Showing posts with label pinjaman kredit. Show all posts
Showing posts with label pinjaman kredit. Show all posts

Tips Memakai Kredit Tanpa Agunan

Posted by jenggot kambing on Tuesday, September 29, 2009

Perlu Anda ketahui, bahwa bila Anda ingin meminjam uang sebesar, misalnya Rp 70 dari bank, maka Anda tidak akan mendapatkan pinjaman itu bila harta yang Anda jaminkan cuma bernilai Rp 50. Bahkan kalau harta Anda tersebut nilainya Rp 70 juga, maka Anda tetap belum bisa mendapatkan pinjaman sebesar Rp 70 tersebut dari bank. Anda baru akan mendapatkan pinjaman itu kalau nilai jaminan Anda sekitar Rp 100. Jadi, nilai harta jaminan Anda harus lebih besar daripada jumlah uang yang Anda pinjam.

Selain itu, bank juga memiliki sejumlah pertimbangan lain dalam menilai jaminan Anda, seperti bagaimana kondisinya, lokasinya, nilai penyusutannya, keabsahan dokumennya, dan lain sebagainya sehingga secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa harta yang Anda jaminkan tersebut tidak berisiko, cukup layak, dan bisa dijual dengan mudah.

Situasi seperti itulah yang mungkin menjadi kendala buat sebagian dari mereka yang ingin meminjam uang dari bank, di mana mereka tidak memiliki harta yang "cukup" untuk bisa dijaminkan. Nah, disinilah bank lalu mengeluarkan produk kredit yang tidak mensyaratkan adanya jaminan, dan ­ lebih bagus lagi kalau ­ pinjaman tersebut bisa digunakan untuk tujuan apa saja. Produk kredit seperti ini disebut Kredit Tanpa Agunan (selanjutnya kita sebut KTA).

Wah, enak ya? Kita bisa pinjam uang tanpa perlu menjaminkan harta yang kita miliki. Betul, memang enak. Pada saat ini sudah ada beberapa bank yang mengeluarkan produk KTA. Sebagian dari Anda mungkin sudah sering melihat produk seperti ini diiklankan besar-besar di pinggir jalan, atau bahkan di media massa.

Kredit Tanpa Agunan dapat diajukan oleh siapa pun, baik karyawan, profesional, maupun wirausahawan. Termasuk Anda. Bedanya dari produk pinjaman biasa, nilai pinjaman Anda dibatasi. Ini karena tidak adanya harta yang dijaminkan sehingga otomatis risiko bank sebagai pemberi pinjaman akan semakin tinggi. Di sinilah biasanya nilai pinjaman pada produk KTA dibatasi, yaitu antara Rp 5 juta sampai dengan Rp 50 juta saja. Jangka waktu kreditnya juga dibatasi agar tidak terlalu panjang, yaitu antara 1 sampai dengan 3 tahun.

KTA atau Pinjaman Tanpa Jaminan dapat Anda manfaatkan untuk tujuan apa saja. Anda bisa menggunakannya untuk tujuan konsumtif, seperti membayar biaya pendidikan anak Anda, membiayai pernikahan, atau merenovasi rumah. Di samping itu Anda bisa juga menggunakan KTA untuk tujuan produktif seperti membiayai modal awal suatu usaha, buka Studio Foto membeli persediaan barang dagangan, membeli mesin, membeli perlengkapan kantor, atau membiayai kebutuhan modal kerja lainnya.

Bisa juga Anda memanfaatkan KTA untuk melengkapi atau menutupi kekurangan dana dari pinjaman lainnya bila Anda memang memilikinya. Sebagai contoh, bila sebelumnya Anda memiliki pinjaman di bank di mana rumah Anda disertakan sebagai jaminannya, Anda masih tetap dapat mengajukan KTA.

Atau bila Anda ingin membeli rumah baru secara kredit melalui KPR (Kredit Pemilikan Rumah), maka bank biasanya tidak akan membiayai seluruhnya. Ia akan meminta Anda membayar uang muka dari Anda sebesar sekitar 30%, dan sisanya dibiayai oleh bank untuk lalu Anda cicil. Nah, bila Anda tidak memiliki uang muka yang 30% itu, Anda bisa mendapatkannya dengan mengambil KTA.

Dengan demikian, KTA dapat memenuhi tujuan keuangan apa saja sehingga dapat digunakan dalam situasi dan kondisi kebutuhan Anda. Walaupun demikian, saya tidak menyarankan Anda mengambil KTA jika kebutuhan yang harus Anda biayai tersebut masih bisa dicukupi dengan dana Anda saat ini.

KTA memang memberi Anda keleluasaan dalam mengelola keuangan Anda, tapi kondisi, persyaratan, dan sanksi yang menyertainya bisa dikatakan sama dengan produk pinjaman bank pada umumnya.

Jadi, lihat dulu situasi dan kondisi keuangan Anda sebelum Anda mengambil KTA. Karena produk kredit ­ seharusnya ­ dibuat untuk memudahkan hidup Anda, bukan malah memperberat Anda. Selamat mempertimbangkan.

perencanakeuangan.com
More aboutTips Memakai Kredit Tanpa Agunan

Permohonan Kredit Bank

Posted by jenggot kambing on Monday, September 28, 2009

Saat ini banyak sekali nasabah yang mengajukan kredit pinjaman apakah itu untuk biaya rumah (Maket Rumah), pendidikan, Biaya Proyek, sampai untuk mendapatkan modal usaha. Kreditur memperhatikan sejumlah indikator penting saat mempertimbangkan permohonan kartu kredit atau Pinjaman Dana Anda. Indikator-indikator ini dipengaruhi oleh cara Anda mengelola pinjaman Anda sebelumnya.

Selain memastikan bahwa Anda telah memenuhi semua persyaratan yang dibutuhkan untuk mengajukan pinjaman, pihak bank atau institusi pemberi kredit juga akan mengacu pada database yang berisi data pribadi peminjam dan informasi status pinjaman.Bank atau institusi pemberi kredit dapat mengetahui status pinjaman Anda dari informasi yang tercantum dalam database yang berisi data peminjam dan pemegang kartu kredit yang dimiliki oleh institusi keuangan.

