Showing posts with label photo studio. Show all posts
Showing posts with label photo studio. Show all posts

Teknik Fotografi Pernikahan

Posted by Sate Ayam on Thursday, September 17, 2009



Mudah-mudahan pembaca mengerti dan bisa memperbaiki teknik fotografinya Agar lebih baik lagi.

1. Penerangan yang fleksibel karena built in flash tidak dapat di gunakan pada semua situasi. Gunakan external flash, diffuser(membuat cahaya flash lebih lembut), lampu flash kedua sehingga cahaya seperti dalam studio.

2. Perluas pandangan dengan wide converter, panorama( foto objek dalam beberapa segmen dan satukan dalam pc)

3. Filter kamera agar dapat menghasilkan segalanya yang di inginkan dari sebuah jepretan. Gunakan filter polarizer(agar terhindar dari refleksi yang tidak di inginkan sehingga warna lebih cerah), filter uv(mengurangi efek kabut akibat pantulan sinar uv), filter gradual nd(untuk menyeimbangkan foto dengan latar belakang yang kontras)

4. Agar gambar foto
art photographer lebih detail, anda bisa gunakan zoom extra pada kamera saku(digital zoom- namun kualitas gambar kurang atau bisa juga ikutilah kursus fotografi
), menambah teleconverter pada kamera saku dan maro converter untuk meningkatkan fungsi macro sehingga memperoleh foto gambar di mensi baru.

5. Gunakan lcd yang lebih baik agar foto dapat ekposure lebih baik di bawah sinar matahari. Alat itu antara lain: hood lcd(menampilkan kontras yang lebih baik di bawah sinar matahari), tube karton bekas tissue untuk menahan sinar matahari.

6. Filter kamera untuk menopang kamera jika ingin melakukan eksposure yang lebih lama dengan menggunakan berbagai macam tripod yaitu: ringan, mini dan monopod, cek disini juga
sewa mobil murah di bali.

7. Filter kamera untuk foto outdoor minimal harus ada 2 orang atau lebih untuk mengerjakan pemotretan dengan menggunakan reflektor lipat ataupun manfaatkan dinding/kain berwarna putih yang di potret bersama dengan objek.

Selamat mencoba.

Dukung kampanye stop dreaming start action

http://id.shvoong.com

More aboutTeknik Fotografi Pernikahan

Sikap Fotografer Saat Merasa Bimbang

Posted by gelasbagus on Friday, July 31, 2009

“Foto saja…asal menurut Anda adegan itu menarik!”, Resep ini saya pikir cukup cespleng bagi fotografer photo outdoor yang sedang bingung, seperti menengadah ke atas papan petunjuk jalan 8 penjuru, ya di sana tertera aneka aliran dalam bidang fotografi wedding photo.

Mari kita amati sebentar aliran tersebut. Kalau diibaratkan sebuah pohon, sebenarnya ia terdiri atas 2 buah batang, yaitu
photo artistic di dalam ruang (indoor photography) dan photo di ruang terbuka atau photo outdoor. Perbedaannya nyaris berdasarkan lokasi photo wedding bukan? Memotret artistic photo dalam ruangan berarti kita tidak hanya mengandalkan sebuah kamera saja, ia perlu sumber sinar buatan seperti blitz (flash) atau lampu studio.

Lantas bagaimana apabila kita memotret
wedding photo di dalam ruang tapi tanpa lampu buatan? Ya berarti Anda pasti memanfaat sinar dari jendela atau pintu yang terbuka. Penyinaran jenis begini hasilnya bisa sangat dramatis, tapi karena sinarnya minim kita perlu men-set ASA/IS0 (Kepekaan Film) ke angka yang tinggi, 800 ASA atau lebih. Bantuan lain ialah mempergunakan monopod atau tripod.

Sekarang beralih ke pemotretan wedding photo outdoor di ruang terbuka. Baikah memotret artistic photo outdoor di alam terbuka pakai lampu studio, misalnya? Tentu saja tidak dilarang, banyak pemoteratan fashion dibantu lampu studio, gunanya memperjelas fokus ke arah wajah atau pakaian sang model.

