Showing posts with label model jam. Show all posts
Showing posts with label model jam. Show all posts

Konsep Interior Jam Dinding Atraktif

Posted by jenggot kambing on Tuesday, July 14, 2009

Jangan biarkan dinding rumah Anda kosong melompong. Supaya dinding terlihat lebih ‘hidup’, Anda perlu memasang suatu elemen dekoratif.

Menghias dinding rumah bisa dilakukan dengan berbagai cara. Selain mewarnai dinding, bisa juga memasang berbagai dekorasi salah satunya Jam Dinding.

Jam dinding saat ini bentuknya sudah sangat variatif. Tak cuma berfungsi sebagai penunjuk waktu, jam dinding juga bisa menjadi aksesori interior. Baik jam analog yang menggunakan jarum penunjuk ataupun jam digital yang hanya menunjukkan angka (Souvenir Jam Dinding).

Pilihan desainnya bisa Anda sesuaikan dengan gaya desain interior Anda. Mulai gaya klasik, tradisional, modern, minimalis, high-tech, dan juga retro. Bisa juga memilih desain Souvenir Jam Dinding berwarna kontras supaya menjadi point of interest atau titik perhatian.

Sebuah Jam Dinding juga sangat inspiratif dengan penggunaan bermacam material. Misalnya penggunaan potongan kaca yang dibentuk melingkar mengelilingi pusat jam.

Bila Anda suka gaya retro yang dinamis, pilih Jam bergaya art deco yang ramai dengan berbagai warna ceria. Anda juga bisa memilih jam replika desain lama seperti rancangan desainer era art deco yang legendaris.

Salah satunya adalah jam (Souvenir Jam) dengan bentuk lingkaran, dengan 12 bola mungil yang menunjukkan angka waktu. Bola mungil itu dihubungkan dengan dengan tangkai yang memusat ke bagian tengah jam.

Menurut Allan Symons dari The Canadian Clock Museum, jam dinding semacam itu merupakan ikon desain yang menjadi tren di era 1950-an. Desainer yang merancang jam semacam ini antara lain George Nelson dan Harry Snider.

“Pada akhir 1950-an, beberapa desainer asal Amerika menciptakan jam dinding dengan konsep bola dan batang. Bentuk ini merupakan representasi konsep atom, bola merupakan elektron yang mengelilingi inti atom,” kata Symons.

Tapi bentuk itu bisa juga diterjemahkan sebagai representasi miniature satelit yang mengelilingi sebuah planet. Karena munculnya desain jam dinding ini dipicu momen peluncuran satelit Sputnik buatan Rusia (yang saat itu masih bernama Uni Soviet).

Jadi, sebuah jam dinding juga bukan hanya sekadar pemanis dinding. Suatu desain jam dinding bisa menyimpan kisah sejarah di baliknya (Souvenir Jam Dinding).

kosmo.vivanews.com

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
More aboutKonsep Interior Jam Dinding Atraktif

Toko Jam Dinding

Posted by Sate Ayam on Tuesday, May 19, 2009



Sebagian orang percaya untuk memasang Jam Dinding di balik pintu utama, dengan asumsi bahwa putaran atau detak Jam Dinding bisa menarik Qi atau hawa rezeki untuk mengalir ke rumah. Kepercayaan seperti ini memang sulit dijelaskan. Asal mula konsep ini berasal dari penjabaran Feng Shui Simbolis, yang menggunakan detak jam sebagai lambang adanya suatu kehidupan yang berkesinambungan di dalam rumah tersebut, dapatkan jam yang unik dan menarik di Toko Jam, Souvenir Jam, Toko Jam Dinding & Souvenir Jam Dinding

Rumah(lihat
Toko Jam, Souvenir Jam, Toko Jam Dinding & Souvenir Jam Dinding, karena anda akan menemukan jam unik) yang sering kosong atau penghuninya sering pergi, dikhawatirkan menjadi sunyi dan mati, dan akan meningkatkan kualitas Yin/energi negatif. Sebab itu, rumah harus diisi oleh suatu bentuk kehidupan, dan jam dinding merupakan salah satu lambang yang sering digunakan dalam Feng Shui. Jenis Jam dinding yang sering digunakan adalah yang bingkainya Jam lingkaran atau segi delapan (sebagai perwujudan Ba Gua).

untuk lebih jelasnya anda dapat melihatnya di Jual Jam & Jual Jam Dinding, karena di Jual Jam & Jual Jam Dinding anda akan mendapatkan penjelasan tentang jam dinding.

Temukan info menarik tentang jam di Jam Dinding | Jual Jam | Jual Jam Dinding | Toko Jam | Souvenir Jam | Toko Jam Dinding | Souvenir Jam Dinding | Jam dan Jam Dinding : Jual Jam Dinding - Toko & Souvenir Jam Dinding Surabaya Jawa Timur pada 88db.com

sumber : kompas.com
More aboutToko Jam Dinding