Informasi ini dapat berupa sejarah pembayaran, nomor dan tipe rekening yang Anda miliki, jumlah pembayaran yang tertunda, jumlah tagihan dan lama Anda memiliki rekening tersebut.Dengan bantuan informasi ini mereka dapat menganalisa permohonan kredit Anda dengan baik.

Jadi, apabila melakukan permohonan kredit, sebaiknya Anda memiliki catatan positif dari apa yang disebut dengan 3C yaitu Character (Catatan perilaku nasabah dalam mengelola kredit), Capacity (Kapasitas untuk melakukan pembayaran) dan Collateral (Jaminan yang dimiliki).

Credit Scoring

Credit Scoring adalah sistem yang digunakan oleh bank atau institusi pemberi kredit lainnya untuk menentukan apakah Anda layak mendapat pinjaman atau tidak. Sistem ini semakin penting ketika Anda mengajukan pinjaman tanpa agunan, termasuk kartu kredit.

Credit Scoring ini merupakan kumpulan informasi mengenai Anda yang diambil dari data aplikasi pinjaman Anda dan dengan menggunakan program statistik, kreditur membandingkan informasi Anda dengan kinerja pinjaman nasabah lain dengan profil yang sama.

citibank.co.id
More aboutPermohonan Kredit Bank

Permohinan Kredit Bank

Posted by jenggot kambing

Saat ini banyak sekali nasabah yang mengajukan kredit pinjaman apakah itu untuk biaya rumah (Maket Rumah), pendidikan, Biaya Proyek, sampai untuk mendapatkan modal usaha. Kreditur memperhatikan sejumlah indikator penting saat mempertimbangkan permohonan kartu kredit atau Pinjaman Dana Anda. Indikator-indikator ini dipengaruhi oleh cara Anda mengelola pinjaman Anda sebelumnya.

Selain memastikan bahwa Anda telah memenuhi semua persyaratan yang dibutuhkan untuk mengajukan pinjaman, pihak bank atau institusi pemberi kredit juga akan mengacu pada database yang berisi data pribadi peminjam dan informasi status pinjaman.Bank atau institusi pemberi kredit dapat mengetahui status pinjaman Anda dari informasi yang tercantum dalam database yang berisi data peminjam dan pemegang kartu kredit yang dimiliki oleh institusi keuangan.

Informasi ini dapat berupa sejarah pembayaran, nomor dan tipe rekening yang Anda miliki, jumlah pembayaran yang tertunda, jumlah tagihan dan lama Anda memiliki rekening tersebut.Dengan bantuan informasi ini mereka dapat menganalisa permohonan kredit Anda dengan baik.

Jadi, apabila melakukan permohonan kredit, sebaiknya Anda memiliki catatan positif dari apa yang disebut dengan 3C yaitu Character (Catatan perilaku nasabah dalam mengelola kredit), Capacity (Kapasitas untuk melakukan pembayaran) dan Collateral (Jaminan yang dimiliki).

Credit Scoring

Credit Scoring adalah sistem yang digunakan oleh bank atau institusi pemberi kredit lainnya untuk menentukan apakah Anda layak mendapat pinjaman atau tidak. Sistem ini semakin penting ketika Anda mengajukan pinjaman tanpa agunan, termasuk kartu kredit.

Credit Scoring ini merupakan kumpulan informasi mengenai Anda yang diambil dari data aplikasi pinjaman Anda dan dengan menggunakan program statistik, kreditur membandingkan informasi Anda dengan kinerja pinjaman nasabah lain dengan profil yang sama.

citibank.co.id
More aboutPermohinan Kredit Bank

Tips Mudah Mendapatkan Pinjmanan Modal

Posted by anggota member on Wednesday, September 9, 2009

Ingin mengembangkan usaha? Anda pasti butuh modal. Ada banyak sumber dana yang bisa Anda dapatkan. Seperti dari teman dekat, orangtua, koperasi, atau bank.

Tapi yang perlu dingat, pasti ada persyaratan yang selalu menyertainya. Nah, jika ingin meminjam modal dari bank, inilah tips dari Kepala Bagian Pengembangan Usaha Kecil Bank Negara Indonesia Ayu Sari Wulandari.


Dia mengatakan, perbankan akan menilai sesuai dengan prinsip 5 C, yakni character (karakter), capital (modal), collateral (jaminan), capacity (kapasitas usaha), dan condition (kondisi usaha).


Untuk karakter, hal-hal yang dilihat meliputi komitmen usaha yang dibangun, rekaman usaha seperti pemasok, pelanggan, dan sejarah perbankan. Bank akan melihat apakah usaha Anda pernah memiliki sejarah pinjaman yang bermasalah atau tidak.


Dari sisi permodalan, bank melihat modal yang dibutuhkan untuk usaha. Ayu mengatakan, bank tidak bisa 100 persen memberikan pembiayaan ke usaha yang mengajukan permodalan. "Harus ada self financing (modal dari diri sendiri), apakah itu berasal dari modal disetor atau laba yang terakumulasi menjadi modal," kata Ayu.


Modal ini antara lain dilihat dari komposisi kepemilikannya itu siapa saja, siapa uang dominan, dan siapa pengurus modal tersebut. Ini penting, karena dengan mengetahui siapa yang mengendalikan modal ini, bank akan tahu bagaimana keberlangsungan bisnis yang dijalankan pada masa depan.


Terhadap
pinjaman modal ini, Ayu juga mengatakan, kapasitas usaha yang diajukan juga menjadi faktor pendukung. Bank antara lain akan melihat hasil penjualan, struktur biaya, arus kas, perputaran tagihan dan biaya terhadap pendapatan.


"Bank meminjamkan modal, dengan arti bank tersebut umumnya juga menginginkan keberlanjutan pengembalian modal itu," katanya. Dalam penyusunan proposal, kapasitas usaha yang diajukan ini statusnya sangat penting.


Untuk kondisi usaha biasanya yang dilihat adalah perizinan. "Usaha mikro biasanya, izin ini bisa dari kelurahan atau camat," katanya. Jadi kita harus berusaha memutar uang tersebut untuk usaha apakah dengan foto kopi, pengadaan
mesin percetakan, usaha makanan, dll. Atau mungkin usaha Anda unik seperti, pengadaan peralatan olahraga semacam papan catur/wood chess, pakaian olahraga, dll.


