Showing posts with label scuba dive. Show all posts
Showing posts with label scuba dive. Show all posts

Manfaat Scuba Diving

Posted by jenggot kambing on Monday, August 24, 2009

Scuba Diver, begitulah sebutan beken untuk seorang yang mahir menggunakan peralatan Scuba Diving, mereka melayang-layang menjelajahi dunia bawah air yang mengagumkan. Apabila anda bertanya kepada salah seorang pecinta Scuba Diving/Scuba Course mengenai pendapatnya tentang SCUBA DIVING, hampir bisa dipastikan mereka akan berpendapat bahwa Scuba Diving adalah aktifitas yang sangat menyenangkan.

Bila anda belum menjadi seorang SCUBA DIVER, tempat-tempat seperti Gunung es, padang pasir, hutan belantara, mungkin sudah pernah anda jelajahi, namun belum lah dasar laut yang begitu indahnya. Dengan kemampuan Scuba Diving, anda akan bebas menjelajahi dunia bawah air yang begitu mengagumkan, dari mulai menjelajahi reruntuhan kapal tenggelam / shipwreck, gugusan karang yang ditumbuhi coral aneka warna, atau pantai terdekat di kota anda.

SCUBA DIVING BERARTI BERLIBUR KE DUNIA YANG BERBEDA
Scuba Diving Course akan membawa anda ke dunia baru yang menyajikan warna-warni baru, mahluk hidup beraneka ragam, serta tekstur alam yang menakjubkan. Siapapun anda, jadilah seorang Scuba Diver, isi liburan anda dengan menyelam/Scuba Diving Course ditempat yang penuh kedamaian, niscaya energi batin anda akan pulih kembali, serta membawa semangat baru untuk berkarya dalam hidup anda.

SCUBA DIVING MENDEKATKAN DIRI KITA DENGAN ALAM
Rasa bebas, Diving Course akan mendekatkan diri anda kepada Alam Semesta yang penuh misteri dan kekuatan. Dengan scuba Deep Diving juga anda bisa ber-interaksi dengan mahluk hidup beraneka ragam dibawah air. Scuba diving (Deep Diving) benar-benar kegiatan yang penuh sensasi membawa diri anda kedalam jiwa baru yang lebih bersemangat dalam kehidupan anda. Percayalah bahwa Anda akan membuktikannya sendiri kelak !

belajardiving.com

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
More aboutManfaat Scuba Diving

Menyelam Baik Untuk Kesehatan

Posted by gelasbagus on Wednesday, July 29, 2009

Menyelam adalah kegiatan olah raga yang sangat menyenangkan. Kegiatan belajar diving ini bukan saja baik bagi kesehatan, namun juga untuk menenangkan pikiran dan kepuasan batin. Meminjam kata-kata bijaksana seorang penyelam senior asal Florida, Arthur Hamilton yang mengatakan; “Anda belum ‘melihat dunia’ apabila anda belum pernah menyelam di dasar laut.” Barangkali ada yang tertarik untuk belajar menyelam, ada beberapa hal yang menghalangi orang kursus menyelam.

1. Pilek
Jangan pernah mencoba scuba diving kalau sedang pilek. Pada saat pilek Anda tidak akan mungkin melakukan teknik menyelam menyesuaikan tekanan gendang telinga dan tekanan bawah air (ear equalization). Akibatnya telinga Anda akan sakit bukan main, bak ditusuk pasak kayu. Tidak jarang, telinga Anda berdarah karenanya. Tidak bedanya dengan saat Anda naik pesawat terbang. Ketika pesawat sedang take off atau sedang mendarat, jika Anda tidak melakukan ear equalization, sama lah sakitnya jika Anda tidak melakukan ear equalization pada saat kursus menyelam.

