Menentukan Plastik Kemasan Snack Untuk Produk Anda

Posted by jenggot kambing on Tuesday, June 11, 2019


 Plastik Kemasan Snack

Plastik kemasan snack sering kita lihat di pasaran dan dilingkungan terdekat kita seperti di warung, bahkan dalam industri makanan rumahan.




Plastik digunakan karena lebih tahan lama dibandingkan kardus, kertas, dan bahan tradisional untuk kemasan. Plastik memiliki sifat yang tahan air sehingga tidak cepat robek seperti kertas dan kardus.

Pengemasan dengan plastik transparan akan membuat produk makanan nampak menarik karena produk dapat terlihat tanpa harus membuka kemasan tersebut.

Untuk anda yang memiliki perusahaan makanan snack, atau berbagai macam cemilan dan manisan kering, anda dapat mengandalkan plastik kemasan snack untuk mengemas produk hasil produksi anda.

Dengan menggunakan kemasan plastik, makanan snack produksi anda akan tetap awet dan tidak mudah rusak atau bau dan berjamur. Selain itu, plastik lebih tahan terhadap air dan minyak.

Untuk semakin membuat snack atau cemilan produksi anda makin menarik, anda bisa memesan plastik khusus yang sudah didekorasi menggunakan label dan beberapa motif untuk mengemas produk anda. Berikut ini ada beberapa tips memilih plastik kemasan snack:


Tips Memilih Plastik Kemasan Snack
Dalam bisnis snack, kemasan bukan sekadar bungkus, melainkan juga ikut menentukan kesuksesan usaha. Saat ini, ada banyak jenis plastik kemasan snack murah di pasaran. Anda harus berhati-hati memilihnya agar mendapatkan yang murah, tetapi berkualitas.

Pentingnya Kemasan dalam Bisnis Makanan
Pada mulanya, tujuan penggunaan kemasan hanyalah sebagai wadah dan pelindung sebuah produk agar mudah dibawa dan tidak cepat rusak. Dalam hal ini, dikenal tiga tingkatan kemasan, yaitu sebagai berikut.


  • Primary Packaging: kemasan yang langsung bersentuhan dengan produk, seperti plastik pembungkus, kaleng, botol, dan bungkus permen.
  • Secondary Packaging: kemasan yang membungkus beberapa kemasan utama sehingga ukurannya lebih besar, seperti plastic wrap, kardus, dan kantong plastik.
  • Tertiary Packaging: kemasan untuk melindungi produk selama proses distribusi, misalnya kontainer.



Dalam perkembangannya, kemasan tidak hanya berfungsi sebagai pembungkus, tetapi juga memiliki banyak fungsi lain sebagai berikut.

Melindungi Produk
Fungsi utama kemasan adalah melindungi produk. Tanpanya, produk akan mudah rusak sehingga merugikan produsen maupun konsumen. Produsen rugi karena citranya menjadi buruk, konsumen rugi karena sudah mengeluarkan uang untuk membayar.

Menambah Daya Tarik
Ketika akan membeli sebuah produk, hal pertama yang dilihat konsumen adalah kemasan. Karena itu, desainnya harus memberikan kesan menarik, eksklusif, dan berkualitas kepada siapa pun yang melihatnya.

Sebagai Media Promosi
Kemasan harus mencantumkan berbagai informasi penting mengenai produk, seperti manfaat, kegunaan, nomor perizinan, dan tanggal kedaluwarsa. Informasi ini didesain semenarik mungkin sehingga konsumen tertarik membelinya.

Mengenalkan Identitas Produk
Setiap produk harus memiliki identitas yang membedakannya dari yang lain. Identitas tersebut bisa dibangun melalui kemasan. Kemasan yang khas dan unik akan melekat dalam benak konsumen sehingga selalu diingat sebagai identitas merek tertentu.

Mendukung Keputusan Berbelanja
Kemasan bisa memengaruhi calon konsumen untuk membeli sebuah produk. Kemasan dengan ciri estetika yang unik dan menarik, baik bentuk, warna, tipografi, maupun komposisinya pasti menarik perhatian calon pembeli.




Tips Memilih Plastik Kemasan Snack
Biaya untuk membeli kemasan merupakan salah satu komponen biaya produksi sehingga harus diperhitungkan dengan cermat. Untuk kemasan sederhana, tidak ada salahnya Anda membuat kemasan sendiri sehingga bisa jauh menghemat pengeluaran.

Salah satu caranya adalah dengan membeli peralatan pendukung agar Anda bisa melakukan pengemasan sendiri, seperti mesin pengemas plastik otomatis. Dengan menggunakan alat pembuat kemasan plastik, proses pengemasan bisa dilakukan dengan cepat dan hemat.

