Showing posts with label kerajinan industri. Show all posts
Showing posts with label kerajinan industri. Show all posts

Usaha Kerajinan Tembaga Warisan Mataram

Posted by anggota member on Wednesday, June 3, 2009

Kerajinan tembaga Boyolali merupakan warisan turun temurun. Boyolali khususnya, sejak dahulu dikenal sebagai sentra kerajinan tembaga dan itu telah ada sejak zaman kerajaan Mataram. Hanya saja ketika itu kerajinan tembaga hanya untuk membuat produk-produk rumah tangga, seperti dandang, wajan, dll. Sesuai dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi maka kerajinan ini pun mengalami kemajuan pesat. Kerajinan logam tembaga berkembang ke arah pembuatan produk bernilai seni tinggi, khususnya perlengkapan eksterior dan interior.Tidak sulit mencari perajindi Boyolali. Dari sekitar 4.000 jiwa, lebih dari 90 persen warganya adalah perajin. Di sinilah banyak pengusaha kerajinan kuningan tembaga tumbuh dengan produk berorientasi ekspor. Oleh pemerintah setempat Desa Banaran yang dijadikan kawasan wisata kerajinan tembaga logam. Produk khas adalah tembaga tempaan tangan.

Pemerintah daerah pun turun membantu, misalnya dengan memberi bantuan modal, baik lewat BPD maupun BUMN dengan pola kemitraan. Demikian juga soal pajak yang dirasakannya tidak memberatkan. Mudah-mudahan
kerajinan logam tembaga ini akan terus berkembang.

www.matabumi.com

Temukan informasi lainnya mengenai
Kerajinan Tembaga - Kerajinan Tembaga Kuningan - Kerajinan Tembaga Logam - Kuningan Tembaga - Tembaga Logam - Kerajinan Logam hanya di Kerajinan Tembaga : Kerajinan Tembaga Kuningan & Kerajinan Tembaga Logam pada 88db.com
More aboutUsaha Kerajinan Tembaga Warisan Mataram

Menuai Emas dari Logam Kuningan dan Tembaga

Posted by jenggot kambing on Wednesday, May 6, 2009

PROGRAM pelatihan ala instansi pemerintah ternyata bisa juga berjalan efektif. Banyak pengusaha atau perajin yang sukses setelah mendapat sen-tuhan tangan ahli yang disediakan pemerintah ini. Salah satu contohnya adalah Slamet Hanafi, perajin barang - Kuningan Tembaga di Boyolali, Jawa Tengah.

Berkat pelatihan itu, Slamet bisa sukses membangun usaha Kerajinan Tembaga Kuningan hasil tambang tersebut. Beragam hasil buah karyanya, seperti relief, kaligrafi, beragam jenis tempat lampu, vas bunga, atau kubah masjid sudah menghiasi beberapa tempat ternama. Misalnya, masjid emas di Depok maupun masjid di kompleks Istana Wakil Presiden.

Bahkan, sewaktu pameran program kemitraan yang belum lama berlangsung, salah satu keluarga Cendana, Siti Hediati Soeharto, memesan sebuah kubah tembaga. “Beliau pesan satu dulu. Kalau bagus baru pesan lagi,” tutur Slamet.

Lelaki asli Boyolali ini memang sejak awal menekuni Kerajinan Tembaga dan Kerajinan Kuningan. Malah, sewaktu masih remaja, ia sudah nyemplung di bisnis ini.

Maklum, di sekitar tempat tinggalnya di Kecamatan Cepo-go, Boyolali, banyak tetangganya menekuni pembuatan perabot rumah tangga dari tembaga dan kuningan/Handicraft Tembaga.

Nah, kebetulan saat itu ada program pelatihan kerja dari Pemerintah Kabupaten Boyolali. Slamet pun tidak mau ketinggalan sebagai peserta pelatihan.

Beruntung, sang pengajar, yakni Sunarno yang dosen sebuah perguruan tinggi seni di Yogya-karta, banyak membantu kemajuan Slamet.

