Showing posts with label studio rekaman. Show all posts
Showing posts with label studio rekaman. Show all posts

Persiapan Memasuki Studio Rekaman

Posted by jenggot kambing on Wednesday, July 29, 2009


Bagi seorang musisi, tidak ada yang lebih memuaskan selain melakukan rekaman karya musik mereka di Studio Digital Recording.

Proses rekaman adalah pekerjaan yang sangat mengasyikkan sekaligus juga melelahkan. Semua karya seni dan kreatifitas bisa kita tuangkan dalam proses rekaman karena disinilah tempatnya untuk mengeluarkan semua ide musik kita. Selain biaya, dalam proses rekaman juga dibutuhkan keahlian dibidang musik, baik itu dalam memainkan instrument maupun mencari sound yang tepat sesuai kebutuhan. Yang terpenting juga didalam proses rekaman adalah kesabaran serta ketekunan.

Tentu saja, proses rekaman juga bisa menjadi pekerjaan yang membuat stress serta menjadi mimpi buruk bagi sebagian orang. Untuk menghindari proses rekaman yang berubah menjadi mimpi buruk, ada beberapa tips yang bisa diingat.

Persiapan yang matang adalah hal yang paling penting. Rekaman yang berhasil dapat terlaksana dengan persiapan yang matang. Sebelum melakukan rekaman, ada baiknya melakukan latihan dan gladi resik serta simulasi di Studio Music untuk menentukan part dan bagan lagu yang akan direkam. Sering terjadi ketika sudah berada di dalam Studio Recording, player lupa bagian lagunya, atau bisa juga terjadi perubahan lagu.

Sebisa mungkin hindari hal-hal seperti ini karena akan menghabiskan energi dan mengganggu mood player. apabila kita tergabung dalam suatu band, tentu saja ada masukan dan ide yang berbeda dari sesama personil sehingga mengakibatkan perdebatan panjang. Tentu hal ini mengganggu mood keseluruhan band. Jangan lupa juga perdebatan panjang bisa menghabiskan waktu di Studio Digital Music yang sudah dibayar mahal.

Sesuaikan Studio Music dengan budget yang ada. Jangan paksakan masuk ke studio rekaman yang bonafide dan peralatan canggih tetapi mahal dan diluar kapasitas kita. Sekarang, banyak studio rekaman yang menyediakan fasilitas yang baik dan standar dengan budget yang terjangkau.

Lakukanlah survey terlebih dahulu ke beberapa Studio Recording dan akan lebih baik apabila kita bisa mendapatkan rekomendasi dari seseorang yang kita kenal. kenali beberapa studio sebagai perbandingan dan pilihlah yang sesuai dengan budget anda dengan kualitas yang bagus. Harap dicatat bahwa dengan peralatan Digital Recording canggih dan mahal belum tentu menjamin kualitas sound yang bagus juga, semua kembali kepada SDM-nya.

Sediakan waktu yang tepat. Musik yang bagus dengan Studio Digital Music yang bagus adalah sebagian kunci sukses rekaman yang bagus, tetapi itu belum cukup. Musik yang bagus akan bisa dimainkan dengan oleh player yang mempunyai mood bagus, dan untuk mendapatkan mood yang bagus itu diperlukan waktu yang tepat. Memang berat untuk player mendapatkan mood di saat yang tepat apalagi kalau player tersebut bekerja kantoran 9 -5. Tentu hal ini bisa diakali dengan melakukan rekaman di Studio Digital Recording pada jam pulang kantor misalnya atau pada hari sabtu dan minggu.

hai-online.com

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
More aboutPersiapan Memasuki Studio Rekaman

Bikin Studio Musik Digital

Posted by jenggot kambing on Wednesday, July 15, 2009

Bagi anda yang bergelut di bidang musik khususnya di bidang music engineering tentu mempunyai sebuah Studio Rekaman sendiri menjadi suatu hal yang di idam-idamkan. Akan tetapi pada kenyaataannya tidak semua music engineer dapat membuat Studio Music rekamannya sendiri. Selain memerlukan biaya yang tergolong sangat mahal, pembuatan Studio Rekaman yang profesional memerlukan tenaga ahli yang mendukung di samping si music engineer nya itu sendiri. Sebagai seorang engineer pemula tentu kita takkan sanggup membuat Studio Musik sekelas itu, akan tetapi membuat sebuah Studio Recording dengan biaya minim bukanlah sebuah mimpi belaka, berikut ada beberapa tips untuk membuat sebuah Studio Recording dengan biaya cukup miring.

Untuk Membuat sebuah Studio Musik rekording syarat pertama yang musti dipenuhi adalah adanya tempat yang memadai untuk ruangan studio, akan tetapi tentunya untuk menyewa atau membeli tempat seperti itu memerlukan biaya yang tergolong mahal, maka pada postingan saya kali ini kita akan menyulap kamar kita menjadi sebuah Studio Digital Recording yang keren!! :D

KAMAR KEDAP SUARA
Langkah pertama menyulap kamar kita menjadi sebuah Studio Digital Recording yang keren adalah menyiapkan lapisan kedap suara untuk pelapis dindiing kamar kita, supaya suara Studio Music tidak terdengar keluar dan menggangu tetangga kita ;p bahan yang kita gunakan disini cukup sederhana dan bisa dibeli dimana saja berikut bahan-bahan tersebut
1. Sediakan alat dan material : bor, paku, lem, glass wool, kayu reng, gipsum, karpet dan wadah telur.
2. Buat rangka dinding peredam berupa susunan kayu reng pola kotak-kotak. Besar masing-masing kotak kurang lebih 60x60 cm
3. isi bagian dalam setiap kotak rangka dengan glass wool setebal 2-3cm.
4. Tutup rangka dengan papan gipsum. buat lubang ukuran 3mm pada permukaan dinding gipsum letak lubang boleh tidka beraturan
5. Tempelkan karpet diatas seluruh permukaan gipsum
6. lapisi karpet dengan susunan wadah telur. selain berfungsi sebagai peredam tambahan wadah telur juga berfungsi sebagai aksen dinding
7. lakukan langkah ynag serupa pada dinding bagian atas dan samping lainnya.

