Keragaman Rumput

Posted by anggota member on Wednesday, November 25, 2009

Semua jenis rumput termasuk dalam famili tumbuhan yang disebut GRAMINAE. Dalam famili ini terdapat 600 genus yang terdiri dari ± 7500 spesies atau jenis. Kalau kita mencoba mengingat-ingat jenis Rumput apa saja yang pernah kita kenal/lihat barangkali dapat dipastikan bahwa pengetahuan kita tentang rumut ini masih sangat terbatas. Apalagi tiap jenis /spesies ternyata mempunyai varietas-varietas yang cukup beragam. Dan sekarang juga sudah dikembangkan misalnya untuk rumput futsal.

Secara umum berdasarkan daerah sebaran dan daya adaptasinya terhadap suhu lingkungan, ada dua kelompok besar yaitu rumut daerah panas, dan rumut daerah dingin. Rumput daerah panas tumbuh paling baik di daerah yang suhunya antara 27° sampai 35° C, sedangkan Rumput daerah dingin lebih baik pertumbuhannya pada suhu antara 15° C sampai 24° C. Rumput daerah panas yang popular antara lain bermuda grass (Cynodon L.C. Rich), Zoysiagrass (Zoysia Willd) dan carpetgrass (Axonopus Beauv).


Bermuda grass meliputi 10 spesies, ada yang biasa (Cynodon dactylon), ada pula yang hibrida (Cynodon magennisii). Varietasnya sangat banyak dan beragam. misalnya varietas Tifgreen dan Tifdwarf sangat bagus untuk green, sedangkan Tifway cocok untuk fairway. Ketiga contoh varietas tersebut adalah hasil perkawinan antara C. dactylon dan C. Transvaalensis. Zoysia grass memiliki lima spesies, tiga diantaranya banyak digunakan untuk lansekap, termasuk lapangan golf. Yang terkenal adalah Rumpu jepang (Zoysia japonica) dan
rumput manila (Zoysia matrella).


Spesies-spesies zoysia dibedakan terutama berdasarkan kecepatan pertumbuhan, tekstur dan toleransinya terhadap suhu rendah. Rumput jepang bertekstur sedang, tumbuh lambat, dan toleran terhadap suhu rendah. Varietasnya yang paling banyak ditanam adalah Meyer. Varietas Emerald yang merupakan hasil perkawinan antara Z japonica dengan Z. Tenuifolia sangat rapat, berwarna hijau tua dan membentuk hamparan yang indah.
Carpetgrass meliputi sekitar 70 spesies, namun hanya dua yang banyak digunakan yaitu Axonopus compressus dan Axonopus affinis. Rumput ini bertekstur kasar, tumbuh rendah, berwarna hijau muda, dan beradaptasi dengan iklim tropis.

Rumput daerah dingin yang populer diantaranya adalah Fescue (Festuca L), bluegrass (Poa L.) dan Bentgrass (Agrotis L). dari sekitar 100 spesies dalam genus Festuca ada enam spesies yang digunakan untuk lapangan golf di Negara-negara beriklim dingin.
Bluegrass yang nama ilmiahnya Poa meliputi lebih dari 200 spesies. Yang paling banyak ditanam adalah Kentucky bluegrass (Poa pratensis) dan Canada Bluegrass (Poa compressus).

Ciri utama bluegrass ini adalah ujung daunnya yang berbentuk seperti perahu dan adanya garis terang yang sejajar pada kedua sisi pembuluh pusat helai daun. Dalam spesies ini terdapat banyak varietas, misalnya Brunswick, A-34 dan Baron, yang berbeda warna, tekstur, kerapatan, toleransi terhadap pemangkasan pendek, ketahanan terhadap hama penyakit, dan parameter lainnya. Di daerah beriklim sedang/dingin atau di dataran tinggi tropis, Rumput ini banyak ditanam untuk lapangan atletik, taman dan lapangan golf (kecuali green) termasuk untuk
rumput futsal.


Bentgrass meliputi ± 125 spesies yang tersebar di Negara-negara beriklim sedang dan dataran tinggi Negara tropis. Yang paling banyak digunakan untuk lapangan golf adalah creeping bentgrass (Agrostis palustris, A. stolonifera). Spesies ini bertekstur halus. Varietas yang popular di AS adalah Washington (C-50), Toronto (C-15) dan Seaside. Varietas yang diperbanyak secara vegetatif cenderung lebih seragam penampilannya.


http://medhabaskara.blogspot.com

{ 0 comments... read them below or add one }