Selepas pelatihan, Sunarno langsung mengajak Slamet bergabung ke bengkel kerja Kerajinan Logam tembaga dan kuningan miliknya di Yogyakarta. “Terus terang saya banyak dapat ilmu di sana,” kenang Slamet.

Selama enam tahun lebih Slamet bekerja dan mengasah ilmu di tempat kerja Sunarno. Dengan bekal pengalaman panjang ini, Slamet lalu mempraktikkannya ke berbagai tempat kerajinan tembaga dan kuningan (Copper Handicraft), mulai dari Yogyakarta, Cila-cap, hingga ke Jakarta.

Bosan malang melintang sebagai pegawai, pada 1993 Sla-met memutuskan untuk pulang kampung. Saat pulang, ia membawa satu cita-cita: dia ingin mengembangkan kerajinan tembaga dan kuningan dengan beragam variasi. Maklum, saat itu warga desanya masih berkutat pada pembuatan alat-alat rumahtangga. “Saya ambil kesempatan ini,” ungkap Slamet.

Dengan modal tidak sampai Rp 1 juta, Slamet membuka bengkel kerajinan (Copper Handicraft) di rumahnya di Desa Tumang Keprabon, Cepogo, Boyolali. Di masa awal usahanya ini, ia baru merekrut dua pekerja. Agar mereka mampu menjadi perajin, Slamet pun melatih mereka lebih dulu.

Usaha ini berjalan mulus. Maklum, Slamet sudah paham betul liku-liku pemasaran produk kerajinan ini. Sehingga, produk Slamet lancar merambah pasar Yogyakarta, Cilacap, dan juga Jakarta.

Uniknya, Slamet malah jarang mendapat pesanan dalam bentuk satuan. Dia lebih sering mengerjakan proyek. Entah itu untuk hotel, masjid, hingga perumahan. “Waktu itu rata-rata omzet saya bisa Rp 100 juta per bulan,” ujar Slamet.

Slamet merasa bersyukur karena BUMN Asuransi mau meminjamkan duit sebesar Rp 25 juta. “Tujuan saya ikut program dari ASEI ini untuk pemasaran produk,” kata dia.

Langkah Slamet memang pas. Saat pameran mitra binaan BUMN itu, produk kerajinannya banyak mendapat perhatian. Kini, pelan tapi pasti, omzet bulanan Slamet telah meraih angka Rp 40 juta.

sumber: weekend.kontan.co.id

Temukan informasi lain mengenai Kerajinan Tembaga - Copper Handicraft - Kerajinan Tembaga Kuningan - Kerajinan Tembaga Logam - Kuningan Tembaga - Handicraft Tembaga - Kerajinan Kuningan - Handicraft Logam - Tembaga Logam - Kerajinan Logam - Tembaga Kuningan - Handicraft Kuningan - Logam Tembaga - Tembaga Copper hanya di Kerajinan Tembaga : Copper Handicraft & Kerajinan Tembaga Kuningan - Kerajinan Tembaga Logam 88db.com
More aboutMenuai Emas dari Logam Kuningan dan Tembaga

Kerajinan Gerabah Untuk Souvenir

Posted by gelasbagus on Thursday, April 30, 2009

Kerajinan gerabah di Daerah Istimewa Yogyakarta dewasa ini berkembang sangat cepat dan menunjukkan pertumbuhan yang sangat besar. Pada mulanya kerajinan gerabah ini hanya sebatas pada pembuatan perlengkapan dapur seperti tungku, kwali, gentong, layah dan alat rumah tangga lainnya.

Setelah melalui berbagai pembinaan yang dilakukan oleh Pemerintah dan Swasta bahkan para seniman
pottery maka mulai berkembanglah industri gerabah di Yogyakarta. Pertumbuhan ini bukan hanya pada jumlah pengusaha gerabah tetapi juga pertumbuhan strata pengusaha pottery dan pertumbuhan sentra industri poole pottery di Yogyakarta.

Upaya penganekaragaman produk
hand made pottery pun berkembang sangat cepat sehingga barang yang dihasilkan bukan hanya untuk keperluan dapur yang sederhana tetapi sudah mampu menghasilkan berbagai benda fungsional maupun benda hias yang dibeli oleh masyarakat menengah ke atas.

