Showing posts with label permohonan pinjaman. Show all posts
Showing posts with label permohonan pinjaman. Show all posts

Tips Mudah Mendapatkan Pinjmanan Modal

Posted by anggota member on Wednesday, September 9, 2009

Ingin mengembangkan usaha? Anda pasti butuh modal. Ada banyak sumber dana yang bisa Anda dapatkan. Seperti dari teman dekat, orangtua, koperasi, atau bank.

Tapi yang perlu dingat, pasti ada persyaratan yang selalu menyertainya. Nah, jika ingin meminjam modal dari bank, inilah tips dari Kepala Bagian Pengembangan Usaha Kecil Bank Negara Indonesia Ayu Sari Wulandari.


Dia mengatakan, perbankan akan menilai sesuai dengan prinsip 5 C, yakni character (karakter), capital (modal), collateral (jaminan), capacity (kapasitas usaha), dan condition (kondisi usaha).


Untuk karakter, hal-hal yang dilihat meliputi komitmen usaha yang dibangun, rekaman usaha seperti pemasok, pelanggan, dan sejarah perbankan. Bank akan melihat apakah usaha Anda pernah memiliki sejarah pinjaman yang bermasalah atau tidak.


Dari sisi permodalan, bank melihat modal yang dibutuhkan untuk usaha. Ayu mengatakan, bank tidak bisa 100 persen memberikan pembiayaan ke usaha yang mengajukan permodalan. "Harus ada self financing (modal dari diri sendiri), apakah itu berasal dari modal disetor atau laba yang terakumulasi menjadi modal," kata Ayu.


Modal ini antara lain dilihat dari komposisi kepemilikannya itu siapa saja, siapa uang dominan, dan siapa pengurus modal tersebut. Ini penting, karena dengan mengetahui siapa yang mengendalikan modal ini, bank akan tahu bagaimana keberlangsungan bisnis yang dijalankan pada masa depan.


Terhadap
pinjaman modal ini, Ayu juga mengatakan, kapasitas usaha yang diajukan juga menjadi faktor pendukung. Bank antara lain akan melihat hasil penjualan, struktur biaya, arus kas, perputaran tagihan dan biaya terhadap pendapatan.


"Bank meminjamkan modal, dengan arti bank tersebut umumnya juga menginginkan keberlanjutan pengembalian modal itu," katanya. Dalam penyusunan proposal, kapasitas usaha yang diajukan ini statusnya sangat penting.


Untuk kondisi usaha biasanya yang dilihat adalah perizinan. "Usaha mikro biasanya, izin ini bisa dari kelurahan atau camat," katanya. Jadi kita harus berusaha memutar uang tersebut untuk usaha apakah dengan foto kopi, pengadaan
mesin percetakan, usaha makanan, dll. Atau mungkin usaha Anda unik seperti, pengadaan peralatan olahraga semacam papan catur/wood chess, pakaian olahraga, dll.


Untuk jaminan apa yang bisa dijadikan jaminkan, Ayu mengatakan, ada dua jenis jaminan yang bisa dijadikan jaminan, yakni yang berwujud seperti peralatan, mesin, kendaraan, bangunan, atau tanah.


Sedangkan untuk jaminan yang tidak berwujud yakni seperti garansi personal atau perusahaan seperti jaminan yang diberikan asuransi kredit.


forumkami.com


Dukung Kampanye
Stop Dreaming Start Action Sekarang

More aboutTips Mudah Mendapatkan Pinjmanan Modal

Tips Pinjam Uang Ke Bank

Posted by Sate Ayam on Thursday, August 27, 2009

A perorangan :
1. Kopi identitas diri (ktp , sim, atau paspor)

2. Kopi akte nikah (bagi yang sudah menikah)
gunanya dalam pinjaman dana ke bank adalah untuk mengetahui apakah harta yang dijaminkan merupakan harta bersama suami-istri atau bukan, sehingga baik istri atau suami debitur dapat dimintai persetujuannya dan turut bertanggung jawab terhadap harta yang dijaminkan ke bank.

3. Kopi kartu keluarga.
Dalam pinjaman dana gunanya untuk mengetahui apakah calon debitur juga menanggung biaya hidup orang lain selain dirinya sendiri.

4. Kopi rekekening koran/rekening giro atau kopi buku tabungan di bank manapun antara 6 s/d 3 bulan terakhir. Gunanya dalam pinjaman dana tunai agar bank bisa melakukan analisa keuangan calon debiturnya

5. Kopi slip gaji dan surat keterangan bekerja dari perusahaan buat calon debitur atau pinjaman dana tunai yang bekerja di suatu perusahaan, pemerintah maupun swasta. Gunanya dalam pinjaman dana usaha untuk memastikan bahwa calon debitur memang bekerja di situ dan memiliki penghasilan tetap setiap bulannya.

