Pentingkah Kegiatan Outbound Untuk Karyawan Kantor?

Posted by jenggot kambing on Tuesday, July 26, 2011


Sekilas, tempat outbound memang terkesan sebagai aktifitas permainan. Apalagi aktifitas yang dilakukan hanya berkutat di seputar permainan yang seru dan menyenagkan. Dilakukannyapun dalam suasana santai. Namun jangan remehkan kegiatan yang satu ini. Soalnya, dibalik kesan santai itu sebenarnya ada berbagai manfaat dari outbound itu sendiri.




Salah satunya, metode ini bisa mempererat kekompakan antar karyawan, hal ini mungkin terjadi karena setiap program yang ada selalu dilakukan secara berkelompok. Untuk bisa menyelesaikan sebuah tantangan yang ada, memang diperlukan adanya teamwork yang baik dengan terciptanya semangat kerjasama dan perasaan senasib, maka dengan sendirinya perasaan solidaritas akan muncul.

Beragam tingkat kesulitan dalam permainan juga bisa membangun sikap pantang menyerah dan menumbuhkan rasa kepercayaan diri, terutama saat berhasil menyelesaikan permainan.Keberanian dalam menghadapi tantangan dan mengambil resiko pun akan terbangun selama peserta mengikuti outbound.

Manfaat lainnya, outbound dapat mengasah kemampuan bersosialisasi. Terbukti, saat bergabung dalam sebuah tim, peserta akan bertemu dan bekerjasama dengan orang-orang yang mungkin memiliki kepribadian berbeda dengan dirinya. Kondisi tersebut akan menjadikan peserta bisa saling menghargai perbedaan disekitarnya.

Lantas apa keuntungan bagi perusahaan? Memang dampak program tidak dirasakan langsung, tapi kegiatan outbound dipercaya merupakan investasi jangka panjang bagi perusahaan. Karena setiap metode-metode pelatihan yang ditawarkan oleh provider outbound tentunya mengandung berbagai ‘nilai terselubung ‘yang dapat meningkatkan kualitas SDM itu sendiri. Dengan adanya rasa kebersamaan, tentu akan membuat karyawan menjadi lebih solid. Iklim yang kondusif seperti ini secara tidak langsung akan memajukan perusahaan.


Info terkait – tempat outbound
More aboutPentingkah Kegiatan Outbound Untuk Karyawan Kantor?

Menyembuhkan Gejala Goyang Saat Menikung Dengan Honda Tiger

Posted by jenggot kambing

Pemilik Honda Tiger kerap kaget. Ketika menikung sering terjadi geolan. Apalagi jika ganti jalur dari jalan pendek ke jalur yang lebih tinggi. Motor jadi sangat terasa oleng. Kalau tidak hati-hati, dipastikan bisa gedubrak.



Penelitian menyatakan permasalahnnya biasa terjadi pada bosh arm nya, Namun begitu mencari aksesoris motor tiger jenis bosh yang asli susah ditemui. Harganya juga tinggi. Bahkan sekarang bos arm dari bahan plastik dijual satu set dengan arm. Lengkap berikut lengan ayun yang harganya bisa Rp 300 ribuan. Sedangkan bos yang dari besi asli AHM hanya Rp 12.500 per bos-nya.

Kalau mau lebih murah lagi, silakan beli yang aftermarket. Satu set kiri-kanan terdiri dari dari bos besi dan plastik yang hanya dibanderol Rp 30 ribuan. Murah meriah memang, tapi tidak tahan lama.Namun menggunakan bahan plastik dan bos besi sesuai standar pabrik dianggap terlalu rigid. Juga tidak bisa dipakai lebih lama. “Lebih baik bos arm diganti menggunakan laher bamboo, menggunakan laher bambu bisa tahan seumur hidup. Asalkan kita rajin merawatnya. Yakni, dengan cara menambahkan gemuk rutin setiap beberapa bulan sekali misalnya.

Laher besar yang harus disediakan sebanyak 6 biji. Sebelah kiri perlu 3 laher dan kanan 3 laher. Harganya 6 x Rp 15.000 = Rp 90.000. Oh iya... kode laher bambu besar HK2016.
Berarti untuk beli laher aja, kudu mengeluarkan biaya Rp 210 ribu. “Namun itu tetap dianggap lebih praktis karena sangat awet


Info terkait - aksesoris motor tiger
More aboutMenyembuhkan Gejala Goyang Saat Menikung Dengan Honda Tiger

Membedakan Kawasaki KLX Dengan Dtracker

Posted by jenggot kambing

Baik D-Tracker maupun KLX mempunyai banyak persamaan. Pertama adalah sasis/rangka yang digunakan sama-sama mengadopsi model perimeter atau rangka kotak. Lalu spesifikasi mesinnya juga sama : 144 cc, 4-tak, SOHC, 2-katup berpendingin udara. Demikian pula dengan panel spidometer, keduanya sama persis.



Lalu apa yang menjadikan D-Tracker dan KLX berbeda? Secara umum perbedaan D-Tracker dan KLX dapat dijabarkan sebagai berikut:

  • · Sokbreker depan. Perbedaan paling mencolok terdapat pada sokbreker bagian depan. Jika KLX masih menggunakan sok model teleskopik biasa, maka D-Tracker sudah memasang suspensi model upside-down. Otomatis dalam hal pengendalian dan bantingan, D-Tracker lebih baik.

  • · Ukuran roda. D-Tracker memakai roda lebar berdiameter 14 inci baik depan maupun belakang. Sedangkan KLX mengusung roda berdiameter 19 inci di depan dan 16 inci di belakang. Wajar apabila ground clearance dan seat height dari D-Tracker lebih rendah dibandingkan dengan KLX.

  • · Desain ban. KLX memakai ban model dual purpose sehingga lebih cocok untuk berkendara di trek off-road. Sementara D-Tracker menggunakan ban biasa yang identik dengan jalan beraspal.

  • · Desain spatbor depan. Punya D-Tracker lebih lancip ketimbang KLX.



Anda butuh motor untuk bergaya di jalanan? Untuk keperluan sehari-hari? Sekedar untuk pergi-pulang kantor? Pilih saja Kawasaki D-Tracker yang menawarkan banyak aksesoris motor trail yang bisa di aplikasikan lho. Sedangkan bagi anda yang hobi adventure, naik turun gunung, masuk keluar hutan, menyusuri pedalaman, maka Kawasaki KLX adalah jawabannya.
Gimana..masih bingung?


Info terkait - aksesoris motor trail
More aboutMembedakan Kawasaki KLX Dengan Dtracker