Showing posts with label model kamera. Show all posts
Showing posts with label model kamera. Show all posts

Fokus Kamera yang Benar untuk Kualitas Jepretan & Video yang Bagus

Posted by anggota member on Friday, September 11, 2009

Borongan. Kata ini mungkin tepat ditujukan untuk acara beberapa saat lalu. Bagaimana tidak, bisa dibilang saat itu vendor kamera asal Jepang dibilang melakukan promosi fotografi dengan meluncurkan tujuh model kamera sekaligus untuk pasar Indonesia. Selain dua dari seri T (T900 dan T90), Sony juga meluncurkan lima model kamera Sony Cybershot lain dari seri W dan seri S.

Kelimanya adalah, DSC-W290, DSC-W270 dan DSC-W230 dari seri W, serta DSC-S980 dan DSC-S930 dari seri S. Seperti pada seri T, seri W dan S juga menawarkan fitur terbaru yang dipasang Sony untuk jajaran kamera digital sakunya, yakni perekaman video 720p High Definition (HD) dengan resolusi 1.280x720 pada 30 frame per detik.

"Perekaman definisi tinggi ini akan menghasilkan kualitas foto dan video yang memukau,” kata Kazuo Sawachi, General Manager Marketing, Department Head, PT Sony Indonesia. Selain itu pas juga untuk melakukan edit foto yang bagus.

Juga seperti seri T, seri W dan S juga dilengkapi mode Intelligent Auto Focus. Mode ini memungkinkan kamera secara otomatis menentukan pengaturan terbaik untuk setiap adegan dengan menggunakan Intelligent Scene Recognition. Kedua seri ini juga memiliki kemampuan resolusi hingga 12,1 megapiksel, 4x zoom optis, serta solusi Double Anti-blur.

Ketiga seri W tersebut dilengkapi layar LCD Clear Photo berukuran tiga inci, dengan lensa rectractable Carl Zeiss Vario-Tessar. Lensa ini mampu mengambil gambar dengan pengaturan wide-angle 28 mm hingga 5x optical telescopic. Kemampuan ini diklaim Sony memberi keleluasaan dalam memotret untuk menghasilkan gambar jernih dan tajam.

Fungsi Intelligent Auto Focus pada seri ini, sesuai namanya, dengan “cerdas” akan mendeteksi perubahan pada lingkungan di sekitar subyek foto, seperti perubahan pada pencahayaan dan rasio pembesaran. Lalu otomatis akan mengaktifkan auto focus berkecepatan tinggi. Kemampuan ini, Sony mengklaim, membuat seri W selalu siap memotret gambar dengan tajam.

Ada teknologi Face Motion Detection yang mengatur sensitivitas ISO dan mempercepat jepretan saat mendeteksi gerakan pada wajah. Wajah yang dipotret juga tampak lebih jelas.

Nah, ada lagi fitur menarik di kamera ini. Yakni Photomusic HD, yaitu aplikasi yang menggabungkan slideshow definisi tinggi dengan musik. Pengguna bisa membuat slideshow dengan iringan musik agar lebih menghibur. Ada empat efek standar utuk fitur ini, yakni Simple, Nostalgic, Active dan Stylish. Pengguna juga dapat memindahkan lagu favorit mereka dari komputer ke kamera W seri. Tentunya sangat mendukung kegiatan seputar audio video.

Sedangkan untuk seri S, Sony menawarkan fitur SteadyShot dan sensitifitas tinggi ISO3200 untuk memperoleh ketajaman gambar. Seri ini dilengkapi mode Easy Shooting. Mode ini memungkinkan instruksi penggunaan kamera ditampilkan pada layar untuk memudahkan pengguna.

Namun layar seri S sedikit lebih kecil dari 3 inci yang dimiliki seri W. Seri S dilengkapi layar LCD 2,7 inci. Seperti dua seri sebelumnya, seri S juga hadir dengan pilihan warna beragam, yakni pink, hitam dan silver. Sony juga menyediakan peranti lunak Picture Motion Browser versi 4.0 dalam paket penjualan seri ini. Peranti ini memungkinkan pencarian gambar menggunakan tipe wajah agar lebih mudah.

www.tempointeraktif.com

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang

More aboutFokus Kamera yang Benar untuk Kualitas Jepretan & Video yang Bagus

Fotografi Makro Pada Kamera Saku

Posted by malamjumat on Monday, November 24, 2008

Jika Anda ingin membeli kamera saku baik digital maupun film biasa, usahakan membeli yang memiliki kemampuan makro.

Kebanyakan foto-foto makro yang dimuat, apalagi yang mendapat predikat foto pilihan dan terbaik, adalah yang diambil dengan kamera mahal dan lensa khusus untuk makro.

Jangan kecil hati, kamera saku pun bisa menghasilkan foto makro yang cukup baik asal tahu trik-trik nya:

1. Pilih obyek yang tidak terlalu kecil seperti bunga, serangga, bagian tubuh, bagian permukaan sesuatu. Sebisa mungkin memilih obyek yang tidak bergerak. Untuk menambah skill Anda bisa belajar dengan mengikuti kursus fotografi atau photography course.

2. Usahakan dapat sinar yang banyak tanpa memakai flash/blitz.

3. Tempatkan kamera pada tripod atau bidang yang diam dan kokoh.

4. Atur komposisi obyek sebaik mungkin agar menciptakan ruang tajam yang sempit (latar belakang atau latar depan yang blur).

5. Jika menggunakan kamera digital, set ke resolusi paling tinggi dan ISO paling rendah (jika ada setelan ISO).

6. Buatlah beberapa foto dengan berbagai variasi jarak dan setelan eksposure (EV) jika tersedia, atau atur lampu/sumber cahayanya. Catatlah setelan untuk tiap jepretan eksperimen sebagai acuan menentukan setting yang pas di kemudian hari. Sekali lagi jika Anda berminat mengikuti kursus privat fotografi atau jenis kursus lainnya tentunya akan menambah skill Anda.

7. Jika menggunakan kamera digital, jangan percaya layar LCD pada kamera untuk melihat hasil jepretan, jika kapasitas memori terbatas untuk membuat banyak kombinasi gambar segeralah upload ke PC untuk melihat hasilnya dan ulangi eksperimen Anda sampai hasilnya memuaskan.

8. Kenali kemampuan makro kamera Anda (baca manual/spesifikasinya). Jangan memaksakan kemampuan makro, seperti terlalu dekat atau terlalu jauh dari obyek melampaui spesifikasi yang disebutkan karena hasilnya bisa dipastikan tidak akan bagus.

Ada banyak cara sebenarnya menambah kemampuan fotografi. Belajar otodidak maupun kursus fotografi online atau lainnya. Intinya tergantung, Anda lebih enjoy yang mana.

Semoga bermanfaat.

www.fotografer.net

Temukan Kursus Fotografi, Photography Course, Kursus Privat Fotografi, Kursus Foto Online, hanya di Kursus Fotografi / Photography Course: Kursus Privat Fotografi & Kursus Foto Online 88db.com

More aboutFotografi Makro Pada Kamera Saku