Untuk jaminan apa yang bisa dijadikan jaminkan, Ayu mengatakan, ada dua jenis jaminan yang bisa dijadikan jaminan, yakni yang berwujud seperti peralatan, mesin, kendaraan, bangunan, atau tanah.


Sedangkan untuk jaminan yang tidak berwujud yakni seperti garansi personal atau perusahaan seperti jaminan yang diberikan asuransi kredit.


forumkami.com


Dukung Kampanye
Stop Dreaming Start Action Sekarang

More aboutTips Mudah Mendapatkan Pinjmanan Modal

Tips Pinjam Uang Ke Bank

Posted by Sate Ayam on Thursday, August 27, 2009

A perorangan :
1. Kopi identitas diri (ktp , sim, atau paspor)

2. Kopi akte nikah (bagi yang sudah menikah)
gunanya dalam pinjaman dana ke bank adalah untuk mengetahui apakah harta yang dijaminkan merupakan harta bersama suami-istri atau bukan, sehingga baik istri atau suami debitur dapat dimintai persetujuannya dan turut bertanggung jawab terhadap harta yang dijaminkan ke bank.

3. Kopi kartu keluarga.
Dalam pinjaman dana gunanya untuk mengetahui apakah calon debitur juga menanggung biaya hidup orang lain selain dirinya sendiri.

4. Kopi rekekening koran/rekening giro atau kopi buku tabungan di bank manapun antara 6 s/d 3 bulan terakhir. Gunanya dalam pinjaman dana tunai agar bank bisa melakukan analisa keuangan calon debiturnya

5. Kopi slip gaji dan surat keterangan bekerja dari perusahaan buat calon debitur atau pinjaman dana tunai yang bekerja di suatu perusahaan, pemerintah maupun swasta. Gunanya dalam pinjaman dana usaha untuk memastikan bahwa calon debitur memang bekerja di situ dan memiliki penghasilan tetap setiap bulannya.

6. Punya npwp

b. Badan usaha :

1. Kopi identitas diri dari para pengurus perusahaan (direktur & komisaris)

2. Kopi npwp (nomor pokok wajib pajak)

3. Kopi siup (surat ijin usaha perdagangan )

4. Kopi akte pendirian perusahaan dari notaris

5. Kopi tdp (tanda daftar perusahaan)
dalam pinjaman dana tunai diminta copy rekening koran/giro atau buku tabungan di bank manapun selama 6 s/d 3 bulan terakhir.

6. Data keuangan lainnya, seperti neraca keuangan, laporan rugi laba dana usaha, catatan penjualan & pembelian harian, dan data pembukuan lainnya.

Nanti sama bank dianalisa dan ditentukan batas pinjaman dana tunai maksimal.

Kalau utk ukm (usaha kecil) itu lebih mudah, dan syarat pinjaman dana tunai juga sama seperti diatas, cuman besarnya dana lebih fleksibel, asal kegunaannya jelas sesuai dengan apa yang dipantau.

Dukung kampanye stop dreaming start action sekarang


Sumber : http://id.answers.yahoo.com

More aboutTips Pinjam Uang Ke Bank

Trik Cerdas Menghindari Teman Meminjam Uang

Posted by jenggot kambing

SATU - DUA kali Anda mengabulkan permintaan teman yang ingin Pinjaman Tunai uang anda, dan bersyukur karena teman tersebut membayar pada waktunya. Namun karena sang teman ini tahu Anda selalu mengabulkan permintaannya, ia jadi seperti mengandalkan Anda.

Hal inilah yang menyebabkan Anda berpikir-pikir lagi jika ada teman lain yang ingin berhutang. Selain Pinjaman Tunai Anda tidak kembali, hubungan pertemanan pun jadi terganggu. Namun Anda juga tidak tega saat teman tersebut "mengemis" pengertian Anda, seperti untuk membayar uang sekolah anak, atau membayar ongkos rumah sakit. Bila hal seperti ini terjadi, apa yang harus kita lakukan?

1. Apakah dia teman dekat Anda? Bila Anda cukup mengenalnya, Anda akan tahu apakah ia berkata dengan jujur dalam menggunakan uang tersebut dan membayarnya tepat waktu. Anda mungkin akan berkata dalam hati bahwa Anda ingin menolongnya, toh Anda mempunyai tabungan yang cukup. Namun dalam banyak kasus, Pinjaman Cepat uang bukan cara terbaik untuk membantu teman. Tanyakan untuk apa uang sebanyak itu, dan tunjukkan bahwa Anda peduli. Setelah ia menjelaskan kebutuhannya, katakan bahwa Anda harus berkonsultasi dengan suami atau keluarga Anda lebih dulu.

2. Jika ia bukan teman dekat, atau teman yang sudah bertahun-tahun tidak memberi kabar, keputusan terbaik adalah dengan mengatakan, "Sori, tapi aku punya aturan untuk tidak meminjamkan uang ke teman." Pernyataan ini menunjukkan ketegasan sikap Anda, tanpa menyakiti hati teman Anda. Meskipun Anda tidak tega, bersikaplah tegas pada diri Anda sendiri.

3. Tanyakan pada diri Anda, apakah teman tersebut layak diberi Pinjaman Cepat? Seringkali terjadi, Anda tidak mengetahui kondisi keuangan teman yang sesungguhnya, dan ternyata ia punya kebiasaan gali lubang-tutup lubang. Atau, ia meminjam uang karena ingin membeli sesuatu yang terlalu mahal untuknya. Bisa juga karena kartu kreditnya sudah masuk kategori bad debt (kredit macet) di bank, sehingga ia tak bisa lagi menggunakannya. Perhatikan juga apakah ia masih sering nongkrong di coffee shop, padahal merengek terus untuk meminjam uang. Teman seperti ini tidak layak diberi pinjaman, karena ia tidak punya tanggung jawab dengan keuangannya.

