Showing posts with label mesin cetak. Show all posts
Showing posts with label mesin cetak. Show all posts

Memilih Mesin Percetakan Digital

Posted by Sate Ayam on Monday, May 11, 2009




Bagaimana kita menyikapi ini semua? Apalagi jika ada rencana untuk investasi Mesin Percetakan Cina yang mungkin dihadapan kita sekarang ada beberapa penawaran dari beberapa agen/supplier Mesin Percetakan Cina. Berdasarakan wawancara kami dengan Iis Supriadi, yang juga Alumni SMT Grafika Desa Putera dan Alumni Akademi Teknologi Grafika Trisakti Jakarta, memberikan beberapa tips :

1. Referensi:
Mintalah referensi kepada teman atau rekan bisnis anda yang pernah membeli produk
Mesin Cetak & Mesin Digital Cina. Tanyakan bagaimana selama ini menggunakan mesin tersebut apakah banyak masalah, bagaimana pelayanan service/teknisi, sparepart tersedia apa tidak, kalau mesin tersebut bagus dimana saya dapat membelinya, kalau perlu siapa salesnya yang bertanggung jawab terhadap mesin yang saya beli. Referensi dari pengguna mesin Cina ini penting, sebab kepuasan orang lain akan kita jadikan acuan untuk dapat membeli mesin tersebut. Tanyakan juga kepada agen/penyalur alat/mesin Cina dimana dan berapa jumlah populasi alat/mesin sampai dengan saat ini.

2. Demo produk:
Mintalah demo produk agar kita lebih jelas terhadap alat/mesin yang ditawarkan kepada kita, karena setelah kita mendapatkan referensi sekarang kita sendiri yang akan membuktikannya dengan demo produk mesin
Cetak Digital, kalau perlu minta demo gratis (karena ada juga yang meminta down payment 20-30 persen baru bisa demo, dan kalau pembelian batal DP hangus). Hadirkan juga dalam demo tersebut operator atau teknisi yang independent atau orang kepercayaan kita untuk menilai demo tersebut.

3. Jaminan purna jual:
Mintalah jaminan purna jual berupa garansi spare part dan garansi service mesin
Percetakan Digital yang biasanya gratis selama jangka waktu tertentu,dan tanyakan ketersediaan sparepart dan teknisi setelah masa garansi habis/selesai. Untuk bahan pertimbangan biasanya alat/mesin Cina yang dijual merupakan copy paste dari alat/mesin yang sudah ada buatan Jepang atau Jerman, pastikan mesin tersebut sudah banyak dipasaran Indonesia. Artinya jika ada sparepart yang kita butuhkan nantinya bisa digunakan di alat/mesin Cina atau sebaliknya. (Sebagai contoh jika anda membeli alat/mesin cetak TOKO cina mungkin tidak perlu khawatir terhadap ketersediaan sparepart, karena sparepart lokal banyak tersedia, selain ketersediaan sparepart dari agen alat/mesin Plotter Outdoor & Plotter Indoor Cina tersebut tentunya).

4. Harga:
Harga adalah salah satu alasan kita untuk berinvestasi pada
Mesin Cetak & Mesin Digital Cina, biasanya harganya setengah atau lebih dari mesin buatan Jepang,dan tiga atau empat kali dari harga alat/mesin buatan Jerman. Bahkan setara dengan alat/mesin Second. Alasan inilah yang biasanya digunakan untuk investasi mesin baru dibanding dengan mesin second karena lebih terjamin atas adanya garansi service dan sparepart Plotter Outdoor & Plotter Indoor . Jangan lupa tanyakan juga sistem pembayaran yang dapat dilakukan apakah cash atau tempo,karena biasanya untuk pembayaran tempo lebih menarik bagi yang ingin investasi atau tambah mesin, ini dilakukan karena bisnis percetakan tidak hanya cukup satu unit mesin saja, tetapi ada tiga bagian yaitu bagian persiapan, bagian produksi dan bagian finishing/jilid yang masing masing mempunyai beragam jenis alat/mesin Percetakan Digital. Atau pembayaran cash yang biasanya mendapatkan discount khusus.

5. Analisis Perbandingan Persaingan:
Lakukan analsis perbandingan dengan pen
Jual Plotter mesin ex-negara lain nya atau merek lainnya atau bahkan mesin Cetak Digital second-hand, bandingkan positif dan negatif atas 4 faktor diatas. Kemudian saatnyalah untuk mengambil keputusan.