6. Punya npwp

b. Badan usaha :

1. Kopi identitas diri dari para pengurus perusahaan (direktur & komisaris)

2. Kopi npwp (nomor pokok wajib pajak)

3. Kopi siup (surat ijin usaha perdagangan )

4. Kopi akte pendirian perusahaan dari notaris

5. Kopi tdp (tanda daftar perusahaan)
dalam pinjaman dana tunai diminta copy rekening koran/giro atau buku tabungan di bank manapun selama 6 s/d 3 bulan terakhir.

6. Data keuangan lainnya, seperti neraca keuangan, laporan rugi laba dana usaha, catatan penjualan & pembelian harian, dan data pembukuan lainnya.

Nanti sama bank dianalisa dan ditentukan batas pinjaman dana tunai maksimal.

Kalau utk ukm (usaha kecil) itu lebih mudah, dan syarat pinjaman dana tunai juga sama seperti diatas, cuman besarnya dana lebih fleksibel, asal kegunaannya jelas sesuai dengan apa yang dipantau.

Dukung kampanye stop dreaming start action sekarang


Sumber : http://id.answers.yahoo.com

More aboutTips Pinjam Uang Ke Bank

Agar Permohonan Pinjaman Disetujui Bank

Posted by anggota member on Thursday, July 23, 2009

1. Character.

Menyangkut komitmen Anda sebagai pihak yang mengajukan permohonan,
pinjaman modal bagaimana track record Anda, bagaimana gaya manajemen Anda (apakah one man show, keluarga, atau partnership).


2. Capital.

Berapa besar dana pribadi yang Anda keluarkan, "Karena tidak mungkin seluruh
modal berasal dari bank," kilah Ayu. Lalu struktur pemodalan (berapa jumlah modal awal yang disetor, dan laba yang terakumulasi menjadi modal), komposisi kepemilikan modal (siapa saja pemilik modal, siapa pemodal jaminan, dan apakah pemodal juga menjadi pengurus perusahaan), dan modal aset, yang terdiri atas tangible asset (tanah, bangunan, mesin, stock, dll) dan intangible asset (merek, goodwill, nama baik, dll.).


3. Capacity.

Yang dinilai antara lain: bagaimana tren hasil penjualan (naik, turun, atau stagnan), struktur biaya (fixed cost, variable cost), perbandingan biaya dan pendapatan, hutang dan tagihan (lebih besar, lebih kecil, atau setara), proyeksi arus kas (surplus atau defisit), tenaga kerja (tetap atau kontrak, bagaimana skill dan pengalamannya), hingga kapasitas produksi (jumlah produksi per hari, apakah sesuai dengan penjualan).


4. Condition.

Meliputi perijinan usaha, kondisi industri sejenis (apakah berisiko kecil, menengah, atau tinggi), prospek usaha, situasi persaingan (apakah menjadi market leader, market follower, niche market, atau single fighter), dan ini yang terpenting: apa selling point atau keunikannya (apakah mudah ditiru, atau sulit ditiru, dan sampai kapan berlangsung).


5. Collateral.

Apakah ada jaminan
pinjaman modal, baik yang bersifat tangible (cash, stock, peralatan, kendaraan, dan yang sifatnya tidak bergerak seperti tanah dan bangunan), intangible (personal guarantee, company guarantee, asuransi kredit, asosiasi/koperasi penjamin, dll.).


www.kompas.com


Dukung Kampanye
Stop Dreaming Start Action Sekarang
More aboutAgar Permohonan Pinjaman Disetujui Bank

Pengajuan Modal Pinjaman Usaha

Posted by anggota member on Thursday, July 2, 2009

* Tetapkan berapa jumlah pinjaman modal yang anda butuhkan. Misalnya 2 juta atau 5 juta atau berapa saja terserah anda, yang penting logis.

* Buatlah daftar nama teman-teman anda , semakin banyak makin bagus dalam hal
pinjaman ini.


* Bikin lah sebuah surat yang isi nya permohonan
pinjaman modal uang ke teman-teman anda itu


* Jadikan surat permohonan pinjaman tunai ini sebagai jaminan anda, dan buatlah teman anda untuk percaya kepada anda.