4. Apakah ia meminjam uang untuk urusan bisnis atau berupa Pinjaman Modal? Pelajari permintaannya, apakah ia mengundang Anda untuk menjadi investor, atau sekadar untuk membiayai ongkos produksi. Jika Anda bertindak sebagai investor, Anda berhak mendapatkan pembagian keuntungan (jumlahnya bisa Anda diskusikan) atas Pinjaman Modal anda. Namun hal ini membutuhkan evaluasi lebih lanjut. Apakah entrepreneurship-nya dapat diandalkan? Apakah ia memiliki potensi untuk membuat bisnisnya sukses? Sedangkan bila ia hanya ingin meminjam untuk untuk membiayai ongkos produksi atau Modal Usaha misalnya, Anda bisa meminjamkannya, namun dengan menetapkan bunga. Bagaimana pun juga, uang Anda dipergunakan untuk membiayai salah satu elemen bisnis. Bunga ini juga bisa menjadi "senjata" saat ia mulai mangkir. Bunga akan terus berjalan setiap bulan jika ia belum membayar sewa Modal Pinjaman.

acehforum.or.id

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
More aboutTrik Cerdas Menghindari Teman Meminjam Uang

Syarat Pengajuan Pinjaman Kredit di Bank

Posted by jenggot kambing on Tuesday, August 4, 2009

A Perorangan :

1. Kopi identitas diri (KTP , SIM, atau paspor)

2. Kopi akte nikah (bagi yang sudah menikah)Gunanya dalam Pinjaman Kredit uang ke bank adalah untuk mengetahui apakah harta yang dijaminkan merupakan harta bersama suami-istri atau bukan, sehingga baik istri atau suami debitur dapat dimintai persetujuannya dan turut bertanggung jawab terhadap harta yang dijaminkan ke bank.

3. Kopi kartu keluarga.Dalam Pinjaman Kredit uang gunanya untuk mengetahui apakah calon debitur juga menanggung biaya hidup orang lain selain dirinya sendiri.

4. Kopi rekekening koran/rekening giro atau kopi buku tabungan di bank manapun antara 6 s/d 3 bulan terakhir. Gunanya dalam pinjaman tunai Uang Tanpa Jaminan agar bank bisa melakukan analisa keuangan calon debiturnya

5. Kopi slip gaji dan surat keterangan bekerja dari perusahaan buat calon debitur yang bekerja di suatu perusahaan, pemerintah maupun swasta. Gunanya dalam Pinjaman Uang untuk memastikan bahwa calon debitur memang bekerja di situ dan memiliki penghasilan tetap setiap bulannya.

6. Punya NPWP

B. Badan Usaha :

1. Kopi identitas diri dari para pengurus perusahaan (direktur & komisaris)

2. Kopi NPWP (Nomor Pokok wajib pajak)

3. Kopi SIUP (Surat Ijin Usaha Perdagangan )

4. Kopi Akte Pendirian Perusahaan dari Notaris

5. Kopi TDP (Tanda Daftar Perusahaan)
Dalam pinjaman diminta copy rekening koran/giro atau buku tabungan di bank manapun selama 6 s/d 3 bulan terakhir.

6. Data keuangan lainnya, seperti neraca keuangan, laporan rugi laba, catatan penjualan & pembelian harian, dan data pembukuan lainnya.

Nanti sama bank dianalisa Pinjaman Tanpa Jaminan dan ditentukan batas pinjaman Kredit Tanpa Jaminan maksimal.

Kalau utk UKM (Usaha kecil) itu lebih mudah, dan syarat Pinjaman Uang tunai juga sama seperti diatas, cuman besarnya dana lebih fleksibel, asal kegunaannya Kredit Tanpa Jaminan jelas sesuai dengan apa yang dipantau.

indogamers.com

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
More aboutSyarat Pengajuan Pinjaman Kredit di Bank

Perkembangan Pembiayaan Usaha dari Bank

Posted by anggota member on Friday, July 31, 2009

Sekarang ini, sudah begitu banyak bank yang membuka cabangnya di komunitas kita. Bank pun kerap menawarkan beberapa fasilitas kredit yang dimilikinya. Apalagi di komunitas ini, banyak wirausahawan yang tentunya sering membutuhkan suntikan “dana segar“ untuk mengembangkan usahanya.

Di antara bank yang memberikan
pinjaman uang untuk pengembangan usaha adalah Bank Muamalat yang dinamakan dengan Pembiayaan Mudharabah. Pembiayaan ini dalam bentuk modal/dana yang diberikan oleh bank untuk dikelola dalam usaha yang telah disepakati bersama.


Dalam pembiayaan ini, peminjam dan bank sepakat untuk berbagi hasil atas pendapatan usaha tersebut. Risiko kerugian ditanggung penuh oleh pihak bank, kecuali kerugian yang diakibatkan oleh kesalahan pengelolaan, kelalaian dan penyimpangan pihak nasabah seperti penyelewengan-kecurangan-penyalahgunaan.


Jenis usaha yang dapat dibiayai antara lain, perdagangan, industri/manufacturing, usaha atas dasar kontrak, dan lain-lain- baik berupa modal kerja dan investasi. Kemudian, ada pula
pinjaman tanpa jaminan/kredit usaha yang diberikan Permata Bank. Dalam programnya, bank yang merupakan hasil merger dari 5 bank ini, memiliki 3 produk untuk pinjaman usaha. Di antaranya, Permata Express Trade, Permata Griya Bisnis, dan Permata KTA Bisnis.


Masing-masing memiliki kriteria tersendiri. Misalnya Permata Express Trade,
pinjaman kredit ini buat pengusaha yang bergerak di bidang ekspor-impor atau pedagang lokal hanya dengan agunan 20% dari total pinjaman uang.


Keuntungan PermataExpress Trade adalah fasilitas kredit hingga 5X nilai jaminan, proses cepat tidak berbelit, tenaga ahli di bidang Trade Services (untuk konsultasi usaha ekspor-impor), penggunaan yang fleksibel untuk beragam produk Trade Finance & Working Capital.


Tak ketinggalan, Bank Mayapada pun mempunyai produk
pinjaman usaha seperti, Kredit Modal Kerja. Dalam hal ini, pedagang atau pengusaha bisa mengambil kredit jangka pendek guna menambah modal usaha. Untuk prosesnya, bisa selesai dalam waktu 1 minggu apabila semua dokumen sudah lengkap diterima dengan bunga sekitar 17 persen.


http://ardi-ardo.blogspot.com


Dukung Kampanye
Stop Dreaming Start Action Sekarang
More aboutPerkembangan Pembiayaan Usaha dari Bank

Agar Permohonan Pinjaman Disetujui Bank

Posted by anggota member on Thursday, July 23, 2009

1. Character.

Menyangkut komitmen Anda sebagai pihak yang mengajukan permohonan,
pinjaman modal bagaimana track record Anda, bagaimana gaya manajemen Anda (apakah one man show, keluarga, atau partnership).