Proses finishing
poole pottery pun sangat bervariasi mulai dari warna asli terakota sampai dengan pewarnaan hand made pottery menggunakan cat dan pelapis dengan berbagai warna yang menarik. Pemasaran produk pottery bowl dari Yogyakarta bukan hanya pada tingkat lokal tetapi gerabah Jakarta telah mampu menembus pasar ekspor ke berbagai Negara dengan nilai ekspor gerabah Jakarta yang cukup tinggi.

Beberapa sentra industri penghasil barang kerajinan
pottery bowl ini antara lain Desa Kasongan, Desa Pundong, Desa Kedung Prahu dan beberapa desa lainnya.

http://craft.jogja.com/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di
Kerajinan Gerabah - Poole Pottery - Hand Made Pottery - Pottery Bowl - Gerabah Jakarta - Gerabah - Pottery dan
Kerajinan Gerabah & Poole Pottery : Hand Made Pottery - Pottery Bowl & Gerabah Jakarta di 88db.com
More aboutKerajinan Gerabah Untuk Souvenir

Produksi Hammered Handicraft

Posted by gelasbagus on Tuesday, April 7, 2009

Kerajinan tembaga di Desa Tumang, Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, menembus pasar Amerika dan Australia.
Kerajinan dari desa ini mampu bersaing dan menjaga kualitas produksi hammered handicraft, sehingga permintaan ekspor kerajinan tembaga terus meningkat, kata Eni Dwi Hariani, perajin hammered handicraft tembaga di Desa Tumang, Cepogo, Boyolali, Selasa.

Menurut Eni, produk andalan kerajinan tembaga / kerajinan handicraft ini meliputi bunga, lampu dinding, kaligrafi, dan produk aksesori rumah tangga.
Pesanan kerajinan kuningan yang datang dari Amerika, Australia, dan Belanda di antaranya, kerajinan handicraft vas bunga yang harganya berkisar Rp250 ribu-Rp1 juta, kaligrafi Rp200 ribu-Rp1 juta, kerajinan logam lampu dinding Rp350-Rp900 ribu per unit dan kerajinan logam bak mandi sekitar Rp3,7- Rp7 juta per unit.
Untuk pasar kerajinan kuningan dalam negeri, pesanan datang dari Jakarta, Solo, dan Surabaya.
"40% produk kami untuk pasar ekspor dengan nilai sekitar Rp60 juta per bulan," kata Eni yang juga pemilik kerajinan tembaga "Muda Tama" Tumang.
Ia mengaku, setiap bulannya rata-rata mampu memproduksi sekitar 200 unit dan mempekerjakan 60 orang dan rata-rata menghasilkan uang sekitar Rp 60 juta - Rp70 juta per bulan.

Meskipun demikian, kata Eni, sejumlah perajin tembaga di Tumang ini menghadapi kendala sulitnya mencari bahan baku di pasaran lokal dan harus mendatangkan tembaga dari Korea maupun Italia.
Selain itu, harga bahan baku tembaga juga naik sekitar Rp300 per lembar ukuran 08 milimeter. "Tembaga sebelumnya Rp1,2 juta per lembar, kini naik menjadi Rp1,5 juta."
Kenaikan harga bahan baku membuat perajin terpaksa menaikkan harga jual produksinya.

Perajin lainnya, Supri Haryanto, mengatakan banyak perajin yang menghadapi keterbatasan modal. (*/lin)


http://www.kapanlagi.com/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Hammered Handicraft - Kerajinan Tembaga - Kerajinan Logam - Kerajinan Kuningan - Kerajinan Handicraft dan Hammered Handicraft & Kerajinan Tembaga:Kerajinan Logam & Kuningan Boyolali Jawa Tengah di 88db.com
More aboutProduksi Hammered Handicraft

Tips Mengolah Sampah Menjadi Kerajinan Tangan

Posted by jenggot kambing on Wednesday, March 18, 2009

Pengolahan sampah yang efektif adalah sinergi dari semua pihak, baik masyarakat maupun pemerintah. Hal ini untuk mengurangi permasalahan sampah yang kian menggunung serta keterbatasan ruang di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Berbagai cara pun dilakukan, mulai dari penghematan hingga daur ulang, tapi tetap saja sampah menggunung.

