Showing posts with label kerajinan lampu. Show all posts
Showing posts with label kerajinan lampu. Show all posts

mendesain lampion china

Posted by tangandingin on Tuesday, April 21, 2009

Sering melihat orang jual lampu di toko elektronik? Rata rata mereka hanya jual lampu

Konvensinal saja, bagai mana kalau Tradisional seperti lampion? Yuk kita lihat artikel tentang lampion di bawah ini

Lampu jenis lampu lampion buatan perajin Bali, ternyata mampu menjamah pasar ekspor seperti ke Jepang, AS, Australia dan China, disamping lampu lampion banyak diminati wisatawan dalam negeri asal Jakarta dan Bandung.

lampu lampion yang terbuat dari bahan kertas kapas ini selain dipasarkan di Bali, juga mulai memasuki pasar ekspor ke Jepang, kata Teddy Suryana pengusaha dan perajin lampu lampion mata dagangan itu di Kota Wisata Bali, Minggu (16/01).

Mata dagangan yang dimanfaatkan sebagai dekorasi ruangan itu juga merupakan salah satu aneka kerajinan Bali yang memasuki pasar ekspor selain yang selama ini sudah gencar dikepalkan ke luar negeri seperti patung kayu, batu padas , lampion chinadsb.

Ia yang memiliki sekitar 15 tenaga kerja untuk bisa menggarap barang kerajinan chinese lampion itu tidak bersedia menyebutkan berapa banyak lampu lampion dikapalkan selama 2004 ini, hanya disebutkan cukup ramai pesanannya yang diterima dari AS.

Bali yang dikunjungi sekitar 1,4 juta wisatawan tahun 2004, banyak jenis barang souvenir yang diminta pelancong saat menikmati liburan di pulau dewata sehingga banyak barang yang bisa dipasarkan ke mancanegara contohnya chinese lampion, katanya.

Turis asing yang berlibur di Bali banyak memberikan desain dan pemikiran dalam menciptakan aneka barang souvenir yang nantinya untuk dipasarkan ke luar negeri, seperti misalnya lidi dicat warna-warni di isi lampu untuk perhiasan Natal dan lampion china.

Kepala Dinas Perindag Bali, Drs I Nengah Artawayasa menyambut baik inisiatif para perajin lampion chinese dan pengusaha lampion chinese di daerah ini yang mampu menganekaragamkan komodite ekspornya sehingga peraihan devisanya bertambah terus.

Ia menyebutkan, perolehan devisa nonmigas Bali sebesar US$457 juta selama sebelas bulan pertama 2004 atau meningkat hanya 2% jika dibandingkan periode sama 2003 sebesar US$447 juta.

"Kami bersyukur ekspor aneka hasil industri kecil khususnya garmen masih ada penambahan devisa dalam kondisi ekonomi dunia yang masih terpuruk," kata dia sambil menyebutkan bahwa garmen masih merupakan andalan Bali selama ini.

Aneka perdagangan garmen (pakaian jadi) yang menjadi andalan ekspor Bali, masih menunjukkan yang menggembirakan walau di pasaran internasional menghadapi persaingan ketat dari negara tetangga seperti China, Thailand dan India.

Pakaian buatan China tentu lebih murah dan kualitasnya baik, berkat tenaga kerja di sana murah sehingga harga pakaian buatan negeri itu bisa bersaing, jika dibandingkan buatan Indonesia termasuk garmen produksi masyarakat Bali.

Ia mengatakan, Bali selama Januari-November 2004 mampu mengapalkan 37 juta potong pakaian dari berbagai jenis dan ukuran seharga US$195,6 juta, angka yang masih besar karena memiliki peranan 42% dari total ekspor Bali.

http://www.kapanlagi.com

More aboutmendesain lampion china

Fungsi Lampu Hias Sangkar Burung

Posted by Sate Ayam on Wednesday, April 1, 2009




Mempercantik hunian dengan aksesoris unik seperti Lampu Hiasan unik, sungguh menyenangkan. Terlebih banyak pujian datang karenanya. Lampu Hias bak sangkar burung salah satu perwujudannya.


