Showing posts with label printing product. Show all posts
Showing posts with label printing product. Show all posts

Kepuasan Usaha Printing

Posted by gelasbagus on Tuesday, May 19, 2009

Usaha material printing membutuhkan berbagai proses untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan sehingga mereka akan paper printing ulang. Usaha paper material ini bisa dilakukan pada pagi hari atau malam hari, tergantung pesanan printing package. Jika pesanan material package semakin besar, maka waktu yang dibutuhkan juga semakin banyak sehingga mesin printing bekerja 24 jam.Salah satu peralatan material printing yang dibutuhkan adalah mesin cetak.

Mesin
paper printing yang sering dipergunakan dikenal sebagai mesin Toko yang harga terbarunya Rp 75 juta. Mesin paper material ini mampu mencetak sebanyak 5.000 lembar per jam dengan isian satu folio, tetapi hanya mencetak satu warna (hitam-putih). Anda dapat juga memakai mesin bekas printing package yang harganya Rp 25 juta-Rp 30 juta, tergantung usia mesin.

Umumnya orang yang memulai usaha ini menggunakan mesin bekas
material package, sekalian belajar mengenal mesin dan memahami problem permesinan. Apabila usaha sudah semakin besar, maka dapat digunakan mesin printing yang lebih mahal yang saat ini harganya sekitar Rp 3 miliar. Mesin ini dapat mencetak empat warna dengan kemampuan 10.000 lembar dengan isian 9 folio.

Harga mesin bekas dengan kemampuan sama sekitar Rp 700 juta untuk mesin buatan tahun 1994. Biasanya pengusaha yang berpengalaman dalam usaha ini tidak membeli mesin terbaru jika order yang diterima besarnya tidak enam kali harga mesin. Uraian penggunaan mesin sudah jelas menyatakan, usaha ini harus dimulai dengan mesin bekas.
Selanjutnya, dibutuhkan mesin potong kertas karena sangat vital sekali untuk membuat rapi hasil cetakan. Harga mesin potong kertas terbaru Rp 17 juta, tetapi pengusaha dapat juga mencari mesin bekas dengan harga minimum Rp 10 juta dengan kemampuan masih dapat diandalkan. Agar mesin potong tidak mubazir, pengusaha dapat menerima pesanan potong kertas dengan pendapatan Rp 500 per kilogram kertas.

Pengusaha juga dapat membeli mesin master, tetapi sebaiknya pekerjaan diberikan kepada pemilik mesin saja. Sekarang ini satu master seharga Rp 5.000. Jika banyak pekerjaan membuat master, maka mesin ini diperlukan.

http://bisnisukm.com/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di
Material Printing ~ Paper Printing ~ Paper Material ~ Printing Package ~ Material Package ~ Printing dan Material Printing : Paper Material Printing – Material Printing Package Bekasi di 88db.com
More aboutKepuasan Usaha Printing

Standar Cetak Siapakah Yang Beruntung?

Posted by malamjumat on Wednesday, February 11, 2009

Standar cetak kadang menjadi kontroversi bagi sebagian pelaku industri percetakan, karena tidak dilihat secara menyeluruh dari aspek industri cetak. Namun yang pasti standard cetak saat ini sudah menjadi tren industri cetak dan kebutuhan bagi para pelaku cetak, terlebih printing product (misalnya cetak digital atau percetakan digital) sudah menjadi suatu barang komoditi dalam artian diproduksi masal - karena jumlah besar dan dimultiplikasi secara konsisten.

Pertama, standar cetak membuat printing quality (percetakan digital / digital printing, dsb) menjadi hal yang tidak penting atau kritis lagi, sebab semua orang atau pihak dapat membuat atau mengkopinya dengan gampang. Kedua, yang pada akhirnya standar cetak menghilangkan aspek unik suatu bisnis percetakan terhadap para pesaing lainnya.

