Showing posts with label wedding studio. Show all posts
Showing posts with label wedding studio. Show all posts

Teknik Fotografi Pernikahan

Posted by Sate Ayam on Thursday, September 17, 2009



Mudah-mudahan pembaca mengerti dan bisa memperbaiki teknik fotografinya Agar lebih baik lagi.

1. Penerangan yang fleksibel karena built in flash tidak dapat di gunakan pada semua situasi. Gunakan external flash, diffuser(membuat cahaya flash lebih lembut), lampu flash kedua sehingga cahaya seperti dalam studio.

2. Perluas pandangan dengan wide converter, panorama( foto objek dalam beberapa segmen dan satukan dalam pc)

3. Filter kamera agar dapat menghasilkan segalanya yang di inginkan dari sebuah jepretan. Gunakan filter polarizer(agar terhindar dari refleksi yang tidak di inginkan sehingga warna lebih cerah), filter uv(mengurangi efek kabut akibat pantulan sinar uv), filter gradual nd(untuk menyeimbangkan foto dengan latar belakang yang kontras)

4. Agar gambar foto
art photographer lebih detail, anda bisa gunakan zoom extra pada kamera saku(digital zoom- namun kualitas gambar kurang atau bisa juga ikutilah kursus fotografi
), menambah teleconverter pada kamera saku dan maro converter untuk meningkatkan fungsi macro sehingga memperoleh foto gambar di mensi baru.

5. Gunakan lcd yang lebih baik agar foto dapat ekposure lebih baik di bawah sinar matahari. Alat itu antara lain: hood lcd(menampilkan kontras yang lebih baik di bawah sinar matahari), tube karton bekas tissue untuk menahan sinar matahari.

6. Filter kamera untuk menopang kamera jika ingin melakukan eksposure yang lebih lama dengan menggunakan berbagai macam tripod yaitu: ringan, mini dan monopod, cek disini juga
sewa mobil murah di bali.

7. Filter kamera untuk foto outdoor minimal harus ada 2 orang atau lebih untuk mengerjakan pemotretan dengan menggunakan reflektor lipat ataupun manfaatkan dinding/kain berwarna putih yang di potret bersama dengan objek.

Selamat mencoba.

Dukung kampanye stop dreaming start action

http://id.shvoong.com

More aboutTeknik Fotografi Pernikahan

Aneka Tema Pas Untuk Foto Pre Wedding

Posted by jenggot kambing on Wednesday, September 2, 2009

Foto pre wedding sekarang uda seperti keharusan bagi sapa aja yang akan menikah. Nggak cuma buat dipajang di undangan tapi juga buat dipajang di galeri pesta pernikahan serta menjadi kenangan pribadi pasangan tersebut. Supaya kenangan terlihat lebih indah, pasti pengen Wedding Photo beda dari yang lainnya kan?! Anda bisa coba ide berikut ini….

HOBI DAN MINAT

Telusurilah hobi dan minat anda berdua. Misal kalo anda hobi traveling, pemotretan bisa dilakukan di tempat yang pernah dikunjungi dan yang paling berkesan dan tidak hanya di Studio Wedding saja. Bisa yang menyimpan kenangan khusus seperti ketika pertama kali dia melamar anda.

PROFESI ANDA DAN PASANGAN

Mengambil dari ide ini ok juga lho! Misal, jika anda berprofesi sebagai arsitek, latar dari foto (Studio Photography) dapat berupa gedung yang sedang anda bangun atau konstruksi sebuah bangunan. Dengan konsep yang matang dan pose yang unik, pasti hasilnya juga lain daripada yang lain.

KENANGAN MASA LALU

Foto pre wedding anda bisa berupa perjalanan cinta anda berdua. Kalau cinta anda berdua berawal dari 1 kampus yang sama, pemotretan bisa diambil dengan latar kampus anda, lengkap dengan anda yang berdandan seperti dulu ketika masih menyandang status mahasiswa. Anda bisa mengingat kenangan yang paling indah pada saat anda pertama kali bertemu dengan pasangan anda sebagai posenya. Dijamin seru! Tapi anda harus pede karena yang pasti untuk mendapatkan feel kampus, tentunya pemotretan (Studio Photography )dilakukan pada hari kerja dimana perkuliahan berjalan. Anda tertantang?!