Dari ke dua tipe suasana pemotretan
photo wedding di atas, maka muncunlah berbagai cabang serta ranting aliran fotografi photo artistic yang demikian banyak… sebut saja dari yang setiap hari paling banyak kita konsumsi: foto jurnalis, landscape, pictorial, desain, fashion (iklan), arsitektur, flora fauna, nature, surealis, kontemporer (di Asia lihat fotografer-fotografer artistic photo asal negeri China yang karyanya sudah masuk musium internasional), portrait dan seterusnya. Daftar ini kalau diperpanjang bias-bisa membuat kita pusing tujuh keliling dan batal berburu wedding photo outdoor, pasal tak bisa menentukan di aliran photografi artistic photo outdoor mana kita mesti berpijak?

Tak usah khawatir friends! Langkah awalnya tetap: potretlah yang Anda anggap menarik! Dan yang menarik perhatian kita biasanya sesuatu yang ‘aneh’, lain daripada yang umum. Baik itu berupa obyek-obyek hidup, bangunan, peristiwa-peristiwa di sekitar tempat tinggal atau komunitas terdekat. Apalagi ketika berkesempatan berpetualang dengan kamera ke kota atau malah negeri lain! (Joseph AB)

http://life-photoz.blogspot.com/

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
More aboutSikap Fotografer Saat Merasa Bimbang

Jangan Mengkaitkan Biaya Dengan Kualitas

Posted by gelasbagus

Paket bridal photo dengan harga mahal bukan jaminan bahwa Anda akan mendapat kualitas baik. Kualitas bridal photo studio tidak melulu dikaitkan dengan besarnya biaya photo studio yang harus dikeluarkan, kok. Jika Anda bijak memilih bridal studio, syukur-syukur kalau Anda juga mengetahui setidaknya sedikit hal dasar mengenai fotografi Anda akan lebih jeli mencari studio atau fotografer bridal photo package yang tidak membuat budget bridal package Anda di luar batas.

Foto Studio. Jika Anda memilih untuk melakukan bridal photo di bridal photo studio Digital yang memiliki lebih dari satu fotografer photo package, pastikan Anda mengetahui benar hasil karya photo studio. Anda dapat memilih dan menentukan fotografer bridal studio mana yang ingin Anda ajak bekerja sama. Sebelum hari pemotretan tiba, sempatkan bertemu dulu dengan sang fotografer. Photo wedding Anda selain akan menjadi bagian dari dokumentasi juga akan menjadi karya seni, karenanya chemistry dan kesepahaman antara Anda, pasangan, dan sang fotografer harus dibangun dulu sebelum pemotretan bridal photo package dilakukan. Ini juga berguna untuk mengetahui gaya bridal package yang sesuai untuk Anda dan pasangan.

Negatif foto. Sehalus mungkin tolak “ajakan” fotografer yang menawarkan negatif photo package sebagai bonus saja. Jika Anda ingin memperbesar ukuran foto dari format medium menjadi ukuran kanvas lukisan, misalnya, pastikan juga Anda mencetak negatif foto di studio profesional. Perlu kesabaran tentu saja, dan juga biaya lebih, namun hal itu cukup berharga kok kan fotografi pernikahan untuk mengenang hari bahagia Anda.

Kontrak. Jika Anda membuat perjanjian mengenai Foto Pernikahan Digital, misalnya jumlah Foto Digital yang akan Anda terima, apakah Anda juga akan mendapatkan foto Anda dalam bentuk CD Foto Digital atau tidak, jangan hanya menaruh kepercayaan pada ucapan saja. Pastikan bahwa Anda dan pasngan membuat perjanjian tertulis dengan studio atau fotografer perorangan yang akan mengabadikan kenangan Anda dan pasangan. Bentuk perjanjian tertulis paling sederhana adalah bukti pembayaran dengan rincian produk dan layanan yang akan Anda terima sebagai konsumen mereka.

http://mudahmenikah.wordpress.com/

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
More aboutJangan Mengkaitkan Biaya Dengan Kualitas

Mengabadikan Moment Bahagia

Posted by gelasbagus on Monday, July 13, 2009

Menyewa jasa fotografer studio foto untuk mengabadikan moment bahagia dalam foto digital dan bersejarah dalam sebuah pesta pernikahan sudah menjadi bagian terpenting yang tidak dapat dipisahkan lagi. Lalu bagaimana mencari dan menemukan fotografer foto wedding yang tepat bagi Anda ?, pertanyaan ini memang menimbulkan banyak pendapat yang berbeda dari berbagai pandangan. Sementara itu WaS berupaya memberikan beberapa pendapatan tersendiri yang semoga dapat memberikan wacana bagi Anda dalam memilih fotografer paket foto yang mendekati kriteria Anda. yuukk kita cek satu persatu…