Temukan informasi lainnya mengenai Mesin Percetakan | Mesin Cetak | Mesin Digital | Percetakan Digital | Cetak Digital | Jual Plotter | Plotter Outdoor | Plotter Indoor hanya di Mesin Percetakan & Cetak Digital : Jual Plotter Outdoor & Indoor Surabaya pada 88db.com

http://www.kertasgrafis.com
More aboutMemilih Mesin Percetakan Digital

Tips Melakukan Perawatan Printer

Posted by malamjumat on Thursday, February 19, 2009

Berikut ini cara termudah dalam memelihara dan merawat printer, sehingga kualitas printer yang Anda inginkan dapat terpenuhi. Sehingga tetap layak digunakan untuk melakukan cetak warna ataupun cetak kartu, dsb.Untuk memudahkan Anda dalam memelihara dan merawat printer agar terjaga dengan baik, Lakukan langkah-langkah berikut ini:1. Nyalakan printer Anda setidaknya 3 hari sekali.
2. Jika hasil cetak menurun, lakukan "Cleaning" (maksimal 2 kali).
3. Disarankan tidak mengganti / mencabut cartridge jika tinta belum habis
4. Usahakan agar tinta menyentuh CHIP CISS yang terdapat pada cartridge.
5. Pastikan printer bebas dari debu terutama pada tempat penarik kertas
6. Gunakan kain bersih dan kering untuk membersihkan area penarik kertas
7. Bersihkan bagian luar printer dengan menggunakan kain basah
8. Lakukan update driver demi meningkatkan kinerja printer.
Namun jika Anda sudah melakukan langkah di atas, ternyata hasil printer masih bergaris, berarti Anda perlu memeriksa kondisi print head. Dan pensil warna bisa membantu.
Bagaimana cara memeriksa kondisi print head (coba hasilnya: pensil warna)?
Berikut langkah-langkahnya:1. Klik tombol "Start" dan pilih "Setting" dan pilih "Control Panel".
2. Pilih folder "Printer" dan pilih folder/icon "printer Epson" Anda, klik kanan mouse Anda, kemudian pilih "Properties".
3. Pilih "Utility", di dalamnya terdapat 5 tombol fungsi, yakni :

- EPSON Status Monitor 3: berfungsi untuk memeriksa masih berapa banyak tinta yang berada di dalam cartridge. Jika ingin melakukan cetak kartu atau lainnya tentunya sangat penting memperhatikan ini.
- Nozzle Check: berfungsi untuk memeriksa kondisi print head.
- Head Cleaning: Bila hasil cetakan bergaris maka tungsi inilah yang digunakan (jangan melebihi 2 kali), bila garis tersebut tetap muncul, maka biarkan printer tersebut dalam keadaan menyala selama 10 menit.
- Head Alignment: Bila huruf hasil print (misalnya printing colours, printing calendar, dll) tidak rapi (huruf miring-miring), maka fitur ini akan memeriksanya.
- Ink Cartridge Replacement: Fungsi fitur ini membantu user dalam mengganti catridge dengan sistem software. Langkah-langkahnya dijelaskan dengan gambar pada buku user manual, sehingga lebih memudahkan Anda. Dengan merawat printer berarti merawat alat yang membantu kita melakykan printing colours, printing calendar dan cetak warna lainnya.
Dengan mengikuti langkah-langkah dalam memelihara dan merawat printer Anda seperti di atas, semua fungsi printer akan berjalan dengan baik dan kondisi printer Anda tetap awet.

www.asiarefillcenter.com

Temukan informasi lainnya mengenai
Cetak Warna, Cetak Kartu, Printing Colours, Printing Calendar, Pensil Warna hanya di Cetak Warna & Kartu : Printing Colours & Calendar - Pensil Warna Kebon Jeruk Jakarta Barat pada 88db.com
More aboutTips Melakukan Perawatan Printer

Tantangan & Tips Cetak UV

Posted by malamjumat on Wednesday, February 18, 2009

Memeriksa UV Kering atau Tidak?
Tahap pertama untuk memulai pengujian kualitas adalah menilai apakah lapisan UV sudah kering dan matang. Bisa jadi saat dipegang permukaan atas lapisan sudah kering, tapi didalamnya belum. Pengujian menggunakan masking tape dan menggoreskan permukaan dengan kuku merupakan pengujian awal. Disamping perlu anda konsultasikan dengan supplier mesin cetak, tinta UV dan alat pengering UV untuk memastikan bagaimana criteria lanjutan terbaik bagi jenis produck dan alat yang mereka suplai.

Membuat rencana bisnis yang solid sangat perlu dan kritis, sebab investasi tambahan disbanding dengan cetak konvensional bisa berbeda lebih mahal sekitar $300.000 (tiga ratus ribu US dollar). Oleh karenanya memastikan bahwa ada pasar yang bisa menyerap atau membeli produk dan jasa perlu dipelajari dan disurvei terlebih dahulu. Disamping itu perlu dilakukan pelatihan tidak saja kepada staf produksi namun juga kepada tenaga pemasaran dan penjualan, supaya mereka yang diujung tombak bisnis cetak anda sangat mengerti nilai dari produk dan jasa yang dijual kepada pelanggan. Misalnya ingin cetak untuk promosi media, cetak media, dsb

Kerjasama Erat dengan Suplier

Tantangan lanjutan adalah bekerja sama dengan supplier anda mengembankan formula tinta, coating UV untuk mencapai hasil maksimal dengan jenis pekerjaan yang anda punyai.
Ungkapkan secara detil material yang anda gunakan lengkap dengan spesifikasinya, mengingat jenis palstik material yang digunakan dalam cetak UV sangat beragam. Minta supplier anda untuk membuat material yang sesuai, supaya hasil cetak (cetak warna, cetak media, cetak kartu, dsb) yang diharapkan bisa mengikuti standar pelanggan tetapkan. Diskusikan diantaranya kemapuan pengeringan, kekentalan dan densitas tinta, coating UV, propeti laminasi, kemampuan cetak mesin baik dari sisi dot gain maupun distorsi dan lain sebagainya.