* Fotocopy surat tadi sebanyak nama yang telah anda buat di daftar nama


* Mulailah datangi teman-teman anda satu persatu dan berikan surat permohonan modal usaha anda tadi

*Jika anda beruntung , dan Allah menghendaki, Insya Allah i'tikad baik anda akan mudah terpenuhi. Jadi silahkan mencoba jika anda betul-betul niat ingin usaha.

http://panduanbisnis1.blogspot.com

Temukan informasi lainnya mengenai Pinjaman Modal | Pinjaman Cepat | Modal Usaha | Pinjaman Tunai hanya di 88db.com
More aboutPengajuan Modal Pinjaman Usaha

Tips Agar Bank Menyetujui Pinjaman

Posted by anggota member on Thursday, May 28, 2009

Kriteria penilaian dari bank mencakup lima hal yang disebut sebagai 5C:

1. Character.
Menyangkut komitmen Anda sebagai pihak yang mengajukan permohonan pinjaman modal, bagaimana track record Anda, bagaimana gaya manajemen Anda (apakah one man show, keluarga, atau partnership).

2. Capital.
Berapa besar dana pribadi yang Anda keluarkan, "Karena tidak mungkin seluruh modal usaha berasal dari bank," kilah Ayu. Lalu struktur pemodalan (berapa jumlah modal awal yang disetor, dan laba yang terakumulasi menjadi modal), komposisi kepemilikan modal usaha (siapa saja pemilik modal, siapa pemodal jaminan, dan apakah pemodal juga menjadi pengurus perusahaan), dan modal aset, yang terdiri atas tangible asset (tanah, bangunan, mesin, stock, dll.) dan intangible asset (merek, goodwill, nama baik, dll.).

3. Capacity.
Yang dinilai antara lain: bagaimana tren hasil penjualan (naik, turun, atau stagnan), struktur biaya (fixed cost, variable cost), perbandingan biaya dan pendapatan, hutang dan tagihan (lebih besar, lebih kecil, atau setara), proyeksi arus kas (surplus atau defisit), tenaga kerja (tetap atau kontrak, bagaimana skill dan pengalamannya), hingga kapasitas produksi (jumlah produksi per hari, apakah sesuai dengan penjualan).

4. Condition.
Meliputi perijinan usaha, kondisi industri sejenis (apakah berisiko kecil, menengah, atau tinggi), prospek usaha, situasi persaingan (apakah menjadi market leader, market follower, niche market, atau single fighter), dan ini yang terpenting: apa selling point atau keunikannya (apakah mudah ditiru, atau sulit ditiru, dan sampai kapan berlangsung).

5. Collateral.
Apakah ada jaminan dari pinjaman cepat atau pinjaman usaha tsb, baik yang bersifat tangible (cash, stock, peralatan, kendaraan, dan yang sifatnya tidak bergerak seperti tanah dan bangunan), intangible (personal guarantee, company guarantee, asuransi kredit, asosiasi/koperasi penjamin, dll.).

Agar proposal pengembangan usaha Anda menarik minat bank, buatlah sedetail dan serealistis mungkin. Siapkan bahan presentasi secara singkat namun komprehensif, dengan poin-poin seperti:

1. Penjelasan tujuan pengembangan usaha.
2. Target kenaikan penjualan dan aset yang diharapkan secara rinci.
3. Faktor-faktor yang dibutuhkan untuk pencapaian target.
4. Kekuatan, kelemahan, dan peluang yang akan dihadapi dalam pengembangan usaha tersebut.
5. Jadwal dan target waktu penyelesaian rencana kerja.
6. Penjelasan pihak-pihak yang terkait dengan pengembangan usaha tersebut.
7. Rencana penggunaan fasilitas kredit, dan jadwal pengembaliannya.

Syarat-syarat lain yang perlu Anda penuhi sebelum mengajukan permohonan kredit dalam
pinjaman usaha dapat Anda peroleh dari bank bersangkutan.

Syarat-syaratnya:
* Warga Negara Indonesia (WNI).
* Usaha telah berjalan minimal 1 tahun.
* Mengisi formulir aplikasi
pinjaman tunai atau jenis pinjaman Bank dengan melampirkan fotokopi : Kartu keluarga (KK) dan KTP suami-isteri, Surat Nikah (bagi yang telah menikah), Surat ijin usaha (SIUP, TDP, HO dan SITU) atau surat keterangan kelurahan/ kecamatan, dan NPWP untuk kredit di atas Rp 50 Juta.