> Lihatlah PortoFolio Fotografer foto Makassar. Perhatikan style foto studio Makassar dari si fotografer digital wedding, apakah Anda menyukainya, ingat cara terbaik Anda melihat hasil si fotografer paket foto wedding adalah dari foto pernikahan studio foto digital yang telah diberikan kepada kliennya, kalau yang di studio foto wedding, ada dua kemungkinan; pertama, si fotografer paket studio foto sudah melakukan retouched ulang terhadap hasil foto studio wedding sehingga terlihat sempurna (ini agak tidak jujur) , kedua, si fotografer studio foto memang menunjukkan hasil foto digital apa adanya. Nah susahkan bagi Anda yang awam mengenai fotografi foto wedding untuk membedakannya, maka melihat hasil paket foto yang telah diberikan kepada klien merupakan pilihan terbaik buat Anda menilai calon fotografer foto makassar Anda.

> Paket studio makassar yang murah. Seorang pakar fotografi digital wedding mengatakan bahwa fotografi bukan produk generik. Jadi Anda jangan langsung memilih produk paket foto wedding dengan harga sangat murah dan di bawah rata-rata tanpa mempedulikan kualitasnya. Perlu diketahui siapa yang menangani sesi fotografi, apakah si fotografer utama studio foto digital atau asisten fotografer studio foto wedding-nya?. Bukan berarti si asisten lebih jelek dari si fotografer utama paket studio foto, tetapi beda orang sudah beda gaya dan cara mengambil foto studio weddingnya.

> Foto Studio. Jika Anda memilih untuk berfoto di studio foto yang memiliki lebih dari satu fotografer, pastikan Anda mengetahui benar hasil karyanya. Anda dapat memilih dan menentukan fotografer mana yang ingin Anda ajak bekerja sama. Sebelum hari pemotretan tiba, sempatkan bertemu dulu dengan sang fotografer. Foto Anda selain akan menjadi bagian dari dokumentasi juga akan menjadi karya seni, karenanya chemistry dan kesepahaman antara Anda, pasangan, dan sang fotografer harus dibangun dulu sebelum pemotretan dilakukan. karena berguna untuk mengetahui gaya yang sesuai untuk Anda dan pasangan serta agar Anda tidak canggung ketika melakukan pose mesra.

http://semarangwedding.co.cc/


Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
More aboutMengabadikan Moment Bahagia

Terjun Di Dunia Fotografi

Posted by gelasbagus on Monday, June 22, 2009

Bukan bermaksud untuk menyinggung-nyinggung mereka yang belum menikah, tapi ritual pre wedding yang satu ini sudah menjadi semacam ‘kewajiban' sebelum pasangan mengucapkan janji setia. Meskipun tidak semua pasangan melakukan sesi foto prewedding, namun ternyata jasa foto pre wedding yang satu ini ternyata cukup menjanjikan. Bagi mereka yang sangat hobi dengan fotografi, bisnis macam pre wedding foto ini tentu bukan hal sulit untuk dilakukan. Selain memiliki kamera sekelas DSLR, mereka yang hendak menerjuni bisnis prewedding foto ini harus memiliki kemampuan mengolah foto yang baik. Untuk itu, modal awal dari bisnis ini sebenarnya terbilang cukup besar. Selain memiliki kamera yang baik, juga harus ditunjang dengan peralatan fotografi yang lain seperti lampu, tripot, dan perangkat-perangkat fotografi professional pre wedding seperti biasanya.

Selain itu, mereka yang terjun dalam bisnis foto prewedding ini harus mampu memberi ide kreatif bagi para pasangan yang menjadi kliennya. Dan hal itu tentu memiliki nilai tantangan tersendiri. Ini disebabkan para klien itu bukanlah para model profesional yang paham bagaimana bergaya di depan kamera. Untuk itulah perlunya ketelatenan dan kesabaran yang lebih untuk menangani para ‘model dadakan' ini. Selain itu, komunikasi yang terbuka dan menerima setiap masukan dari klien merupakan poin penting suksesnya suatu pemotretan foto pre wedding.