TEMPAT NONGKRONG FAVORIT

Banyak tempat pemotretan yang memungut biaya mahal? Jangan khawatir, itu bukan halangan untuk mendapatkan foto pre wedding (Wedding Photo)yang unik. Coba ingat-ingat tempat favorit anda dan pasangan untuk makan bareng atau hanya sekedar mengobrol menghabiskan waktu. Jangan khawatir jika itu sebuah rumah makan kecil di sudut kota. Dengan kejelian sang fotografer dan seni Wedding Photography serta ekspresi anda, sebuah foto akan terlihat bercerita.

SUASANA SEHARI-HARI

Suasana sehari-hari membuat anda bisa bergaya suka-suka. Ekspresi spontan anda dan pasangan membuat hasil foto sangat berbicara. Fotografer akan mengambil secara candid sehingga ekspresi anda akan lebih terlihat.

AREA PUBLIK

Lokasi pemotretan bisa di tempat-tempat yang tidak biasa. Misalnya di tengah padatnya lalu lintas, di dalam busway, pasar kaget malam hari, halte, jembatan penyebrangan atau bahkan di Mall. Foto dengan ide ini sangat menarik dan membutuhkan keahlian fotografer dalam seni Wedding Photography juga keberanian anda dan pasangan untuk berpose dan berekspresi di area publik.

TEMPOE DOELOE

Memperhatikan detail sangatlah penting jika anda mengambil tema ini agar keseluruhan suasana pada saat itu terasa. Nggak hanya pakaian anda dan pasangan, latar foto dan properti yang mendukung haruslah dipersiaokan dengan matang.

mudahmenikah.wordpress.com

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
More aboutAneka Tema Pas Untuk Foto Pre Wedding

Teliti Memilih Fotografer Pernikahan

Posted by jenggot kambing on Wednesday, June 24, 2009

Menikah adalah Sebuah momen khusus bagi kehidupan siapapun. Mengabadikan saat-saat penuh bahagia di hari pernikahan pastilah menjadi bagian tak terpisah dari rangkaian acara di hari istimewa Anda. Setiap momen penuh arti diabadikan dalam bentuk video maupun photos. Jika Anda memutuskan untuk menggunakan jasa fotografi sebagai salah satu media mengabadikan kebahagian, berikut adalah tips yang mudah-mudahan bisa menjadi pengetahuan tambahan mengenai fotografi (wedding photos studio) bagi Anda.

1. Paket dengan harga mahal bukan jaminan bahwa Anda akan mendapat kualitas baik. Kualitas karya fotografi tidak melulu dikaitkan dengan besarnya biaya yang harus dikeluarkan, kok. Jika Anda bijak memilih, syukur-syukur kalau Anda juga mengetahui setidaknya sedikit hal dasar mengenai fotografi Anda akan lebih jeli mencari photos studio atau fotografer yang tidak membuat budget pernikahan Anda di luar batas.

2. Paket yang murah. Hei, seorang teman yang menyukai fotografi mengatakan bahwa fotografi bukan produk generik. Jadi Anda jangan langsung memilih produk dengan harga sangat murah dan di bawah rata-rata tanpa mempedulikan kualitas photos.

3. Foto Studio. Jika Anda memilih untuk berfoto di photos studio yang memiliki lebih dari satu fotografer, pastikan Anda mengetahui benar hasil karyanya. Anda dapat memilih dan menentukan fotografer wedding studio mana yang ingin Anda ajak bekerja sama. Sebelum hari pemotretan wedding portrait studio tiba, sempatkan bertemu dulu dengan sang fotografer. Foto Anda selain akan menjadi bagian dari dokumentasi juga akan menjadi karya seni, karenanya chemistry dan kesepahaman antara Anda, pasangan, dan sang fotografer wedding studio harus dibangun dulu sebelum pemotretan dilakukan. Ini juga berguna untuk mengetahui gaya yang sesuai untuk Anda dan pasangan (wedding photos).

