Berkunjung ke Museum Kereta Api Sawahlunto

Posted by malamjumat on Friday, March 22, 2013

Indonesia memiliki dua museum kereta api, yaitu museum kereta api di Ambarawa Jawa Tengah dan Sawahlunto Sumatera Barat. Museum kereta api Sawahlunto terletak di Jl. Kampung Teleng, Desa Pasar, Kecamatan Lembah Segar. Dahulu museum ini adalah stasiun kereta api yang dibangun pada tahun 1918 pada masa kolonial Belanda.

Stasiun ini menjadi museum dan diresmikan oleh wakil Presiden saat itu Jusuf Kalla pada tanggal 17 Desember 2005.

Kota Sawahlunto sendiri terkenal akan tambang batubaranya, sehingga Belanda bersedia menanamkan modal untuk mengeruk hasil bumi ini dengan membangun pemukiman dan fasilitas pertambangan lainnya, salah satunya jalur kereta api Sawahlunto - Emma Haven (Teluk Bayur). 

Pintu Masuk


Saat pertama kali memasuki museum, wisatawan langsung disambut oleh papan besar bertuliskan Stasiun Kereta Api Sawahlunto. Jalur kereta api Sawahlunto - Teluk Bayur memiliki panjang 151,5 kilometer dengan 5 tempat pemberhentian, yaitu di Solok, Batubata, Padang Panjang, Kayu Tanam, dan terakhir di Teluk Bayur Padang. Dibutuhkan waktu kurang lebih 10 jam untuk mengangkut batubara dari Sawahlunto ke Teluk Bayur, karena jalannya yang menanjak dan berkelok-kelok.

Kereta Wisata Mak Itam

Koleksi yang paling terkenal adalah Kereta Api Batubara yang diberi nama Mak Itam. Lokomotif dengan bahan bakar berupa batubara ini produk dari Jerman tahun 1965, dan sampai sekarang masih bisa beroperasi sebagai kereta wisata untuk melayani pengunjung museum.

Dengan membayar Rp 15.000/orang, pengunjung bisa menikmati perjalanan di atas kereta api tua ini sambil menikmati pemandangan pesawahan, perbukitan hijau dan menembus terowongan sepanjang hampir 1 kilometer. Pengalaman yang mengasyikkan bukan!
Meskipun kereta tua, Mak Itam memiliki fasilitas yang tak kalah dibanding kereta saat ini, kereta ini sudah dilengkapi dengan AC serta kursi dan meja yang nyaman. Sayangnya Mak Itam hanya beroperasi pada hari Sabtu dan Minggu saja. Namun bila ingin menyewa secara rombongan bisa juga di hari lainnya tapi biayanya agak besar yaitu Rp 3,5 juta.

Museum Kereta Api Sawahlunto buka dari hari Selasa-Minggu mulai pukul 08.00-17.00 WIB. Khusus hari Senin, museum tutup. Biaya masuk museum ini sangat murah, yaitu Rp 1.000 untuk anak-anak, dan Rp 3.000 untuk dewasa.

{ 0 comments... read them below or add one }