Lampu Hias ini terdiri dari tiga material utama. Yaitu, kain, kayu dan besi. Posisi yang menggantung, menjadikan Kerajinan Lampu hias ini membutuhkan struktur kokoh sebagai penahan. Besi jadi andalan.Tinggi Kerajinan Lampu mencapai 180cm, dengan balutan warna krem tampak hangat.

Desain Lampu Kerajinan melengkung dan bantalan berbentuk lingkaran, mempercantik tampilan Wood Lamps. Unsur kayu, lebih tepatnya potongan bambu, hadir apik sebagai pembungkus terluar lampu / Wood Lamps. Pola jari-jari menegaskan sebuah "sangkar" pada lampu ini. Lapisan Lampu Kerajinan yang bersinggungan langsung dari lampu adalah kain rajutan. Motif bunga dan tangkai menghias mengelilingi kain pada Lampu Tidur unik ini.

Hadir dalam satu kesatuan, lengkap dengan meja kaca dibeberapa bagian besi. Lampu Hiasan unik yang diproduksi di Surabaya ini, dijual seharga Rp. 450.000.


Temukan info menarik tentang lampu hias disini Lampu Hias - Wood Lamps - Lampu Kerajinan - Lampu Hiasan - Kerajinan LampuLampu Tidur dan Lampu Hias / Wood Lamps : Lampu Kerajinan & Hiasan – Lampu Tidur Majalengka Jawa Barat pada 88db.com.

http://www.ideaonline.co.id/
More aboutFungsi Lampu Hias Sangkar Burung

Percantik Kamar Anda Dengan Lampu Kerajinan

Posted by gelasbagus on Wednesday, March 25, 2009

Lampu Gentur
Aneka ragam lampu hias ini terlihat indah dan bernilai seni, lampu kerajinan ini disebut lampu gentur, sesuai dengan nama tempat pembuatannya, di Kampung Gentur, Desa jambudipa, cianjur, Jawa Barat. Lampu - lampu ini tidak saja dipasarkan didalam negeri, tetapi kerajinan lampu ini juga diekspor ke mancanegara.

Karena itu nama
lampu hiasan disesuaikan dengan negara pemesan lampu hias. Seperti lampu kerajinan model Maroko untuk lampu hiasan pesanan dari Maroko. Serta kerajinan lampu model India, untuk pesanan wood lamps dari India. Salah seorang yang menekuni usaha kerajinan lampu gentur ini adalah Duduy.

Untuk mencapai sentra kerajinan
wood lamps ini dapat mengambil arah ke kota Cianjur, Jawa Barat. Lalu mengambil arah ke Warung Kondang. Ditempat ini, Duduy membuat beragam jenis lampu tidur hias dengan dibantu 10 orang karyawan. Bahan pembuatan lampu tidur adalah kaca patri yang dipotong - potong dan diberi warna.

Proses pengerjaannya dilakukan secara sederhana. Potongan kaca dicat dengan cara disemprot. Setelah itu diberi rangka alumunium dan dipatri. Lampu hias yang dihasilkan bermacam - macam sesuai dengan pesanan. Ada yang berbentuk bulat, ada juga yang berbentuk persegi. Di kios display dipajang berbagai jenis lampu hias.

Ada
yang berbentuk kapsul variasi. model bola. Dan juga model apolo. Lampu hias karya Duduy ini diekpsor ke berbagai negara, seperti Maroko, India, Jepang, Brazil, Australia, dan Belanda. Sedangkan untuk pasaran dalam negeri, dijual ke Jakarta, Bandung dan Bali. Harganya bervariasi, mulai dari 60 ribu rupiah hingga 700 ribu rupiah per unit. (Helmi Azahari/Dv)

Sumber: www.indosiar.com

Untuk Informasi lebih lanjut, silahkan lihat di
Lampu Hias - Wood Lamps - Lampu Kerajinan - Lampu Hiasan - Kerajinan LampuLampu Tidur dan Lampu Hias / Wood Lamps : Lampu Kerajinan & Hiasan – Lampu Tidur Majalengka Jawa Barat di 88db.com
More aboutPercantik Kamar Anda Dengan Lampu Kerajinan