Yang tidak kalah pentingnya adalah masalah pemilihan tempat pemotretan pre wedding foto. Pada umumnya lokasi prewedding foto yang sering dicari oleh para fotografer maupun klien adalah lokasi-lokasi outdoor yang memiliki kesan romance yang kuat. Karena itulah lokasi seperti pulau bidadari, Kebun Raya Bogor (dan tentu halaman Istana Bogor), Kota Tua, hingga alam terbuka seperti di Puncak, pemandangan alam di Bali, dan lainnya merupaka lokasi-lokasi yang mencari oleh para fotografer dan kliennya. Namun juga tidak jarang lokasi-lokasi yang tidak kalah seru seperti di atas gedung bertingkat, air terjun, hingga yang paling ekstrim adalah foto di udara ketika sedang terjun payung!

Semua itu tergantung budget yang dimiliki oleh para kliennya. Kalau memiliki budget pas-pasan, ya cukup pemotretan di tempat-tempat terdekat saja. Namun meski demikian, hasil yang didapat tidak kalah dengan pemotretan di tempat-tempat yang keren. Untuk itu, kreativitas dari fotografernya menjadi kuncinya. Tapi secara umum biaya foto pre-wedding itu mencakup pada ongkos jasa foto (termasuk hasil foto dan foto bingkai ukuran besar), make-up,stylish (pengarah gaya), akomodasi apabila lokasinya cukup jauh, hingga penyediaan kostum bila diperlukan.

Untuk tarif paket pre-wedding tersebut, rata-rata dipatok antara 2 juta hingga 10 juta rupiah. Biasanya tarif segitu sudah lengkap. Namun bukan berarti tidak ada tarif 'PaHe'. Tarif di bawah 1 juta pun sebenarnya bisa didapat, tergantung dari biaya-biaya yang bisa di-reduce, seperti make-up dan penggunaan stylish hingga masalah lokasi yang tidak perlu jauh-jauh ke luar kota.

Secara umum, bisnis ini cukup menjanjikan. Mungkin yang menjadi hambatan dari bisnis ini adalah penyediaan alat-alat fotografi yang cukup mahal serta persaingan bisnis foto pre-wedding yang cukup sengit. Untuk memulai usaha ini, tentu perlu persiapan yang cukup matang seperti halnya memulai usaha yang lain. Dan yang terpenting adalah jangan cepat menyerah dalam memulai sesuatu yang baru.

http://www.wikimu.com/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Foto Prewedding | Foto Pre Wedding | Pre wedding Foto | Prewedding Foto | Pre Wedding di 88db.com
More aboutTerjun Di Dunia Fotografi

Tips FotoGenik

Posted by jenggot kambing on Monday, June 15, 2009

Dengan majunya teknologi Photography digital, sekarang makin banyak orang memajang foto di dunia maya. Foto tidak lagi hanya untuk konsumsi personal (seperti dulu), tapi kini lebih mudah untuk dijadikan konsumsi publik. Inilah mengapa menurut saya pengetahuan ‘memasang diri’ di depan kamera menjadi amat sangat penting buat kita perdalam. Ingat, Photography image kita (di dunia maya) terletak pada seahli apa kita menyikapi foto kita..

1. kenali sudut dan posisi terbaik kamu
ini adalah langkah terpenting yang harus diingat saat anda di foto baik di Studio Photo maupun foto sendiri. setiap orang punya sudut dan posisi terbaiknya untuk mejeng di depan kamera. Misal buat saya, saya (merasa) lebih cantik jika difoto dari arah kanan, dibanding jika dari arah kiri. bener lho. awalnya emang saya terapin gara2 baca kata2 seorang artis di majalah (alah..). tapi ternyata hasilnya memang (cukup) signifikan. Lihat Wedding Photo dan Wedding Photography.

2. pilih2 teman untuk foto bersama
ini juga langkah yg penting dalam Studio Photo. apa kamu punya temen yg cantik, lebih oke, lebih mencolok?? buang. jangan sampai kamu foto bersamanya karena nanti kamu bisa kebanting. teman yg lebih mencolok tidak disarankan untuk foto bersama (Studio Photography) karena tiap kali orang melihat foto (Wedding Studio) itu, pasti yang dilihat bukan kamu, tapi teman kamu.