Ada usaha alternatif dan kreatif yang bisa sedikit mengurangi persoalan sampah. Ide ini muncul dari bagaimana mengolah sampah agar menjadi uang. Anda bisa melirik persoalan sampah ini menjadi celah usaha yang menguntungkan.

Banyak
Industri Kerajinan dan Industri Rumahan yang memanfaatkan sampah menjadi Usaha Kerajinan atau Produk Kerajinan. Bagi Industri Kerajinan ini merupakan hal yang positif selain bisa mengurangi masalah sampah juga bisa mengurangi tingkat pengangguran, sedangkan bagi Industri Rumahan ini sangat membantu sekali. Dari Usaha Kerajinan atau Produk Kerajinan mereka bisa mendapatkan penghasilan tambahan, salah satunya dari Kerajinan Kaleng.

Kerajinan Kaleng merupakan bisa menjadi usaha yang sangat bagus. Dengan sedikit sentuhan lukisan pada Kaleng Bekas yang sudah dibersihkan, ini akan mengubahnya menjadi uan

Ada sedikt tips sebelum melakukan pengolahan sampah, terlebih dahulu harus mengetahui apa saja material yang dapat didaur ulang. Dari jenis sampah organik, kita bisa mendaur ulang:

1.Sampah rumah tangga (sampah sisa kegiatan rumah tangga), di antaranya: sayuran dan buah-buahan yang dibuang dalam proses memasak, serta makanan sisa (nasi basi, tulang ikan, dan buah-buahan busuk)

2.Sampah anorganik, diantaranya: botol bekas dari kaca, kertas,
Kaleng Bekas, bekas kemasan kue, rangka meja, besi, dan rangka beton, plastik bekas wadah shampoo, deterjen, ember, dan lainnya.

Ada empat jenis sampah yang perlu di daur ulang (recycle) antara lain sampah plastik, kertas, aluminium, kayu, sampah organik, ban bekas, dan lainnya.

Mengolah sampah plastik adalah sebuah harga mutlak, karena plastik tidak bisa diuraikan oleh tanah. Hal ini bisa mengurangi krisis sampah plastik. Salah satunya adalah mengolah sampah plastik menjadi biji plastik sehingga bisa dimanfaatkan kembali menjadi suvenir pernikahan.

Sumber: http://id.answers.yahoo.com

Temukan informasi lainnya di Industri Kerajinan | Industri Rumahan | Usaha Kerajinan | Produk Kerajinan | Kerajinan Kaleng | Kaleng Bekas dan Industri Kerajinan & Rumahan : Usaha Produk Kerajinan Kaleng Bekas Cilandak Jakarta Selatan di 88db.com
More aboutTips Mengolah Sampah Menjadi Kerajinan Tangan

Membuat Kerajinan Perak, Meneladani Karya Para Pengrajin Kotagede

Posted by sabuk item on Wednesday, March 11, 2009

Kotagede tak bisa dipungkiri lagi telah menjadi sentra kerajinan perak dan hammered handicraft terbesar di Indonesia, melebihi Bali, Lombok dan Kendari. Beragam kerajinan perak dan kerajinan tembaga yang diolah menjadi beragam bentuk lewat beragam cara dihasilkan dari tempat yang berlokasi 10 km dari pusat kota Yogyakarta. Sejak tahun 70an, kerajinan logam perak produksi Kotagede telah diminati wisatawan mancanegara, baik yang berbentuk perhiasan, peralatan rumah tangga ataupun aksesoris penghias.