Selesaikan Pekerjaan Rumah Anda Sendiri

Pelajari dengan mendalam tinta mana yang paling efektif dengan setiap jenis material cetak yang tersedia, berapa banyak energi UV yang harus digunakan untuk mencapai kekeringan dan kematangan tinta dan lapisan, perkirakan rentang operasi dari mesin cetak baru anda untuk melakukan pengaturan setting (misalnya printing warna, printing calendar, dll).
Saat memutuskan operator terbaik menjalankan mesin cetak, pertimbangkan criteria kesabaran dan kegigihan yang bersangkutan dalam memecahkan suatu persoalan. Kedua criteria ini akan terbukti sama penting dan berharganya atas pengalaman dan skill.

Pangsa Pasar Baru

Bila anda perusahaan cetak yang bergelut dengan cetak konvensional, dengan memiliki cetak UV, maka anda seperti masuk ke gelanggang bisnis yang baru sama sekali. Otomatis anda akan mampu mencetak material plastik dan masuk ke industri packaging termasuk juga bisnis poster display. Anda bisa bayangkan bisa mempunyai bisnis mulai dari cetak grafis lantai yang banyak di supermarket sampai dengan spesial boks. Jenis pelanggan bisa dari agent iklan sampai dengan pabrik manufaktur.
Ada banyak aplikasi yang bisa dicapai dari cetak UV, seperti kebutuhan kedalaman cetak diatas multi-lapisan bening palstik, tinta yang tidak nampak bila dilihat dengan sinar biasa, tinta fluorescent dan glow dan sekaligus aplikasi security dengan tingkat grafik guilloche definisi yang tinggi (yaitu; efek cetak yang terdiri dari garis-garis kurva yang melintang satu sama lain dengan pola yang kompleks, biasa ditemukan pada percetak uang). Hal-hal yang dicetak seperti Cetak Kartu, Cetak Media, Cetak Promosi, dsb.

Standarisasi Material

Untuk mengurangi biaya waktu dan pengulangan pekerjaan, perlu anda tetapkan standarisasi material dan semakin sedikit jumlah material juga lebih efisien dari biaya. Misalnya untuk printing colours/printing warna (cetak warna), dsb. Misalnya juga untuk material plastik tetapkan standar tingkat dyne yang tertentu dan tinggi untuk memastikan tidak adanya masalah tidak melekatnya tinta atau coating diatas plastik, apalagi bila anda mempunyai cetak UV hybrid yang sering gonta-ganti dari konvensional ke UV. Pastikan pula menguji setiap material yang diterima dari supplier tingkat dyne dan adhesi tinta.
Dengan kepastian material diatas, anda dapat dengan yakin dan memaksimalkan kelebihan cetak UV dari sisi turnaround. Karena bila material yang jelek digunakan akan menyebabkan anda tidak bisa memanfaatkan ketepatan perencanaan produksi. Dengan perencanaan produksi yang bagus dan tanpa masalah, anda secara terus menerus akan meningkatkan produktifitas mesin cetak dan sekaligus bisnis anda.

www.kertasgrafis.com

Temukan informasi lainnya mengenai Printing Colours, Printing Calendar, Printing Warna, Cetak Warna, Cetak Kartu, Cetak Media, Cetak Promosi, Promosi Media hanya di Printing Colours & Calendar : Cetak Warna & Kartu - Promosi Media Kebon Jeruk Jakarta Barat pada 88db.com
More aboutTantangan & Tips Cetak UV

Memulai Proses Cetak Sablon

Posted by malamjumat on Tuesday, February 17, 2009

1. Siapkan Model
Dalam proses cetak sablon misalnya kita akan melakukan cetak kaos, brosur box, neon box, dsb kita mengenal model. Pengertian model adalah gambar design yang akan kita sablon, untuk menyablon kita menarik warna satu satu jadi kalau design kita memilik 3 warna kita harus memisah kan warna tersebut dan kita sablon perwarna. Gambar design utuk cetak kaos dsb bisa berupa gambar tangan manual atau setting komputer yang kita proses menjadi output film, ada cara sederhana dimana kita tidak harus membuat output film yaitu dengan membuat foto copy kekalkir dari design atau dengan foto copy hvs yang kita beri minyak goreng agar menjadi transparant.

