Showing posts with label motif batik tradisional. Show all posts
Showing posts with label motif batik tradisional. Show all posts

Tips Bagaimana Memilih Jenis Batik

Posted by Sate Ayam on Wednesday, October 7, 2009





Berikut adalah tips memilih
baju batik. Tidak di pungkiri sebagai salah satu warisan budaya bangsa.Batik / baju batik kini menjadi busana resmi yang kian digandrungi oleh masyarakat indonesia. Jenisnya pun bervariasi, mulai batik tulis yang menggunakan canting hingga baju batik motif dengan cetakan mesin (print) turut dijajakan di pasaran. Agar anda bisa membedakan mana yang sesuai dengan selera anda, ada baiknya jika mengikuti tips tentang desain busana batik berikut ini :

1.tentukan jenis kain batik, design batik,
motif batik yang anda inginkan.

2.jika dilihat dari proses pembuatan motif batik batik ada batik tulis dan batik print. Batik tulis memiliki motif yang sama pada bagian dalam dan luar pakaian. Sedangkan, model batik print design batik lebih terang dibagian luarnya dan agak pudar di bagian dalam pakaian. Untuk memastikannya, anda bisa menceknya langsung.

3.jika dilihat dari bahannya, ada model batik lawas yang awalnya digunakan untuk kain gendongan yang sifatnya mudah sobek. Secara penggunaan bahan ini digemari karena adem dan nyaman kala dipakai. Namun secara tekstur, kainnya lebih tebal.

4.untuk kategori bahan yang di gunakan sebagai pembuat kain batik yulis, bahan yg paling baik digunakan biasanya alat tenun bukan mesin (atbm), biasanya bahan dasar yang digunakan adalah sutera jadi wajar saja jika harganya paling mahal dikelasnya.

5.untuk perawatan
model batik, batik berbahan premium salah satunya sutera harus di dryclean agar lebih awet dan terjaga serat kainnya. ;

6.sedangkan
baju batik solo biasa, pencuciannya direndam tanpa sabun. Hal ini bertujuan untuk menjaga warnanya agar tidak cepat pudar.



Http://grosirbajuonline.com

More aboutTips Bagaimana Memilih Jenis Batik

Tips Merawat Motif Baju Batik

Posted by Sate Ayam on Tuesday, September 29, 2009




  1. Saat mencucinya, gunakan sabun pencuci khusus untuk kain batik yang banyak dijual di pasaran.
  2. Atau, cuci baju batik dengan sampo rambut. Sebelumnya, larutkan sampo di air sampai tak ada bagian yang mengental. Lalu, celupkan design batik.
  3. Mencuci model batik juga bisa dengan menggunakan buah lerak atau daun tanaman dilem yang sudah diredam air hangat. Caranya, remas-remas buah lerak atau daun dilem sampai mengeluarkan busa lalu tambahkan air secukupnya, dan siap untuk mencuci batik. Aroma buah lerak mampu mencegah munculnya hewan kecil yang bisa merusak model baju batik.
  4. Saat mencuci desain baju batik, jangan pakai deterjen dan jangan digosok. Jika batik tak terlalu kotor, cukup rendam di air hangat. Tapi jika benar-benar kotor, misalnya terkena noda makanan, bisa dihilangkan dengan sabun mandi atau kulit jeruk. Caranya, cukup dengan mengusapkan sabun mandi atau kulit jeruk di bagian yang kotor tadi.
  5. Sebaiknya, jangan mencuci batik dengan mesin cuci em klo anda mau membuat batik sebaiknya jahit saja dengan distributor mesin jahit.
  6. Saat akan menjemurnya, batik yang basah tak perlu diperas. Dan jangan menjemurnya langsung di bawah sinar matahari. Jemurlah di tempat teduh atau diangin-anginkan hingga kering.
  7. Saat menjemurnya, tarik bagian tepi batik secara perlahan agar serat yang terlipat kembali ke posisi semula.
  8. Jika sudah dijemur, hindari menyeterika batik secara langsung. Jika batik tampak sangat kusut, semprotkan sedikit air di atas kain batik lalu letakan sehelai alas kain di atasnya, baru diseterika, cek info lainnya di sewa mobil murah bali.
  9. Bila anda ingin memberi pewangi atau pelembut kain pada batik tulis, jangan semprotkan langsung pada kainnya. Sebaiknya, tutupi dulu batik tulis dengan koran, lalu semprotkan cairan pewangi dan pelembut kain tadi di atas koran.
  10. Jangan semprotkan parfum atau minyak wangi langsung ke kain batik, terutama batik sutera dengan pewarna alami.
  11. Simpan batik kesayangan anda dalam plastik agar tak dimakan ngengat. Saat disimpan dalam lemari jangan diberi kapur barus, karena zat padat ini sangat keras dan bisa merusak batik.
  12. Cara lain agar batik tak dimakan ngengat, beri sedikit merica yang dibungkus tisu di lemari tempat menyimpan batik. Atau, letakkan akar wangi yang sudah dua kali melalu proses pencelupan dalam air panas dan dijemur hingga kering. Baju batik anda akan selalu tampil baru sepeti di tempat jual batik dan jual baju batik.