ALAT MUSIK
Alat musik yang wajib ada adalah guitar, bass, keyboard, Amplifier dan microphone sedangkan untuk drum kita bisa membuatnya sedcara virtual dengan menggunakan software fruity loops. Sebenarnya bass dan keyboard juga merupakan opsional saja, karena kita bisa membuatnya di fruity loops. Mixer sebenarnya merupakan alat yang WAJIB ada pada sebuah Studio Digital Music, akan tetapi biasanya harganya relatif mahal, maka untuk menekan biaya Digital Recording untuk mengganti mixer analog kita menggunakan mixer virtual yang disediakan oleh software pengolah suara pada komputer macam nuendo, reason, cakewalk dll.

KOMPUTER
Barang tersebut merupakan syarat wajib bagi pembuatan Studio Digital Music ini. Untuk mengubah PC menjadi studio musik dibutuhkan sebuah software musik semacam adobe audition, nuendo, cubase reaseon dll.

ESTIMASI BIAYA
- Biaya pembuatan Kamar kedap suara : Rp. 4Jt
- Biaya Komputer : Rp. 2.5 Jt
- Biaya Alat : (tergantung alat)guitar, bass, keyboard mic : Rp 5 Jt
Total : Rp. 11.5 Jt

Biaya ni masih bisa ditekan dengan mengurangi alat musik dan memilih bahan pelapis yang lebih murah. dan dibanding dengan biaya pembuatan studio Digital Recording pro (yang rata ratamenghanbiskan biaya 100 Jt ke atas)jelas pilihan ini lebih "masuk akal" bagi kita

/indrockz.blogspot.com

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
More aboutBikin Studio Musik Digital

Demo Rekaman Lagu Buatan Sendiri

Posted by sabuk item on Monday, July 13, 2009

Proses perekaman sebuah pertunjukkan musik mempunyai tujuan agar menghasilkan kaset rekaman asli / master. Biasanya setelah pertunjukkan live, pihak band akan mengirim kaset rekaman tersebut untuk diproses lebih lanjut di bagian mastering sebelum digandakan dalam bentuk CD atau kaset. Untuk membuat perekaman yang baik ada beberapa bagian yang perlu dipertimbangkan:

1. Yang pertama, dan paling penting dalam sewa sound system, adalah mikrofon. Pilihlah mikrofon dengan kualitas terbaik untuk menjamin ketepatan dalam mencuplik suara yang diinginkan. Coba posisikan penempatan mikrofon tersebut sebelum dipastikan penempatannya. Sebuah mikrofon cardioid sudah lumayan baik untuk permulaan. Untuk semua penyanyi dalam satu pertunjukkan sebaiknya menggunakan mikrofon jenis yang sama untuk menghindari perbedaan karakter sinyal suara karena menggunakan mikrofon yang berbeda-beda.

2. Berikutnya, perhatikan alat perekaman sound system studio yang ingin digunakan. Alat perekaman sound system studio dapat terdiri dari berbagai bentuk dan ukuran, dari tape keset sederhana hingga alat perekaman multitrack digital yang lebih maju. Standar media perekaman sewa sound system untuk professional saat ini adalah Digital Audio Tape (DAT) yang diperkenalkan oleh Sony pada pertengahan 80-an. Media ini berbentuk pita magnetik yang dapat merekam dari 2 hingga 22 GB. DAT mempunyai sample rates dari 44.1 kHz, CD audio standar, hingga 48 kHz.

3. Terakhir, tergantung pada kemampuan sewa sound pada alat merekam yang ada, anda mungkin perlu sewa sound mixer. Sebuah mixer mempunyai fungsi ganda; selain dipergunakan untuk menggabungkan beberapa mikrofon, mixer juga berfungsi merubah sinyal level mikrofon ke level alat perekaman sound system. Banyak tape kaset rekaman kelas consumer tidak mengijinkan mikrofon secara langsung dihubungkan dengan sound system. Sebuah mikrofon mempunyai level output yang rendah yang akan menghasilkan sedikit atau sama sekali tidak ada sinyal yang dapat direkam. Mixer mempunyai fungsi untuk menguatkan sinyal dari sinyal level mikrofon hingga level yang dapat diterima perekam.

http://audiofamers.blogspot.com

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action

More aboutDemo Rekaman Lagu Buatan Sendiri

Tips Alat Musik Untuk Studio Musik

Posted by Sate Ayam on Tuesday, June 30, 2009



Buat loe yang berencana untuk rekaman, Berikut beberapa tips yang mesti loe perhatikan dan lakukan agar loe tidak salah dalam memilih studio rekaman :


1. Mendata studio

Kumpulkan semua data lengkap tentang Studio Digital Recording, Ada beberapa cara untuk mengumpulkannya, Pertama, lewat iklan di majalah, khususnya majalah musik bisa juga toko musik / toko alat musik terdekat atau bisa juga dengan mencari di internet ( pada umumnya yang berpromosi adalah studio-studio yang besar saja, sementara studio kecil tetapi layak, kadang tidak mempunyai cukup dana untuk berpromosi lewat iklan) atau bisa juga menurut refrensi dari teman2 loe sesama musisi yang lebih dulu rekaman, coba cek di Studio Digital Music dan Studio Music.

2. Cek perlengkapan musik yang ada di dalam studio

Apabila datang ke sebuah studio rekaman, jangan terlalu “silau” dengan peralatan canggih yang dimiliki oleh sebuah studio. Bukan hanya peralatannya, tetapi keadaan ruangan operator sebuah Studio Digital Music dan Studio Music, selain memperhatikan alat musik dan sound sistemnya agar loe tidak kecewa dalam hasil rekamannya.

Belum lagi desain ruangan juga bisa memengaruhi hasil rekaman. Berikut beberapa tips dalam memilih ruangan Studio Digital Recording.

- Sebisa mungkin hindari ruangan berbentuk persegi karena ruangan seperti ini kualitas akustiknya kurang baik.

- Ukuran ruangan jangan kurang dari 40 meter persegi. Ukuran ruangan kurang dari itu kualitas akustiknya kurang baik.

- Ketinggian plafon jangan kurang dari 10 meter untuk menghindari pantulan suara yang berlebihan.

3. Contoh rekaman

Setelah loe menemukan Studio Recording dan Mixing Studio dengan peralatan dan tata ruang yang baik. Cobalah meminta contoh rekaman yang pernah dibuat oleh studio Music tersebut. Lebih bagus lagi apabila contoh rekaman yang mereka buat punya warna musik yang sama dengan genre musik yang band loe mainkan.