Namun, jika menginginkan kemasan khusus yang tidak bisa dibuat menggunakan alat kemasan plastik, mau tidak mau, Anda harus membelinya. Dengan begitu banyaknya kemasan plastik yang ditawarkan, Anda harus berhati-hati memilihnya dengan mengikuti tips berikut.

Tentukan Jenis Kemasan yang Dibutuhkan
Hal pertama yang perlu Anda lakukan sebelum membeli kemasan plastik adalah menentukan jenis kemasan yang dibutuhkan sesuai produk yang dijual. Misalnya, tentukan apakah kemasannya dari jenis transparan, full foil, atau kombinasi keduanya.

Pilih Fitur yang Tepat
Ada tiga jenis fitur yang biasa terdapat pada kemasan, yaitu vacuum, zipper, atau valve. Vacuum untuk meningkatkan daya tahan snack, zipper untuk melindungi dari sinar matahari dan oksigen, serta valve untuk snack yang mengeluarkan gas.

Tentukan Material Kemasan
Material kemasan sangat memengaruhi kualitas snack yang ada di dalamnya. Oleh karena itu, tentukan material kemasan yang paling tepat dengan karakter produk snack Anda. Kenali sifat setiap jenis kemasan plastik yang ditawarkan seperti sudah dijelaskan pada bagian sebelumnya.

Pilih Produsen yang Terpercaya
Saat ini, banyak sekali toko kemasan yang menawarkan beragam produknya di internet. Kunjungi website resminya untuk mendapatkan informasi penting tentang produk kemasan yang ditawarkan. Toko yang menyajikan info lengkap cenderung lebih bisa dipercaya.

Teliti Kualitas Produknya
Untuk mendapatkan kemasan plastik yang paling sesuai dengan jenis produk yang dijual dan menunjang bisnis Anda. Karena itu, perhatikan jenis material yang digunakan, bentuk kemasan, desain merek atau gambar, harga, dan sebagainya.

Bandingkan Harga
Apabila ada satu atau lebih toko yang menawarkan produk yang sama, bandingkan harga antara keduanya. Dengan demikian, Anda akan mendapatkan kemasan yang paling ekonomis dari segi harga tanpa mengabaikan kualitasnya.



Manfaatkan Promosi
Carilah produsen atau toko penjual kemasan plastik yang menawarkan promosi menarik. Contohnya adalah pemberian diskon atau potongan harga untuk pembelian sejumlah tertentu. Dengan begitu, biaya operasional bisa dihemat sehingga bisa mendapatkan keuntungan lebih.

Jika Anda memasarkan produk hingga ke luar kota, selain plastik kemasan snack murah, perhatikan juga packing makanan agar kualitas produk tetap seperti aslinya. Gunakan bantuan alat packing makanan agar keamanan produk terjaga.

Demikian pembahasannya tentang plastik kemasan snack dan cara memilihnya yang tepat untuk produk snack anda. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan anda.
More aboutMenentukan Plastik Kemasan Snack Untuk Produk Anda

Mesin Giling Daging Rakitan Untuk Memenuhi Omset Produksi

Posted by jenggot kambing

 Mesin Giling Daging Rakitan

Mesin giling daging rakitan ialah mesin penggiling daging yang dibuat khusus custom sendiri untuk menggiling daging sesuai kebutuhan penggunanya. Jika kebutuhan suatu alat bantu penggiling daging sampai butuh dirakit, pastinya kebutuhan proses penggilingan dagingnya berbeda dari biasanya.

Mesin Giling Daging Rakitan

Dalam memproduksi makanan yang berbahan dasar daging halus bila kapasitas produksi makanan tersebut besar. Maka tak heran bila alat penggiling dagingnya berbeda dari biasanya. Hal tersebut dilakukan demi memenuhi kebutuhan produksi suatu kuliner berbahan dasar daging.

Penggunaan mesin penggiling daging tersebut tentunya sangat berperan sekali dalam memproduksi makanan berbahan dasar daging. Misalkan seperti bakso, daging ham, sosis dan masih banyak lagi yang lainya. Seperti yang kita ketahui bahwa makanan tersebut memiliki banyak kandungan protein yang tinggi sebagai zat pembangun tubuh. Daging giling tersebut akan dibentuk menjadi olehan daging yang lezat sehingga menjadi makanan yang sangat dikenal.

