Showing posts with label perkembangan pertanian. Show all posts
Showing posts with label perkembangan pertanian. Show all posts

teknologi dalam pertanian indonesia

Posted by tangandingin on Friday, April 24, 2009

Sembilan peneliti dan dua teknologi produkteknisi teknologi pertanian litkayasa Badan Litbang Pertanian teknologi produk menerima Penghargaan Ketahanan Pangan Nasional. Penghargaan teknologi pertanian tersebut diberikan Presiden SBY pada pertengahan Nopember 2007 di Istana Negara. Mereka yang menerima penghargaan teknologi pangan karena berprestasi dan berkomitmen dalam membangun ketahanan teknologi produk pangan nasional. Selain dari Badan Litbang Pertanian, terdapat enam orang Gubernur, 11 orang bupati, seorang wali kota, 108 kelompok tani, serta 30 aparat fungsional produk pertanian dan pejabat produk pangan teknis menerima penghargaan teknologi pangan serupa. Secara keseluruhan, ada sekitar 156 orang penerima penghargaan pertanian pangan yang dikelompokkan dalam tiga kategori, yaitu, masyarakat umum, aparatur pemerintahan tingkat propinsi dan kabupaten/kota, serta aparat pemerintah propinsi dan kabupaten/kota. Dalam sambutannya, Mentan Anton Apriyantono mengatakan ”penghargaan pertanian pangan ini merupakan pengakuan pemerintah atas komitmen, partisipasi, dan prestasi berbagai komponen masyarakat dalam mewujudkan ketahanan produk pertanian pangan ". Penerima penghargaan dinilai mempunyai komitmen dan motivasi dalam melakukan kegiatan mewujudkan ketahanan pangan secara integrasi dalam membantu memecahkan masalah penyediaan pangan, mengatasi distribusi pangan. Selain itu, juga berkomitmen dalam memecahkan masalah pertanian pangan akses obat pertanian pangan di tingkat rumah tangga untuk dapat memenuhi standar pertanian pangan kebutuhan gizi, membantu mengurangi kerawanan pangan mendadak karena obat pertanianbencana alam, obat pertanian , serta membantu mengurangi gizi buruk pada balita dan anak-anak.

Saat bertukar pikiran dengan perwakilan penerima penghargaan, Presiden menyatakan keinginannya untuk mendengar apa yang telah dilakukan oleh mereka yang berprestasi, agar semua bisa belajar, ikut mendengarkan bahwa cara-cara seperti yang telah dilakukan para penerima penghargaan dapat menyelamatkan masyarakat, menyelamatkan kebutuhan pangan di Indonesia, dengan harapan dapat didorong lagi untuk mencetak prestasi produk pangan lebih besar.

http://bali.litbang.deptan.go.id

Temukan semua

Teknologi Pertanian | Obat Pertanian | Teknologi Pangan | Teknologi Produk | Produk Pertanian | Produk Pangan | Pertanian Pangan | Pertanian Pangan dan Teknologi Pertanian&Pangan:Teknologi Produk Pertanian&Obat Pertanian Bandung Jawa Barat semua ada di 88DB.Com

More aboutteknologi dalam pertanian indonesia

Perkembangan Pembangunan Pertanian

Posted by gelasbagus on Thursday, April 23, 2009

Zaman Mesopotamia yang merupakan awal perkembangan kebudayaan obat pertanian, merupakan zaman yang turut menentukan teknologi pertanian kuno. Perekonomian kota yang pertama berkembang di sana dilandaskan pada teknologi pertanian yang berkiblat pada kuil-kuil, imam, lumbung teknologi produk, dan jutu tulis-juru tulis.

Penciptaan surplus social produk pertanian menyebabkan terjadinya lembaga ekonomi produk pangan berdasar peperangan dan perbudakan. Administrasi pertanian pangan untuk surplus yang harus disimpan mendesak kebutuhan pertanian pangan sistem akuntansi. Pemecahan masalah obat pertanian ini datang 6.000 tahun yang lalu dengan terciptanya tulisan-tulisan yang merupakan awal kebudayaan teknologi pangan. Kebudayaan Mesopotamia bertahan untuk beribu tahun di bawah banyak pemerintahan yang berbeda. Pengaruhnya, walaupun sukar didefinisikan secara tepat, memancar ke Siria dan Mesir dan mungkin juga ke India dan Cina.

Tulang punggung teknologi pangan pertanian terdiri dari tanaman-tanaman teknologi produk yang sekarang masih penting untuk persediaan produk pangan dan produk pertanian dunia: gandum dan barlai, kurma dan ara, zaitum dan anggur. Kebudayaan kuni dari Mesopotamia - Sumeria, Babilonia, Asiria, Cahldea - mengembangkan pertanian pangan yang bertambah kompleks dan terintegrasi. Reruntuhan menunjukkan sisa teras-teras, taman-taman dan kebun-kebun yang beririgasi. Emapt ribu tahun yang lalu saluran irigasi pertanian pangan dari bata dengan sambungan beraspal membantu areal seluas 10.000 mil persegi tetap ditanami untuk memberi pangan 15 juta jiwa. Pada tahun 700 SM sudah dikenal 900 tanaman.

Pengetahuan tentang pertanian kuno di mana pun tidak lebih banyak dari pada di Mesir, di mana pasri yang bertiup dari gurun memelihara data dan catatan dari zaman yang menakjubkan. Walaupun lembah Nil telah mendukung manusia sekurang-kurangnya 20.000 tahun, di duga perkembangan pertaniannya yang mendorong perubahan-perubahan yang terjadi di wilayah mediteran.