4. Hitam & Putih. Jika foto hitam putih menjadi pilihan Anda, tips berikut ini perlu Anda simak. Pastikan bahwa sang fotografer akan menangani langsung foto Anda tersebut. Hampir tak mungkin mendapatkan hasil cetak foto hitam putih yang berkualitas kecuali sang fotografer (portrait photos studio) menanganinya sendiri. Dengan teknologi digital yang sekarang banyak diterapkan dalam dunia fotografi, pastikan juga bahwa Anda menyetujui rentang warna pada foto Anda. Detail pada area yang paling ingin ditonjolkan, dan shadow pada latar belakang sangat perlu diperhatikan dengan detail sebelum Anda menyetujui untuk mencetak foto tersebut.

5. Pencahayaan. “Payung” dan kotak-kotak yang terdapat di wedding portrait studio dimanfaatkan untuk membuat pencahayaan yang lebih lembut. Untuk itu Anda harus menyimak betul penampilan Anda sebelum dipotret. Perhatikan apakah gradasi putih gaun pengantin Anda akan terlihat cukup tajam nantinya. Lihat portrait photos studio dan wedding photos.

6. Negatif foto. Sehalus mungkin tolak “ajakan” fotografer yang menawarkan negatif foto sebagai bonus saja. Jika Anda ingin memperbesar ukuran foto dari format medium menjadi ukuran kanvas lukisan, misalnya, pastikan juga Anda mencetak negatif foto di portrait studio profesional.

7. Kontrak. Jika Anda membuat perjanjian mengenai foto, misalnya jumlah foto yang akan Anda terima, apakah Anda juga akan mendapatkan foto Anda dalam bentuk CD atau tidak, jangan hanya menaruh kepercayaan pada ucapan saja.

8. Saran terakhir, sebaiknya, sih Anda lebih memilih fotografer penuh waktu. Bukan berarti fotografer paruh waktu tidak berkualitas, bukan sama sekali. Hanya saja ada kecenderungan orang yang mengabdikan diri dengan total dalam pekerjaannya menghasilkan karya yang lebih baik. Kecuali jika Anda yakin bahwa fotografer paruh waktu yang Anda inginkan memang berkualitas.

ruangpajang.com

Temukan informasi lainnya mengenai Photos Studio - Portrait Photos - Portrait Studio - Portrait Photos Studio - Wedding Photos - Wedding Studio - Wedding Photos Studio - Wedding Portrait Studio - Photos pada 88db.com
More aboutTeliti Memilih Fotografer Pernikahan

Tips FotoGenik

Posted by jenggot kambing on Monday, June 15, 2009

Dengan majunya teknologi Photography digital, sekarang makin banyak orang memajang foto di dunia maya. Foto tidak lagi hanya untuk konsumsi personal (seperti dulu), tapi kini lebih mudah untuk dijadikan konsumsi publik. Inilah mengapa menurut saya pengetahuan ‘memasang diri’ di depan kamera menjadi amat sangat penting buat kita perdalam. Ingat, Photography image kita (di dunia maya) terletak pada seahli apa kita menyikapi foto kita..

1. kenali sudut dan posisi terbaik kamu
ini adalah langkah terpenting yang harus diingat saat anda di foto baik di Studio Photo maupun foto sendiri. setiap orang punya sudut dan posisi terbaiknya untuk mejeng di depan kamera. Misal buat saya, saya (merasa) lebih cantik jika difoto dari arah kanan, dibanding jika dari arah kiri. bener lho. awalnya emang saya terapin gara2 baca kata2 seorang artis di majalah (alah..). tapi ternyata hasilnya memang (cukup) signifikan. Lihat Wedding Photo dan Wedding Photography.

2. pilih2 teman untuk foto bersama
ini juga langkah yg penting dalam Studio Photo. apa kamu punya temen yg cantik, lebih oke, lebih mencolok?? buang. jangan sampai kamu foto bersamanya karena nanti kamu bisa kebanting. teman yg lebih mencolok tidak disarankan untuk foto bersama (Studio Photography) karena tiap kali orang melihat foto (Wedding Studio) itu, pasti yang dilihat bukan kamu, tapi teman kamu.