(http://www.tabloidnova.com
More aboutTips Merawat Motif Baju Batik

Mengenal Beberapa Motif Batik

Posted by anggota member on Thursday, June 18, 2009

Pada awalnya motif batik hanya 3 motif, namun seiring dengan perkembangan zaman motif baju batik sangat banyak ragamnya, tergantung kreatifitas dari masing-masing perancangnya.

Batik Kawung

Kawung termasuk motif baju batik yang sangat tua. Motif ini umumnya hanya berisi bulatan-bulatan yang saling bersentuhan maupun beririsan satu sama lain.

Batik Ceplok

Batik ceplok berisikan bulatan-bulatan, kotak-kotak, maupun parang. Batik ini mempunyai motif yang lebh bervariasi dibandingkan batik Kawung

Batik Parang

Parang dalam bahasa Jawa berarti pedang/pisau. Sesuai dengan motifnya, bentuk mofit parang menyerupai deretan pedang/pisau dengan lengkungan-lengkungan yang teratur.

Batik Modern

Batik modern cenderung mengekspor gambar-gambar nyata, seperti burung atau gambar binatang lainnya, daun-daunan atau bunga. Dari sisi pewarnaan, batik modern juga lebih kaya warna dan lebih berani menampilkan warna-warna cerah.
www.batiksaga.com
Temukan informasi lainnya mengenai Batik Murah | Baju Batik | Baju Batik Murah | Batik hanya di 88db.com
More aboutMengenal Beberapa Motif Batik

Uniknya Batik Tulis

Posted by gelasbagus on Monday, June 1, 2009

Jika dibandingkan dengan batik cap, batik tulis memiliki beberapa keunikan yang tidak didapat pada batik cap diantaranya:
* Pengerjaa motif batik murni menggunakan peralatan manual dan pembuatan batik sederhana, seperti yang dikerjakan para pengrajin motif batik tulis pada jaman kerajaan dahulu kala.

* Pengerjaan pembuatan batik tulis menggunakan jiwa seni yang tidak di dapat dari sembarang orang. Jadi perlu pembelajaran khusus untuk menjadi seorang pengrajin batik tulis.

* Kesabaran merupakan salah satu kunci sebuah hasil seni yang bernilai tinggi, jadi satu potong kain motif batik tulis tidak dapat di kerjakan secara masal dan cepat seperti motif batik tulis, dan pekerjaan yang belum selesai proses pembuatan batiknya tidak dapat diwakilkan atau diteruskan oleh orang lain, karena akan merubah karakter pembuatan batik tulis tersebut.