2. Saluran Eustasius sempit
Hal yang sama menyakitkan, jika saluran eustasius Anda (antara telinga dan hidung) kebetulan sempit. Anda akan mengalami kesulitan melakukan ear equalization, dan sulit atau mustahil belajar diving. Pilek ... gampang, tinggal tunggu fisik sehat, nanti sembuh sendiri. Lha kalau yang satu ini? Jangan khawatir, datang saja ke dokter THT yang sering menangani kasus penyelam (misalnya dokter-dokter THT di RS Angkatan Laut), dijamin Anda mendapatkan treatment yang tepat, dan dalam waktu tidak lama, akan dapat menikmati penyelaman Anda.

3. Vertigo
Terus terang saya kurang banyak membaca tentang vertigo. Namun jika kita akan menggunakan jasa sebuah diving operation, biasanya kita diberi selembar formulir untuk diisi. Ini merupakan safety procedure, biasanya pertanyaannya banyak yang berhubungan dengan masalah kesehatan. Salah satunya adalah apakah Anda penderita vertigo. Bahayanya? Tidak dapat menentukan arah mana permukaan air laut itu. Black-out juga sangat membahayakan seorang penyelam. Namun saya kurang mengetahui apakah vertigo itu benar-benar menghalangi seorang untuk belajar menyelam, ataukah hanya mengharuskan dive master untuk memperhatikan Anda, lebih daripada penyelam lainnya, jika di dalam air nanti.

4. Back pain
Back pain seringkali diasosiasikan sebagai akibat sering membawa barang yang berat-berat. Bagaimana dengan kegiatan teknik menyelam yang mengharuskan kita memanggul beban 13 kg saat kering dan 20 kg saat basah di punggung kita . Maaf, ini hanya perkiraan berat untuk yang berat badannya di bawah 50 kg, di atas itu, besi pemberatnya ditambah 2-3 kg lagi. Back pain menurut banyak penggemar selam dan profesional scuba diving, tidak menghalangi seseorang untuk menyelam. Penderita back pain tentu saja diharapkan tidak mencoba mengangkat peralatan selam di darat, minta orang lain yang membawakannya. Peralatan selam juga tidak dipakai di darat / atas air. Jadi peralatannya dicemplungkan dulu ke air, dan dipakai oleh penyelam di permukaan air.

http://www.wikimu.com/

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
More aboutMenyelam Baik Untuk Kesehatan

Belajar Menyelam Secara Finansial

Posted by gelasbagus on Tuesday, July 14, 2009

Belajar menyelam menurut sebagian orang yang sebenarnya secara finansial dan fisik mampu untuk melakukan kursus menyelam, adalah menakutkan. Bayangan akan tenggelam terlintas di pikiran kita. Benar sih. Sampai sekarang saya juga masih takut tenggelam. Jangankan di lautan luas, di kolam renang ukuran half olympic saja saya masih takut tenggelam. Takut dihampiri ikan hiu. Takut diserbu ikan piranha. Dengan bangga saya berdeklarasi: "Kalau orang lain takut ketinggian, maka saya takut kedalaman".

Saya dikenalkan dengan kosa kata baru: claustrophobia. Orang-orang yang takut teknik menyelam berarti mereka mempunyai sifat claustrophobia. Terus terang saya tidak mengerti arti kata itu sebenarnya, yang saya mengerti adalah itu artinya penderitanya takut menyelam.
Tak semua penderita claustrophobia mengetahui kalau mereka punya sifat itu. Terkadang setelah mereka bayar biaya sertifikasi olahraga air atau belajar diving, ikut pendidikan scuba diving, pas masuk kolam 5 meter Senayan... ndak bisa. Lebih parah lagi, semua tahap kursus scuba diving sudah dilalui, tinggal nyemplung di laut... eh ndak bisa.