Kini, Kotagede tak hanya menawarkan kemewahan kerajinan perak produksinya, tetapi juga kesempatan untuk mempelajari proses pembuatan peraknya dan kerajinan kuningan. Sebuah kursus singkat yang berdurasi tiga jam hingga dalam hitungan hari menawarkan pada anda paket wisata alternatif meliputi merancang desain perhiasan perak, membuatnya dan akhirnya membawa pulang hasil buatan kerajinan handicraft anda sendiri. Salah satu tempat dimana anda bisa menikmati paket wisata itu adalah di Studio 76.


Tahap awal kursus hammered handicraft adalah perancangan desain perhiasan. Anda dibebaskan untuk memilih jenis perhiasan dan desain kerajinan tembaga atau perak yang akan dibuat. Setelah desain ditentukan, proses dilanjutkan dengan pemindahan desain ke cetakan dan penempaan kerajinan logam perak. Setelah ditempa, lempengan kerajinan kuningan atau tembaga yang digunakan sebagai bahan dasar ditempa menggunakan timah lunak. Selanjutnya, bahan dirangkai sesuai keinginan dan dipoles dengan perak melalui penyepuhan.


Bila memiliki lebih banyak waktu, anda bisa memilih membuat kerajinan handicraft perhiasan perak yang lebih indah. Untuk membuatnya, anda harus berlatih memahat lempengan bahan dasar perhiasan sebelum memolesnya. Anda juga bisa memilih membuat perhiasan yang bentuknya bagai anyaman kawat-kawat tipis berlapis perak pada bagian luarnya.
Tentu, semakin indah dan detail perhiasan yang ingin dibuat, akan semakin berharga pula benda itu di mata orang lain.

Seluruh proses perancangan dan pembuatan kerajinan adalah hak anda. Selama proses pembuatan, instruktur hanya akan membimbing dan memperbaiki beberapa detail yang masih kurang bagus. Pengalaman instruktur dalam membimbing dan membuat kerajinan perak selama bertahun-tahun akan membantu anda belajar dalam waktu cepat.
Ditunjang dengan keahlian instruktur berbahasa asing, tentu akan sangat memudahkan anda.

Selama waktu kursus, anda juga akan mendapat berbagai penjelasan tentang kerajinan perak dan Kotagede. Diantaranya, penjelasan tentang sejarah kerajinan perak di Kotagede dan penjelasan tentang berbagai teknik pembuatan kerajinan perak. Anda tentu juga dapat berkeliling lokasi produksi kerajinan dan menyaksikan para pengrajin sedang bekerja, disamping melihat berbagai produk yang telah siap dijual.


Bila memilih paket wisata membuat perak di Studio 76, ada beberapa pilihan waktu dan durasi sesuai keinginan anda. Bila hanya memiliki sedikit waktu saja, anda bisa memilih Short Course yang berdurasi 3 jam, namun bila memiliki banyak waktu anda bisa memilih Full Day Course yang berlangsung dari pagi hingga sore hari. Jika masih juga kurang puas, anda bisa memilih Arraged Course yang jangka waktunya menyesuaikan dengan target dan keinginan anda.


Biaya kursus berkisar antara Rp 100.000,00 hingga Rp 2.000.000,00 per orang, tergantung pada pilihan paket kursusnya.
Semakin lama jangka waktu kursus, maka biaya akan semakin mahal pula. Namun tak perlu khawatir, karena proses belajar pun akan lebih detail dan perhiasan perak yang ditawarkan pun memiliki gram yang lebih tinggi. Perhiasan yang dihasilkan dari Short Course maksimal hanya 5 gram, tetapi Full Day Course mencapai 10 gram.

Untuk mengikuti kursus ini, anda harus menghubungi lebih dulu beberapa sanggar atau penyedia jasa kursus sehingga instruktur dan peralatan pembuatan perak bisa dipersiapkan. Untuk menuju Studio 76, anda bisa melaju ke arah Kotagede dan kemudian berjalan ke Jalan Purbayan. Studio tersebut menyediakan instruktur yang menguasai Bahasa Inggris dan Perancis. Nah, tertarik menghasilkan kerajinan perak buah tangan anda sendiri?