3. berikan pencahayaan yg cukup
ini penting banget. cahaya adalah faktor yang sangat menentukan. biar ga keliatan gelap, berfotolah menghadap ke arah sumber cahaya (seperti lampu atau matahari). pencahayaan yg cukup membuat rata2 hasil fotobox lebih bagus dari aslinya (menurut saya sih). prinsip ini juga bisa kamu terapin dalam foto kamu. berfotolah dalam cahaya yg cukup atau ruangan terang. jangan berfoto di bawah bayangan (nyari tempat adem), tapi berdirilah di terik matahari. berkorban dikitlah.. berpanas-panas dahulu, bersenang2 kemudian. Lihat Wedding Photo dan Wedding Photography.

4. jaim
jaga penampilan dan pose kamu sambil tetap jaga agar ga keliatan jaim Tounge.gif ini penting biar orang jg ga ilfil liat kamu keganjenan dulu saya suka mencibir klo ada kenalan yg dandan sebelum foto, tapi setelah dilihat hasilnya sih bener jg. klo kamu merasa lusuh, keringetan, atau berminyak, dandan merupakan salah satu alternatif yang bagus. Lihat Studio Wedding Photo dan Photography Studio Wedding.

5. finishing touchlangkah ini terinspirasi dari status seseorang di ym teman saya. jangan khawatir jika foto terlanjur tercetak padahal gaya/penampakan kamu lagi ‘gak banget’. sekarang banyak software2 yg bs kamu gunakan untuk mengedit2 foto (Studio Wedding) kamu. ga usah ahli2 banget lah (ampe ambil kursus segala), cukup dengan sedikit nyali untuk mencoba kamu bisa menutupi kekurangan kamu seperti tampil lusuh (light-nya diterangin), jerawatan (fotonya diblur), kerut merut (blur juga), atau apapun. makin gape kamu utak atik foto kamu, makin alamiah kelihatannya.(eric_ts97)

Sumber: bluefame.com

Temukan info lain di Studio Wedding- Studio Photo- Studio Photography- Wedding Photo- Wedding Photography- Wedding Studio- Photography Studio Wedding- Studio Wedding Photo- Photography hanya di 88db.com
More aboutTips FotoGenik

Tekad Belajaf Fotografi

Posted by gelasbagus on Thursday, June 11, 2009

Pertama, tetapkan dan kembangkan minat. Adanya tekad yang kuat untuk menjadi art photographer sebagai profesi utama sangat penting ditumbuhkembangkan dalam diri seseorang. Cara paling efektif untuk mengembangkan minat adalah dengan membaca buku-buku panduan fotografi dan kisah tokoh-tokoh photographer terkenal, serta bergaul dengan fashion art photographer lainnya. Dengan cara ini diharapkan, minat menekuni studio fotografi tidak pupus ditengah jalan.

Kedua, pantang menyerah. Tantangan paling berbahaya yang dapat menjatuhkan minat seseorang menekuni fotografi menjadi pupus adalah, ketika
fashion photographer belum bisa menghasilkan karya foto yang baik. Jika beberapa kali Anda belum bisa menghasilkan gambar yang baik, bahkan mungkin dicela orang yang melihatnya, jangan cepat menyerah dan tidak mau lagi memegang kamera dan belajar memotret. Dalam dunia potret-memotret tidak ada yang sekali jadi atau langsung berhasil. Semua perlu waktu dan proses. Yang penting mau belajar dan terus berlatih di art studio. Jika ini dilakukan, cepat atau lambat, karya foto yang baik hanya masalah waktu dan pasti dapat dihasilkan dari photographer studio.

Ketiga, tidak cepat bosan. Bagi mereka yang baru belajar potret-memotret, adakalanya rasa bosan dan jenuh menyelinap di dalam hati, apalagi jika hasil pemotretan belum juga memuaskan. Rasa bosan merupakan hal yang wajar, asal jangan sampai terlalu lama. Jika rasa bosan dibiarkan, dikhawatirkan dapat merusak minat dan tekad anda menjadi
art photographer.