3. berikan pencahayaan yg cukup
ini penting banget. cahaya adalah faktor yang sangat menentukan. biar ga keliatan gelap, berfotolah menghadap ke arah sumber cahaya (seperti lampu atau matahari). pencahayaan yg cukup membuat rata2 hasil fotobox lebih bagus dari aslinya (menurut saya sih). prinsip ini juga bisa kamu terapin dalam foto kamu. berfotolah dalam cahaya yg cukup atau ruangan terang. jangan berfoto di bawah bayangan (nyari tempat adem), tapi berdirilah di terik matahari. berkorban dikitlah.. berpanas-panas dahulu, bersenang2 kemudian. Lihat Wedding Photo dan Wedding Photography.

4. jaim
jaga penampilan dan pose kamu sambil tetap jaga agar ga keliatan jaim Tounge.gif ini penting biar orang jg ga ilfil liat kamu keganjenan dulu saya suka mencibir klo ada kenalan yg dandan sebelum foto, tapi setelah dilihat hasilnya sih bener jg. klo kamu merasa lusuh, keringetan, atau berminyak, dandan merupakan salah satu alternatif yang bagus. Lihat Studio Wedding Photo dan Photography Studio Wedding.

5. finishing touchlangkah ini terinspirasi dari status seseorang di ym teman saya. jangan khawatir jika foto terlanjur tercetak padahal gaya/penampakan kamu lagi ‘gak banget’. sekarang banyak software2 yg bs kamu gunakan untuk mengedit2 foto (Studio Wedding) kamu. ga usah ahli2 banget lah (ampe ambil kursus segala), cukup dengan sedikit nyali untuk mencoba kamu bisa menutupi kekurangan kamu seperti tampil lusuh (light-nya diterangin), jerawatan (fotonya diblur), kerut merut (blur juga), atau apapun. makin gape kamu utak atik foto kamu, makin alamiah kelihatannya.(eric_ts97)

Sumber: bluefame.com

Temukan info lain di Studio Wedding- Studio Photo- Studio Photography- Wedding Photo- Wedding Photography- Wedding Studio- Photography Studio Wedding- Studio Wedding Photo- Photography hanya di 88db.com
More aboutTips FotoGenik

Tekad Belajaf Fotografi

Posted by gelasbagus on Thursday, June 11, 2009

Pertama, tetapkan dan kembangkan minat. Adanya tekad yang kuat untuk menjadi art photographer sebagai profesi utama sangat penting ditumbuhkembangkan dalam diri seseorang. Cara paling efektif untuk mengembangkan minat adalah dengan membaca buku-buku panduan fotografi dan kisah tokoh-tokoh photographer terkenal, serta bergaul dengan fashion art photographer lainnya. Dengan cara ini diharapkan, minat menekuni studio fotografi tidak pupus ditengah jalan.

Kedua, pantang menyerah. Tantangan paling berbahaya yang dapat menjatuhkan minat seseorang menekuni fotografi menjadi pupus adalah, ketika
fashion photographer belum bisa menghasilkan karya foto yang baik. Jika beberapa kali Anda belum bisa menghasilkan gambar yang baik, bahkan mungkin dicela orang yang melihatnya, jangan cepat menyerah dan tidak mau lagi memegang kamera dan belajar memotret. Dalam dunia potret-memotret tidak ada yang sekali jadi atau langsung berhasil. Semua perlu waktu dan proses. Yang penting mau belajar dan terus berlatih di art studio. Jika ini dilakukan, cepat atau lambat, karya foto yang baik hanya masalah waktu dan pasti dapat dihasilkan dari photographer studio.

Ketiga, tidak cepat bosan. Bagi mereka yang baru belajar potret-memotret, adakalanya rasa bosan dan jenuh menyelinap di dalam hati, apalagi jika hasil pemotretan belum juga memuaskan. Rasa bosan merupakan hal yang wajar, asal jangan sampai terlalu lama. Jika rasa bosan dibiarkan, dikhawatirkan dapat merusak minat dan tekad anda menjadi
art photographer.

Keempat, belajar dan berlatih. Minat dan tekad saja belum cukup mengantarkan seseorang menjadi
fashion art photographer. Ketrampilan fotografi studio baru bisa dikuasai jika seseorang mau secara serius mempejari dasar-dasar dan seluk-beluk dunia fotografi art studio itu sendiri. Walaupun saat ini seseorang bisa dengan mudah melakukan pemotretan dengan kamera digital, namun masalah apa itu diafragma dan penggunaannya, kepekaan film, teknik pencahayaan, komposisi gambar dan hal-hal mendasar lainnya, harus dipelajari dan dikuasai. Hal ini sangat penting sebagai bekal pengetahuan dan ketrampilan bagi seseorang yang menekuni fotografi.