* Tingkat presisi letak motif batik, corak dan garis diagonal tidak bisa rata, semua itu dikarenakan, tingkat akurasi tangan berbeda dengan akurasi alat. Semua itu akan menciptakan motif dan corak yang natural.

* Para desainer fashion maupun penjahit perlu kerja ekstra untuk menentukan posisi-posisi pola yang akan digunakan untuk pakaian, semua itu tergantung kebiasaan antara mendesain pakaian menggunakan batik cap dengan kebiasaan mendesain pakaian dengan menggunakan batik tulis. Untuk mendesain pakaian menggunakan batik tulis penuh dengan tantangan.

* Batik tulis memiliki warna dasar yang sangat natural.

http://www.batikbakaran.com/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Batik Tulis - Motif Batik - Motif Batik Tulis - Pembuatan Batik - Pembuatan Batik Tulis - Batik dan Batik Tulis: Motif Batik Tulis & Pembuatan Batik Tulis Surakarta Jawa Tengah di 88db.com
More aboutUniknya Batik Tulis

Trend Pakaian batik di Negeri Sendiri

Posted by jenggot kambing

Akhir-akhir ini, kalau saya perhatikan, pakaian bercorak batik sedang populer di kalangan wanita, terutama remaja untuk pakaian sehari-hari. Sebelumnya, Baju Batik lebih sering digunakan hanya untuk acara-acara resmi. Munculnya trend Baju Batik seperti ini menimbulkan 2 pertanyaan dalam benak saya; apakah ini bentuk sikap kecintaan mereka terhadap hasil karya tradisional Indonesia atau justru ini bentuk reaksi kemarahan mereka karena ada negara tetangga yang mengklaim Batik sebagai “milik” mereka?

Saya baru menyadari betapa maraknya pakaian Batik beberapa minggu yang lalu, ketika ibu saya, yang pedagang batik, menawarkan Blus batik dagangannya untuk saya pakai sehari-hari. Tidak biasanya, saya tidak menolak. Saya malah dengan senang hati menerimanya. Entah karena memang modelnya yang bagus sehingga saya ingin memakainya, atau entah karena tanpa saya sadari pakaian batik sudah mulai marak di kalangan remaja putri sehingga saya ingin mengikuti trend Model Busana Batik. Namun, apapun alasannya, saya mulai memakai Model Batik sebagai pakaian sehari-hari di saat batik mulai manjadi trend.

Saya pikir, mungkin alasan orang-orang mulai gemar memakai Busana Batik karena mereka memang menyukainya sebagai karya bangsa. Terlebih lagi memang akhir-akhir ini model-model yang ditawarkan bisa dibilang up to date. Buat saya itu bagus, karena dengan begitu Model Batik sebagai karya tradisional dari daerah-daerah di Indonesia dapat menyesuaikan diri dengan dunia masa kini sehingga mampu bersaing dengan maraknya busana barat yang juga populer. Tetapi saya jadi heran, mengapa baru sekarang Motif Batik menarik perhatian berbagai kalangan lewat desain-desainnya yang modern?

Ternyata menurut paman saya yang merupakan pengusaha Busana Batik, yang juga baru akhir-akhir ini memproduksi Motif Batik berdesain up to date, alasan para produsen batik melakukan ini semua adalah atas dasar kejengkelan mereka terhadap Negara tetangga yang tiba-tiba mengklaim batik sebagai “milik” mereka. Mereka sebagai agen-agen penerus budaya batik Indonesia merasa sangat tersinggung dan tidak dihargai. Susah-susah mempertahankan keberadaan Desain Busana Batik di Indonesia, tiba-tiba batik diaku Negara tetangga. Maka dari itu, untuk membuktikan bahwa batik “milik” Indonesia, mereka pun membuat pakaian batik yang berdesain modern untuk dipakai sehari-hari, sehingga masyarakat dapat sering memakainya.