2. Siapkan Obat Afdrug / Emulsi
Campurkan obat afdrug dengan sensitiser yaitu 1 :10 tapi ingat ambil seperlunya hanya untuk kita pakai karna obat afdruk yang kita telah campur dapat basi dan tidak bisa dipakai lagi, setelah kita campur dan aduk rata kita oleskan campuran emulsi ke atas secren set dengan rata dan tipis setelah itu biarkan screen set kering tapi tidah boleh terkena sinar matahari secara langsung (-+ 15 min) setelah kering taruh design diatas screen secara mirror dan tatakkan kaca diatasnya setelah itu pasang tatakan bawah screen (tekanan screen harus flat tidak boleh goyang/kendur karna nanti proses penyinarannya kurang bagus), sekarang screen siap di sinarkan. (Sebagai tambahan coba buka
Brosur Box, Neon Box, Print Graphic, Print Graphic Designer).

3. Penyinaran Screen
Proses penyinaran pada screen screen ada 2 metode yaitu dengan penyinaran buatan (dengan lampu) dan penyinaran alami. Untuk penyinaran buatan kita bisa menyinari screen dengan bohlam dan diberi tanggang waktu penyinaran -+30 min. Untuk penyinaran alami kita hanya tinggal menyinari screen dengan sinar matahari secara langsung dan dibri tenggang waktu 5 sampai 15 min. Setelah screen di sinari kita anggkat dan pisahkan model dari screen untuk pembilasan model screen. Dalam sablon mungkin kita mengenal
Print Graphic, Brosur Sablon, Print Graphic Designer, dsb.

4. Pembilasan Model Screen
Basuh screen yang sudah disinari dengan air hingga rata dan menampilkan design yang kita buat setelah itu semprotkan bagian model dengan menggunakan sparyer dengan tekanan sedang untuk melubangi model design, setelah model design kita lubangi semua secara rata kita basuh kembali screen lalu kita jemur supaya kering dan screen siap untuk mencetak model. Nah hasil cetak sablon seperti brosur sablon dsb akan menarik.

http://bungatrotoar.wordpress.com

Temukan informasi lainnya mengenai Brosur Box, Neon Box, Print Graphic, Print Graphic Designer, Cetak Kaos, Brosur Sablon, Cetak Sablon hanya di Brosur & Neon Box : Print Graphic Designer - Cetak Kaos & Sablon Surabaya Jawa Timur pada 88db.com

More aboutMemulai Proses Cetak Sablon

Tips Memilah dan Memilih Mesin Cetak

Posted by Sate Ayam on Wednesday, February 11, 2009

Bagaimana kita menyikapi ini semua? Apalagi jika ada rencana untuk investasi mesin-mesin Cina( Mesin Percetakan, Mesin Cetak & Mesin Digital) yang mungkin dihadapan kita sekarang ada beberapa penawaran dari beberapa agen/supplier mesin-mesin Cina. Berdasarakan wawancara kami dengan Iis Supriadi, yang juga Alumni SMT Grafika Desa Putera dan Alumni Akademi Teknologi Grafika Trisakti Jakarta, memberikan beberapa tips :

1. Referensi:
Mintalah referensi kepada teman atau rekan bisnis anda yang pernah membeli produk alat/mesin Cina( Mesin Percetakan, Mesin Cetak & Mesin Digital). Tanyakan bagaimana selama ini menggunakan mesin tersebut apakah banyak masalah, bagaimana pelayanan service/teknisi, sparepart tersedia apa tidak, kalau mesin tersebut bagus dimana saya dapat membelinya, kalau perlu siapa salesnya yang bertanggung jawab terhadap mesin yang saya beli. Referensi dari pengguna mesin Cina ini penting, sebab kepuasan orang lain akan kita jadikan acuan untuk dapat membeli mesin tersebut. Tanyakan juga kepada agen/penyalur alat/mesin Cina dimana dan berapa jumlah populasi alat/mesin sampai dengan saat ini.

2. Demo produk:
Mintalah demo produk agar kita lebih jelas terhadap alat/mesin yang ditawarkan kepada kita, karena setelah kita mendapatkan referensi sekarang kita sendiri yang akan membuktikannya dengan demo produk(dalam bentuk Percetakan Digital & Cetak Digital) kalau perlu minta demo gratis (karena ada juga yang meminta down payment 20-30 persen baru bisa demo, dan kalau pembelian batal DP hangus). Hadirkan juga dalam demo tersebut operator atau teknisi yang independent atau orang kepercayaan kita untuk menilai demo tersebut.

3. Jaminan purna jual:
Mintalah jaminan purna jual berupa garansi spare part dan garansi service yang biasanya gratis selama jangka waktu tertentu,dan tanyakan ketersediaan sparepart dan teknisi setelah masa garansi habis/selesai. Untuk bahan pertimbangan biasanya alat/mesin Cina yang dijual merupakan copy paste dari alat/mesin yang sudah ada buatan Jepang atau Jerman, pastikan mesin tersebut sudah banyak dipasaran Indonesia. Artinya jika ada sparepart yang kita butuhkan nantinya bisa digunakan di alat/mesin Cina atau sebaliknya. (Sebagai contoh jika anda membeli alat/mesin cetak TOKO cina mungkin tidak perlu khawatir terhadap ketersediaan sparepart, karena sparepart lokal banyak tersedia, selain ketersediaan sparepart dari agen alat/mesin Cina tersebut tentunya)klik dalam bentuk Percetakan Digital & Cetak Digital).