4. Mengenal operator rekaman

Operator rekaman sama pentingnya dengan peralatan rekam yang mahal dan canggih. Karena tanpa operator rekaman

yang andal, maka peralatan rekam secanggih apa pun akan menjadi percuma aja.
Dari hasil contoh rekaman milik studio Recording, kita bisa mengetahui seperti apa kualitas operator rekaman / Recording yang dimilikinya.

5. Harga sewa

Terakhir, setelah mengecek secara keseluruhan Studio Recording dan Mixing Studio atau lainnya, cobalah periksa lagi secara teliti harga sewa studio musik ( rekaman ). Jangan sampai ada poin yang terlewat karena bisa saja loe mendapatkan tambahan biaya yang karena belum termasuk dalam paket sewanya. Tanyakan secara detail apakah instrumen musik, pita rekam, penyimpanan data komputer, sampai keping CD Music termasuk dalam harga paket rekamannya


Temukan informasi mengenai Studio Digital Recording | Digital Recording | Studio Recording | Mixing Studio | Digital Mixing | Studio Digital Music | Studio Music | Digital Music | Recording | Music pada 88db.com


http://simphonymusic.com
More aboutTips Alat Musik Untuk Studio Musik

Rekaman Bagi yang Amatiran

Posted by anggota member on Friday, June 19, 2009

# Matangkan dulu materi kamu. Penguasaan materi akan mempercepat proses rekaman. Jadi agak ngirit kan?

# Catat semua track yang akan direkam..


# Jangan lupa masukkan track gitar akustik Gitar akustik terbukti dapat memberi sentuhan manis kepada lagu kita.


# Jangan grogi! Pada awalnya masuk
studio recording itu rasanya agak aneh. Terutama buat para drummer. Soalnya dia harus duduk sendirian didalam studio dan selama tracking (perekaman) Cuma bisa mendengar suara metronome Sejago apapun drummer itu, kemampuannya baru akan diuji ketika ia masuk ke ruang rekaman.. Nah kalo buat gitaris, bassis, keyboardis, rekaman gak perlu dilakukan di dalam take room. Cukup di control room studio sudah cukup saja. Resikonya, pada waktu tracking kita akan dikelilingi oleh teman band kita. Yang sesekali juga mencela permainan kita dalam studio recording music.


# Untuk para gitaris, usahakan membawa lebih dari satu gitar dan efek. Gunanya adalah untuk membedakan karakter dan memperkaya sound. Usahakan bawa beberapa type gitar sebelum masuk
studio recording. Tapi biasanya satu gitar single coil plus satu humbucker sudah cukup.


# Sabar! Rekaman itu gak enaknya adalah kita harus ngedenger lagu yang sama diulang-ulang selama beberapa jam. BOSEN BANGET!


# KREATIF! Jangan terlalu terpancang dengan aransemen yang udah kita bikin seebelumnya. Coba aja improve dikit-dikit. Kadang dari improve ini muncul hal yang dahsyat.


# Kenalilah Sound Engineer (SE) anda. Kenal dengan SE itu penting karena selama proses
recording, kita akan selalu berhubungan dengan dia.


# Jaga Kondisi. Kalo kamu berencana nylesaiin proses
recording music dalam satu waktu sekaligus. Otomatis kita juga akan berkutat dengan proses ini selama beberapa jam nonstop. So, jaga kondisi penting supaya kita bisa terus fokus dan konsentrasi.


# Santai.. Buatlah proses
recording sebagai sesuatu yang tidak membebani. Dibawa fun aja! Kalo kamu stress pada waktu proses rekaman, bisa dipastikan hasil rekamannya gak bagus.


# Do’a. Nah, ini yang paling penting. Kita gak pernah tau apa yang akan terjadi.

http://gitaris-amatir.blogspot.com

Temukan informasi lainnya mengenai
Studio Recording - Home Studio - Home Studio Recording - Studio Music - Recording Music - Studio Recording Music - Studio - Recording hanya di 88db.com
More aboutRekaman Bagi yang Amatiran

Memulai Bisnis Musik

Posted by gelasbagus on Tuesday, May 26, 2009

Saat ini tidak dipungkiri bahwa hobi pun bisa dapat menjadi sebuah ladang bisnis. Tidak ada batasan untuk memulai bisnis, jenis produk apa yang dapat dijual. Istilah bisnisnya, segala sesuatu dapat dijual dan menghasilkan uang, asal memiliki kemauan dan keyakinan, dan melihat peluang terhadap produk yang dijualnya.

Satu lagi bidang bisnis yang mungkin bisa menjadi salah satu investasi Anda, yakni bisnis
studio rekaman digital. Dunia musik menjadi salah satu dunia bisnis studio rekaman musik yang tidak pernah sepi diminati oleh masyarakat pada umumnya. Bagi Anda yang hobi dengan musik, bisnis studio rekaman lagu ini bisa menghasilkan uang yang tidak sedikit. Hanya ada beberapa hal yang perlu Anda pelajari sebelum memulai bisnis studio rekaman Jakarta ini.

Salah satu yang harus Anda persiapkan di dalam dunia bisnis
rekaman musik ini tentunya adalah seperangkat komputer rekaman lagu yang canggih dengan seperangkat software pengolah Audio harus Anda miliki. Tanpa alat-alat rekaman Jakarta ini, Anda tidak akan dapat membuat sebuah hasil rekaman musik yang bagus. Untuk menambah pemasukan studio rekaman Anda, belilah peralatan musik yang memadai (untuk disewakan) serta membangun studio rekaman musik dengan ruangan kedap suara.