Keempat, belajar dan berlatih. Minat dan tekad saja belum cukup mengantarkan seseorang menjadi
fashion art photographer. Ketrampilan fotografi studio baru bisa dikuasai jika seseorang mau secara serius mempejari dasar-dasar dan seluk-beluk dunia fotografi art studio itu sendiri. Walaupun saat ini seseorang bisa dengan mudah melakukan pemotretan dengan kamera digital, namun masalah apa itu diafragma dan penggunaannya, kepekaan film, teknik pencahayaan, komposisi gambar dan hal-hal mendasar lainnya, harus dipelajari dan dikuasai. Hal ini sangat penting sebagai bekal pengetahuan dan ketrampilan bagi seseorang yang menekuni fotografi.

Kelima,menentukan jalur kepeminatan. Walaupun dalam suatu pemotretan, teknis memotret suatu subjek dengan subjek lainnya tidak berbeda jauh, dan tidak sulit bagi
photographer studio profesional untuk memotretnya, namun karena luasnya bidang garapan fotografi (foto model, foto iklan, foto jurnalistik, foto wisata, foto perkawinan, dan lainnya) disarankan agar para fashion photographer menentukan kepeminatannya.

Keenam, perlengkapan kamera. Seiring dengan kemampuan dan kebutuhan dalam melakukan pemotretan, sebagai
photographer profesional, perlengkapan pendukung kamera secara bertahap harus dilengkapi. Hal ini selain menunjukkan bahwa Anda memang fotografer profesional, juga untuk memudahkan dalam menghasilkan karya foto berkualitas.

Ketujuh, komersialisasi karya foto. Seiring dengan perjalanan waktu, pengalaman memotret, dan kemampuan menghasilkan karya foto yang baik, maka jika semula gambar-gambar yang dihasilkan hanya dijadikan koleksi pribadi/keluarga, sekarang sudah saatnya anda belajar mengkomersilkan hasil karya anda.

http://erijauhari.multiply.com/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Art Photographer ~ Fashion Art Photographer ~ Fashion Photographer ~ Art Studio ~ Photographer Studio ~ Photographer ~ Studio dan Art Photographer : Fashion Art Photographer – Art Photographer Studio Jakarta di 88db.com
More aboutTekad Belajaf Fotografi

Peralatan Studio Foto

Posted by jenggot kambing

Dalam persiapan membuat Photos Studio, ruangan 3×4 sepertinya harus disiapkan lensa 35-70mm (tergantung besar obyeknya juga), kamera bisa SLR atau medium format 120 (hasselblad, mamiya, bronica,fuji, dll.), Lighting ruangan Portrait Photos bisa mencoba broncolor, hensel, bowens atau merek2 baru dan murah (made in china).

Untuk mengatasi biaya yang besar dalam persiapan Portrait Studio, cukup dengan 1 lampu dengan softbox (yang 2 layer), diletakan dibelakang obyek dan di depan obyek menggunakan styrofoam. Proses ini untuk menghindari refleksi lampu di obyek.

Apabila bendanya tidak memantulkan cahaya, letakan styrofoam di sisi kiri, kanan dan atas obyek, kemudian arahkan lampu (flash mounted juga bisa) ke salah satu styrofoam. Cahaya akan gradasi. Lihat Portrait Studio dan Wedding Photos.

Apabila tidak punya flash meter, cek lampu studio fotografi produk tersebut mempunyai guide number berapa, biasanya lampu dengan GN-80, di set maksimal dan dengan jarak 1-2 meter dari obyek, f/number 11-16 atau untuk amannya bracketing saja dari f/number 8 - 16.

Soal budget Portrait Photos Studio tergantung dari kebutuhan dalam pemotretan produk. Mungkin sebagai gambaran kasar saja, peralatan studio (Wedding Photos Studio maupun Portrait Photos Studio) standar yang sudah mengarah ke pro (dengan pertimbangan bisa expand) sbb:
- Kamera SLR atau Medium format 645 atau 67 atau 69. Kalau bisa yang bisa pakai polaroid back
- Lampu studio 3 unit: 750watt, 500 watt dan 250 watt.
- Refletor 2 unit (seperti mangkok untuk penahan/adaptor payung).
- Stand lampu manfroto 3 unit: Merk ini bagus karena ada aircrushed yang berfungsi menahan getara keras pada saat pengunci penahan tanpa sengaja longgar. Aman untuk lampu studio (flash tubenya tidak pecah).
- Stand Boom manfroto 1 unit; penyangga mirik huruf “T” yg ada pemberatnya; berfungsi untuk top lighting atau dipakai untuk pemotretan table top.
- Payung reflektor minimal 2 buah (standard); Payung ini ada 3 jenis (luar hitam dalam silver - efek lighting keras; luar hitam dalam putih - efek sedikit lembut; luar putih dalam putih sedikit tembus - soft lighting untuk portrait bagus)

- Softbox 1 unit : 60X90 atau 100X120 merk chimera/sama dengan merek lampu etc.
- 1 set Honey comb
- 1 snoot: untuk fill in, atau efek lighting yang terarah.
- 1 set table top
- 1 set background stand.
- Refletor besar bisa pakai sterefoam.
- 1 unit Lightmeter: minolta/sekonic.
- Beberapa macam background Photos Studio.

