Showing posts with label toko grosir. Show all posts
Showing posts with label toko grosir. Show all posts

Tips Persiapan Buka Usaha Toko Fashion Grosir

Posted by jenggot kambing on Friday, August 28, 2009

Pertanyaan: Saya berencana membuka toko pakaian atau Fashion Grosir disalah satu ITC di daerah Jakarta, pangsa pasarnya adalah remaja, dengan perencanaan modal sebagai berikut:

* Sewa tempat 25 juta/tahun
* Estalase Rp 5 juta
* Modal stock pakaian Rp 7 juta
* Lain-lain Rp 1 juta
* Biaya listrik 150 ribu/bln
* Biaya perawatan gedung 325 ribu/bln
* Gaji karyawan 700 ribu/bln
* Total investasi sekitar Rp 39 juta.

Yang kami tanyakan adalah sebagai berikut:
Apakah bisnis Fashion Murah dengan perhitungan diatas layak? jika dilihat dari pangsa pasarnya. jangka waktu berapa balik modal?

Jawaban:

Rincian:
Modal

* Sewa Tempat Rp 25.000.000
* Baju Rp 7.000.000
* Etalase Rp 5.000.000
* Lain-lain Rp 1.000.000
* Total Rp 38.000.000

Biaya Operasional

* Listrik Rp 150.000 (bln), Rp 1.800.000 (thn)
* Gaji Karyawan Rp 700.000 (bln), Rp 8.400.000 (thn)
* Perawatan Gedung Rp 325.000 (bln), Rp 3.900.000 (thn)
* Total Rp 1.175.000 (bln), Rp 14.100.000 (thn).

Pangsa pasar untuk usaha penjualan Fashion Murah terbuka luas mengingat ini adalah salah satu dari kebutuhan pokok manusia. Namun kita juga harus memahami bahwa pesaing dalam jenis usaha ini juga tidak sedikit. Oleh karena itu kita harus memiliki strategi bisnis yang handal untuk menjalankan usaha ini. Strategi yang dimaksud bisa berupa penentuan harga dibanding pesaing, jenis produk, aneka produk, segmentasi pasar, sistim pemasaran dan lain-lain.

Mengkaji informasi yang Anda berikan, tampaknya Ceruk Pasar yang dipilih adalah Remaja. Tentunya ini menjadi dasar bagi Anda untuk menentukan apa produk yang sesuai, model yang sedang tren, harga yang terjangkau, bagaimana melakukan promosinya, dan sebagainya. Itu semua adalah sebagian dari faktor-faktor yang mempengaruhi sebuah usaha Fashion Grosir Murah bisa dinilai layak untuk dijalankan atau tidak.

Walaupun hal tersebut di atas sudah dipikirkan dengan matang dan terencana, kita tetap harus mempertimbangkan faktor resiko jika bisnis Fashion Grosir tidak berjalan sesuai rencana. Untuk itu salah satu cara adalah dengan menghitung dampak finansial yang mungkin timbul akibat kegagalan tersebut.

Dari jumlah modal yang dianggarkan maka sebenarnya hanya biaya lain-lain yang akan menjadi uang hangus. Sedangkan jenis biaya lainnya seperti sewa tempat, belanja pakaian dan etalase bisa dialihkan ke pihak lain dengan harga miring sehingga tidak hilang atau hangus sama sekali (Fashion Grosir Online).

Misalnya jenis biaya tersebut 'dilepas' dengan nilai 70% maka kita tetap punya Uang sejumlah Rp 25 juta. Tentunya metode penghitungan ini harus menyertakan faktor jangka waktu kapan saat harus melikuidasi. Sedangkan untuk biaya operasional maka nilai per bulan tidaklah terlalu besar sehingga ini bisa dijadikan batas minimum untuk menghitung berapa minimum penjualan yang harus tercapai.

Menganalisa dampak risiko dan potensi pasar dari usaha Fashion Grosir Murah ini secara sederhana maka tampaknya usaha ini cukup layak untuk dipertimbangkan menjadi salah satu bentuk investasi real. Penghitungan break event point akan sangat tergantung kepada proyeksi penjualan yang bisa diperoleh setiap bulan (Fashion Grosir Online).