Adapun jasa yang dapat dikembangkan dari usaha
studio rekaman lagu digital ini adalah, jasa editing rekaman lagu digital, promosi rekaman Jakarta, ataupun penyewaan studio musik untuk rehearsal atau latihan saja. Memang untuk biaya usaha studio rekaman Jakarta ini memerlukan dana yang tidak sedikit jumlahnya. Tetapi, bagi Anda yang memang ingin mendalami hobi dalam bidang musik, bisnis ini merupakan pilihan yang menjanjikan. Tidak salah untuk dicoba bukan???

http://jawaban.com/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di
Studio Rekaman - Studio Rekaman Musik - Studio Rekaman Lagu - Studio Rekaman Jakarta - Rekaman Musik - Rekaman Lagu - Rekaman Jakarta dan Studio Rekaman: Studio Rekaman Musik & Studio Rekaman Lagu Jakarta di 88db.com
More aboutMemulai Bisnis Musik

Kiat Recording Musik

Posted by sabuk item on Thursday, May 14, 2009

Buat loe yang berencana untuk rekaman musik atau rekaman lagu , Berikut beberapa tips yang mesti loe perhatikan dan lakukan agar loe tidak salah dalam memilih studio rekaman jakarta :

1. Mendata studio
Kumpulkan semua data lengkap tentang seputar studio rekaman, Ada beberapa cara untuk mengumpulkannya, Pertama, lewat iklan di majalah, khususnya majalah musik bisa juga toko musik / toko alat musik terdekat atau bisa juga dengan mencari di internet ( pada umumnya yang berpromosi adalah studio-studio yang besar saja, sementara studio kecil tetapi layak, kadang tidak mempunyai cukup dana untuk berpromosi lewat iklan) atau bisa juga menurut refrensi dari teman2 loe sesama musisi yang lebih dulu rekaman lagu.

2. Cek perlengkapan musik yang ada di dalam studio
Apabila datang ke sebuah studio rekaman jakarta, jangan terlalu “silau” dengan peralatan canggih yang dimiliki oleh sebuah rekaman Jakarta. Bukan hanya peralatannya, tetapi keadaan ruangan operator sebuah studio rekaman musik, selain memperhatikan alat musik dan sound sistemnya agar loe tidak kecewa dalam hasil rekaman musiknya.

Belum lagi desain ruangan juga bisa memengaruhi hasil rekaman. Berikut beberapa tips seputar studio rekaman,dalam memilih ruangan studio rekaman musik atau studio rekaman lagu :

Sebisa mungkin hindari ruangan berbentuk persegi karena ruangan seperti ini kualitas akustiknya kurang baik.

Ukuran ruangan jangan kurang dari 40 meter persegi. Ukuran ruangan kurang dari itu kualitas akustiknya kurang baik.

Ketinggian plafon jangan kurang dari 10 meter untuk menghindari pantulan suara yang berlebihan.

3. Contoh rekaman
Setelah loe menemukan studio dengan peralatan dan tata ruang yang baik. Cobalah meminta contoh rekaman Jakarta yang pernah dibuat oleh studio rekaman lagu tersebut. Lebih bagus lagi apabila contoh rekaman yang mereka buat punya warna musik yang sama dengan genre musik yang band loe mainkan.

4. Mengenal operator rekaman
Operator rekaman sama pentingnya dengan peralatan rekam yang mahal dan canggih. Karena tanpa operator rekamanyang andal, maka peralatan rekam secanggih apa pun akan menjadi percuma aja.Dari hasil contoh rekaman milik studio, kita bisa mengetahui seperti apa kualitas operator rekaman yang dimilikinya.
5. Harga sewa
Terakhir, setelah mengecek secara keseluruhan, cobalah periksa lagi secara teliti harga sewa studio musik ( rekaman ). Jangan sampai ada poin yang terlewat karena bisa saja loe mendapatkan tambahan biaya yang karena belum termasuk dalam paket sewanya. Tanyakan secara detail apakah instrumen musik, pita rekam, penyimpanan data komputer, sampai keping CD termasuk dalam harga paket rekamannya.

  1. http://www.batamindie.com/

Temukan Info Menarik Seputar Studio RekamanStudio Rekaman MusikStudio Rekaman LaguStudio Rekaman JakartaRekaman MusikRekaman LaguRekaman JakartaWisata BaliWisata BandungWisata BogorWisata JakartaWisata YogyakartaWisata MalangWisata LombokWisata SemarangWisata Surabaya Hanya Di Studio Rekaman: Studio Rekaman Musik & Studio Rekaman Lagu Jakarta 88db.com

More aboutKiat Recording Musik

Memilih Studio Mixing Atau Studio Acoustic

Posted by sabuk item on Wednesday, May 6, 2009

Buat yang berencana untuk mencari studio rekaman musik, Berikut beberapa tips yang harus diperhatikan dan lakukan agar tidak salah dalam memilih studio rekaman :

1. Mendata studio


Kumpulkan semua data lengkap tentang
studio rekaman lagu, Ada beberapa cara untuk mengumpulkan studio rekaman musik. Pertama, lewat iklan di majalah, khususnya majalah musik bisa juga toko musik / toko alat musik terdekat atau bisa juga dengan mencari di internet ( pada umumnya yang berpromosi adalah studio-studio rekaman lagu yang besar saja, sementara studio kecil tetapi layak, kadang tidak mempunyai cukup dana untuk berpromosi lewat iklan) atau bisa juga menurut refrensi dari teman2 loe sesama musisi yang lebih dulu rekaman.


2. Cek perlengkapan musik yang ada di dalam studio


Apabila datang ke sebuah
studio rekaman, jangan terlalu “silau” dengan peralatan canggih yang dimiliki oleh sebuah studio rekaman musik. Bukan hanya peralatannya, tetapi keadaan ruangan operator sebuah studio rekaman lagu, selain memperhatikan alat musik dan sound sistem rekaman musiknya agar tidak kecewa dalam hasil rekamannya.


Belum lagi desain ruangan juga bisa memengaruhi hasil rekaman. Berikut beberapa tips dalam memilih ruangan studio rekaman.


- Sebisa mungkin hindari ruangan berbentuk persegi karena ruangan seperti ini kualitas akustik
rekaman lagunya kurang baik.

- Ukuran ruangan jangan kurang dari 40 meter persegi. Ukuran ruangan kurang dari itu kualitas akustiknya kurang baik.

- Ketinggian plafon jangan kurang dari 10 meter untuk menghindari pantulan suara yang berlebihan.


3. Contoh rekaman


Setelah menemukan
studio rekaman Jakarta dengan peralatan dan tata ruang yang baik. Cobalah meminta contoh rekaman yang pernah dibuat oleh studio tersebut. Lebih bagus lagi apabila contoh rekaman yang mereka buat punya warna musik yang sama dengan genre musik yang band anda mainkan.


4. Mengenal operator rekaman


Operator rekaman sama pentingnya dengan peralatan rekam yang mahal dan canggih. Karena tanpa operator rekaman yang andal, maka peralatan rekam secanggih apa pun akan menjadi percuma aja. Dari hasil contoh rekaman milik
studio rekaman Jakarta, kita bisa mengetahui seperti apa kualitas operator rekaman yang dimilikinya.