Jika ternyata maraknya pakaian batik sehari-hari adalah reaksi emosi sesaat terhadap Negara tetangga, mungkin saja ini akan menjadi trend sesaat. Ketika situasi meredam, mungkin saja orang-orang akan mulai meninggalkannya dan terbuai dengan keadaan aman bahwa kita sudah berhasil membuktikan bahwa batik bai Batik Solo ataupun batik-batik lainnya adalah “milik” bangsa Indonesia. Hal ini tentu saja akan makin menimbulkan ironi, karena menunjukkan kecintaan yang begitu dangkal terhadap karya bangsa. Kecintaan hanya muncul sebagai reaksi emosional atas serangan bangsa lain.

Saya hanya bisa berharap pembuktian kecintaan masyarakat pakaian batik (Model Busana Batik) saat ini tidak akan mereda begitu saja ketika serangan dari Negara tetangga ikut mereda. Semoga trend batik ini tidak seperti trend mode yang tiap setahun sekali ditinggalkan dan dilupakan begitu saja, kemudian diganti dengn trend baru lagi.

Sumber: nadsky.blogspot.com

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Baju Batik - Motif Batik - Model Batik - Batik Solo - Busana Batik - Blus batik - Model Busana Batik - Baju Batik Solo - Desain Busana Batik- Batik dan Baju & Blus Batik: Model & Motif Batik - Desain Busana Batik Solo di 88db.com
More aboutTrend Pakaian batik di Negeri Sendiri

Proses Pembuatan Batik

Posted by gelasbagus on Friday, May 15, 2009

Untuk membuat batik solo, peralatan yang diperlukan adalah : kain mori (bisa terbuat dari sutra, katun atau campuran kain polyester), pensil untuk membuat motif batik, canting yang terbuat dari bambu, berkepala tembaga serta bercerat atau bermulut, canting ini berfungsi seperti sebuah pulpen. Canting dipakai untuk menyendok lilin cair yang panas, yang dipakai sebagai bahan penutup atau pelindung terhadap zat warna. gawangan (tempat untuk menyampirkan kain), lilin, panci dan kompor kecil untuk memanaskan.

Langkah - langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Langkah pertama kita membuat model batik untuk baju batik diatas kain mori dengan pensil atau biasa disebut molani. Dalam penentuan motif batik, biasanya tiap orang memiliki selera batik berbeda-beda. Ada yang lebih suka untuk membuat motif busana batik sendiri, namun yang lain lebih memilih untuk mengikuti motif-motif batik umum yang telah ada.

2. Langkah kedua adalah menggunakan canting yang telah berisi lilin cair untuk melapisi motif
baju batik yang diinginkan. Tujuannya adalah supaya saat pencelupan bahan blus batik kedalam larutan pewarna, bagian model busana batik yang diberi lapisan lilin tidak terkena. Setelah lilin cukup kering, celupkan kain model batik ke dalam larutan pewarna.

3. Proses terakhir adalah nglorot, dimana kain
batik solo yang telah berubah warna direbus dengan air panas. Tujuannya adalah untuk menghilangkan lapisan lilin busana batik, sehingga motif baju batik solo yang telah digambar sebelumnya terlihat jelas. Anda tidak perlu kuatir, pencelupan ini tidak akan membuat motif desain busana batik yang telah Anda gambar terkena warna, karena bagian atas kain blus batik tersebut masih diselimuti lapisan tipis (lilin tidak sepenuhnya luntur).

Maka hasilnya adalah kain
model busana batik yang dikenal dengan kain batik tulis. Penamaan itu diberikan, karena disamping baju batik solo, ada juga batik cap, batik printing, batik painting, desain busana batik dan sablon.

http://www.batikmarkets.com/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di
Baju Batik - Motif Batik - Model Batik - Batik Solo - Busana Batik - Blus batik - Model Busana Batik - Baju Batik Solo - Desain Busana Batik- Batik dan Baju & Blus Batik: Model & Motif Batik - Desain Busana Batik Solo di 88db.com
More aboutProses Pembuatan Batik