2. Capital.

Berapa besar dana pribadi yang Anda keluarkan, "Karena tidak mungkin seluruh
modal berasal dari bank," kilah Ayu. Lalu struktur pemodalan (berapa jumlah modal awal yang disetor, dan laba yang terakumulasi menjadi modal), komposisi kepemilikan modal (siapa saja pemilik modal, siapa pemodal jaminan, dan apakah pemodal juga menjadi pengurus perusahaan), dan modal aset, yang terdiri atas tangible asset (tanah, bangunan, mesin, stock, dll) dan intangible asset (merek, goodwill, nama baik, dll.).


3. Capacity.

Yang dinilai antara lain: bagaimana tren hasil penjualan (naik, turun, atau stagnan), struktur biaya (fixed cost, variable cost), perbandingan biaya dan pendapatan, hutang dan tagihan (lebih besar, lebih kecil, atau setara), proyeksi arus kas (surplus atau defisit), tenaga kerja (tetap atau kontrak, bagaimana skill dan pengalamannya), hingga kapasitas produksi (jumlah produksi per hari, apakah sesuai dengan penjualan).


4. Condition.

Meliputi perijinan usaha, kondisi industri sejenis (apakah berisiko kecil, menengah, atau tinggi), prospek usaha, situasi persaingan (apakah menjadi market leader, market follower, niche market, atau single fighter), dan ini yang terpenting: apa selling point atau keunikannya (apakah mudah ditiru, atau sulit ditiru, dan sampai kapan berlangsung).


5. Collateral.

Apakah ada jaminan
pinjaman modal, baik yang bersifat tangible (cash, stock, peralatan, kendaraan, dan yang sifatnya tidak bergerak seperti tanah dan bangunan), intangible (personal guarantee, company guarantee, asuransi kredit, asosiasi/koperasi penjamin, dll.).


www.kompas.com


Dukung Kampanye
Stop Dreaming Start Action Sekarang
More aboutAgar Permohonan Pinjaman Disetujui Bank

Kiat Pinjaman Uang Ke Bank

Posted by Sate Ayam on Thursday, July 16, 2009



Pada artikel yang lalu, anda telah 'diajak' untuk mengenal rupa-rupa produk kredit di bank misalny
pinjaman tanpa jaminan, kredit jaminan, kredit tanpa jaminan dan uang tanpa jaminan. Sekarang, kita akan menelusuri lebih jauh tentang apa saja syarat-syarat untuk mengajukan pinjaman tanpa jaminan, kredit jaminan, kredit tanpa jaminan dan uang tanpa jaminan di bank.
Bank sebagai pihak yang meminjamkan dana disebut juga dengan kreditur. Sementara pihak yang meminjam dana dari bank disebut debitur.pada umumnya, bank membagi debiturnya ke dalam dua golongan besar,yaitu debitur perorangan dan debitur perusahaan. Berikut ini adalah persyaratan dari bank dari sesuai golongannya debiturnya.

Debitur perorangan
Debitur perorangan terdiri dari berbagai macam latar belakang profesi. Nah, dari tiap-­tiap profesi, pasti memiliki ciri khas sendiri. Oleh karena itu, oleh bank dibedakan lagi menjadi tiga golongan, yaitu wirausahawan, karyawan, dan profesional. Adapun, syarat-syaratnya adalah sebagai berikut
1.kopi identitas diri (ktp , sim, atau paspor)
2.kopi akte nikah (bagi yang sudah menikah)
gunanya untuk mengetahui apakah harta yang dijaminkan merupakan harta bersama suami-istri atau bukan, sehingga baik istri atau suami debitur dapat dimintai persetujuannya dan turut bertanggung jawab terhadap harta yang dijaminkan ke bank.
3. Kopi kartu keluarga.
Gunanya untuk mengetahui apakah calon debitur
pinjaman jaminan, pinjaman uang & uang pinjaman juga menanggung biaya hidup orang lain selain dirinya sendiri.
4. Kopi rekekening koran/rekening giro atau kopi buku tabungan di bank manapun antara 6 s/d 3 bulan terakhir. Gunanya agar bank
pinjaman jaminan, pinjaman uang & uang pinjaman bisa melakukan analisa keuangan calon debiturnya
5.kopi slip gaji dan surat keterangan bekerja dari perusahaan buat calon debitur yang bekerja di suatu perusahaan, pemerintah maupun swasta. Gunanya untuk memastikan bahwa calon debitur memang bekerja di situ dan memiliki penghasilan tetap setiap bulannya.

Debitur badan perusahaan

Debitur yang satu ini berbentuk perusahaan seperti cv atau pt. Adapun persyaratannya, antara lain adalah:
-kopi identitas diri dari para pengurus perusahaan (direktur & komisaris)

-kopi npwp (nomor pokok wajib pajak)
-kopi siup (surat ijin usaha perdagangan )
-kopi akte pendirian perusahaan dari notaris -kopi tdp (tanda daftar perusahaan)Kopi rekening koran/giro atau buku tabungan di bank manapun selama 6 s/d 3 bulan terakhir.
-data keuangan atau data pinjaman kredit, kredit pinjaman dan pinjaman uang kredit lainnya, seperti neraca keuangan, laporan rugi laba, catatan penjualan & pembelian harian, dan data pembukuan lainnya.

Kopi surat-sutar
pinjaman kredit, kredit pinjaman dan pinjaman uang kredit tersebut akan digunakan oleh bank untuk memeriksa keabsahan / legalitas antara apa yang tercantum di akte pendirian dengan bidang usahanya, segala surat perizinannya dan kewajiban pajaknya terhadap negara.