Kebudayaan Mesir jaya, yang berpengaruh pada kebudayaan-kebudayaan Barat sekarang, adalah makmur dalam keberlimpahan pertanian yang dimungkinkan oleh kebanjiran Sungai Nil yang menyuburkan tanah kembali. Orang Mesir adalah akhli dalam mengembangkan teknik drainase dan irigasi. Drainase yaitu pembuangan kelebihan air, merupakan tuntutan di daerah seperti lembah Nil; hal ini meminta pengembangan lereng-lereng lahan dan pembuatan sistem pengangkutan serta saluran air yang efisien. Irigasi yaitu pemberian air pada tanaman secara buatan, menyangkut penadahan, pengantaran dan pemberian air. Masalah drainase dan irigasi saling menjalin; pemecahannya oleh orang Mesir dengan membangun serentetan parit untuk menyimpan air dan saluran yang melayani kedua tujuan tersebut. Orang Mesir mengembangkan teknik menaikkan air, yang masih dipakai sekarang. Penemuan yang utama adalah shaduf, yang memungkinkan menaikkan 2.250 liter air setinggi 1.8 m tiap hari kerja pria.

Teknologi pengolahan tanah dapat dilacak lewat perbaikan cangkul. Cangkul asalnya dari suatu tongkat bercabang yang lancip dan digunakan dengan gerakan memotong. Bajak kuno juga hanya merupakan cangkul yang ditarik manusia (belakangan oleh hewan) untuk menggaruk permukaan tanah, dan masih banyak digunakan kini di banyak bagian dunia. Kemudian bajak diperbaiki dengan penemplean besi di bagian yang besinggungan dengan tanah dan dengan konstruksi yang lebih kuat dan efisien. Orang-orang Mesir menggunakan berbagai alat potong pada waktu panen, salah satunya adalah arit yang merupakan alat yang paling baik ketika itu.

http://www.lablink.or.id/

Un
tuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Teknologi Pertanian | Obat Pertanian | Teknologi Pangan | Teknologi Produk | Produk Pertanian | Produk Pangan | Pertanian Pangan | Pertanian Pangan dan Teknologi Pertanian&Pangan:Teknologi Produk Pertanian&Obat Pertanian Bandung Jawa Barat di 88db.com
More aboutPerkembangan Pembangunan Pertanian

Cara Untuk Memulai Bisnis Pertanian

Posted by Sate Ayam on Monday, March 30, 2009



Banyak orang bilang, memulai bisnis pertanian sama saja dengan bisnis lainnya. Hasilkan dulu produknya atau tanam dulu, lalu cari pasarnya kemudian. Tetapi banyak juga yang menganjurkan cari pasarnya terlebih dahulu, baru tentukan komoditas yang akan ditanam.
Kalau kita berkutat dengan pikiran seperti itu terus menerus, kita akan terjebak pada pertanyaan, mana lebih dulu yang muncul ayam atau kah telur. Begitu seterusnya, sehingga tidak akan ada habisnya. Akhirnya kita tidak akan pernah akan memulainya.
Perlu diingat, bisnis di bidang pertanian selalu terkait dengan benda hidup, apakah tumbuhan atau hewan. Karena itu apapun jenis bisnis pertanian yang akan kita geluti, yang harus diutamakan adalah :

I.Tanya pada diri sendiri, mana yang paling kita sukai, tumbuhan atau hewan. Pilihlah komoditas apa yang paling dekat dengan kegemaran atau hobi anda.
II.Bila anda tidak memiliki dasar ilmu di bidang/komoditas yang anda usahakan/geluti, mulailah dengan mempelajari budi daya atau cara pemeliharaannya serta aspek biologi komoditas yang dipilih dan juga mempelajari Teknologi Pertanian, Obat Pertanian & Teknologi Pangan.
III.Karena objek yang ditekuni itu sangat tergantung pada alam, carilah tempat atau lokasi yang cocok untuk hidup dan berkembangbiaknya atau juga anda mempelajari Teknologi Produk & Produk Pertanian, tanpa mengabaikan faktor penunjang pemasaran cth Teknologi Pertanian, Obat Pertanian & Teknologi Pangan.
IV.Jangan lupa kenali hama dan penyakit yang berpotensi mengganggu. Karena penyakit atau pengganggu disatu tempat belum tentu sama. Begitu pula aspek penunjang kehidupan lainnya.
V.Cari tahu tentang tata cara paska panen seperti, masa panen, penyimpanan dan pengolahannya dan juga mempelajari Teknologi Produk & Produk Pertanian.
VI.Jangan lupa pelajari perubahan musim yang ada di lokasi usaha, sesuaikan dengan sifat komoditas yang akan dibudidayakan cth apabila anda bergerak di bidang Pertanian Pangan & Pertanian Pangan.
VII.Terpenting adalah bagaimana tata niaga komoditas yang akan kita usahakan tersebut.

Banyak pebisnis yang gagal di bidang Pertanian Pangan & Pertanian Pangan karena mengabaikan salah satu faktor di atas. Misalnya, beternak kelinci, tetapi mengabaikan faktor ketersediaan sumber makanan atau memelihara ikan, tapi kondisi air tidak memadai. Ketika mau menjual sarana produksi pertanian, tetapi membuka toko di komplek perumahan. Bisnis semacam itu bisa saja hidup, tetapi untuk bertahan lama atau menjadi besar, pastilah sulit karena pangsa pasarnya terbatas.

Temukan info menarik lainnya hanya di Teknologi Pertanian | Obat Pertanian | Teknologi Pangan | Teknologi Produk | Produk Pertanian | Produk Pangan | Pertanian Pangan | Pertanian Pangan dan Teknologi Pertanian&Pangan:Teknologi Produk Pertanian&Obat Pertanian Bandung Jawa Barat pada 88db.com

http://hardisjunkyard.blogspot.com/
More aboutCara Untuk Memulai Bisnis Pertanian