Cara Sewa mobil di bali

Posted by jenggot kambing on Friday, January 29, 2010

Bagi anda yang belum pernah sewa mobil murah bali, jangan khawatir, tips-tips jitu kali ini akan membantu anda. Pada umumnya penyewaan mobil di bali menawarkan harga yang relatif sama, kalau ada perbedaan paling hanya 10-25 ribu rupiah saja, tapi ada faktor yang lebih penting ketimbang yang satu itu.

1. Referensi
Usahakan untuk mencari tahu dari teman-teman dekat anda, adakah sewa mobil murah bali yang bagus di bali yang mereka sudah pernah pakai. Dengan begitu anda akan mengetahui kekurangan dan kelebihan yang ditawarkan.
2 . Asuransi
Itu merupakan faktor yang sangat penting juga, namun seringkali diabaikan oleh pengunjung. “saya kan sudah sering menyetir dan pelan-pelan lagi” alasan yang sering terdengar. Kesialan seperti kecelakaan memang hal yang tidak bisa diprediksi dan tidak kita inginkan. Mungkin anda sudah teliti dan hati-hati dalam mengemudi, namun apa orang lain semuanya begitu? Dengan adanya asuransi sewa mobil di bali, anda akan merasa aman dan nyaman saat mengemudi. Please note, asuransi yang ditawarkan di sewa mobil di bali biasanya ada excess insurance yang besarnya berbeda-beda mulai dari rp. 500.00. Pastikan anda membaca agreementnya terlebih dahulu dengan teliti, jangan asal menyewa.
3. Pelayanan, harga dst
Setelah itu baru dipertimbangkan faktor-faktor lainnya seperti pelayanan (hanya bisa dirasakan ketika anda sudah memakai layanan), harga sewa mobil bali dan hal-hal lainnya.
Bagaimana dengan liburan anda di bali? Sudah siap untuk happy happy holiday
More aboutCara Sewa mobil di bali

Tips dan Trik Memperindah Marmer

Posted by jenggot kambing



Agar tetap kinclong marmer granit membutuhkan perwatan harian, bulanan dan tahunan. Ada banyak jenis marmer yang beredar di Indonesia, lokal maupun impor. Yang lokal misalnya marmer granit Citatah dan Tulungagung. Sedangkan yang impor kebanyakan dari Cina, Itali dan India. Kualitas marmer lokal dan impor relatif sama. Bedanya hanya pada teknik pemotongan/penggosokan oleh jasa Poles Marmer, pemilihan bahan baku (makin tua bahan batu cadasnya makin baik produk marmer granitnya) dan varian warna.

Varian warna marmer impor lebih kaya ketimbang lokal. Tapi, dari manapun asalnya, marmer marble memang oye untuk pelapis lantai atau dinding: keras, awet, indah, megah, kinclong, dan membuat ruangan jadi adem. Makin tua usia marmer marble makin indah penampilannya asal penempatannya tepat dan perawatan dilakukan berkala oleh jasa poles. Lihat saja marmer di bangunan-bangunan tempo doeloe.

Merawat marmer harus telaten karena marmer sensitif terhadap perubahan cuaca, bahan kimia dan cairan lain. Karena itu aturan pertama, jangan menggunakan marmer untuk bagian rumah yang sering kena hujan dan panas. Soalnya, kandungan garam dan senyawa lain dalam air hujan bisa membuat marmer di bagian itu buram. Kedua, bila marmer terkena tumpahan kopi, susu, tinta atau bahan kimia segera lap sebelum kering. Ketiga, rawat marmer Anda secara berkala.

PEL DAN POLES
Untuk perawatan harian cukup dengan mengepelnya. Cairan pel untuk Poles Marmer boleh dipakai. Tapi, untuk hasil optimal kami sarankan menggunakan cairan pel khusus poles marmer yang banyak dijual di supermarket, kata Hilda dari PT Pusaka Marmer Indahraya (Pumarin), produsen marmer Citatah (Bandung).