Selain itu, surat tersebut juga berguna buat bank untuk melakukan berbagai analisa keuangan terhadap calon debiturnya


Dukung kampanye stop dreaming start action sekarang
More aboutKiat Pinjaman Uang Ke Bank

Pengajuan Modal Pinjaman Usaha

Posted by anggota member on Thursday, July 2, 2009

* Tetapkan berapa jumlah pinjaman modal yang anda butuhkan. Misalnya 2 juta atau 5 juta atau berapa saja terserah anda, yang penting logis.

* Buatlah daftar nama teman-teman anda , semakin banyak makin bagus dalam hal
pinjaman ini.


* Bikin lah sebuah surat yang isi nya permohonan
pinjaman modal uang ke teman-teman anda itu


* Jadikan surat permohonan pinjaman tunai ini sebagai jaminan anda, dan buatlah teman anda untuk percaya kepada anda.

* Fotocopy surat tadi sebanyak nama yang telah anda buat di daftar nama


* Mulailah datangi teman-teman anda satu persatu dan berikan surat permohonan modal usaha anda tadi

*Jika anda beruntung , dan Allah menghendaki, Insya Allah i'tikad baik anda akan mudah terpenuhi. Jadi silahkan mencoba jika anda betul-betul niat ingin usaha.

http://panduanbisnis1.blogspot.com

Temukan informasi lainnya mengenai Pinjaman Modal | Pinjaman Cepat | Modal Usaha | Pinjaman Tunai hanya di 88db.com
More aboutPengajuan Modal Pinjaman Usaha

Pinjaman Uang dan Prosedurnya

Posted by jenggot kambing on Friday, June 26, 2009

Intinya yang perlu disampaikan untuk proposal sederhana adalah sebagai berikut :

1. Tanggal pengajuan kredit / Pinjaman Tanpa Jaminan.

2. Perihal surat kredit tanpa Jaminan Pinjaman, Pinjaman Jaminan, Pinjaman Uang, Uang Pinjaman & Jaminan Kredit

3. Surat ditujukan kepada Kepala Cabang

4. Dalam pembukaan surat disampaikan tentang jenis usahanya dibidang apa dan usaha telah berlangsung berapa lama.

5. Permohonan pembiayaan Pinjaman Tanpa Jaminan untuk membiayai apa. Modal kerja, Investasi atau konsumtif.

6. Tujuan dari kredit seperti Kredit Jaminan, Kredit Tanpa Jaminan, Uang Tanpa Jaminan, Pinjaman Kredit, Kredit Pinjaman, Uang Kredit & Kredit Uang nantinya bagaimana. Maksudnya dengan ada kredit kita bisa meningkatkan target penjualan berapa besar (prosentasi / dlm angka), keuntungungan ditargetkan bisa mencapai berapa, atau adanya penambahan asset yang bisa meningkatkan kinerja usaha, atau dll.

7. Sebutkan besarnya dana yang dimohon dan jangan lupa sebutkan modal sendiri ada berapa sehingga bank hanya akan memberikan kekurangannya. Biasanya bank hanya memberi maksimal 80% dari project cost, 20% adalah dari modal kita sendiri. Ilustrasinya adalah katakanlah untuk pemenuhan SPK pengadaan komputer dari PT. A, kita memerlukan dana sebesar 100 juta, maka yang bisa dimohonkan kepada Bank maksimal hanya 80 juta, sisanya adalah dari dana kita sendiri.

8. Sampaikan skim kredit yang sesuai dengan pola usaha kita yang akan dibiayai bank. Bila usaha mendapatkan penghasilan tetap perbulan maka skim installment dapat digunakan, bila usahanya berupa proyek finance maka lebih baik gunakan skim modal kerja dengan sistim bagi hasil atau mengangsur pokok dan bunganya ketika proyek sudah selesai maka Jaminan Pinjaman, Pinjaman Jaminan, Pinjaman Uang, Uang Pinjaman & Jaminan Kredit dapat di kembalikan. Ada baiknya diskusikan dengan petugas bank, skim apa yang tepat, apakah perlu grace period dll. Ingat konsekuensi salah skim kredit, implikasinya kepada beban bunga dan lack liquidity yang harus ditanggung.

9. Penutup. Sampaikan bahwa kita siap disurvey oleh Tim survey Bank.
Melihat paparan saya diatas mungkin tidak terlalu sulit untuk membuat surat pengajuan kredit kebank khususnya Kredit Jaminan, Kredit Tanpa Jaminan, Uang Tanpa Jaminan, Pinjaman Kredit, Kredit Pinjaman, Uang Kredit & Kredit Uang . Wong cuma satu lembar saja dan lagian anda nantinya akan diwawancari oleh petugas bank.

Tapi perlu juga diketahui, semakin banyak informasi yang diterima petugas bank dan mereka paham bisnis anda maka semakin cepat juga persetujuan akan diberikan. Untuk syarat-syarat kredit dibank, tentunya standar namun agar lebih jelas anda bisa dapatkan melalui website bank tersebut, atau brochure bank atau malah lebih baik telephone langsung ke Customer Service dan Petugas Banknya. Sederhana kan?

jalaludinweb.wordpress.com

Temukan informasi lainnya di Pinjaman Tanpa Jaminan - Tanpa Jaminan - Jaminan Pinjaman - Pinjaman Jaminan - Pinjaman Uang - Uang Pinjaman - Jaminan Kredit - Kredit Jaminan - Kredit Tanpa Jaminan - Uang Tanpa Jaminan - Pinjaman Kredit - Kredit Pinjaman - Uang Kredit - Kredit Uang hanya di 88db.com
More aboutPinjaman Uang dan Prosedurnya

Mengenal Sumber Permodalan Usaha

Posted by jenggot kambing on Tuesday, June 9, 2009

Untuk memulai suatu Usaha, serta untuk membuat suatu usaha semakin berkembang, maka tentu saja diperlukan adanya Modal Usaha.

Saya yakin, banyak diantara Anda yang tidak merasa kesulitan untuk segera bertindak memulai Usaha tersebut dikarenakan telah tersedia Modal Usaha yang memadai, namun saya yakin pula bahwa banyak juga diantara Anda yang belum bisa untuk segera bertindak dikarenakan tidak adanya Modal, atau bisa jadi modal sudah ada tetapi Modal yang ada tersebut belum cukup memadai.