5. Harga sewa


Terakhir, setelah mengecek secara keseluruhan, cobalah periksa lagi secara teliti harga sewa studio
rekaman Jakarta. Jangan sampai ada poin yang terlewat karena bisa saja anda mendapatkan tambahan biaya yang karena belum termasuk dalam paket sewanya. Tanyakan secara detail studio rekaman Jakarta apakah instrumen musik, pita rekam, penyimpanan data komputer, sampai keping CD termasuk dalam harga paket rekamannya



http://www.batamindie.com



Temukan berbagai informasi lainnya mengenai
Studio Rekaman - Studio Rekaman Musik - Studio Rekaman Lagu - Studio Rekaman Jakarta - Rekaman Musik - Rekaman Lagu - Rekaman Jakarta hanya di Studio Rekaman: Studio Rekaman Musik & Studio Rekaman Lagu Jakarta 88db.com
More aboutMemilih Studio Mixing Atau Studio Acoustic

Rekaman Musik Bagi Pemula

Posted by anggota member on Friday, March 27, 2009

Secara garis besar, recording bisa dibagi menjadi beberapa kategori. Menurut teknik perekaman dan menurut alat yang digunakan.

Menurut alat yang dipakai, rekaman bisa dibagi menjadi dua. Analog dan Digital. Sedang menurut teknik perekaman, bisa dibagi menjadi teknik Live Recording dan Multi track Recording. Tentunya band baru jangan muluk-muluk mencari label rekaman besar dulu.
Rekaman dengan cara analog dilakukan dengan menggunakan reel to reel tape. Sistem rekaman ini memerlukan biaya yang besar karena alatnya sendiri juga gak murah. Bagi label rekaman berpengalaman tentunya sudah biasa. Otomatis, hanya studio besar saja yang punya system ini. Selain harganya yang selangit, system analog ini juga terkenal rumit dan butuh perawatan yang mahal pula. Terlepas dari system yang ribet dan harga yang selangit, cara analog bisa menghasilkan sound lebih tebal dan hangat.

Rekaman Digital adalah system rekaman yang secara langsung dapat mengkonversi sinyal analog dari instrument dan vocal ke dalam format digital. Media perekaman digital ini dapat menggunakan Digital recorder maupun computer. Teknik ini jauh lebih murah dan simpel bila dibandingkan dengan system analog. Bagi band cafe, band indie tidak ada salahnya melakukan ini. Cukup sebuah computer dengan soundcard yang memadai dan anda bisa langsung tancap gas. Pada awal teknik ini muncul, praktisi rekaman mengeluhkan tentang kualitas sound rekamannya yang tipis. Tapi sekarang hal itu sudah bisa teratasi dengan munculnya berbagai produk preamp(penguat sinyal) yang bagus di pasaran. Dewasa ini, hampir seluruh studio rekaman baik besar maupun kecil lebih memilih digital recording. Karena harganya yang tidak terlalu mahal, digital recording ini akhirnya mendorong orang2 untuk membuka studio rekaman. Manajemen album atau manajemen band tentunya akan berkurang biayanya.
Live dan Multi track.

Live recording adalah suatu teknik rekaman dimana seluruh player bermain bersama dalam suatu ruangan dan secara bersamaan pula permainan mereka direkam ke media tertentu. Dari segi biaya, teknik ini lebih murah dari multitrack. Beberapa studio besar menetapkan tariff yang sedikit miring untuk live recording. Kelebihan dari live recording adalah kita bisa bener-bener mendapatkan feel dan energi dari lagu yang kita rekam. Misalnya band indie, band cafe, tidak ada masalah. Sedangkan kelemahannya, permainan kita harus bener-bener perfect. Semua personel dituntut untuk menguasai materi dengan benar. Soalnya dalam teknik ini, apabila salah satu personel melakukan kesalahan, proses rekaman harus diulang dari awal. Oleh karena itu para praktisi rekaman tidak merekomendasikan teknik ini untuk para pemula.

Multi track recording adalah teknik perekaman dimana masing-masing instrument direkam secara bergantian. Teknik ini pertama dikenalkan oleh Les Paul, kalo gak salah sekitar taun 60an. Dalam teknik ini, player bisa sedikit santai karena bisa mengulang part-nya berkali-kali. Bahkan dengan keajaiban Digital multitrack recording, apabila kita melakukan kesalahan, kita gak perlu mengulang seluruh bagian. Manajemen band perlu membantu, apalagi Anda band baru. Cukup bagian yang salah aja. Pas pertama kali rekaman dengan teknik ini saya sampe kaget karena bener2 gampang dan tidak menguras tenaga. Kalo salah, rekam aja lagi.hehehe. Beberapa studio kecil mulai memperkenalan multitrack ini buat band2 pemula yang mo ngrekam demonya. Tentunya dengan harga yang SUPER miring!

Nah, setelah proses rekaman multitrack, kita akan memasuki satu proses yang disebut mixing. Pada proses ini, seluruh bagian yang sudah kita rekam akan digabung menjadi satu keseluruhan. Mixing merupakan bagian yang penting dalam proses rekaman karena ia menentukan hasil akhir rekaman kita. Perlu adanya manajemen album yang berkualitas apalagi buat band baru. Mixing melibatkan beberapa proses didalamnya. Proses tersebut antara lain: Equalizing; proses pewarnaan sound, Panning; pengaturan stereo, dan reverberation; penambahan efek suara reverb terhadap hasil rekaman.

http://125.160.17.64/~speedytr/index.php?option=com_content&view=article&id=37:tips-rekaman-buat-para-pemula&catid=9:tips-dan-trik&Itemid=12

Temukan informasi lainnya mengenai Band Indie - Band Cafe - Label Rekaman - Manajemen Band - Manajemen Album - Album Baru - Band Baru hanya di Band Indie & Cafe : Label Rekaman | Manajemen Band & Album Baru pada 88db.com
More aboutRekaman Musik Bagi Pemula

Tips Bagaimana Mendapatkan Hasil Rekaman Yang Berkualitas Dengan Waktu Dan Biaya Yang Effisien

Posted by sabuk item on Friday, February 13, 2009

Hampir semua sound system rentals menawarkan pada konsumen dalam paket Shift. Sebagai pengguna studio tentunya kita tidak boleh maen-maen dengan waktu. Karena nantinya pemilik rental studio rekaman yang diuntungkan. Dari sudut pandang konsumen kita menuntut hasil instal sound rekaman yang bagus, akan tetapi konsumen dihadapkan dengan system perhitungan waktu yang mana terbuka kemungkinan bagi studio rekaman untuk mengulur-ulur waktu. Ibaratnya proses instal sound rekaman adalah sebuah peperangan yang harus dipersiapkan, dihadapi dan disiasati secara bijak.