Survei pasar dan pengalaman akan menjadi bagian penting dalam penyusunan Proyeksi Keuangan. Untuk itu lakukan pengamatan yang komprehensif atas kondisi pesaing dan segmen pasar Anda, serta dapatkanlah pengalaman baik melakukannya secara langsung atau membelinya atau mempekerjakannya. Selamat berbisnis dan Sukses Selalu.

detikfinance.com

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
More aboutTips Persiapan Buka Usaha Toko Fashion Grosir

Kiat Memulai Usaha Grosir Baju

Posted by jenggot kambing on Friday, July 24, 2009

Dunia bisnis berjualan pakaian apakah itu Baju Eceran atau Baju Grosir (atau apa saja itu barang yang tidak habis pakai, atau yang habis nya lama, tidak seperti makanan yang satu menit atau setengah menit saja sudah habis) yaitu kita merasa wah jualannya bakal bisa menguntungkan tiap hari nggak yah? begitu khan kira kira..hehehe.

Tapi, disisi lain bisnis jualan Baju Grosir Murah itu khan barangnya bisa tahan lama, tidak basi. Jadi, kalopun tidak laku dalam waktu 1 bulan, khan disimpan sampe 3 bulan pun ga bakal basi tuh pakaian, betul tidak?? hehehe. Coba kalo bisnis jualan makanan, roti misalnya, kalo ga laku-laku ya sudah dibuang, atau mungkin di makan sendiri, iyah kalo sedikit sisa nya bisa dimakan sendiri. Coba kalo sisanya banyak, kemanain tuh makanan..hehehe.. Ya di sodaqohkan saja sama orang yang kelaparan.. -Sodaqoh kok barang sisa-.. ya ngga apa-apa dari pada mubadzir.. -ya udah deh terserah Kamu- :D

Begini nih, coba Anda perhatikan Toko Baju Grosir (Aku juga suka memperhatikan dan memikirkan lho..) di mall-mall atau pusat belanja entah itu ITC atau WTC atau pasar induk yang namanya pedagang Toko Baju itu banyak sekali, kadang yang jualan pakaian Grosir Eceran yang sejenis pun berdekatan, dan hebatnya mereka itu masih tetap berjualan lho.. Ada yang mematok Baju Grosir harga murah, ada juga yang agak mahal. Maksudnya apa? ya iya, kalo mereka tetap bisa jualan di sana, berarti mereka ada uang untuk bayar sewa tempat di pasar itu. Kalo mereka ada uang, berarti uang itu didapat dari keuntungan jualan pakaian Grosir Eceran dia. intinya, berarti dagangan Baju Grosir Murah mereka laku dan mereka memang mendapatkan keuntungan. Gimana? bener nggak?

Nah, mungkin ini saja deh sharing pemikiran dari Aku. Kalo masalah trik dan tips agar berhasil berbisnis jualan pakaian atau Toko Baju Grosir mah aku juga masih harus belajar nih sama orang yang sudah berhasil. Yang penting mindset kita ubah dulu aja, jangan berpikir bahwa bisnis Grosir Murah kita ini tidak menguntungkan. Kalo emang kita udah berpikir seperti itu dari awal, ya sudah mendingan ga usah saja, mendingan uangnya di tabung di bank. hehehe. Terima kasih. Salam Sukses. SEMANGATTTTTT……

iwansusanto.com

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
More aboutKiat Memulai Usaha Grosir Baju

Memilih Pakaian Kerja

Posted by gelasbagus on Wednesday, June 17, 2009

Pernah merasakan karyawan atau rekan kerja anda tidak menghormati anda? Atau mungkin sebagian dari mereka tidak yakin dengan keputusan anda? Atau mungkin client anda yang tidak menghormati dan berlaku kurang sopan kepada anda? Mungkin sebagian besar dikarenakan cara anda bersikap atau mengambil keputusan. Tapi pernahkah terpikir oleh anda, mungkin sebagian lagi adalah karena pilihan pakaian dari baju grosir yang anda kenakan?

