Anak-anak Jadi Pintar dengan Liburan

Posted by jenggot kambing on Thursday, February 25, 2010



Long weekend kerap dimanfaatkan keluarga untuk berlibur ke tempat-tempat yang tak begitu jauh. Puncak, Lembang, Bandung, atau Anyer, sudah pasti jadi pilihan. Yang duitnya sedang berlebih, bisa pula berlibur singkat ke Bali (Sewa Mobil Murah di Bali) atau Singapura. Kota-kota seperti Garut, Cirebon, atau Solo pun, sekarang mulai menjadi target liburan, karena tempatnya yang indah.

Sebaiknya waktu berlibur memang tidak disia-siakan. Manfaatnya banyak, lho. Anda tidak hanya menjadi fresh lagi setelah sibuk bekerja, anak-anak pun menjadi lebih pintar. Tak percaya?

Menurut Heny E. Wirawan, M.Hum, Psi., banyak sekali manfaat yang akan diperoleh anak dengan berlibur. Di antaranya:

Menambah pengalaman. Selama perjalanan banyak pengalaman baru yang didapat anak. Ia melihat banyak hal untuk pertama kalinya, seperti laut, gunung, candi, kapal, pesawat, tari-tarian, pakaian adat, makanan, dan sebagainya.

Belajar mengenal aktivitas baru. Anak juga bisa melihat sekaligus belajar mengenal beberapa aktivitas baru yang hanya ada di tempat itu, misalnya Pak Tani yang sedang membajak sawah, pemain surfing yang sedang berselancar di pantai, pramugari yang melayani penumpang, dan sebagainya. Manfaatkan momen itu untuk menambah perbendaharaan katanya dengan menggunakan Sewa Mobil Murah di Bali.

Mengenal nama daerah yang dikunjungi. Di usia balita anak juga sudah bisa diajarkan mengenal nama-nama tempat atau daerah yang dikunjungi. Misalnya, diajak berlibur ke Bali. Tempat wisata yang disinggahi apa saja? Pantai Kuta, pantai Sanur, Pura Uluwatu, Ubud, dan sebagainya. Supaya mudah, ingatkan anak dengan ciri khas atau kenangan yang dilakukan di tempat itu. Umpamanya di Pantai Kuta, waktu bermain layang-layang dan di Pura Uluwatu melihat monyet.

Melatih rasa percaya diri. Pengalaman naik pesawat, berenang di pantai, merasakan dinginnya air terjun, dan sebagainya, membuat keyakinan dirinya bertambah. Sebaiknya Anda tidak banyak melarang, biarkan anak memuaskan rasa ingin tahunya. Misalnya, ia penasaran melihat air laut yang sangat banyak. Biarkan ia mendekat dan merasakan dinginnya air laut dan kuatnya deburan ombak. Tentu saja pengawasan orangtua sangat dibutuhkan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Mempererat hubungan keluarga. Bepergian jauh atau berlibur selama beberapa hari bersama keluarga dalam suasana gembira akan mempererat hubungan keluarga. Anak akan merasakan kasih sayang dari ayah dan ibu sekaligus belajar mengekspresikan rasa sayangnya.

female.kompas.com

{ 0 comments... read them below or add one }