Semoga bermanfaat!!!

Sumber: fotografer.net

Temukan informasi lainnya mengenai Photos Studio - Portrait Photos - Portrait Studio - Portrait Photos Studio - Wedding Photos - Wedding Studio - Wedding Photos Studio - Wedding Portrait Studio - Photos hanya di Photos Studio: Wedding Photos Studio & Portrait Photos Studio Bali pada 88db.com
More aboutPeralatan Studio Foto

Memulai Bisnis Studio Photo Mini

Posted by jenggot kambing on Tuesday, June 2, 2009

Bagi yang memiliki hobi fotografi dan kebetulan memiliki kamera digital yang memiliki resolusi 8 mega pixel, sebenarnya dapat mencoba untuk usaha studio foto mini. Usaha ini bisa dijalankan dari rumah, dengan mengorbankan salah satu bagian darinya menjadi semacam studio mini foto. Bisnis ini lama kelamaan akan berkembang menjadi studio besar jika anda focus dalam hal ini (Liputan Wedding).

Dalam membuka studio Foto kecil-kecilan, memang paling tidak harus memiliki komputer, kamera digital, printer foto, serta peralatan studio.

Peralatan studio foto murah asal Cina membanjiri pasar. Dengan demikian, dengan modal yang kecil, kita sudah bisa membuka studio mini. Untuk peralatan-peralatan studio, yang diperlukan saat ini banyak toko atau studio-studio besar menawarkan paket-paket perlengkapan studio Foto. Peralatan studio seperti lampu flash, reflektor untuk membuat sinar lebih terarah, soft box, atau payung untuk membuat sinar flash kelihatan lebih lembut, tiang lampu, dan filter banyak ditawarkan di pasaran.

Jika kita hanya membuka studio kelas rumahan, tak perlu mengambil paket yang mahal. Menggunakan peralatan buatan Cina bisa menjadi alternatif yang bagus, karena harganya jauh lebih murah. Paket studio buatan Cina semacam itu, dijajakan dengan harga mulai dua juta rupiah (Liputan Foto).

Memang, peralatan yang harganya murah lebih ringkih, tetapi selama perawatan baik, kualitas foto yang dihasilkan dengan dukungan perlengkapan bikinan Cina itu, tak kalah dibandingkan dengan yang didukung peralatan asal Eropa. Apabila terjadi kekurangan-kekurangan, bisa diperbaiki melalui program pengolah foto di komputer. Lihat - Pernikahan Wedding dan Foto Liputan Pernikahan.

Bila kita ingin menawarkan jasa-jasa yang lebih canggih, misalnya Foto Pernikahan atau Liputan Pernikahan, di mana orang yang difoto bisa bergaya sendiri dan memfoto sendiri, tentu saja kita harus menyediakan peralatan studio yang lebih andal. Harganya dimulai dari Rp 15 juta. Lihat Liputan Foto dan Foto Wedding.

Jika kreatif, Anda bisa menggarap pasar-pasar yang baru. Misalnya, foto-foto promosi rumah makan, Foto Pernikahan, Foto Wedding, borongan foto di sekolah-sekolah, dan lain-lain. Untuk jasa Foto Liputan Pernikahanatau sejenisnya, Anda bisa menetapkan tarif per album. Harganya, jika menggunakan peralatan lengkap, bisa mencapai dua juta rupiah per album/Foto Liputan.

Strategi pemasaran efektif dan murah yang dapat dilakukan adalah dengan menyebar selebaran serta menemui calon pelanggan dari pintu ke pintu. Calon pelanggan tentunya adalah potensial seperti calon pengantin (Liputan Wedding), sekolah-sekolah, anak-anak ABG di lingkungan sekitar, dan sebagainya.