Dunia cetak sudah lama bergerak dari seni menjadi industri, dengan kata lain tidaklah relevan lagi mendebat bahwa standar cetak menggiring barang cetak menjadi komoditi. Apalagi sekarang banyak berkembang cetak digital / digital printing.


Standar cetak hanya berfokus pada kualitas, suatu perusahaan percetakan offset & percetakan lain dinilai lebih atau unggul dari para pesaing lebih banyak karena pelayanan, kecepatan dan ketepatan menyelesaikan proyek dan seberapa andal memecahkan masalah atau komplain yang muncul.

Justru para pengusaha percetakan, misalnya percetakan offset, dsb harus dapat memaksimalkan sisi positif yang diusung oleh standar. Sudah umum pembeli barag cetak tidak bisa mengandalkan satu usaha percetakan saja, bisa karena masalah lokasi, luasnya area penyebaran barang cetakan yang harus disebar, keterbatasan kapasitas suatu percetakan, atau bahkan mengurangi ketergantungan terhadap satu percetakan.

Pembeli barang cetak seperti perusahaan iklan harus memikirkan material cetak dapat selesai saat kampanye promosi suati produk dimulai, karena kalau terjadi keterlambatan maka program iklan menjadi macet dan terganggu. Ujungnya unjuk kerja manager promosi bisa buruk dan karirnya tidak maju. Manajer promosi di Singapura harus mengontrol anggaran biaya promosi, kalau mencetak di Singapura dan harus dikirim ke Indonesia untuk program promosi di Indonesia pastilah tidak efisien.

Keuntungan buat pembeli barang cetak
Ada beberapa hal yang membuat anda para "print buyer" menjadi nyaman dan maksimal dalam bekerja;

(1) Mempunyai pegangan yang konkrit, efektif dan netral dalam proses "file preparation" dan "in-house proofing"; jelas, tidak ada faktor suka dan tidak suka.

(2) Menerima "proof" dari percetakan sesuai dengan yang diinginkan, semua faktor warna misalnya sudah baku; tidak ada lagi faktor kejutan ternyata hasil akhir cetakan berbeda. Hal ini misalnya pada cetak offset.

(3) Mengurangi proses "proofing" yang sering harus bolak-balik dan mempercepat proses persetujuan naik cetak, misalnya dalam cetak offset.

(4) Menselaraskan aspek-aspek yang diinginkan atau diharapkan dengan pihak percetakan. Hal ini layaknya kita naik taxi, saat duduk dalam mobil kita memberi tujuan tempat dan kadang kala juga jalan yang akan dilalui ke sopir taxi, kalau tidak - maka sopir taxi akan mutar-mutar tidak keruan, atau sampai ketujuan namun sudah telat waktu.

Keuntungan buat percetakan
Percetakan (jasa printing atau cetak printing) pada saat yang bersamaan meraih hal-hal positif yang sama seperti halnya pembeli barang cetak. Jasa printing / cetak printing bisa bekerja dengan pelanggan yang puas dengan "proof" dan tahu atas apa yang diinginkan pastilah suatu yang menyenangkan, sebab mengurangi rasa was-was dan khawatir bila produk cetaknya ditolak dan tidak dibayar.

Beberapa standar cetak
Ada beberapa standar cetak yang umum ditemui saat ini di industri yang dapat dipecah dalam 3 kategori barang cetak;

1. Newsprint - cetak koran
Ada dua standar yaitu ISO 12647-3 dan SNAP

2. Publication - majalah dan publikasi
Ada dua standar cetak yaitu ISO 12647-2 dan SWOP

3. Commercial - brosur, promosi dll
Ada 2 standar cetak yaitu ISO 12647-2 dan GRACoL.

Temukan informasi lainnya mengenai Cetak Digital, Print Digital, Cetak Printing, Digital Printing, Jasa Printing, Percetakan Offset, Percetakan Digital, Cetak Offset hanya di Cetak & Print Digital : Jasa Printing – Percetakan & Cetak Offset Bekasi 88db.com

More aboutStandar Cetak Siapakah Yang Beruntung?