4. Harga:
Harga adalah salah satu alasan kita untuk berinvestasi pada alat/mesin Cina, biasanya harganya setengah atau lebih dari mesin buatan Jepang,dan tiga atau empat kali dari harga alat/mesin buatan Jerman. Bahkan setara dengan alat/mesin Second. Alasan inilah yang biasanya digunakan untuk investasi mesin baru dibanding dengan mesin second karena lebih terjamin atas adanya garansi service dan sparepart. Jangan lupa tanyakan juga sistem pembayaran yang dapat dilakukan apakah cash atau tempo,karena biasanya untuk pembayaran tempo lebih menarik bagi yang ingin investasi atau tambah mesin, ini dilakukan karena bisnis percetakan tidak hanya cukup satu unit mesin saja, tetapi ada tiga bagian yaitu bagian persiapan, bagian produksi dan bagian finishing/jilid yang masing masing mempunyai beragam jenis alat/mesin. Atau pembayaran cash yang biasanya mendapatkan discount khusus.klik Jual Plotter, Plotter Outdoor & Plotter Indoor

5. Analisis Perbandingan Persaingan:
Lakukan analsis perbandingan dengan mesin ex-negara lain nya atau merek lainnya atau bahkan mesin second-hand, bandingkan positif dan negatif atas 4 faktor diatas. Kemudian saatnyalah untuk mengambil keputusan.
klik Jual Plotter, Plotter Outdoor & Plotter Indoor

Temukan informasi mengenai Mesin Percetakan, Mesin Cetak, Mesin Digital, Percetakan Digital, Cetak Digital, Jual Plotter, Plotter Outdoor, Plotter Indoor dan Mesin Percetakan & Cetak Digital : Jual Plotter Outdoor & Indoor Surabaya pada 88db.com.

http://www.kertasgrafis.com/

More aboutTips Memilah dan Memilih Mesin Cetak

Tips Melakukan Cetak Digital Untuk Hasil Yang Memuaskan

Posted by malamjumat on Wednesday, February 4, 2009

Bagi kita yang terbiasa berhubungan dengan dunia percetakan baik itu dokumen, poster, selebaran, ataupun photo tentunya kehadiran digital printing cukup menyenangkan karena dengan proses digital pencetakan data bisa dilakukan secara cepat dan fleksibel. Hal ini disebabkan dalam proses digital printing tidak dibutuhkan film ataupun screen sehingga gambar bisa langsung dicetak dari komputer.

Sama dengan printing konvensional ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika kita akan melakukan cetak digital agar hasil cetak yang kita peroleh bisa maksimal. Beberapa hal utama yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut :

  1. Ukuran file, usahakan ukuran file sesuai dengan kebutuhan anda,. Apabila anda akan mencetak dalam ukuran besar usahakan ukuran file anda juga besar minimal 50% dari ukuran aslinya.
  2. DPI file, DPI ( Dot Per Inch ) angka yang menggambarkan seberapa banyak titik per unit dalam gambar anda. DPI berkorelasi dengan ukuran file, apabila ukuran file anda sudah 100% maka DPI file tidak perlu besar dan apabila ukuran file kurang dari 100% maka DPI file harus besar. Nilai DPI yang tidak seimbang dengan ukuran file akan menyebabkan hasil cetak menjadi pecah. Biasanya untuk cetak digital indoor DPI minimal yang dipakai adalah 72 pixels/inch sedangkan untuk outdoor DPI minimal yang dipakai adalah 35 pixels/inch.
  3. Media cetak, dalam cetak printing digital media cetak sangat mempengaruhi hasil cetak sehingga dalam pemilihan media cetak harus disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan kita sendiri. Misalkan kita ingin mencetak photo maka media cetak yang kita gunakan adalah kertas photo ( high glossy photo paper ).
  4. Mesin yang digunakan untuk mencetak, dalam hal ini kebanyakan konsumen kurang begitu memperhatikan karena tidak semua outlet digital printing (offset printing, jasa cetak, jasa printing, dsb) memberikan info spesifikasi mesin yang dipakai. Secara garis besar untuk cetak indoor DPI mesin minimal adalah 720 dan untuk outdoor 400.

Pada dasarnya masih banyak faktor lain lagi yang bisa mempengaruhi hasil cetak digital seperti desain, monitor, mode warna, dsb. Perhatikan juga tempat jasa cetak, atau jasa digital, cetak printing/offset printing. Akan tetapi, dengan memperhatikan 4 faktor utama di atas maka anda sudah bisa memperoleh hasil cetak yang bagus.