Kuncinya adalah kreativitas, pantang menyerah, dan jeli melihat peluang yang ada (Fahmi Samsul,

Sumber: newspaper.pikiran-rakyat.com

Temukan informasi lainnya hanya di Foto Liputan - Liputan Foto - Foto Pernikahan - Foto Wedding - Liputan Pernikahan - Liputan Wedding - Pernikahan Wedding - Foto Liputan Pernikahan - Foto dan Foto Liputan: Foto Liputan Pernikahan & Foto Liputan Wedding Jakarta Barat hanya di 88db.com
More aboutMemulai Bisnis Studio Photo Mini

Memulai Usaha Waralaba Foto Studio

Posted by jenggot kambing on Tuesday, May 26, 2009

Anda tertarik dalam bidang fotografi dan ingin menekuninya sebagai bisnis? Kendati bidang fotografi sudah semakin meluas dan kamera poket makin menggurita, namun Franchise Manajer Malibu 62 Studio, Carolina Lesmana meyakinkan bahwa keberadaan Photos Studio masih sangat signifikan. Apalagi, saat ini banyak program acara televisi pencarian bakat. Hampir semua televisi mempunyai program andalan untuk pencarian bakat. Maka peran Photos Studio sangat besar membantu para calon bintang dari segi foto.

Carolina menceritakan usaha Portrait Studio ini mulai dibangun sekitar tahun 1994. Seiring perjalanan waktu, perkembangan bisnis Portrait Photos Studio ini makin cerah saja, sejumlah tawaran kerja sama pun mulai masuk. Salah satunya melahirkan bakat baru dalam dunia entertainment, Malibu 62 Studio.

Sejak tahun 1997 bersama majalah remaja terkemuka di Jakarta, Malibu 62 Studio menyelenggarakan acara Pemilihan Model Foto Action. Juara ajang ini telah banyak berkiprah di sinetron, model iklan catwalk, penyanyi rekaman dan sering menghiasi majalah-majalah Ibukota.Atas prestasinya di bidang bisnis fotografi, maka pada tahun 2003, Malibu 62 Studio terpilih sebagai salah satu dari 50 Usaha Kecil dan Menengah terbaik di seluruh Indonesia lihat Wedding Photos Studio dan Wedding Portrait Studio.

Waralaba
Seiring dengan prestasinya ini, Malibu 62 Studio juga mulai melebarkan sayap untuk mewaralabakan Portrait Photos Studio ini. Carolina mengungkapkan untuk investasi di bisnis Portrait Studio ini paling tidak harus merogoh kocek yang cukup besar, yakni sekitar Rp 190 juta. Nominal tersebut sudah termasuk lisensi selama lima tahun dan peralatan studio (Photos). “Memang nilainya cukup besar, sebab Rp 190 juta itu digunakan untuk pengadaan alat-alat fotografi yang semuanya itu impor. Tetapi kalau sudah punya alat-alatnya, maka biaya investasi bisa berkurang sampai 50 persen,“ urai dia. Lihat Wedding Photos dan Wedding Studio

Investasi ini, sudah termasuk biaya pemeliharaan alat-alat selama lima tahun serta foto-foto (Photos) interior studio. Cukup besar memang, namun Carolina menyakinkan jika ingin sukses dalam berbisnis studio foto (Wedding Photos Studio), dibutuhkan orang-orang yang betul-betul mencintai dunia fotografi.

Sebab, hasil investasi baru bisa dinikmati setelah tahun ketiga berjalan. “Pada enam bulan pertama masih belum stabil, fluktuatif. Baru bisa mengembalikan modal awal sekitar 18 sampai 30 bulan kemudian. Setelah itu stabil,” tandas dia.
Oleh karena itu, pihaknya termasuk selektif dalam pemilihan partner kerja sama. “Salah satu kriterianya adalah putra daerah yang mencintai fotografi bukan sekedar investor,” ungkapnya

Sumber: harianjoglosemar.com

Temukan informasi lainnya mengenai Photos Studio - Portrait Photos - Portrait Studio - Portrait Photos Studio - Wedding Photos - Wedding Studio - Wedding Photos Studio - Wedding Portrait Studio - Photos hanya di Photos Studio: Wedding Photos Studio & Portrait Photos Studio Bali pada 88db.com
More aboutMemulai Usaha Waralaba Foto Studio