Mari Mencoba Berbisnis Es Teh

Posted by anggota member on Thursday, May 28, 2009

HAMPIR semua orang merasakan dampak krisis finansial global, bahkan ancaman PHK sudah membayangi sejumlah pekerja. Untuk mengantisipasi kemungkinan buruk mereka. Untuk menepis kekhawatiran itu, tidak ada salahnya jika Anda mencoba usaha melalui semacam waralaba dengan modal kecil.

Salah satu usaha waralaba dengan modal ringan yang ditawarkan PT Sari Wangi A.E.A adalah DMD, yakni produk minuman yang sangat populer, es teh saring. Setiap orang mempunyai kemampuan untuk terjun dalam
bisnis teh ini.

DMD diluncurkan sejak Agustus 2008 pada acara Jakarta Fair di arena Pekan Raya Jakarta, Booth DMD ada di pasar tradisional, mal, terminal, stasiun, sampai pool bus di Jabodetabek. DMD masih pada tahap sebagai bisnis kesempatan, belum sampai tahapan
bisnis waralaba dalam hal ini waralaba teh.

Untuk menjadi mitra DMD cukup menyediakan modal awal Rp 5,5 juta untuk satu unit paket DMD. Akan tetapi, ditambah lagi untuk pengeluaran bahan baku yang diasumsikan sekitar Rp 6 juta.

Langkah awal menjadi mitra
franchise teh/franchise tea adalah mengajukan kerja sama secara lisan dan membayar uang muka Rp 500.000 per unit DMD. Pemohon mengajukan rencana lokasi DMD dan akan disurvei oleh calon mitra dan tim dari DMD. Pertimbangan lokasi disetujui atau tidak berdasarkan hasil survei atas kelayakanan lokasi. Misalnya lokasi bisnis teh harus ramai, mudah dilihat, dan mudah dijangkau, serta ada hal yang sifatnya teknis.

Jika tidak disetujui, pemohon bisa mencari alternatif lokasi. Jika disetujui, maka tinggal dilakukan pelunasan pembayaran dan surat perjanjian. Setelah itu dilakukan pelatihan dan standard operating procedure (SOP), pengiriman, dan penataan booth. ”Hanya dibutuhkan waktu sepuluh hari (sejak mengajukan permohonan) sudah bisa langsung beroperasi,” kata Adi Adnyana dari unit bisnis PT Sari Wangi A.E.A.

Kunci DMD adalah rasa, mutu, dan harga. Namun, jika lokasi booth sewanya tinggi, harganya bisa lebih mahal sedikit dan kami bisa membantu menghitung harga yang pas. Contoh teh berkualitas lainnya adalah
goodtea.

Soal rasa dan mutu, sebenarnya ada dua hal yang berkaitan. Misalnya, DMD mewajibkan mitra menggunakan es cube, tidak boleh menggunakan es balok. Untuk pemanis hanya boleh menggunakan gula pasir. Gula batu dan biang gula dilarang keras digunakan pada es teh. Air untuk menyeduh teh saring disarankan menggunakan air mineral. Kekentalan teh juga harus proporsional dan tidak boleh dicampur gula merah untuk membuat warna teh lebih merah. Jadi dalam
bisnis franchise, dalam hal ini franchise teh bukan hanya untung besar target utama tetapi kualitas harus menjadi fokus juga.

”Untuk menjaga semua itu, kami punya tim semacam mysteri guest yang akan mengecek semuanya tanpa diketahui mitra. Mereka adalah kumpulan para tester,” kata Adi Adyana.


http://tipstipsbisnis.wordpress.com

Temukan informasi lainnya mengenai
Franchise Teh - Franchise Tea - Bisnis Teh - Bisnis Franchise - Waralaba Teh - Bisnis Waralaba - Goodtea hanya di Franchise Teh & Tea Franchise : Bisnis Teh & Waralaba Teh Goodtea Depok Jawa Barat pada 88db.com

{ 0 comments... read them below or add one }