Temukan informasi lainnya mengenai Percetakan, Printing, Jasa Digital, Jasa Cetak, Cetak Digital, Jasa Printing, Cetak Printing, Offset Printing hanya di Percetakan / Printing : Jasa Cetak - Digital & Offset Printing Jakarta pada 88db.com

More aboutTips Melakukan Cetak Digital Untuk Hasil Yang Memuaskan

Tips Cetak Digital

Posted by Sate Ayam on Thursday, January 15, 2009


Bagi kita yang terbiasa berhubungan dengan dunia cetak baik itu dokumen, poster, selebaran, ataupun photo tentunya kehadiran digital printing seperti
Cetak Digital, Print Digital, cukup menyenangkan karena dengan proses digital pencetakan(Cetak Digital, Print Digital) data bisa dilakukan secara cepat dan fleksibel. Hal ini disebabkan dalam proses pencetakan digital tidak dibutuhkan film ataupun screen sehingga gambar bisa langsung dicetak dari komputer.

Sama dengan pencetakan konvensional ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika kita akan melakukan cetak digital(
digital printing) agar hasil cetak yang kita peroleh bisa maksimal. Beberapa hal utama yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut :

1. Ukuran file, usahakan ukuran file sesuai dengan kebutuhan anda,. Apabila anada akan mencetak dalam ukuran besar usahakan ukuran file anda juga besar minimal 50% dari ukuran aslinya sebaiknya anda minta pendapat pada
Jasa Percetakan.
2. DPI file, DPI ( Dot Per Inch ) angka yang menggambarkan seberapa banyak titik per unit dalam gambar anda. DPI berkorelasi dengan ukuran file, apabila ukuran file anda sudah 100% maka DPI file tidak perlu besar dan apabila ukuran file kurang dari 100% maka DPI file harus besar. Nilai DPI yang tidak seimbang dengan ukuran file akan menyebabkan hasil cetak menjadi pecah (
Jasa Percetakan). Biasanya untuk cetak digital indoor DPI minimal yang dipakai adalah 72 pixels/inch sedangkan untuk outdoor DPI minimal yang dipakai adalah 35 pixels/inch.
3. Media cetak, dalam cetak digital printing/
Cetak Offset media cetak sangat mempengaruhi hasil cetak sehingga dalam pemilihan media cetak harus disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan kita sendiri. Misalkan kita ingin mencetak photo maka media cetak yang kita gunakan adalah kertas photo ( high glossy photo paper ).
4. Mesin yang digunakan untuk untuk usahan
Jasa Cetak, Percetakan Offset, dalam hal ini kebanyakan konsumen kurang begitu memperhatikan karena tidak semua outlet digital printing/ Jasa Cetak, Percetakan Offset memberikan info spesifikasi mesin yang dipakai. Secara garis besar untuk cetak indoor DPI mesin minimal adalah 720 dan untuk outdoor 400.

Pada dasarnya masih banyak faktor lain lagi yang bisa mempengaruhi hasil cetak digital seperti desain, monitor, mode warna, dsb. Akan tetapi, dengan memperhatikan 4 faktor utama di atas maka anda sudah bisa memperoleh hasil cetak yang bagus seperti Digital Cetak Offset Printing.

Temukan informasi mengenai Cetak Digital, Print Digital, Jasa Printing, Jasa Percetakan, Cetak Offset, Jasa Cetak, Percetakan Offset, Digital Printing dan Cetak & Print Digital : Jasa Printing – Percetakan & Cetak Offset Bekasi pada 88db.com.


http://printcetak.com/
More aboutTips Cetak Digital

Tips Mencetak Blok Hitam

Posted by malamjumat on Saturday, January 10, 2009

Warna hasil cetak hitam dengan cetak offset apakah itu di jasa printing atau mencoba sendiri seringkali kurang memuaskan, ada yang terihat pucat, tidak gloss, dan kurang pekat. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mencetak tinta warna hitam dalam cetak offset, seperti subtrate yang dipakai (absorb/un absorb), ketebalan lapisan cetak, jenis tinta yg dipakai.

Bahan cetak
Dalam percetakan offset, mencetak di atas bahan yang menyerap akan lebih tebal bila dibandingkan dengan material yang tidak menyerap bila ingin menghasilkan density warna yg sama. Karena lapisan tinta pada permukaan menyerap akan terserap lebih banyak. Hal ini berlaku pula terhadap bahan yang permukaannya tidak rata atau berbeda. Sebagai contoh dalam percetakan offset, cetak gravure umumnya mencetak pada bahan kurang meneyrap dan lebih rata permukaannya, maka warna hitam yg dihasilkan tentu lebih baik.

Black vs CMY
Dalam melakukan cetak digital atau print digital, mencetak warna hitam idealnya hanya memakai tinta hitam saja, pencampuran dengan warna yg lain (process C,M,Y) hanya sebagai tambahan. Dan pasti tiap orang akan berbeda presepsi tentang kehitaman suatu warna. Pengertian pekat atu hitam pekat tidak seragam antara satu orang dengan laiinya, karena hitam pekat versi saya adalah hitam kebiruan, dan bagi yang lain bisa jadi hitam kekuningan. Sebagai contoh tentang warna hitam BMW, yang menurut salah satu suplier pigment memakai pigment hitam yang arah warnanya kekuningan (yellowish black).