Apa saja yang harus disiapkan agar shift sound system rentals tidak membengkak?

· Persiapkan bermain musik dengan tempo yang tepat. Sebelum masuk ke rental studio rekaman, kita harus berlatih memainkan/menyanyikan lagu yang akan kita rekam dengan metronome. Dengan tempo sewa sound yang acak-acakkan maka proses rekaman akan memakan waktu lebih lama.

· Persiapkan Notasi, Sound dan Arrangement secara detail. Jangan pernah masuk ke studio rekaman tanpa perencanaan notasi yang matang. Jika tidak dipersiapkan maka akan terjadi proses pencarian notasi di dalam studio recording yang lebih memakan waktu dari proses rekamannya itu sendiri.

· Pelajarilah teknologi sequencer. Dengan sequencer kita bisa menyimpan notasi yang akan kita rekam..sehingga di studio rekaman kita tinggal melakukan proses loading & sewa sound

· Pilih Operator dan Sound Engineer yang dapat menginstal sound system & menginterpretasikan musik kita. Komunikasi yang intense antara pemusik dan operator dapat meningkat effisiensi waktu dan mendapatkan hasil yang optimal .

Kesimpulan 1

Jangan pernah tergiur pada studio rekaman yang mensewa sound system & menyewakan peralatannya super canggih dan lengkap. Itu bukan jaminanan. Hasil Rekaman yang optimal tidak hanya bergantung pada peralatan yang dimiliki melainkan lebih dari hasil sebuah kerja sama arranger, music director, sound engineer dan para musisinya itu sendiri. Perbanyak waktu persiapan secara teknis di luar studio rekaman. Sehingga pada saat proses rekaman di studio, kendala teknis tidak lagi menjadi hambatan yang berarti.

Kesimpulan 2

Dengan kemajuan teknologi digital saat ini seharusnya para musisi sudah tidak membutuhkan studio rekaman lagi. Lebih baik uang yang digunakan untuk menyewa studio rekaman, kita belanjakan untuk peralatan yang mensewa sound system recording itu sendiri dan untuk belajar instal sound system rekaman dari orang yang betul-betul paham tentang masalah ini. Menghasilkan sebuah karya tidaklah harus mahal. Cobalah berkarya dengan alat yang seminim mungkin dengan hasil yang optimal.

http://www.audiolabworld.com/

Temukan informasi lain mengenai Sound System Rentals, Rental Studio Rekaman, Studio Rekaman, Sewa Sound System, Instal Sound System, Instal Sound & Sewa Sound hanya di Sound System Rentals & Studio Rekaman : Sewa & Instal Sound System Bekasi - Jawa Barat 88db.com

More aboutTips Bagaimana Mendapatkan Hasil Rekaman Yang Berkualitas Dengan Waktu Dan Biaya Yang Effisien

Tips Rekaman dan Mixing

Posted by Sate Ayam on Saturday, January 17, 2009

peralatan audio bukan hanya para SE dan studio rekaman aja yang beli. Melainkan mulai dari anak SMA dan Musisi yang mencoba rekaman sendiri di rumah. Banyak dari para pendatang baru di bidang audio ini yang punya kesulitan untuk mendapatkan hasil mixing yang pro. Hasil mixing kedengeran nya sudah oke, tapi koq ada yang kurang ya???

Berikut Tips rekaman dan mixing pada studio recording / studio musik :
1. Monitoring Level.
Mungkin karena gakut telinga lelah atau gak mau ganggu teman yang lagi tidur di studio rekaman, beberapa orang mixing dengan volume yang pelan. Ini tidak baik. Kalau kamu mixing dengan volume yang terlalu pelan, maka kemungkinan besar hasil mixing kamu akan kebanyakan bass. Ada hubungan nya dengan teori kurva fletcher / munson yang singkatnya mengagakan bahwa telinga manusia pada saat volume rendah gak seberapa sensitif pada low & high frequency. Coba saat kamu mixing dengan volume rendah, setelah selesai lalu naikkan volume nya.

2. Hasil akhir yang mendem.
Ini juga masalah rutin yang banyak terjadi hehehe. Kalau kamu perhatikan ada beberapa CD pro yang bright, high frequency dan tidak mendem. Sedangkan kalau kamu coba EQ pasti akan sakit ke telinga, dan gak mendapatkan sound spt itu. Lalu itu sound apa?? Jawabnya adalah HARMONIC. Jadi kalau mau cari sound untuk
Studio Recording itu musti beli alat yang namanya exciter, vitalizer, dsb yang akan meng create harmonic content untuk musik kamu. Cara kerja nya exciter adalah dia akan me-recreate high frequency yang hilang atau tidak ada dari sana nya. Jadi beda dengan EQ pada Studio Music. Hati2 dengan penggunaan exciter karena mungkin bisa jadi kamu tidak menyadari terlalu banyak memberi exciter. Apalagi kalau pada master fader. Tahu2 hasil mixing kamu terlalu bright jadi nya.

3. Experiment dengan Reverb.
Pertama kali, reverb harus ditaruh di fx channel atau aux channel pada
Studio Band. Jangan di insert karena akan menghabiskan CPU kamu.
Carilah reverb yang baik bunyi nya. Jangan sembarang ambil reverb lalu pakai preset. Penggunaan reverb yang salah akan menyebabkan hasil mixing terdengar amatir, dan gak dapat diperbaiki saat mastering. Misal nya vocal yang seperti di dalam sumur, atau snare reverb yang jadul dsb.

4. Gunakan EQ seperlu nya.
Selalu usahakan untuk mendapatkan hasil yang di inginkan pada saat tracking. Ingatlah pepatah "Rubbish in Rubbish out". Secara pribadi aku selalu mencoba mixing tanpa menggunakan EQ sama sekali. Tapi akungnya di sini sering dapat job hasil tracking orang lain. Semakin parah material nya, terpaksa deh menggunakan banyak EQ

5. Gunakan Compressor seperlu nya.
Kalau misal nya bisa kelihatan di graphic nya misalnya waktu intro pelan, lalu waktu ref jadi kencang, gunakan aja automation untuk menyamakan nya. Sound nya pada
Studio Musik lebih natural lho. Dan untuk yang baru coba2 pake compressor, kalau settingan ngga benar malah buat sound nya jadi ngga enak. Ngga percaya? Coba experiment dengan sound yg agak fluktuatif. Misal nya acoustic guitar yang petikan, taruh compressor hingga didapat Gain Reduction sekitar 6 dB. Lalu setting attack 5 ms, release 10 ms. Gimana hasil nya? Kemungkinan besar sound nya akan terdengar pecah.