Perkembangan teknologi yang semakin canggih, membuat segala seuatu pekerjaan manusia yang berat diubah menggunakan mesin agar mudah dan efektif. Kemudian dapat berdampak baik dalam bisnis secara langsung dan dapat meningkatkan keuntungan dalam bisnis serta manusia lebih mandiri. Dalam bisnis kuliner sangat berdampak pada kehigienisan pada makanan, selain itu meminimalisi pengeluaran biaya produksi makanan jadi lebih efektif.


Alasan Orang Memakai Mesin Giling Daging Rakitan:

  • Menyesuaikan dengan kebutuhan pengolahan daging yang melebihi kapasitas biasanya.
  • Custom fitur-fiturnya sesuai dengan kebutuhan yang di perlukan pengusaha kuliner.
  • Penggunaannya dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas produksi kuliner.
  • Proses produksi kuliner yang perlu melewati beberapa tahap agar dapat nyambung ke proses berikutnya dalam pembuatan makanan tertentu, sehingga diperlukan mesin penggiling daging rakitan tersebut.
  • Alasan keamanan dalam produksi kuliner suatu makanan
 
Tips Dalam Memakai Mesin Giling Daging
Agar dapat memanfaatkan dan mendapatkan hasil yang diinginkan dari sebuah mesin penggiling daging. Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat pengolahan, antaralain:

  • Ukuran potongan daging
Pada saat mengolah daging, salah satu hal yang perlu Anda perhatikan agar olahan daging sempurna adalah ukuran potongan yang dimasukkan kedalam mesin. Secara umum, untuk mendapat potongan yang baik, Anda bisa memotong daging dengan ukuran 3-5cm. Dengan ukuran potongan tersebut, Anda bisa mendapatkan olahan daging yang lembut dan lezat saat diolah.

  • Kecepatan Putar Mesin
Tingkat kelembutan serat daging saat akan diolah menjadi olahan lain terkadang tergantung dari kecepatan putaran mesin. Semakin cepat perputaran mesin, adakalanya daging yang terbentuk akan semakin halus.

Namun demikian, berapapun kapasitas daging giling yang Anda inginkan, sesuaikan dulu dengan tujuan penggilingan daging yang ingin Anda dapatkan. Misalnya saja saat Anda menggiling 2 kg daging dalam sekali putaran mesin untuk membuat bakso.

  • Jumlah Daging Yang Dimasukkan
Keberadaan mesin penggiling daging akan mempermudah aktivitas Anda dalam menghasilkan daging yang lembut dan berkualitas. Ketika Anda ingin mendapatkan hasil daging giling banyak, Anda perlu memperhatikan jumlah kg daging yang dimasukkan kedalam mesin sekali putaran.

Hal ini akan memberi Anda estimasi waktu yang dibutuhkan untuk mengolah semua daging yang sudah Anda siapkan.

  • Jenis Pisau Yang Digunakan
Sebuah mesin penggiling pasti memiliki pisau yang membantu agar tingkat kelembutannya sesuai. Namun demikian, menggiling daging tidak akan memberi hasil yang optimal.

Apabila pisau yang digunakan tidak disesuaikan dengan kriteria serat daging maupun ukuran potong daging. Itu sebabnya, saat Anda ingin menggiling daging, sesuaikan bentuk pisau yang digunakan dengan jenis daging yang akan digiling.

  • Higienitas Daging
Setiap daging yang diolah dengan mesin penggiling, perlu diperhatikan higienitasnya. Dengan begitu, hasil olahan daging yang didapatkan bisa memiliki kualitas yang diharapkan untuk diolah menjadi jenis makanan siap saji.



Mesin Giling Daging Standar Kenali Beberapa Komponennya

Semua Meat Grinder atau alat gilingan daging memiliki bagian dasar yang sama baik yang manual maupun yang lebih canggih, berikut ini adalah bagian penting dari meat grinder yang perlu Anda ketahui, yaitu :

  • Hopper dan pendorong merupakan bagian atau tempat daging didorong masuk kedalam penggiling, semakin besar volume daging maka semakin lambar gerakan penggilingan.
  • Sekrup merupakan bagian terpenting penggiling daging, karena berfungsi sebagai pendorong daging masuk kedalam poros dan menuju pisau penggiling.
  • Pisau dan penghalus, setelah sekrup mendorong daging masuk keporos, maka pisau akan mencincang daging sampai halus,
  • Penutup untuk memastikan pisau dan penghalus berada ditempatnya dengan tepat dan kuat.


Demikian pembahasannya tentang mesin giling daging rakitan yang digunakan dalam industri kuliner berbahan dasar daging. Demi memenuhi omset kapasitas produksi dalam industri kuliner berbahan dasar daging. Semoga bermanfaat menambah pengetahuan anda.
More aboutMesin Giling Daging Rakitan Untuk Memenuhi Omset Produksi

Kenali Jenis Bahan Plastik Kemasan Untuk Usaha Kuliner Anda

Posted by jenggot kambing on Monday, May 6, 2019

Plastik Kemasan

Ada berbagai macam plastik kemasan dan sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Plastik kemasan tersebut sering digunakan untuk mengemas makanan dan minuman.