Tips
Bila ingin melakukan cetak digital/print digital dengan mencetak warna hitam di atas material yang menyerap dengan Cetak Offset silahkan pilih tinta yang bertipe ”quick setting”, agar tidak banyak masalah dengan ”mblobor” dan waktu pengeringan lapisan tinta lebig cepat), dan pakai yg tipe High Density (HD). Kalau satu kali cetak kurang memuaskan bisa juga duakali naik cetak dengan catatan tinta hitam yang sedikit mengandung wax. Dan lebih baik cetakan Blok hitam diberi OPV untuk mencegah rontok. Dan tentu kalau mencetak banyak blok tumpukan hasil kertas cetak di buat serendah mungkin untuk mencegah set-off. OPV adalah Over Print Varnish, umumnya dilakukan terhadap cetakan yang dipergunakan untuk cover publikasi, atau packaging untuk mencegah tergoresnya hasil cetakan, selain itu juga menambah glossy hasil cetakan. OPV bisa berbentuk Oil-base juga water-base. Tentunya Anda bisa menambah ilmu dengan bertanya ke pihak jasa printing.

www.mahamerubali.com

Temukan Cetak Digital, Print Digital, Jasa Printing, Percetakan Offset, Cetak Offset hanya di Cetak & Print Digital : Jasa Printing – Percetakan & Cetak Offset Bekasi 88db.com

More aboutTips Mencetak Blok Hitam

Tips Biaya Pokok Cetakan

Posted by Sate Ayam on Wednesday, January 7, 2009

Anda mungkin penasaran saat mendapatkan harga penawaran cetak digital yang berbeda-beda antara percetakan satu dan lainnya. Anda jadi khawatir percetakan yang sudah anda pilih terlalu banyak ambil untung atau mungkin bila terlalu murah nanti kualitas cetakannya tidak bagus atau terjamin. Dengan mengetahui harga pokok biaya cetak, anda paling tidak bisa merasa aman dan nyaman dalam memutuskan suatu transaksi tidak saja murah dan tapi juga masuk akal bagi percetakan untuk menyelesaikan order yang akan dicetak. Bagi percetakan / printing sendiri anda bisa melihat ulang apakah struktur biaya anda mengikuti pola standard atau tidak.


Kaidah
Harga pokok adalah seluruh biaya yang dapat dihitung dengan uang untuk mendapatkan,mengerjakan,menyerahkan sampai pada penagihan dari suatu order. Kenapa harga pokok menjadi penting ? Ya, karena adanya persaingan, bertambahnya jumlah perusahaan percetakan, langganan menginginkan pelayanan cepat,kwalitas baik dan harga murah,adanya permainan harga bahan,kurangnya jumlah pesanan.

Harga pokok juga tidak boleh mengandung unsur keuntungan/beban yang lain dari batas yang dibuat,yaitu suatu beban yang merupakan keharusan/hal yang tidak mungkin dihindari dan harga pokok harus dapat diketahui sebelum proses produksi percetakan / printing dimulai,sehingga jika seluruh biaya tadi dimasukan sebagai unsur harga pokok dan percetakan pada suatu waktu terpaksa menjual hasil produksinya dengan harga pokok,maka perusahaan tersebut akan dapat tetap berjalan tanpa mengalami gangguan.

Aspek
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menghitung/mengkalkulasi suatu order cetak digital antara lain ;
1. Bahan yang meliputi kertas,tinta,film,pelat,dll.
2. Biaya persiapan meliputi,setting,desain,layout,fotorepro,plate making,dll.
3. Ongkos cetak
4.Biaya penyelesaian meliputi,ongkos lipat,ongkos pengumpul,ongkos jahit benang/kawat,ongkos pekerjaan tangan misalnya memasang cover,ongkos memotong,dll
5. Pekerjaan pihak ketiga
6. Biaya expedisi/pengiriman
7. Prosentase keuntungan perusahaan
8. Pajak penjualan.

Menghitung kertas untuk offset printing
1. Cara menghitung kertas ukuran Double Royal 650x1000mm dipotong ukuran folio;
(650 x 1000) / (215 x 330) = 9 sheet

2. Kadangkala kita juga dapat membeli kertas bukan dalam lembaran plano,tetapi dalam kilogram yang biasanya untuk kapasitas lebih besar dan lebih murah. Rumusnya adalah;

(Jumlah lembar kertas x panjang x lebar x berat gr/m2) / 10.000

Menghitung tinta
Rumus menghitung pemakaian tinta adalah;

(A x O x D x V x P x I) / 10.000 = ... gram tinta.