Kelima,menentukan jalur kepeminatan. Walaupun dalam suatu pemotretan, teknis memotret suatu subjek dengan subjek lainnya tidak berbeda jauh, dan tidak sulit bagi
photographer studio profesional untuk memotretnya, namun karena luasnya bidang garapan fotografi (foto model, foto iklan, foto jurnalistik, foto wisata, foto perkawinan, dan lainnya) disarankan agar para fashion photographer menentukan kepeminatannya.

Keenam, perlengkapan kamera. Seiring dengan kemampuan dan kebutuhan dalam melakukan pemotretan, sebagai
photographer profesional, perlengkapan pendukung kamera secara bertahap harus dilengkapi. Hal ini selain menunjukkan bahwa Anda memang fotografer profesional, juga untuk memudahkan dalam menghasilkan karya foto berkualitas.

Ketujuh, komersialisasi karya foto. Seiring dengan perjalanan waktu, pengalaman memotret, dan kemampuan menghasilkan karya foto yang baik, maka jika semula gambar-gambar yang dihasilkan hanya dijadikan koleksi pribadi/keluarga, sekarang sudah saatnya anda belajar mengkomersilkan hasil karya anda.

http://erijauhari.multiply.com/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Art Photographer ~ Fashion Art Photographer ~ Fashion Photographer ~ Art Studio ~ Photographer Studio ~ Photographer ~ Studio dan Art Photographer : Fashion Art Photographer – Art Photographer Studio Jakarta di 88db.com
More aboutTekad Belajaf Fotografi

Peralatan Studio Foto

Posted by jenggot kambing

Dalam persiapan membuat Photos Studio, ruangan 3×4 sepertinya harus disiapkan lensa 35-70mm (tergantung besar obyeknya juga), kamera bisa SLR atau medium format 120 (hasselblad, mamiya, bronica,fuji, dll.), Lighting ruangan Portrait Photos bisa mencoba broncolor, hensel, bowens atau merek2 baru dan murah (made in china).

Untuk mengatasi biaya yang besar dalam persiapan Portrait Studio, cukup dengan 1 lampu dengan softbox (yang 2 layer), diletakan dibelakang obyek dan di depan obyek menggunakan styrofoam. Proses ini untuk menghindari refleksi lampu di obyek.

Apabila bendanya tidak memantulkan cahaya, letakan styrofoam di sisi kiri, kanan dan atas obyek, kemudian arahkan lampu (flash mounted juga bisa) ke salah satu styrofoam. Cahaya akan gradasi. Lihat Portrait Studio dan Wedding Photos.

Apabila tidak punya flash meter, cek lampu studio fotografi produk tersebut mempunyai guide number berapa, biasanya lampu dengan GN-80, di set maksimal dan dengan jarak 1-2 meter dari obyek, f/number 11-16 atau untuk amannya bracketing saja dari f/number 8 - 16.

Soal budget Portrait Photos Studio tergantung dari kebutuhan dalam pemotretan produk. Mungkin sebagai gambaran kasar saja, peralatan studio (Wedding Photos Studio maupun Portrait Photos Studio) standar yang sudah mengarah ke pro (dengan pertimbangan bisa expand) sbb:
- Kamera SLR atau Medium format 645 atau 67 atau 69. Kalau bisa yang bisa pakai polaroid back
- Lampu studio 3 unit: 750watt, 500 watt dan 250 watt.
- Refletor 2 unit (seperti mangkok untuk penahan/adaptor payung).
- Stand lampu manfroto 3 unit: Merk ini bagus karena ada aircrushed yang berfungsi menahan getara keras pada saat pengunci penahan tanpa sengaja longgar. Aman untuk lampu studio (flash tubenya tidak pecah).
- Stand Boom manfroto 1 unit; penyangga mirik huruf “T” yg ada pemberatnya; berfungsi untuk top lighting atau dipakai untuk pemotretan table top.
- Payung reflektor minimal 2 buah (standard); Payung ini ada 3 jenis (luar hitam dalam silver - efek lighting keras; luar hitam dalam putih - efek sedikit lembut; luar putih dalam putih sedikit tembus - soft lighting untuk portrait bagus)

- Softbox 1 unit : 60X90 atau 100X120 merk chimera/sama dengan merek lampu etc.
- 1 set Honey comb
- 1 snoot: untuk fill in, atau efek lighting yang terarah.
- 1 set table top
- 1 set background stand.
- Refletor besar bisa pakai sterefoam.
- 1 unit Lightmeter: minolta/sekonic.
- Beberapa macam background Photos Studio.

