sejarah piala sudirman

Posted by tangandingin on Saturday, April 11, 2009

Siapa sih yang gak kenal piala? Barang yang satu ini merupakan barang yang sungguh di perebutkan, banyak momen momen khususnya pada saat 17 agustus pembuatan piala di toko piala melonjak drastis, biasanya banyak dari model plakat ataupun juga model piala yang di sediakan oleh toko piala untuk kepuasan konsumen, dari yang biasa sampai luar biasa, dari yang Cuma 30 centi sampai 1 meter juga ada.

Pembuatan piala emang tak mudah, mulai dari desain bahan desain bentuk dan perencanaan pembuatannya, biasanya toko plakat yang menerima pembuatan plakat maupun pembuatan plakat, butuh waktu lama untuk mendesain pembuatan plakat yang berkualitas bagus,

Memang piala di butuhkan sebagai status dalam menandai prestasi yang di peroleh, para jual plakat ataupun jual piala biasanya akan memberikan variasi harga, yang sangat tergantung dari jenis bahan dan tinggi piala serta desain piala tersebut.

Model plakat yag disediakan para jual piala sangat beragam toko plakat tidak bisa asal asalan dalam mendesainnya para jual plakat biasanya akan mempertahankan kualitas produk mereka, jadi misalnya ada rencana ingin mendesain piala atau memesan piala, lebihbaik jauh jauh hari sebelumnya.

Kalau berbicara tentang piala tak lepas dari yang namanya Sudirman, piala yang di peroleh dari cabang olahraga bulu tangkis ini, kita simak yuk sejarahnya:

Kejuaraan ini pertama kali dicetuskan oleh Indonesia pada tahun 1986. Sepanjang sejarahnya, hanya lima negara yang telah berhasil mencapai babak semifinal di seluruh kejuaraan: Indonesia, Korea Selatan, Inggris, China dan Denmark.

Piala Sudirman yang pertama digelar di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta pada 24-29 Mei 1989. Pada kejuaraan tersebut, Indonesia berhasil tampil sebagai juara dengan mengalahkan Korea Selatan dengan nilai 3-2. Itulah satu-satunya gelar Piala Sudirman yang pernah diraih Indonesia.

Sejak tahun 1991, Piala Sudirman secara bergantian direbut Korea Selatan dan China. Korea menjadi juara pada tahun 1991, 1993, dan 2003 sedangkan Tiongkok juara pada 1995, 1997, 1999, 2001, 2005 dan 2007

Piala Sudirman yang mempunyai tinggi 80 cm dirancang oleh Rusnadi dari Fakultas Seni Rupa ITB dan terdiri dari lima bagian. Tutup piala berbentuk Candi Borobudur yang merupakan salah satu monumen bersejarah yang terletak di Indonesia. Badan piala berbentuk kok (bola bulutangkis) yang berlapiskan emas 22 karat dengan berat 600 gram.

Pegangan piala berbentuk benang sari. Bagian keempat berbentuk daun sirih yang merupakan ornamen ucapan selamat datang. Bagian kelima berupa alas berbentuk segi delapan yang melambangkan arah mata angin yang terbuat dari kayu jati. Piala ini dikerjakan PT. Masterix Bandung dengan harga USD 15 ribu (sekitar Rp. 27 juta) kala itu.

Temukan semua :

Jual Piala | Jual Plakat | Pembuatan Piala | Pembuatan Plakat | Toko Piala | Model Plakat | Toko Plakat dan Jual Piala & Plakat : Pembuatan Piala - Toko Piala & Model Plakat Sleman Yogyakarta hanya di 88DB.com

{ 0 comments... read them below or add one }