Anda bisa mengungkap sumber-sumber Pinjaman Modal Usaha dengan ide-ide atau gambaran seperti berikut ini:

Milik sendiri

Dari tabungan, menggadaikan barang, menjual barang yang kurang produktif atau menjual barang yang menguntungkan (pada saat menjual, lebih mahal serta lebih menguntungkan jika dibandingkan dengan saat membeli), fasilitas/tempat milik sendiri (tanah, bangunan rumah, garasi, mesin atau peralatan, dan sebagainya)

Uang Muka

Berupa uang muka yang diperoleh dari konsumen Anda sewaktu melakukan transaksi.

Pemasok/penyalur

Orang atau perusahaan yang memasok dan menyalurkan barang ke tempat usaha Anda, dimana sistem pembayarannya bisa dengan cara dicicil atau dengan cara kredit (Kredit Usaha).

Kerjasama/patungan dengan teman atau seseorang yang memberi kepercayaan pada Anda lihat Pinjaman Kredit Usaha dan Kredit Modal.

Mungkin bisa berupa uang atau fasilitas usaha (Pinjaman Usaha) yang lain seperti: lokasi dan tempat usaha, mesin atau peralatan produksi, alat transportasi, dan lain-lain.

Pinjaman

Pinjaman Modal dari lembaga keuangan, seperti: pinjaman dari Baitul Maal wa Tamwil (BMT), pegadaian syari’ah, bank syari’ah, dan sebagainya.

Pinjaman Modal dari lembaga lain, diantaranya: Pinjaman Kredit dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), desa/kelurahan, koperasi, dan lain-lain.

Pinjaman Usaha dari perorangan: pinjaman dari isteri/suami, orang tua/mertua, saudara, tetangga, teman sekolah/kuliah, teman kerja, dan sebagainya (Pinjaman Kredit Usaha).

Nah.., mungkin hanya ini ide atau gambaran sederhana yang bisa saya berikan untuk membantu Anda mengungkap serta menggali sumber-sumber Pinjaman Modal Usaha, dimana pada kenyataannya ide-ide atau gambaran ini bisa Anda kembangkan menjadi lebih luas lagi, sehingga usaha yang ingin segera Anda mulai bisa menjadi kenyataan.

Semoga bermanfaat…!!!

Sumber: rumahcahaya.com

Temukan informasi lainnya mengenai Modal Usaha - Pinjaman Modal - Pinjaman Usaha - Pinjaman Modal Usaha - Pinjaman Kredit - Pinjaman Kredit Usaha - Kredit Modal - Kredit Usaha - Kredit Modal Usaha - Modal - Usaha hanya di Modal Usaha: Pinjaman Modal Usaha & Kredit Modal Usaha Perkebunan Jakarta hanya di pada 88db.com
More aboutMengenal Sumber Permodalan Usaha

Tips Agar Bank Menyetujui Pinjaman

Posted by anggota member on Thursday, May 28, 2009

Kriteria penilaian dari bank mencakup lima hal yang disebut sebagai 5C:

1. Character.
Menyangkut komitmen Anda sebagai pihak yang mengajukan permohonan pinjaman modal, bagaimana track record Anda, bagaimana gaya manajemen Anda (apakah one man show, keluarga, atau partnership).

2. Capital.
Berapa besar dana pribadi yang Anda keluarkan, "Karena tidak mungkin seluruh modal usaha berasal dari bank," kilah Ayu. Lalu struktur pemodalan (berapa jumlah modal awal yang disetor, dan laba yang terakumulasi menjadi modal), komposisi kepemilikan modal usaha (siapa saja pemilik modal, siapa pemodal jaminan, dan apakah pemodal juga menjadi pengurus perusahaan), dan modal aset, yang terdiri atas tangible asset (tanah, bangunan, mesin, stock, dll.) dan intangible asset (merek, goodwill, nama baik, dll.).

3. Capacity.
Yang dinilai antara lain: bagaimana tren hasil penjualan (naik, turun, atau stagnan), struktur biaya (fixed cost, variable cost), perbandingan biaya dan pendapatan, hutang dan tagihan (lebih besar, lebih kecil, atau setara), proyeksi arus kas (surplus atau defisit), tenaga kerja (tetap atau kontrak, bagaimana skill dan pengalamannya), hingga kapasitas produksi (jumlah produksi per hari, apakah sesuai dengan penjualan).

4. Condition.
Meliputi perijinan usaha, kondisi industri sejenis (apakah berisiko kecil, menengah, atau tinggi), prospek usaha, situasi persaingan (apakah menjadi market leader, market follower, niche market, atau single fighter), dan ini yang terpenting: apa selling point atau keunikannya (apakah mudah ditiru, atau sulit ditiru, dan sampai kapan berlangsung).

5. Collateral.
Apakah ada jaminan dari pinjaman cepat atau pinjaman usaha tsb, baik yang bersifat tangible (cash, stock, peralatan, kendaraan, dan yang sifatnya tidak bergerak seperti tanah dan bangunan), intangible (personal guarantee, company guarantee, asuransi kredit, asosiasi/koperasi penjamin, dll.).

Agar proposal pengembangan usaha Anda menarik minat bank, buatlah sedetail dan serealistis mungkin. Siapkan bahan presentasi secara singkat namun komprehensif, dengan poin-poin seperti:

1. Penjelasan tujuan pengembangan usaha.
2. Target kenaikan penjualan dan aset yang diharapkan secara rinci.
3. Faktor-faktor yang dibutuhkan untuk pencapaian target.
4. Kekuatan, kelemahan, dan peluang yang akan dihadapi dalam pengembangan usaha tersebut.
5. Jadwal dan target waktu penyelesaian rencana kerja.
6. Penjelasan pihak-pihak yang terkait dengan pengembangan usaha tersebut.
7. Rencana penggunaan fasilitas kredit, dan jadwal pengembaliannya.

Syarat-syarat lain yang perlu Anda penuhi sebelum mengajukan permohonan kredit dalam
pinjaman usaha dapat Anda peroleh dari bank bersangkutan.

Syarat-syaratnya:
* Warga Negara Indonesia (WNI).
* Usaha telah berjalan minimal 1 tahun.
* Mengisi formulir aplikasi
pinjaman tunai atau jenis pinjaman Bank dengan melampirkan fotokopi : Kartu keluarga (KK) dan KTP suami-isteri, Surat Nikah (bagi yang telah menikah), Surat ijin usaha (SIUP, TDP, HO dan SITU) atau surat keterangan kelurahan/ kecamatan, dan NPWP untuk kredit di atas Rp 50 Juta.