Bagaimana bila di tengah jalan tiba-tiba usaha Anda macet, atau Anda tidak mampu membayar cicilan
pinjaman modal ke bank? Ternyata, bank juga telah menyiapkan jalan keluarnya. Bila debitor menghadapi risiko, bank akan melihat per kasus. Bank bisa melakukan restrukturisasi berdasarkan kasus yang dihadapi. Bagaimana pun juga kami berpikir untuk kemitraan jangka panjang,.

Jadi, jika Anda memang berniat mengembangkan usaha, dan punya komitmen terhadap diri sendiri maupun bank atas kelangsungan usaha Anda, tak ada lagi hal-hal yang perlu dikhawatirkan.

http://perempuan.kompas.com

Temukan informasi lainnya mengenai
Pinjaman Modal | Pinjaman Cepat | Modal Usaha | Pinjaman Tunai | Usaha Pinjaman hanya di Pinjaman Modal & Cepat : Pinjaman Modal Usaha & Modal Pinjaman Tunai Jakarta pada 88db.com
More aboutTips Agar Bank Menyetujui Pinjaman

Tips Agar Anda Mudah Dapat Pinjaman Kredit Bank

Posted by Sate Ayam on Wednesday, May 20, 2009



Ingin mengembangkan usaha? Anda pasti butuh Modal Usaha . Ada banyak Modal Usaha yang bisa Anda dapatkan. Seperti dari teman dekat, orangtua, koperasi, atau bank.

Tapi yang perlu dingat, pasti ada persyaratan yang selalu menyertainya. Nah, jika ingin melakukan Pinjaman Modal & Pinjaman Cepat dari bank, inilah tips dari Kepala Bagian Pengembangan Usaha Kecil Bank Negara Indonesia Ayu Sari Wulandari.

Dia mengatakan, perbankan akan menilai sesuai dengan prinsip 5 C, yakni character (karakter), capital (modal), collateral (jaminan), capacity (kapasitas usaha), dan condition (kondisi usaha).

Untuk karakter, hal-hal yang dilihat meliputi komitmen usaha yang dibangun, rekaman usaha seperti pemasok, pelanggan, dan sejarah perbankan. Bank akan melihat apakah usaha Anda pernah memiliki sejarah pinjaman yang bermasalah atau tidak.

Dari sisi permodalan, bank melihat modal yang dibutuhkan untuk usaha. Ayu mengatakan, bank tidak bisa 100 persen memberikan pembiayaan ke usaha yang mengajukan Pinjaman Modal & Pinjaman Cepat. "Harus ada self financing (modal dari diri sendiri), apakah itu berasal dari modal disetor atau laba yang terakumulasi menjadi modal," kata Ayu.

Modal Pinjaman ini antara lain dilihat dari komposisi kepemilikannya itu siapa saja, siapa uang dominan, dan siapa pengurus modal tersebut. Ini penting, karena dengan mengetahui siapa yang mengendalikan modal ini, bank akan tahu bagaimana keberlangsungan bisnis yang dijalankan pada masa depan.

Terhadap Modal Pinjaman ini, Ayu juga mengatakan, kapasitas usaha yang diajukan juga menjadi faktor pendukung untuk mengajukan Usaha Pinjaman & Usaha Modal. Bank antara lain akan melihat hasil penjualan, struktur biaya, arus kas, perputaran tagihan dan biaya terhadap pendapatan.

"Bank meminjamkan modal secara Pinjaman Tunai , dengan arti bank tersebut umumnya juga menginginkan keberlanjutan pengembalian Usaha Pinjaman & Usaha Modal itu," katanya. Dalam penyusunan proposal, kapasitas usaha yang diajukan ini statusnya sangat penting.

Untuk kondisi usaha biasanya yang dilihat adalah perizinan. "Usaha mikro biasanya, izin ini bisa dari kelurahan atau camat," katanya.

Untuk jaminan apa yang bisa dijadikan jaminkan untuk Pinjaman Tunai , Ayu mengatakan, ada dua jenis jaminan yang bisa dijadikan jaminan, yakni yang berwujud seperti peralatan, mesin, kendaraan, bangunan, atau tanah.

Sedangkan untuk jaminan yang tidak berwujud yakni seperti garansi personal atau perusahaan seperti jaminan yang diberikan asuransi kredit.


semua dapat di temukan hanya di Pinjaman Modal | Pinjaman Cepat | Modal Usaha | Modal Pinjaman | Pinjaman Tunai | Usaha Pinjaman | Usaha Modal dan Pinjaman Modal & Cepat : Pinjaman Modal Usaha & Modal Pinjaman Tunai Jakarta pada 88db.com.

http://www.forumkami.com
More aboutTips Agar Anda Mudah Dapat Pinjaman Kredit Bank