6. Pakailah Speaker Flat
Speaker flat itu netral artinya tidak ada frequency yg di boost, juga dia lebih detil dalam me reproduksi suara. Misalnya yang ngga akan kedengeran di speaker rumah spt background noise, akan terdengar di speaker flat. Juga speaker rumah sangat sulit untuk fine tuning parameter. Reverb panjang dan pendek ngga jelas beda nya. Lalu suara bass dan oboe jadi mirip hehehe. Begitu juga susah waktu meng EQ instrument pada
Studio Music.
Tapi memang banyak yg tertipu dengan speaker flat karena belum biasa. Biasa nya dengar speaker rumah yg bass nya mantap, lho koq di speaker flat ngga gitu berasa. Jadi nya pas mixing di speaker flat kegedean bass nya untuk
Studio Band. Begitu juga dengan treble.

Temukan informasi mengenai Studio Musik, Studio Rekaman, Studio Music, Studio Recording, Studio Band dan Studio Musik & Rekaman : Studio Music & Recording - Studio Band Jakarta pada 88db.com.

http://produser-eksekutif.blogspot.com/

More aboutTips Rekaman dan Mixing

Studio Rekaman

Posted by Sate Ayam on Thursday, January 15, 2009

Masuk dapur rekaman / studio rekaman? Hmm.. terdengar menyenangkan. Apalagi bagi loe2 yang senang menyanyi dan bermain musik, dan terutama lagi bagi loe2 yang berkarier di dunia musik. Asyik dan seru itu pasti.

Tapi bagi loe yang anak band pemula dan ingin membuat rekaman lagu atau masuk studio rekaman, tentunya ini merupakan hal baru. Nah, tips ini tentunya akan sangat membantu, terutama loe bisa menghemat waktu dan biaya dengan meminimalisasi kesalahan yang sering terjadi pada saat melakukan rekaman.

1. Matangkan dulu materi loe. Penguasaan materi akan mempercepat proses rekaman dan sebelum masuk dalam Studio Musik.

2. Loe harus mencatat semua track yang akan direkam.

3. Jangan lupa masukkan track gitar akustik karena terbukti dapat memberi sentuhan manis pada lagu loe.

4. Bagi para gitaris, usahakan membawa lebih dari satu gitar dan efek. Gunanya untuk membedakan karakter dan memperkaya sound loe. Usahakan bawa beberapa type gitar. Tapi biasanya satu gitar single coil plus satu humbucker sudah cukup.

5. Jangan grogi! Pada awalnya memang rekaman itu rasanya agak aneh. Terutama bagi para drummer karena harus duduk sendirian didalam Studio Musik dan selama tracking (perekaman), Cuman bisa mendengar suara metronome saja, sejago apapun drummer kemampuannya baru akan diuji ketika ia masuk ke ruang rekaman(Studio Music, Studio Recording).

6. Kreatif, Jangan terlalu baku dengan aransemen yang udah loe bikin sebelumnya. Coba loe improve dikit-dikit saat di Studio Band. Kadang dari improve ini muncul hal yang dahsyat loh.

7. Kenalilah Sound Engineer (SE) loe. Kenal dengan SE itu penting karena selama proses rekaman, band loe akan selalu berhubungan dengan dia untuk membantu anda di Studio Band atau rekaman

8. Sabar! yang membuat rekaman itu gak enaknya adalah kita harus ngedenger lagu yang sama diulang-ulang selama beberapa jam.

9. Jaga Kondisi. Kalo loe berencana nylesain proses rekaman pada Studio Music, Studio Recording dalam satu waktu sekaligus. So, jaga kondisi penting supaya loe bisa terus fokus dan konsentrasi.

10. Santai.. Buatlah proses rekaman sebagai sesuatu yang tidak membebani.

Temukan informasi mengenai Studio Musik, Studio Rekaman, Studio Music, Studio Recording, Studio Band dan Studio Musik & Rekaman : Studio Music & Recording - Studio Band Jakarta pada 88db.com


[aa/sendhie.multiply.com]

More aboutStudio Rekaman

Tips Memilih studio rekaman

Posted by Sate Ayam on Tuesday, January 13, 2009

Yang harus dilakukan dalam memilih Studio Musik khususnya studio rekaman adalah:

1. Mendata studio
Ada beberapa cara untuk mengumpulkan data-data tentang studio rekaman. Pertama, lewat iklan di majalah, khususnya majalah musik bisa juga toko musik / toko alat musik terdekat atau bisa juga dengan mencari di internet.
Tetapi, iklan tidak bisa dipercaya begitu saja. Pada umumnya yang berpromosi adalah studio-studio musik yang besar saja. Sementara studio kecil tetapi layak, kadang tidak mempunyai cukup dana untuk berpromosi lewat iklan.
Selain itu, bertukar info antarsesama musisi juga bisa menjadi cara yang lumayan efektif. Setiap musisi yang sudah pernah rekaman dipastikan tahu studio mana saja yang layak untuk proses rekaman.

2. Cek studio dan perlengkapan musik yang ada di dalam studio
Apabila datang ke sebuah studio rekaman, perlu diingat jangan terlalu `silau` dengan peralatan canggih yang dimiliki sebuah
Studio MusicYang paling penting bukan hanya peralatan, tetapi keadaan ruangan operator sebuah studio.perhatikan alat musik dan sound sistem agar anda tidak kecewa dalam hasil suara.
Belum lagi desain ruangan juga bisa memengaruhi hasil rekaman. Coba simak beberapa tips dalam memilih studio rekaman /
Studio Band.
- Sebisa mungkin hindari ruangan berbentuk persegi karena ruangan seperti ini kualitas akustiknya kurang baik.
- Ukuran ruangan jangan kurang dari 40 meter persegi. Ukuran ruangan kurang dari itu kualitas akustiknya kurang baik.
- Ketinggian plafon jangan kurang dari 10 meter untuk menghindari pantulan suara yang berlebihan.