Berpakaianlah sesuai profesi anda.
Pakaian dari baju grosir murah untuk anda yang bekerja sebagai pengacara dan bergerak dari satu ruang sidang ke ruang sidang lainnya tentu berbeda dengan anda yang bekerja sebagai reporter. Atau anda yang bekerja sebagai guru, tentu tidak dapat berpakaian dari toko baju grosir seperti anda yang bekerja sebagai manager restaurant. Maka, berpakaianlah sesuai profesi anda. Sepenting - pentingnya trend di grosir eceran yang berlaku, sebebas - bebasnya jiwa fashionista anda, tetap ada aturan main yang berlaku dalam setiap profesi yang anda geluti, termasuk aturan berpakaian dari grosir murah. Bukan berarti anda tidak boleh melanggar aturan yang ada dan bermanuver sesuai keinginan anda, tentu saja boleh, tapi itu dapat anda lakukan setelah anda memahami setiap esensi dari aturan berpakaian baju eceran yang ada tersebut. Yakinlah bahwa setiap aturan memiliki dasar, dan setiap dasar itu dibuat berdasarkan kepentingan terbaik bagi setiap hal yang diatur tersebut. Tidak ada pengecualian bagi pakaian kerja dari toko baju grosir. Pakaian kerja dari grosir eceran anda ditentukan begini dan begitu dikarenakan hal - hal itu jauh lebih memudahkan bagi setiap proses kerja anda dan ruang gerak anda. Setelah memahami itu semua, tentu saja anda dapat melakukan variasi dan memberikan signature style anda sesuai dengan keinginan dan batas - batas yang dapat ditoleransi tentunya (kecuali anda memang sedang mencari alasan untuk berhenti bekerja ;P).

Berpakaianlah sesuai karakter anda.
Jangan paksakan diri anda untuk mengenakan pencil skirt dari grosir murah apabila anda merasa tidak nyaman dalam bergerak, dan jangan paksakan anda mengenakan court shoes dari baju eceran atau open toe shoes dari toko grosir hanya karena itu sedang menjadi trend. Percayalah, pakaian dari toko baju yang nyaman dan sesuai karakter anda, jauh lebih menolong dan berguna daripada baju grosir dengan trend dari toko baju yang berlaku tetapi tidak nyaman. Kita tidak pernah tahu kapan pekerjaan kita akan menuntut fokus tinggi, kapan atasan dan rekan kita menuntut performa yang lebih, atau kapan client kita membutuhkan perhatian dan layanan ekstra tanpa kenal waktu. Pada saat - saat inilah kenyamanan baju grosir murah anda akan sangat - sangat membantu performa dan efektifitas setiap hal yang anda lakukan. Di saat kepala anda telah terasa panas, dan mungkin emosi anda juga telah naik, tidak perlu memperumit keadaan dengan ketidaknyamanan anda akan pakaian dari toko grosir yang anda kenakan bukan? Namun memang ada kalanya anda harus memaksakan diri untuk mengenakan beberapa pakaian tertentu, terutama saat anda harus membangun karakter dan image anda di mata karyawan, rekan, ataupun client anda. Ada beberapa jenis pakaian yang memang mengharuskan anda secara tidak langsung untuk memiliki attitude dalam mengenakannya, dan ada beberapa jenis lainnya yang membantu anda bersikap formal sepenuhnya, terutama pada saat - saat yang penting dalam hidup anda. Tidak percaya? Coba saja tanyakan pada karyawan atau rekan anda, berbedakah sikap anda pada mereka saat anda mengenakan pakaian formal anda dan saat anda mengenakan pakaian casual anda.

http://www.stylebutik.com/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Baju Grosir - Baju Grosir Murah - Toko Baju Grosir - Grosir Eceran - Grosir Murah - Baju Eceran - Toko Baju - Toko Grosir di 88db.com
More aboutMemilih Pakaian Kerja