Namun anda perlu mengetahui plastik kemasan yang aman digunakan sebagai pembungkus makanan dan minuman. Berikut ini penjelasannya.
Plastik kemasan bisa berbentuk kemasan jadi maupun kemasan yang mudah dibentuk atau fleksibel. Untuk mengemas produk padat dan tidak memerlukan perlindungan khusus, bisa menggunakan plastik yang fleksibel.
Plastik kemasan banyak digunakan dengan pertimbangan, bahan tersebut mudah dibentuk sesuai dengan keinginan, tidak bersifat korosif (mudah berkarat), tidak memerlukan penanganan khusus.
Dalam dunia perdagangan dikenal ada plastik khusus untuk mengemas bahan pangan atau istilahnya “food grade” dan plastik untuk mengemas bahan bukan pangan atau “non-food grade”. Oleh karena itu bila kita akan memilih plastik untuk mengemas bahan dan produk pangan maka harus pilih yang “food grade”.
Jenis Kemasan Produk

  • Primary Packaging adalah bahan atau kemasan yang pertama kali bersentuhan langsung dengan isi produk. Contohnya itu seperti botol, kaleng, aerosol spray, amplop, bungkus permen, plastik pembungkus makanan, skin pack, wrappers, dan lain sebagainya.
  • Secondary Packaging adalah bahan atau kemasan yang membungkus kemasan utama (Primary Packaging). Secondary Packaging ini memiliki kemasan yang ukurannya lebih besar dan mewadahi beberapa Primary Packaging sekaligus. Contohnya itu seperti kardus atau plastik wrap. Kantong plastik yang sering Anda gunakan untuk membawa beberapa kaleng atau botol juga termasuk ke dalam kategori secondary packaging.
  • Tertiary Packaging adalah jenis kemasan yang digunakan untuk melindungi produk saat pengiriman atau pendistribusian. Contohnya container, barrel, dan lain sebagainya.

Sedangkan dalam prosesnya, pengemasan kadang tak bisa dilepaskan dari package labeling atau biasa disebut labeling, yaitu:

  • Sepotong kertas, kain, logam, kayu, dsb yang ditempelkan pada barang dan menjelaskan tentang nama barang, nama pemilik, tujuan, alamat, dsb.
  • Etiket, merek dagang.
  • Petunjuk singkat tentang zat-zat yang terkandung.

Jenis Plastik Kemasan Yang Perlu Anda Ketahui

  • Polyethylene Terephthalate (PET/PETE)

Perhatikan kode pada kemasan plastik yang Anda beli. Kalau terdapat gambar segitiga dengan angka atau nomor satu di dalamnya, maka plastik itu namanya polythylene. Biasanya kita temukan pada kemasan air mineral, botol kecap, minyak goreng, saus sambal, dan sebagainya.
Ada beberapa ciri-ciri yang mudah dikenali dari jenis plastik PET/PETE ini, antara lain jernih, kuat, tahan pelarut, kedap air dan gas, serta mudah lunak jika berada pada suhu 80 derajat Celcius.
Kalau dipakai berulang-ulang, apalagi untuk menyimpan air panas, lapisan polimer pada botolnya itu akan meleleh dan mengeluarkan zat karsinogen yang bisa menyebabkan kanker. Maka dari itu, sebaiknya jenis kemasan plastik yang satu ini disimpan di tempat yang sejuk dan hidarkan dari tempat yang memiliki suhu diatas 80 derajat Celcius.

  • High Density Polyethylene (HDPE)

Jenis plastik ini bisa Anda temukan pada plastik kemasan yang diberi tanda segitiga dengan nomor dua di dalamnya. HDPE biasanya terdapat dalam botol deterjen, jus kemasan, minyak, serta beberapa produk susu kemasan. Ciri-ciri HDPE yang bisa Anda kenali adalah semi fleksibel, tahan bahan kimia, dan lembab.
Meskipun dikenal cukup aman dari reaksi bahan kimia, tapi jenis plastik HDPE ini bisa berubah lunak jika berada pada suhu 75 derajat celcius.
HDPE direkomendasikan untuk satu kali pemakaian saja, karena pelepasan senyawa antimoni trioksida terus meningkat seiring waktu. Nah senyawa ini bisa mengakibatkan iritasi kulit, gangguan pernapasan, gangguan menstruasi bahkan bisa menyebabkan keguguran bagi ibu hamil, jadi perlu berhati-hati.