Naskah: Yunanto Wiji Utomo
Artistik: Agung Sulistiono Mabruron
Copyright © 2006 YogYES.COM

http://www.yogyes.com/


Temukan informasi lain mengenai Hammered Handicraft - Kerajinan Tembaga - Kerajinan Logam - Kerajinan Kuningan - Kerajinan Handicraft hanya di Hammered Handicraft & Kerajinan Tembaga:Kerajinan Logam & Kuningan Boyolali Jawa Tengah 88db.com
More aboutMembuat Kerajinan Perak, Meneladani Karya Para Pengrajin Kotagede

Tips Memilih Souvenir Pernikahan (Wedding Favor) yang Menawan & Berkesan

Posted by malamjumat on Monday, March 2, 2009


Souvernir Pernikahan
bisa dijadikan undangan pernikahan yang menawan. Jadikanlah souvenir pernikahan yang anda siapkan menjadi suatu memori yang mengesankan bagi audiens undangan anda setelah melewati hari pernikahan anda. Dewasa ini, banyak sentra percetakan murah yang menawarkan contoh undangan pernikahan yang berfungsi sekaligus sebagai souvenir pernikahan. Pernikahan semakin menjadi event yang glamour dari hari ke hari.
Kerajinan tangan souvenir pernikahan pun menjadi bagian yang penting dan harus unik dan dikemas dengan indahnya agar menimbulkan appealing effect. Cara penyajian sebuah souvenir pernikahan ditampilkan membuat sebuah pernikahan tak terlupakan. Pembelian souvenir pernikahan pun memerlukan kiat khusus agar bisa mendapatkan harga yang murah serata desain souvenir / desain kerajinan yang bagus.
Jangan lupa bahwa aneka souvenir pernikahan adalah salah satu cara untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepada para tamu undangan.
Model kerajinan yang dijadikan souvenir pernikahan bisa dalam bentuk dekoratif untuk mendukung dekorasi meja resepsi atau bahkan suasana pesta itu sendiri. Sama seperti dekorasi pesta lainnya, aneka kerajinan tangan, dsb untuk souvenir pernikahan wajib merefleksikan formalitas acara pernikahan dan kepribadian anda sebagai sepasang pengantin.
Oleh karena memilih desain atau model souvenir pernikahan menjadi hal yang tidak mudah (walaupun juga tidak sulit). Berikut ini beberapa tips untuk memilih aneka souvenir pernikahan (wedding favor):

1.> Gunakan kemasan yang menarik. Jangan pernah memberikan souvenir anda tanpa dikemas terlebih dahulu. Sebuah kotak kecil atau plastic bening dengan pita cantik di atasnya dapat menjadi kemasan yang cukup baik. Atau bahkan memberikan kemasan kerajinan khas suatu daerah misalnya.

2.> Sangatlah penting untuk anda memilih warna kemasan souvenir yang senada dengan tema dekorasi pesta pernikahan anda. Misalnya samakan dengan warna taplak meja resepsi. Selain desain kerajinan tentunya warna juga mendukung.

3.> Jangan lupa untuk memesan agar nama atau inisial anda dan pasangan pada souvenir pernikahan anda. Ini sangatlah penting, mungkin seharusnya ini adalah point pertama yang seharusnya kami letakan dalam daftar. Karena sangat tidak lucu kalau souvenir pernikahan yang telah anda pilih dengan baik dilupakan oleh semua tamu undangan. Jadi bisa seperti kerajinan tangan berupa kerajinan khas.

4.> Sebisa mungkin pilihlah aneka souvenir yang memiliki daya guna. Bila souvenir anda bukan hanya indah tetapi juga berguna maka kemungkinan besar souvenir pernikahan anda akan menghiasi meja kerja atau tempat-tempat penting lainnya; bukan dalam laci atau bahkan tempat sampah.