Efek yang takut kursus menyelam itu tidak sama. Tidak semua penderita pasti tidak bisa olahraga air menyelam. Beberapa rekan, sudah lulus ujian sertifikasi belajar diving, tapi ketika belajar menyelam di suatu medan yang sepertinya membuat mereka amat sangat tidak nyaman, pantatnya mumbul terus, tidak tenggelam-tenggelam. Ada yang bilang, karena kebanyakan lemak, makanya pantatnya mumbul (naik) terus. Itu bisa diterima, tapi sebenarnya kontrol terhadap pikiran kita, juga sangat berpengaruh terhadap bisa atau tidaknya kita menenggelamkan diri kita ke suatu kedalaman.

Tekad yang besar biasanya sangat berpengaruh untuk teknik menyelam. Jadi kalau mau kursus scuba diving, jangan sekedar karena alasan 'menyelam itu asyik'. Ada bagusnya juga menempatkan motivasi-motivasi lain seperti taruhan dengan teman, gengsi (peer pressure) atau niat untuk membuktikan diri. Semakin banyak alasan, semakin baik kita menaklukkan rasa takut kita.
Bagi saya, rasa takut itu baik. Tidak perlu ada denial dalam diri kita, bahwa kita memang punya rasa takut. Tinggal kitanya saja, kapan takut itu perlu, kapan takut itu perlu dikalahkan prioritasnya oleh hal-hal lainnya. Happy scuba diving !

http://www.wikimu.com/


Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
More aboutBelajar Menyelam Secara Finansial

Alat Bantu Saat Menyelam

Posted by gelasbagus on Thursday, July 9, 2009

Scuba Diving, merupakan kegiatan di bawah permukaan air yang dilakukan dengan alat bantu untuk bernafas di dalam air yaitu SCUBA (Self Contained Underwater Breathing Apparatus). Sistem ini pertama kali dirancang oleh Jacques Cousteau, dimana udara yang bertekanan tinggi dimasukkan ke dalam tabung/tangki udara kemudian tekanannya dikurangi, dimampatkan, disaring dan dipompa sehingga bisa dihirup layaknya kita bernapas di atas permukaan air. Jadi salah kalo ada yang beranggapan bahwa udara yang di hirup penyelam adalah oksigen murni. Menyelam dengan scuba course merupakan aktivitas yang banyak dilakukan oleh para penyelam deep diving, karena ketrampilan diving course ini bisa digunakan untuk berbagai tujuan antara lain :
1. Penyelaman scuba diving course untuk tujuan pertahanan dan keamanan negara, antara lain penyelaman untuk tugas-tugas tempur maupun kemanusiaan, seperti SAR (Search and Rescue). Penyelaman jenis ini banyak dilakukan oleh militer.

2. Penyelaman Komersial (Commercial Diving).
Penyelaman deep diving course yang dilakukan oleh penyelam professional untuk melakukan kegiatan seperti konstruksi bawah air, penambangan lepas pantai, pengangkatan kapal tenggelam dan lain-lain. Untuk melakukan diving course ini dibutuhkan sekolah khusus untuk menjadi commercial diver.

3. Penyelaman Ilmiah (Scientific diving).
Diving course yang dilakukan untuk kepentingan ilmu pengetahuan yang ada di bawah air, seperti penelitian, biologi laut, geologi, kedokteran hiperbarik, arkeologi dan ilmu-ilmu kelautan lainnya. Retno yang sarjana Perikanan dan Ilmu Kelautan, saat masih mejadi mahasiswa, beberapa kali melakukan scuba diving course jenis ini, antara lain ekspedisi monitoring terumbu karang dan juga aktif di penelitian.

4. Penyelaman Olah Raga/rekreasi (sport/recreation diving).
Scuba course inilah yang paling banyak diminati, karena selain sebagai sarana olah raga juga untuk kepentingan rekreasi atau wisata bawah air.