  • Polyvinyl Chloride (PVC)

Jenis plastik yang ini mungkin sudah cukup familiar di kalangan masyarakat dalam wujud pipa peralon atau pipa PVC. Jenis plastik ini memiliki tanda gambar segitiga dengan nomor tiga di dalamnya.
Tapi jangan salah, ternyata PVC banyak digunakan untuk mengemas mentega, margarine, dan minyak goreng karena tahan terhadap minyak dan memiliki permeabilitas yang rendah terhadap air dan gas. PVC juga digunakan untuk mengemas perangkat keras (hardware), kosmetik, dan obat-obatan.
PVC ini memiliki sifat kuat dan cukup keras, namun bisa berubah menjadi lunak jika berada pada suhu 80 derajat celcius. PVC banyak digunakan sebagai bahan pakaian, perpipaan, atap, dan lain lain. Sebagai bahan bangunan, PVC relatif murah, tahan lama, dan mudah dirangkai.
Meskipun begitu, PVC juga mengandung komponen berbahaya yang terdiri dari vinyl chloride monomer VCM), ester ftalat (DEHP, DIDP), senyawa Pb, dan semi karbazid (SEM) sehingga tidak boleh digunakan untuk menyimpan makanan dan minuman, karena mengandung zat diethylhydroxylamine (DEHA) yang bisa merusak organ tubuh ginjal dan hati.

  • Low Density Polyethylene (LDPE)

Bergambar segitiga dan diberi nomor empat, jenis plastik ini biasa disebut LDPE. Umumnya digunakan sebagai plastik pembungkus makanan, dan kantung plastik supermarket yang biasa Anda gunakan. Sifat dari plastik ini kuat, fleksibel, kedap air, permukaannya tidak jernih dan dapat berubah menjadi lunak jika berada pada suhu 70 derajat celcius.
LDPE memiliki kemampuan perlindungan yang baik terhadap reaksi kimia dan menjadi salah satu jenis plastik yang sering digunakan untuk membungkus makanan dan minuman.

  • Polypropylene (PP)

Polypropylene akan Anda temukan pada plastik dengan gambar segitiga bernomor lima. Plastik ini biasanya ditemukan pada kotak makanan, atau botol obat. Botol berbahan PP tahan terhadap bahan kimia, panas dan minyak, tapi akan melunak pada suhu 140 derajat celcius.
Polypropylene merupakan jenis plastik terbaik untuk digunakan sebagai kemasan makanan dan minuman, karena mampu mencegah terjadinya reaksi kimia, dan cukup tahan terhadap suhu panas.

  • Polystyrene (PS)

Jenis plastik Polystyrene ini juga dikenal dengan sebutan styrofoam. Jenis kemasan ini memiliki sifat kaku, buram, terpengaruh terhadap lemak dan pelarut, cukup mudah dibentuk dan berubah menjadi lunak jika berada pada suhu panas 95 derajat celcius.
Wadah styrofoam dapat ditemukan sebagai kemasan makanan beku, hidangan siap saji, bahkan dapat dibuat sebagai piring, garpu, kemasan kopi dan sendok plastik. Styrofoam diketahui bisa mengeluarkan zat styrene jika dipanaskan apalagi ketika mengunakan microwave.
Karena zat styrene ini bisa menimbulkan kerusakan otak, menggangu sistem reproduksi, hingga sistem syaraf. Maka dari itu sangat dianjurkan untuk menghindari jenis kemasan ini sebagai kemasan makanan atau minuman.


  • Polikarbonat

Jenis plastik Polikarbonat ditandai dengan gambar segitiga dengan nomor tujuh. Plastik ini merupakan jenis plastik polikarbonat (PC) dengan ciri-ciri tidak mudah pecah, ringan, dan jernih. Pada dasarnya, polikarbonat cukup aman, dan sering digunakan pada galon air minum, bahkan botol susu bayi, selama tidak tergores dan tidak menunjukkan tanda-tanda kerusakan.
Perihal tersebut, kini sudah tidak boleh digunakan sebagai kemasan makanan atau minuman, karena mengandung residu bisfenol A (BPA) yang sangat berbahaya bagi tubuh. Jumlah zat kimia yang akan dikeluarkan tergantung pada suhu udara pada saat itu.
Demikian pembahasannya tentang bahan dari jenis plastik kemasan yang aman digunakan untuk mengemas makanan dan minuman dalam industrimakanan dan minuman. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan anda.
More aboutKenali Jenis Bahan Plastik Kemasan Untuk Usaha Kuliner Anda