5.> Bila acara pernikahan anda berdekatan dengan sebuah hari raya besar anda dapat memesan model souvenir pernikahan yang bertemakan hari besar tsb untuk menambah memori hari indah anda dalam ingatan kerabat dan teman-teman.

http://organisasi.org

Temukan informasi lainnya mengenai Kerajinan Tangan, Kerajinan Khas, Aneka Souvenir, Model Souvenir, Desain Kerajinan, Aneka Kerajinan, Model Kerajinan hanya di Kerajinan Tangan & Khas: Aneka & Model Souvenir - Desain Kerajinan Lombok pada 88db.com
More aboutTips Memilih Souvenir Pernikahan (Wedding Favor) yang Menawan & Berkesan

Tips Memilih Kain Tenun Tradisional

Posted by malamjumat on Monday, February 23, 2009

Sebelum membeli tenun tradisional perlu teliti dan cermat dalam memilih kain karena pada umumnya awal mula pembuatan tenun tradisional adalah asli dengan cara manual artinya dengan menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin ( ATBM ) yang dikerjakan secara tradisional dengan tangan manusia. Istilah lainnya Tenun Gedog. Ini yang dinamakan kerajinan tradisional yang tiap daerah di Indonesia memiliki kerajinan khas.

Tenun tradisional kalau menurut bahasa masyarakat Pekalongan menyebutnya tenun "tok-klek" karena menirukan bunyinya, kata "tok" karena pengaruh bunyi pengait sisir tenun ketarik pada saat kaki seorang penenun pada saat menginjakan kakinya pada alat injak untuk membuka benang lusi. Sedangkan kata "klek" karena pengaruh bunyi pada saat seorang penenun menarik alat sekoci untuk benang pakan yang fungsinya untuk mengayam kain. Kedudukan benang lusi yaitu kontstuksi benang yang memanjang sedangkan benang pakan yang melebar. Dari sekian aneka kerajinan, ini merupakan desain kerajinan khas.

Namun seiring perkembangan pasar pengrajin mulai banyak meninggalkan tradisi yang asli dengan tujuan untuk menekan overhead cost & meningkatkan omset produksi, maka dibuatlah kain yang konstruksi & teksturnya sama persis seperti kain tenun tradisional dengan cara dibuatlah kain tenun dengan Alat Tenun Mesin (ATM). Tapi tetap mempertahankan ciri kerajinan khas - kerajinan tradisional. Sama artinya kain tekstil yang dibuat oleh pabrik. Dengan demikian jika costumers tidak paham betul tentang kain tradisional maka akan kecolongan salah dalam memilih kain karena Alat Tenun Mesin (ATM) bisa mengerjakan jenis kain apa saja termasuk kain tradisional.

Maka, tidak heran jika kain yang dihasilkan oleh mesin atau alat tenun mesin ( ATM ) keadaan tekstur atau kerapatan benangnya sama karena tenaga yang dihasilkan oleh mesin sama atau stabil. Sedangkan tenun tradisional berbeda karena stabilitas tenaga yang dikeluarkan tergantung tenaga manusianya yang mengerjakan, maka tekstur kain atau kerapatan benangnya tampak alami. Kemudian bisa menghasilkan desain kerajinan serta model kerajinan / model souvenir seperti hasil karya tangan langsung.

Kebanggaan pengguna untuk memakai kain-kain yang dihasilkan secara tradisional bisa kecewa apabila paham betul apa yang dipakainya sebenarnya bukanlah kain tradisional jika tidak tahu asal usul prosesnya kain. Maka, yang paling gampang membedakannya pada saat bahan tersebut masih dalam bentuk kain yang belum dijahit. Kain yang dihasilkan dari alat tenun mesin (ATM) tampak rapi beraturan pada bagian tepi kain karena dalam mesin ATM dilengkapi dengan alat mesin perapihan dan penyesuaian, sedangkan tenun tradisional rata tetapi tidak beraturan pada tepi kain. Walaupun telah mengalami perkembangan, kualitas & model souvenir kain tenun yang dihasilkan tidak turun.



www.farizcraft.com

Temukan informasi lainnya mengenai
Kerajinan Tangan, Kerajinan Khas, Aneka Souvenir, Model Souvenir, Desain Kerajinan, Aneka Kerajinan, Model Kerajinan hanya di Kerajinan Tangan & Khas: Aneka & Model Souvenir - Desain Kerajinan Lombok pada 88db.com
More aboutTips Memilih Kain Tenun Tradisional