Semoga bermanfaat!!!

Sumber: fotografer.net

Temukan informasi lainnya mengenai Photos Studio - Portrait Photos - Portrait Studio - Portrait Photos Studio - Wedding Photos - Wedding Studio - Wedding Photos Studio - Wedding Portrait Studio - Photos hanya di Photos Studio: Wedding Photos Studio & Portrait Photos Studio Bali pada 88db.com
More aboutPeralatan Studio Foto

Memulai Usaha Waralaba Foto Studio

Posted by jenggot kambing on Tuesday, May 26, 2009

Anda tertarik dalam bidang fotografi dan ingin menekuninya sebagai bisnis? Kendati bidang fotografi sudah semakin meluas dan kamera poket makin menggurita, namun Franchise Manajer Malibu 62 Studio, Carolina Lesmana meyakinkan bahwa keberadaan Photos Studio masih sangat signifikan. Apalagi, saat ini banyak program acara televisi pencarian bakat. Hampir semua televisi mempunyai program andalan untuk pencarian bakat. Maka peran Photos Studio sangat besar membantu para calon bintang dari segi foto.

Carolina menceritakan usaha Portrait Studio ini mulai dibangun sekitar tahun 1994. Seiring perjalanan waktu, perkembangan bisnis Portrait Photos Studio ini makin cerah saja, sejumlah tawaran kerja sama pun mulai masuk. Salah satunya melahirkan bakat baru dalam dunia entertainment, Malibu 62 Studio.

Sejak tahun 1997 bersama majalah remaja terkemuka di Jakarta, Malibu 62 Studio menyelenggarakan acara Pemilihan Model Foto Action. Juara ajang ini telah banyak berkiprah di sinetron, model iklan catwalk, penyanyi rekaman dan sering menghiasi majalah-majalah Ibukota.Atas prestasinya di bidang bisnis fotografi, maka pada tahun 2003, Malibu 62 Studio terpilih sebagai salah satu dari 50 Usaha Kecil dan Menengah terbaik di seluruh Indonesia lihat Wedding Photos Studio dan Wedding Portrait Studio.

Waralaba
Seiring dengan prestasinya ini, Malibu 62 Studio juga mulai melebarkan sayap untuk mewaralabakan Portrait Photos Studio ini. Carolina mengungkapkan untuk investasi di bisnis Portrait Studio ini paling tidak harus merogoh kocek yang cukup besar, yakni sekitar Rp 190 juta. Nominal tersebut sudah termasuk lisensi selama lima tahun dan peralatan studio (Photos). “Memang nilainya cukup besar, sebab Rp 190 juta itu digunakan untuk pengadaan alat-alat fotografi yang semuanya itu impor. Tetapi kalau sudah punya alat-alatnya, maka biaya investasi bisa berkurang sampai 50 persen,“ urai dia. Lihat Wedding Photos dan Wedding Studio

Investasi ini, sudah termasuk biaya pemeliharaan alat-alat selama lima tahun serta foto-foto (Photos) interior studio. Cukup besar memang, namun Carolina menyakinkan jika ingin sukses dalam berbisnis studio foto (Wedding Photos Studio), dibutuhkan orang-orang yang betul-betul mencintai dunia fotografi.