Sebelum dipel bersihkan marmer dari debu dan pasir. Bila marble renewal masih ada pasir menempel, marmer bisa tergores saat dipel. Untuk itu poles granit gunakan kain pel yang lembut. Gunakan cairan pel poles granit sesuai porsi yang disarankan di kemasan produk. Biasanya satu tutup botol cairan pel dicampur dengan tiga liter air bersih.

http://www.estate.co.id/
More aboutTips dan Trik Memperindah Marmer

Tatto Tradisional Jadi Tren Kaum Muda

Posted by jenggot kambing



Seni rajah tubuh atau Tattoo tradisional bermotif khas di kalangan suku Dayak Aoheng—juga sering disebut Dayak Penihing—yang berada di hulu Sungai Mahakam kini mulai menunjukkan era kebangkitan. Para pemuda di Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, kini lebih membanggakan (Tattoos Places) Tattoo khas Dayak sebagai tren model daripada Tattoo motif modern.

Tim Ekspedisi Lintas Barito- Muller-Mahakam pekan lalu menelusuri fenomena kebangkitan Tattoo Dayak di desa-desa yang ada di Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur (Kaltim). Penelusuran dimulai dari Penyinggahan Penyungkat di hulu Sungai Sebunut hingga ke hilir tepatnya di daerah Long Bagun di tepi Sungai Mahakam.

Kecamatan Long Bagun merupakan terminal air paling hulu dan paling ramai yang dikunjungi warga dari berbagai aliran sungai. Long Bagun juga menjadi pusat transit dan pusat perdagangan bagi warga hulu Sungai Mahakam. Daerah tersebut menjadi pemberhentian terakhir kapal-kapal besar atau biasa disebut taksi Mahakam.

Hampir setiap sopir taksi air yang dijumpai selalu memiliki tattoo di bagian tubuhnya. Hal yang menarik, Tattoo-Tattoo (Tattoos Places) tersebut tidak lagi bermotif modern, melainkan bermotif tradisional. Fenomena itu menarik perhatian dua orang antropolog yang menyertai tim ekspedisi. Laurensius Ding Lie (40), yang menyebut dirinya pembuat Art Tattooo Dayak di Kampung Long Bagun Ilir, mengatakan, hampir semua pemuda di kampungnya memiliki Tattoo bermotif tradisional khas Dayak. ”Sekarang tidak ada lagi yang minta diTattoo modern seperti gambar tengkorak atau gambar modern lainnya,” katanya.

Empat motif utama yang disukai adalah motif asoe (anjing), naga, irap aran, dan anyam darli (tali beranyam). Selain tiga motif itu, masih ada ratusan motif khas Dayak yang hanya dihafal Laurensius dalam kepala dan tidak pernah didokumentasikan dalam bentuk gambar cetakan.Selama menekuni Tattoo Dayak, Laurensius memiliki banyak korespondensi dengan para ahli Tattoo dari belasan negara. ”Orang luar Indonesia sekarang juga mengejar Tattoo ini, saya punya banyak kenalan di luar negeri dan setiap bertemu mereka ingin diTattoo khas Dayak,” katanya.

Kepala Adat Kampung Long Bagun Ilir Yosep Lie Aran mengatakan, dulu Tattoo dibuat dari jelaga asap hitam damar yang dibakar. Jelaga itu dicampur dengan sari daun terong pipit. Karena itu, secara filosofis Tattoo bagi orang Dayak Aoheng (orang Kalteng menyebutnya sebagai Dayak Penihing) merupakan lentera atau lampu penerang menuju surga layaknya damar yang digunakan zaman dulu untuk penerang kegelapan. ”Jadi Tattoo bagi kami bagian dari spiritual dan tidak ada maksud untuk menjadi jagoan seperti yang dicitrakan selama ini,” kata Laurensius prihatin dengan citra Tattoo yang diidentikkan dengan kekerasan.

Tattoo Dayak memiliki simbol-simbol sakral yang secara sosial kemasyarakatan bisa menjadi penanda dari status seseorang. Karena kesakralan Tattoo Dayak tersebut, pembuat Tattoo Laurensius kini hanya mau melayani pembuatan Tattoo untuk warga Dayak. ”Orang luar Dayak bisa saja saya Tattoo, tapi saya harus tahu betul bahwa orang tersebut tidak akan menyalahgunakan Tattoo untuk gagah-gagahan,” kata Laurensius.

Antropolog dari Sekolah Tinggi Teologi Gereja Kalimantan Evangelis Marko Mahin dan antropolog dari Universitas Lambung Mangkurat Setia Budhi menilai kebangkitan Tattoo di kalangan muda merupakan fenomena menarik.

kompas.com
More aboutTatto Tradisional Jadi Tren Kaum Muda