Berwisata di Medan, Dari Brastagi hingga Samosir

Posted by jenggot kambing on Friday, March 26, 2010



Sumatera Utara ternyata menyimpan potensi wisata yang rasanya sayang untuk dilewatkan. Sebagai alternative destinasi liburan anda, wilayah ini diyakini mampu menyaingi Bali dengan pertimbangan kawasan ini berdekatan dengan Singapura, Thailand dan Malaysia.

Untuk mencapai wilayah beribukota Medan ini, dapat ditempuh melalui darat, laut, dan udara. Medan memiliki Bandar Udara (Bandara) Internasional Polonia yang letaknya 4 km dari pusat kota, pelabuhan laut terbesar ketiga di Indonesia, Belawan yang terletak 25 km di utara Medan. Selain itu, mempunyai 2 terminal bis antar kota yaitu Terminal Pinang Baris di utara dan Terminal Amplas di selatan Medan.

Objek wisata yang bisa ditemui di Medan adalah Istana Maimun yang merupakan hasil peninggalan dari jaman penjajahan Belanda. Objek wisata tersebut sangatlah indah dan seni arsitekturnya sangatlah mencirikan sebuah bangunan kuno eropa bak istana. Objek wisata ini terletak di Jl. Brigjend Katamso, Medan. Selain itu terdapat juga Mesjid Raya Medan yang memiliki perpaduan seni artistik yang tinggi dan megah, membuat mesjid ini terlihat sangat anggun. Lokasi Mesjid Raya Medan dapat anda jumpai di Jl. S.M. Raja, Medan.

Tanah Karo bisa menjadi destinasi anda selanjutnya berjarak sekitar 78 km dari Medan dengan menggunakan jasa Rental Mobil Medan. Salah satu tempat yang bisa anda kunjungi di Tanah Karo adalah Brastagi, terletak di ketinggian sekitar 4.594 kaki dari permukaan laut dan dikelilingi barisan gunung-gunung, memiliki udara yang sejuk dengan hamparan perladangan pertaniannya yang indah, luas dan hijau. Brastagi merupakan daerah tujuan wisata yang memiliki fasilitas lengkap. Brastagi juga dikenal dengan julukan kota Markisa & Jeruk Manis. Dari sini anda bisa menikmati pemandangan indah Gunung Sibayak dan Gunung Sinabung yang keduanya masih aktif.

Cukup dengan perjalanan 3 sampai 4 jam ke hutan di Gunung Sibayak untuk melihat kekayaan alam baik flora maupun fauna. Selain buah - buahan, Berastagi juga terkenal sebagai penghasil berbagai jenis sayur - sayuran, buah - buahan dan bunga - bunga. Di kota ini sering diselenggarakan beberapa even pariwisata, seperti Pesta Bunga Buah dan Festival Kebudayaan Pesta Mejuah-juah yang diadakan setiap tahun. Tanah Karo memiliki tradisi yang turun temurun dilakukan yaitu Kerja Tahun yang diselenggarakan setiap tahun oleh orang-orang Karo yang tinggal di daerah ataupun yang sudah merantau.

Ada banyak alternatif untuk mencapai Tanah Karo dari Medan, yaitu : Sembahe merupakan salah satu lintasan jalan raya Medan-Brastagi sekitar 35 km dari Medan dapat ditempuh selama 45 menit dengan Rental Mobil Medan atau kendaraan bermotor dari kota Medan, sekitar 15 menit perjalanan dari Sembahe, anda tiba di Sibolan*** yang berjarak kira-kira 40 km dari Medan. Sepanjang jalan akan terlihat Hutan Wisata yang sebelumnya merupakan kebun botani (tumbuh-tumbuhan) yang terletak di lereng pegunungan Bukit Barisan yang berudara yang sangat sejuk. Jalan-jalan kecil di hutan hujan ini berguna untuk pemberhentian para turis lokal maupun dari manca negara. Di sepanjang jalan ini juga dapat ditemukan pondok-pondok durian yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat beristirahat sambil makan durian.

Bandar Baru, merupakan suatu kota kecil lebih kurang 47 km dari Medan ke arah Brastagi, memiliki udara sejuk dan nyaman yang cocok untuk liburan akhir pekan; Penatapen/ pemandangan merupakan tempat lintasan jalan Medan-Brastagi yang dekat dengan perbatasan antara Tanah Karo dengan Deli Serdang. Di tempat ini sering digunakan sebagai tempat pemberhentian sejenak bagi orang yang lelah dalam perjalanan sambil menikmati hangatnya jagung rebus dan jagung bakar. Dari sini kita bisa memandang ke arah Bandar Baru dan Medan, juga bisa melihat air terjun Sikulikap serta jalur pendakian ke Gunung Sibayak.

So, anda punya banyak pilihan untuk menentukan destinasi traveling selanjutnya, kan?

jalanasik.com

{ 0 comments... read them below or add one }