Sebab, hasil investasi baru bisa dinikmati setelah tahun ketiga berjalan. “Pada enam bulan pertama masih belum stabil, fluktuatif. Baru bisa mengembalikan modal awal sekitar 18 sampai 30 bulan kemudian. Setelah itu stabil,” tandas dia.
Oleh karena itu, pihaknya termasuk selektif dalam pemilihan partner kerja sama. “Salah satu kriterianya adalah putra daerah yang mencintai fotografi bukan sekedar investor,” ungkapnya

Sumber: harianjoglosemar.com

Temukan informasi lainnya mengenai Photos Studio - Portrait Photos - Portrait Studio - Portrait Photos Studio - Wedding Photos - Wedding Studio - Wedding Photos Studio - Wedding Portrait Studio - Photos hanya di Photos Studio: Wedding Photos Studio & Portrait Photos Studio Bali pada 88db.com
More aboutMemulai Usaha Waralaba Foto Studio

Teknik Foto Pre Wed

Posted by jenggot kambing on Friday, May 15, 2009

Tanya:

Berhubung saya masih cupu neh soal Photography outdoor terutama pre-Wedding Photo, mohon bantuannya dari para FNers dong mengenai pre-Wedding Photo.

1. Bukaan berapa yang paling banyak dipakai untuk foto pre-Wedding Photography outdoor?
2. Setahu saya dan menurut pengalaman saya (pernah difoto pre-wed waktu itu), fotografer selalu membiarkan BG terlihat jelas dan tidak blur, apa benar?
3. Saya ada rencana mau coba pre-Wedding Photography di Pantai Indah kapuk, apa ada yang bisa kasih petunjuk mengenai lokasi, tempat masuk, dan biayanya?
4. Lebih bagus pakai fill-in flash atau reflektor? Karena saya tidak punya, jadi kalau memang harus pakai reflektor, saya berpikir untuk membelinya, ada saran merk yang bagus apa yah?
5. Apa Filter CPL suatu keharusan dalam foto outdoor? Lihat Studio Photography dan Photography Studio Wedding.

Sementara ini tools yang saya pakai:
- Canon EOS 30D
- Canon 17-40 f:4 L
- Canon Speedlight 580 EX

6. Apa tools di atas sudah mencukupi? Atau ada yang perlu ditambah?
Mohon pencerahannya yah, saya benar benar newbie, jadi masih perlu bimbingan neh (Fernandus Fauke Bowo).

Jawab

1. Bukaan sih tergantung situasi mas, nggak melulu mesti pake bukaan tertentu, apabila anda tidak membutuhkan DOF yang kental untuk menonjolkan subyek fotonya saja, saya rasa nggak perlu bukaan yg besar. sayang juga kalo kadang kita harus mengorbankan detail background. Tergantung situasi mas jawabnya menurut saya.
2. Yang kedua ini kalo saya sih balik lagi ke atas, kalo BG bagus sayang kalo diblur mas. LIHAT Photography dan Studio Wedding.
3. Wah, kalo yang ini kurang bisa njawab, jarang pake lokasi itu mas, hehehehe
4. Kalo gak punya reflektor gak mesti harus beli mas, pake fill in flash aja, kalo memang mau efek2 gold spy keliatan skintone yg hangat, mas bisa kasih gel oranye di depan flash, utak-atik white balance, jadi dah. Silahkan klik Studio Wedding dan Photography Studio Wedding.
5. tidak harus mas, tapi kalo punya ya dipake aja.
6. Walah cukup bgt mas, dulu awal karir saya malah cuma pake Nikon F2 dengan film hitam putih, tanpa flash dan tanpa lensa zoom, yang punya cuma fixed 24mm dan 50mm. Saya liat mas punya lensa lebar 17mm, berkreatiflah dengan lensa itu mas, lewat angle pengambilan maupun komposisi, bikin foto yg unik, niscaya dng gadget yg mas miliki tu bisa optimal buat servis klien nya. (Studio Photo dan Studio Wedding Photo)

Begitu mas kira2, jng pernah ragu utk memulai, jng karena keterbatasan alat dsb, yg penting maju dulu mas, ada konsep di kepala, nah, masalah gadget mah nomer 2. Good luck ya mas! moga2 berhasil, saya ikut berdoa, tar hasilnya kasih liat ya. (Mediantono)

Sumber: fotografer.net

Temukan info lain di Studio Wedding- Studio Photo- Studio Photography- Wedding Photo- Wedding Photography- Wedding Studio- Photography Studio Wedding- Studio Wedding Photo- Photography dan Studio Wedding: Studio Wedding Photo & Photography Studio Wedding Bandung Jawa Barat hanya di 88db.com
More aboutTeknik Foto Pre Wed