3. Minta contoh rekaman
Biarpun sudah menemukan studio dengan peralatan dan tata ruang yang baik, masih ada tips lain untuk menentukan sebuah studio rekaman(
Studio Recording) itu cukup baik atau tidak. Cobalah meminta contoh rekaman yang pernah dibuat oleh studio tersebut. Makin asyik apabila contoh rekaman yang mereka buat punya warna musik yang sama dengan genre musik yang band kalian mainkan.

4. Mengenal operator rekaman
Operator rekaman sama pentingnya dengan peralatan rekam yang mahal dan canggih. Karena tanpa operator rekaman yang andal, maka peralatan rekam secanggih apa pun akan jadi percuma aja.
Dari hasil contoh rekaman milik studio(
Studio Recording), kita bisa mengetahui seperti apa kualitas operator rekaman yang dimilikinya. Tapi, biar lebih meyakinkan lagi, sebaiknya kita berbincang-bincang langsung dengan operator rekaman / Studio Band. Dari sini kita bisa menggali sebanyak mungkin informasi tentang dirinya. Mulai dari referensi musiknya, background musiknya, sampai seleranya soal musik. Usahakan untuk mendapatkan operator rekaman yang cocok dengan kita.

5. Perhitungan biaya ( Harga Sewa )
Setelah merasa puas dengan satu
Studio Music, periksa lagi secara teliti harga sewa studio musik ( rekaman ). Jangan sampai ada poin yang terlewat karena bisa saja kita mendapat tambahan biaya yang seharusnya termasuk dalam paket sewanya. Tanyakan secara detail apakah instrumen musik, pita rekam, penyimpanan data komputer, sampai keping CD termasuk dalam harga paketnya.

Temukan informasi mengenai Studio Musik, Studio Rekaman, Studio Music, Studio Recording, Studio Band dan Studio Musik & Rekaman : Studio Music & Recording - Studio Band Jakarta pada 88db.com.

http://www.entry-indonesia.com/index.php?show=tips&berita=840

More aboutTips Memilih studio rekaman

Tips Rekaman Buat Pemula & Urutannya

Posted by malamjumat on Tuesday, January 6, 2009

  • Matangkan dulu materi. Penguasaan materi akan mempercepat proses rekaman apalagi kalau band baru.
  • Catat semua track yang akan direkam.
  • Jangan lupa masukkan track gitar akustik karena terbukti dapat memberi sentuhan manis pada lagu kita yang akan memberi warna pada album baru baik itu album single maupun album band.
  • Jangan grogi! Apalagi bagi singer atau band baru. Pada awalnya rekaman itu rasanya agak aneh. Terutama buat para drummer. Soalnya dia dalm proses album band tsb harus duduk sendirian di dalam studio dan selama tracking (perekaman) cuma bisa mendengar suara metronome. Sejago apapun drummer itu, kemampuannya baru akan diuji ketika ia masuk ke ruang rekaman baik itu untuk album baru maupun rekaman lainnya. Kalau buat gitaris, bassis, keyboardis, rekaman tidak perlu dilakukan di dalam take room. Cukup di control room sudah cukup saja. Resikonya, pada waktu tracking kita akan dikelilingi oleh teman band kita. Yang sesekali juga mencela permainan kita.
  • Untuk para gitaris, usahakan membawa lebih dari satu gitar dan efek. Gunanya adalah untuk membedakan karakter dan memperkaya sound. Tidak penting apakah band indie maupun band cafe, atau band major. Usahakan bawa beberapa type gitar. Tapi biasanya satu gitar single coil plus satu humbucker sudah cukup.
  • Sabar! yang membuat rekaman itu tidak enaknya adalah kita harus mendengar lagu yang sama diulang-ulang selama beberapa jam.
  • Kreatif! Jangan terlalu terpancang dengan aransemen yang sudah kita buat sebelumnya. Coba aja improve dikit-dikit. Kadang dari improve ini muncul hal yang dahsyat.
  • Kenalilah Sound Engineer (SE) anda. Kenal dengan SE itu penting karena selama proses rekaman, kita akan selalu berhubungan dengan dia.
  • Jaga Kondisi. Kalau berencana menyelesaikan proses rekaman dalam satu waktu sekaligus. Tidak penting band indie atau band cafe. So, jaga kondisi penting supaya kita bisa terus fokus dan konsentrasi.
  • Santai. Buatlah proses rekaman sebagai sesuatu yang tidak membebani.

Dibawa fun aja! Kalau stress pada waktu proses rekaman, bisa dipastikan hasil rekamannya tidak bagus. Bagi yang mempunyai manajemen band akan membantu mengatasi masalah ini.


Urutan rekaman

Pertama… Biasanya drum direkam dulu. Pada proses rekaman drum. Drummer menggunakan metronome sebagi panduan tempo. Sedang untuk panduan lagu, biasanya salah satu personel yang lain mengiringi permainannya dari control room. Manajemen band yang profesional akan banyak membantu.

Kedua Bass, Part ini paling simple. Satu kali take biasanya sudah cukup.

Ketiga Melody & Rhythm/pengiring. Di bagian ini gitar rhythm, keyboard, gitar akustik, dan semua instrument pengiring direkam. Biasanya semua part rhythm direkam 2 kali. Gunanya supaya kita bisa dapet sound yang lebih megah dan tebal. Usahakan pake gitar dan settingan efek ato ampli yang beda tiap kali take.

Terakhir Lead & Backing Vocal. Part ini biasanya direkam paling akhir ketika keseluruhan musik sudah terekam.

Buat para gitaris yang ingin take lead gitar. Usahakan merekam beberapa versi lead yang berbeda untuk kemudian dipilih mana yang terbaik. Untuk vokal, jangan lupa memberi layer vocal dengan merekam backing vocal pula. Usahakan pihak label rekaman puas dengan performance Anda.

Nah itu tadi seputar label rekaman sederhana, semoga bisa berguna buat temen-temen yang ingin rekaman untuk pertama kali.

http://sendhie.multiply.com

Temukan Band Indie, Band Cafe, Label Rekaman, Band Baru, Manajemen Band, Album Band, Album Baru hanya di Band Indie & Cafe : Label Rekaman | Manajemen Band & Album Baru 88db.com

More aboutTips Rekaman Buat Pemula & Urutannya