A = Jumlah kali cetak
O = Luas catak dalam centimeter
D = Tehnik Cetak
V = Acuan Cetak
P = Paper/kertas
I = Ink/Tinta

Tehnik Cetak (D);
Cetak Offset = 1,1
Cetak dalam = 1,8
Cetak Tinggi = 1,4

Acuan Cetak (V):
Diapositif = 0,8
Raster = 0,4
Blok penuh = 1,0
Tabel = 0,4
Tabel dengan teks = 0,5

Kertas (P) :
Art paper = 1,0
Imitasi = 1,2
HVS = 1,4
HHI = 1,5
Koran = 1,8
Carton = 2,0
Coated = 0,9

Tinta (I) :
Hitam = 1,0
Biru tua = 1,2
Kuning = 1,3
Cyan = 1,4
Magenta = 1,4
Hijau tua = 1,7
Hijau muda = 1,5
Yellow = 1,3
Putih = 2,0
Kuning tua = 1,8

Menghitung biaya persiapan cetak cth digital printing
Perusahaan dalam menghitung biaya setting / desain, film, plate, ongkos cetak, jilid, jahit, lem dan biaya pihak ketiga lainnya berpatokan pada misalnya (1) biaya setting Rp.7500,-/lembar A4, (2) biaya film B/W atau Full colour Rp.25,-/centimeter, (3) biaya plate ukuran Folio (mesin TOKO) Rp.9.000,- ukuran Doble Folio (GTO) Rp.25.000,-, (4) biaya/ongkos cetak mesin TOKO Rp.15.000,-/3 Rim,atau mesin GTO 52 Rp.90.000,-/3 Rim, (5) biaya jilid lem panas Rp.10,-/centimeter, (6) biaya potong akhir Rp.500,-/kilogram dan sebagainya.

Biaya Expedisi/pengiriman
Yaitu biaya pengiriman barang jadi dari percetakan (cth digital printing) ke konsumen yang menjadi biaya tambahan setiap barang cetakan guna menutupi biaya yang dikeluarkan oleh bagian expedisi. Yang termasuk biaya expedisi adalah biaya pengepakan, pengiriman, karyawan bagian expedisi, biaya tidak langsung (bensin,pelumas dll). Besarnya prosentase biaya expedisi dihitung dengan cara memperbandingkan antara biaya expedisi dengan jumlah biaya produksi dalam satu tahun,yang masih dalam wilayah operasional perusahaan cth offset printing.dan apabila pengiriman jauh atau luar daerah biaya dapat dihitung tersendiri.

Temukan informasi mengenai Percetakan, Printing, Cetak Digital, Offset Printing, Digital Printing dan Percetakan / Printing : Jasa Cetak - Digital & Offset Printing Jakarta pada 88db.com.

http://www.xgdigital.com/index.php/

More aboutTips Biaya Pokok Cetakan

Tips & Trick Cetak Digital

Posted by Sate Ayam on Tuesday, January 6, 2009

Bagi kita yang terbiasa berhubungan dengan dunia percetakan / printing baik itu dokumen, poster, selebaran, ataupun photo tentunya kehadiran digital printing seperti Digital Offset Printing cukup menyenangkan karena dengan proses digital pencetakan data bisa dilakukan secara cepat dan fleksibel. Hal ini disebabkan dalam proses pencetakan digital tidak dibutuhkan film ataupun screen sehingga gambar bisa langsung dicetak dari komputer.

Sama dengan pencetakan konvensional ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika kita akan melakukan cetak digital agar hasil cetak yang kita peroleh bisa maksimal. Beberapa hal utama yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut :

1. Ukuran file, usahakan ukuran file sesuai dengan kebutuhan anda,. Apabila anada akan mencetak dalam ukuran besar usahakan ukuran file anda juga besar minimal 50% dari ukuran aslinya.
2. DPI file, DPI ( Dot Per Inch ) angka yang menggambarkan seberapa banyak titik per unit dalam gambar anda. DPI berkorelasi dengan ukuran file, apabila ukuran file anda sudah 100% maka DPI file tidak perlu besar dan apabila ukuran file kurang dari 100% maka DPI file harus besar. Nilai DPI yang tidak seimbang dengan ukuran file akan menyebabkan hasil cetak menjadi pecah. Biasanya untuk cetak digital indoor DPI minimal yang dipakai adalah 72 pixels/inch sedangkan untuk outdoor DPI minimal yang dipakai adalah 35 pixels/inch.
3. Media cetak, dalam cetak digital printing media cetak sangat mempengaruhi hasil cetak sehingga dalam pemilihan media cetak harus disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan kita sendiri. Misalkan kita ingin mencetak photo maka media cetak yang kita gunakan adalah kertas photo ( high glossy photo paper ).
4. Mesin yang digunakan untuk digital printing, dalam hal ini kebanyakan konsumen kurang begitu memperhatikan karena tidak semua outlet digital printing memberikan info spesifikasi mesin yang dipakai. Secara garis besar untuk cetak indoor DPI mesin minimal adalah 720 dan untuk outdoor 400.

Pada dasarnya masih banyak faktor lain lagi yang bisa mempengaruhi hasil cetak digital seperti desain, monitor, mode warna, dsb. Akan tetapi, dengan memperhatikan 4 faktor utama di atas maka anda sudah bisa memperoleh hasil cetak yang bagu.

Temukan informasi mengenai Percetakan, Printing, Cetak Digital, Offset Printing, Digital Printing dan Percetakan / Printing : Jasa Cetak - Digital & Offset Printing Jakarta pada 88db.com.

http://printcetak.com/tips-trick-cetak-digital-untuk-hasil-yang-memuaskan/

More aboutTips & Trick Cetak Digital