Tips Berwiraswasta

Posted by Sate Ayam on Wednesday, June 24, 2009



1. Visi.
Memiliki visi yang jelas terhadap usaha yang ditekuni dan akan selalu berusaha mengembangkan usaha tersebut. Contoh : Senang atau tidak senang, Dhani Ahmad dapat dijadikan contoh sederhana disini. Setelah berhasil dengan grup Dewa-nya, dengan segala up and down-nya, Dhani terus kemampuan menciptakan lagu untuk penyanyi lain guna memperoleh royalti serta melebarkan usahanya di bidang Management Artist & Music Management Artist.

2. Kreatif dan Inovatif.
Kreatif dan Inovatif akan mengarahkan produk usaha anda berbeda(misalnya Management Artist & Music Management Artist daripada yang lain (khas/unique). Dengan ke-khas-an tersebut, produk anda akan selalu dicari orang, karena sifatnya yang tidak ‘pasaran’.

3. Rajin Bekerja.
Merupakan hal yang wajib dimiliki oleh setiap orang dalam segala hal. Apapun bentuk usahanya, akan selalu dimulai dari nol, kerja keras, baru kemudian menghasilkan. Segala hal selalu butuh proses, dan proses akan selalu membutuhkan waktu. Di dunia ini, tidak ada yang dapat menggantikan kegigihan… Ray Kroc, pendiri McDonald’s

4. Disiplin
. Disiplin dalam segala hal, baik memilah antara kepentingan pribadi - perusahaan, keuangan pribadi - perusahaan, disiplin waktu, maupun disiplin dalam berkomitmen terhadap rekanan/partner. “Given the same facilities, what makes the difference between one people to another is discipline”. (Apabila dua orang diberikan fasilitas yang sama, maka yang akan membedakan satu dengan yang lain adalah kedisiplinannya. Yang satu secara disiplin berusaha mengembangkan dirinya hari demi hari, menggunakan fasilitas yang tersedia sementara yang lainnya tidak)

5. Jujur.
Karena salah satu kunci dari berhasilnya sebuah usaha adalah kepercayaan. Kepercayaan muncul karena kejujuran. Contoh: Rasulullah yang dipercaya Siti Khatidjah untuk memegang dan membesarkan usahanya, dikarenakan sifat jujur rasulullah (Al Amin).

6. Realistis.
Seseorang dikatakan realistis apabila mampu menyeimbangkan antara keinginan dan realita di lapangan misalnya di Music Agency & Management Artist Agency. Sehingga segalanya dapat terkontrol dengan baik. Contoh : Purdi E. Chandra, pendiri Primagama, pertama kali memulai usahanya dari nol besar, dengan menyewa tempat untuk digunakan sebagai tempat bimbingan yang dibayar secara cicilan. Uniknya lagi pembayaran cicilan tersebut mulai akan dilaksakan setelah anak didiknya membayar biaya pelatihan/kursus

7. Mandiri.
Mental mandiri sebaiknya mulai dipupuk sejak dari awal khususnya dalam Music Management & Music Artist. Mental mandiri yang tidak dibiasakan sedari awal akan berubah menjadi mental manja, dengan tanda-tandanya : senang diberi kemudahan dan fasilitas atau bangga mendapat sesuatu secara gratis

8. Tidak Cepat Puas.
Cepat puas akan membuat Anda terhenti dalam bereksplorasi dan mengembangkan usaha Music Management atau Music Artist anda. Dalam jangka waktu panjang, usaha anda menjadi out-off-date untuk kemudian kalah bersaing dan mati.


Temukan informasi mengenai Management Artist - Music Management Artist - Music Management - Music Artist - Music Agency - Management Artist Agency - Artist Agency - Management - Artist - Pop - Dangdut hanya di 88db.com


http://tipsanda.com

{ 0 comments... read them below or add one }