengan resiko listrik di sekitar kolam renang dan spa.
  3. Awasi anak-anak saat menggunakan kamar mandi dan kamar ganti.
  4. Jangan masuk kedalam air, dimana sudah dipasang tanda tidak aman untuk berenang, walaupun mungkin ada sebagai anak yang bisa scuba diving atau ikut kursus menyelam.
  5. Hindari berenang/menyelam di kolam renang atau di laut yang airnya tidak jernih. Anak-anak dapat menelan air kotor tanpa sengaja. Penyakit seperti diare, masalah pernapasan, infeksi mata, hidung dan tenggorokan dapat terjadi. Apabila air tidak jernih, obyek-obyek seperti pecahan beling dan lainnya tidak dapat terlihat jelas.
  6. Olesi anak Anda dengan sunscreen atau sun block yang banyak dan sesering mungkin.
  7. Pakaikan anak-anak Anda kacamata hitam.
  8. Anak-anak sebaiknya diajarkan berenang/teknik menyelam, termasuk keamanan di seputar kolam renang ataupun pantai. Anak-anak juga mungkin akan senang jika mereka belajar diving.
  9. Ajarkan anak-anak Anda untuk tidak melompat masuk ke dalam air.
  10. Apabila anak-anak ingin melompat masuk ke dalam air, periksa dulu kedalaman kolam dan pastikan kaki masuk terlebih dahulu. Walaupun mungkin mereka telah mengikuti kursus menyelam atau belajar diving. Pastikan Anda selalu berada sedekat mungkin selagi mengawasi kegiatan mereka.
  11. Saat menggunakan 'perosotan', sebaiknya anak-anak selalu turun dengan kaki di depan dan turun satu per satu. Jangan pernah ijinkan mereka turun dengan kepala di depan.
  12. Pastikan Anda membahas peraturan keluarga dengan anak-anak Anda, misalnya tidak berlarian, mendorong ataupun menyakiti anak-anak lain. Mereka juga harus menghormati anak-anak dan orang lain yang sedang berada di kolam renang atau di pantai.
  13. Periksalah daerah pantai atau kolam renang. Pastikan seluruh area aman, tak ada bahan-bahan pembersih kimia yang mungkin berada atau tercecer di sekitar kolam.
  14. Didiklah anak-anak untuk menjauh dari sumber air, terutama sungai. Walaupun mereka mengerti teknik menyelam, hal ini juga harus ditekankan.
  15. Selalu keluar dari air, baik di kolam renang ataupun danau, saat hujan datang.
  16. Pelampung sangat dianjurkan untuk anak-anak yang masih kecil. Mainan tiup bukanlah alat pelampung. Keahlian anak dalam olahraga air bukan jaminan keamanan juga. Saat mereka bermain dengan mainan tiup, sebaiknya awasi dari dekat.
  17. Rambut yang panjang sebaiknya diikat dan pakaian yang 'gombrong' sebaiknya tidak dipakai di dalam air.
  18. Anak-anak yang masih kecil sebaiknya tidak masuk ke dalam spa ataupun hot tubs (kolam air panas) karena bisa membahayakan bila airnya terlalu panas.
  19. Larang anak-anak menyentuh obat-obat kimia untuk kolam renang.
  20. Ajarkan anak-anak Anda untuk mematuhi peraturan kolam renang maupun tempat scuba diving.
  21. Selalu gunakan pelampung saat berada dalam kapal.
  22. Informasikan pada anak-anak untuk tidak mendekati filter dan tempat pengurasan di dalam kolam renang karena sangat berbahaya.

www.my-indonesia.info

Temukan Olahraga Air, Kursus Menyelam, Belajar Diving, Menyelam, Teknik Menyelam, Scuba Diving hanya di Olahraga Air / Kursus Menyelam: Belajar Diving | Menyelam & Teknik Menyelam - Scuba Diving 88db.com

More aboutTips Menjaga Anak Saat Bermain di Kolam Renang & Pantai