Scuba diving merupakan kegiatan yang sangat aman bila dilakukan dengan benar dan sangat memperhatikan prosedur keselamatan. Bila tidak, deep diving course bisa menjadi kegiatan yang beresiko tinggi baik bagi kesehatan dan keselamatan sang penyelam.
Agar dapat deep diving dengan scuba, seseorang harus mengikuti pelatihan/course diving hingga memperoleh sertifikat. Melalui kursus ini seorang calon penyelam akan dilatih dan dibekali dengan pengetahuan tentang seluk beluk penyelaman dengan scuba. Sertifikasi penyelaman dengan scuba dibagi dalam beberapa tingkat/jenjang kemahiran, mulai dari pemula (Open Water Diver), lanjutan (Advance Open Water), Rescue Diver, Master Scuba Diver hingga mencapai jenjang instruktur.

http://bz.blogfam.com/

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
More aboutAlat Bantu Saat Menyelam

Menjelajah Kedalaman Laut

Posted by gelasbagus on Monday, May 18, 2009

Belajar menyelam atau olahraga air di belajar diving menurut sebagian orang yang sebenarnya secara finansial dan fisik mampu untuk melakukan teknik menyelam, adalah menakutkan. Bayangan akan tenggelam terlintas di pikiran kita. Benar sih. Sampai sekarang saya juga masih takut tenggelam. Jangankan di lautan luas, di kolam renang ukuran half olympic saja saya masih takut tenggelam. Takut dihampiri ikan hiu. Takut diserbu ikan piranha. Dengan bangga saya berdeklarasi: "Kalau orang lain takut ketinggian, maka saya takut kedalaman".

Saya dikenalkan dengan kosa kata baru: claustrophobia. Orang-orang yang takut
scuba diving atau olahraga air saat kursus menyelam berarti mereka mempunyai sifat claustrophobia. Terus terang saya tidak mengerti arti kata itu sebenarnya, yang saya mengerti adalah itu artinya penderitanya takut belajar menyelam.

Tak semua penderita claustrophobia mengetahui kalau mereka punya sifat itu. Terkadang setelah mereka bayar biaya sertifikasi
kursus menyelam, ikut pendidikan belajar diving, pas masuk kolam 5 meter Senayan... ndak bisa. Lebih parah lagi, semua tahap teknik menyelam sudah dilalui, tinggal nyemplung di laut... eh ndak bisa.

Efek yang takut menyelam saat
scuba diving itu tidak sama. Tidak semua penderita pasti tidak bisa menyelam. Beberapa rekan, sudah lulus ujian sertifikasi menyelam, tapi ketika menyelam di suatu medan yang sepertinya membuat mereka amat sangat tidak nyaman, pantatnya mumbul terus, tidak tenggelam-tenggelam. Ada yang bilang, karena kebanyakan lemak, makanya pantatnya mumbul (naik) terus. Itu bisa diterima, tapi sebenarnya kontrol terhadap pikiran kita, juga sangat berpengaruh terhadap bisa atau tidaknya kita menenggelamkan diri kita ke suatu kedalaman.

Tekad yang besar biasanya sangat berpengaruh. Jadi kalau mau belajar menyelam, jangan sekedar karena alasan 'menyelam itu asyik'. Ada bagusnya juga menempatkan motivasi-motivasi lain seperti taruhan dengan teman, gengsi (peer pressure) atau niat untuk membuktikan diri. Semakin banyak alasan, semakin baik kita menaklukkan rasa takut kita.

Bagi saya, rasa takut itu baik. Tidak perlu ada denial dalam diri kita, bahwa kita memang punya rasa takut. Tinggal kitanya saja, kapan takut itu perlu, kapan takut itu perlu dikalahkan prioritasnya oleh hal-hal lainnya. Happy scuba diving !

http://www.wikimu.com/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di scuba diving ~ olahraga air ~ kursus menyelam ~ belajar diving ~ belajar menyelam ~ teknik menyelam dan Olahraga Air / Kursus Menyelam: Belajar Diving | Menyelam & Teknik Menyelam - Scuba Diving di 88db.com
More aboutMenjelajah Kedalaman Laut