Bagaimana bila di tengah jalan tiba-tiba usaha Anda macet, atau Anda tidak mampu membayar cicilan
pinjaman modal ke bank? Ternyata, bank juga telah menyiapkan jalan keluarnya. Bila debitor menghadapi risiko, bank akan melihat per kasus. Bank bisa melakukan restrukturisasi berdasarkan kasus yang dihadapi. Bagaimana pun juga kami berpikir untuk kemitraan jangka panjang,.

Jadi, jika Anda memang berniat mengembangkan usaha, dan punya komitmen terhadap diri sendiri maupun bank atas kelangsungan usaha Anda, tak ada lagi hal-hal yang perlu dikhawatirkan.

http://perempuan.kompas.com

Temukan informasi lainnya mengenai
Pinjaman Modal | Pinjaman Cepat | Modal Usaha | Pinjaman Tunai | Usaha Pinjaman hanya di Pinjaman Modal & Cepat : Pinjaman Modal Usaha & Modal Pinjaman Tunai Jakarta pada 88db.com
More aboutTips Agar Bank Menyetujui Pinjaman

KTA = Kredit Tanpa Angsuran

Posted by jenggot kambing on Friday, May 8, 2009

Hampir setiap hari saya -seperti halnya Anda- mendapat telepon dari berbagai Bank yang menawarkan kredit tanpa agunan. Produk ini punya nama macam-macam, ada yang menggunakan nama generik seperti Kredit Tanpa Agunan (KTA) atau Kredit Instan Tanpa Agunan (KITA), ada juga juga yang menggunakan nama yang lebih trendy, seperti Personal Loan atau Loan on Phone.

Bijaklah Dalam Berhutang

Meski punya banyak nama, produk ini tetap sama, yaitu kredit multi guna yang bebas agunan. Pemberian kredit semata bersandar pada credit scoring berdasarkan perhitungan debt burden ratio yang didukung pengecekan ekternal, baik berupa keabsahan identitas dan domisili maupun rekam jejak calon debitur selama berhubungan dengan bank.

Pada dasarnya, Kredit Tanpa Agunan ini punya banyak sekali peminat. Maklum, selain syaratnya mudah, juga karena selalu dibumbui janji-janji proses yang cepat. Namun, banyak yang tidak sadar, betapapun mudahnya Pinjaman Kredit ini, ada harga yang harus dibayar, yakni tingginya suku bunga yang dikenakan pada debitur.

Mengapa mesti tinggi? Jawabnya mudah, risiko Kredit Pinjaman seperti ini sangat tinggi. Dalam istilah perbankan, kredit seperti ini di sebut clean loan. Clean artinya bank tak punya jaminan apa-apa selain reputasi si debitur. Jika debitur default atau gagal bayar, maka bank tak punya second way out berupa jaminan seperti kredit secara umum. Tingginya risiko inilah yang dicadangkan bank dengan memasukkannya ke dalam pricing, yaitu suku bunga yang dibebankan ke debitur.

Karena tingginya suku bunga, maka Kredit Pinjaman model ini biasanya kurang laku bagi orang-orang yang tidak dalam kondisi kesulitan. Sebaliknya, kredit model ini sangat membantu bagi mereka yang sedang desperate untuk mendapatkan uang karena adanya kebutuhan yang mendesak. Karena tingkat suku bunga ini juga, saya tidak merekomendasikan kepada mereka yang ingin ambil kredit karena sekedar ingin membeli sesuatu yang tidak penting, misalnya sekedar mau beli gadget keluaran terbaru. Hasrat konsumtif hanya akan membuat diri kita dalam kesulitan kelak kemudian hari.

Apabila kita memutuskan untuk mengambil Pinjaman Kredit ini, perlu diingat bahwa kita harus memiliki kejelasan tentang sumber pembayarannya. Misalnya, kita bisa menyisihkan dari pendapatan bulanan. Jika kita sudah menghitung dan cicilan tersebut tidak sampai mengganggu cash flow bulanan dan kehidupan sehari-hari, maka boleh-boleh saja mengambil Kredit Bank ini.

Kenyataannya, banyak orang yang tergiur mengambil Kredit Bank ini semata karena tergoda mudahnya proses mendapatkan kredit dan lupa akan kemampuan. Hasilnya adalah kesulitan yang dihadapi. Apalagi ada juga sebagian orang yang memang punya itikad tidak baik sejak awal, alias sengaja mau ngemplang demi penampilan dan life style yang up do date.

Nah, karena bank tak punya jalan keluar lain selain cicilan debitur, maka setiap ada indikasi ke arah gagal bayar, misalnya keterlambatan, bank akan cepat bertindak untuk menagih, biasanya melalui pihak ketiga yang ditunjuk. Pihak ketiga ini sering kita kenal sebagai debt collector.

Karena debt collector ini bukan karyawan bank yang bersangkutan dan biasanya memiliki latar belakang pendidikan yang tidak begitu tinggi, maka cara-cara yang dipakai atau bahasa yang digunakan dalam menagih hutang menjadi kasar dan terkesan tidak sopan.

Sekarang semua terserah kita. Apakah kita mau diumpat dan dimaki oleh debt collector? Jika tidak, maka hati-hatilah. KTA itu akronim dari Kredit Tanpa Agunan, jangan diubah menjadi Kredit Tanpa Angsuran

Sumber: n0vri.wordpress.com

Info Tentang Kredit Tanpa Agunan yang lain dapat di temukan di sini Kredit Tanpa Agunan | Kredit Bank Tanpa Agunan | Tanpa Agunan | Agunan Tanpa | Kredit Bank | Pinjaman Bank | Pinjaman Tanpa | Pinjaman Tanpa Agunan | Bank Kredit | Pinjaman Kredit | Kredit Pinjaman dan Kredit Tanpa Agunan:Kredit Bank Tanpa Agunan&Pinjaman Tanpa Agunan Jakarta pada 88db.com
More aboutKTA = Kredit Tanpa Angsuran