Showing posts with label kamera foto. Show all posts
Showing posts with label kamera foto. Show all posts

Mengabadikan Sang Malam

Posted by gelasbagus on Wednesday, July 15, 2009

Suasana malam hari memang selalu penuh misteri, tak jarang banyak masyarakat, khususnya para penggemar fotografi dari kursus fotografi mengabadikan momentum malam hari lewat jepretan-jepretannya saat photography course. Namun, terkadang banyak fotografer dari kursus privat fotografi yang harus berulang kali memotret karena hasil jepretan saat privat fotografi yang kurang maksimal. Memotret suasana di malam hari memang dapat dikatakan gampang-gampang susah. Hal itu jauh berbeda ketika memotret di siang hari. Suasana gelap di waktu malam membuat jarak pandang semakin terbatas sehingga memerlukan beberapa trik kursus foto untuk mendapatkan hasil privat foto yang sempurna.

Faktor pertama yang harus diperhatikan ialah tentukan dan perhatikan objek yang akan anda bidik saat
foto online. Bila anda memotret manusia saat fotografi online, perhatikan suasana di sekitar objek, sehingga anda dapat memilih angle untuk photography online yang menurut anda menarik. Pemilihan waktu saat privat photography juga perlu diperhatikan, sebaiknya pemotretan privat photography jangan dilakukan di waktu malam pekat. Pilih waktu blue-hour, di mana nuansa langit biru masih dapat terlihat.

Jika anda ingin memotret suasana kota di malam hari saat
kursus fotografi untuk menjadi objek bidikan, Malektips.com, memiliki beberapa tips yang dapat anda perhatikan. Jika anda telah menemukan lokasi photography course yang menjadi pilihan ada baiknya anda menggunakan mode self-timer saat kursus privat fotografi untuk mengurangi resiko berubahnya posisi kamera. Minimnya cahaya membuat kamera harus berada pada posisi diam. Tak ada salahnya anda membawa Tripod untuk menopang posisi kamera saat privat fotografi.

Langkah selanjutnya, pastikan mode yang anda gunakan adalah Night Program atau Scene Mode saat
kursus foto karena secara otomatis kamera akan membantu mendapatkan kualitas gambar yang maksimal untuk privat foto. Selain itu, banyak orang yang beranggapan karena malam hari, maka lebih baik menggunakan lampu kilat padahal tak selamanya lampu tersebut membantu untuk foto online. Untuk beberapa kamera digital yang telah mampu memotret di kondisi cahaya rendah tanpa flash untuk fotografi online. Penggunaan flash harus diperhatikan karena dapat mengganggu orang di sekitar anda, jika memotret dalam suasana ramai. Anda dapat meningkatkan ISO di kamera anda, agar lampu kilat tak harus dikurangi saat photography online.

Permasalahan lain yang sering dihadapi dalam memotret di malam hari saat
privat photography adalah hasil gambar yang nge-blur. Menurut situs Malektips yang dikutip Jumat (10/10/2008) hasil sedikit blur di malam hari terkadang dapat menambah kesan artistik dalam foto anda saat privat photography, asalkan blur dalam foto itu masih dapat ditolerir.

http://mitrakamera.com/

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
More aboutMengabadikan Sang Malam

Panduan Membeli Kamera Digital

Posted by malamjumat on Thursday, February 5, 2009

Anda senang berfoto ria? Kalau anda kaum wanita, pasti dech anda senang sekali sama yang namanya berpose dan berekspresi di depan kamera. Misalnya foto digital. Atau bahkan senang dengan rekaman video digital. Nah, bagi anda yang senang berfoto ria dan anda kini sedang berencana ingin membeli sebuah camera digital, untuk menyalurkan hobi anda tersebut tentunya. Biar anda tidak bingung, sebaiknya anda tahu dulu feature standart apa yang harus ada dalam sebuah camera digital.

Tips berikut khusus buat anda yang baru pertama kali berencana membeli sebuah camera digital, dan tentu tujuannya hanya sekedar menyalurkan hobi berfoto anda, meski tidak menutup kemungkinan dengan camera digital yang akan anda beli, anda pakai sebagai ajang latihan untuk menjadi seorang fotografer propesional, iya kan? Kamera digital bahkan dipakai juga untuk foto wedding.

Pixel

Kebanyakan orang ketika akan membeli sebuah camera digital terlalu terpaku pada jumlah pixel. Anda pasti sering mendengar, orang selalu bertanya “berapa megapixel?” ketika dia melihat sebuah camera digital. Tak dipungkiri lagi memang, bahwa saat ini terdapat banyak sekali camera digital dengan pixel antara 3 megapixel sampai 10 megapixel. Dengan megapixel yang semakin besar maka semakin besar pula foto atau gambar yang bisa anda cetak. TAPI dengan semakin besar megapixel bukan berarti semakin bagus kualitas foto yang dihasilkan. Disinilah orang sering keliru, mereka menganggap bahwa camera digital 6 megapixel pasti hasilnya lebih bagus dibandingkan dengan yang 4 megapixel. Padahal belum tentu. Kualitas foto yang dihasilkan dipengaruhi juga oleh besarnya sensor. Jadi camera digital yang 4 MP dengan sensor yang lebih besar dibandingkan dengan camera 6 MP, sudah tentu hasilnya (misalnya foto wedding atau foto video) akan lebih bagus yang 4 MP. Jadi selain memperhatikan Megapixel perhatikan juga besarnya sensor.

Optical Zoom

Optical zoom adalah pembesaran objek dengan mempergunakan lensa optik, seperti halnya camera tradisional. Kalau di sebuah camera digital tertulis 3x optical zoom, itu artinya bahwa anda bisa mengambil objek dengan pembesaran 3 kali lebih dekat, dengan hasil yang bagus dan objek yang tajam. Berbeda dengan digital zoom. Digital zoom, melakukan pembesaran objek secara “software”, artinya pembesaran terjadi dengan memperbesar setiap pixel dari hasil foto. Jadi bisa dipastikan bahwa sebuah foto dengan mempergunakan digital zoom hasilnya kurang tajam dan kurang jelas (buram)

Movie Mode

Camera digital jaman sekarang selain bisa dipakai untuk berfoto ria, juga harus bisa dipakai untuk membuat movie atau film. Jadi ini penting anda perhatikan, sebelum membeli sebuah camera digital, pastikan bahwa camera digital tersebut bisa dipakai untuk merekam film, meskipun dengan durasi yang pendek. Jadi misalnya Anda bisa membuat foto video dengan aplikasi video digital tsb.

Media Penyimpanan

SD/MMC Memory card dengan kapasitas 2 GB saat ini telah biasa digunakan, dan camera digital pun kini telah banyak yang memakai memori sebesar 2 Gb. Namun demikian, sebaiknya anda membeli camera digital yang bisa mensupport memory yang lebih tinggi, misalnya support sampai 4 Gb, hingga ketika suatu saat anda membutuhkan ruang penyimpanan yang lebih besar, anda tidak akan menemui masalah. Dengan demikian bisa menyimpan hal-hal bagus & menarik, misalnya potret undangan kartu, atau kartu nama yang kemudian bisa dijadikan referensi dengan melakukan cetak undangan tsb.

Baterai

Seperti kita ketahui bahwa lampu flash dan layar LCD camera foto digital mengkonsumsi banyak sekali power, oleh karena itulah kenapa Camera Digital membutuhkan baterai yang bisa dicharge. Ada baik sediakan dana untuk membeli baterai ekstra. Biar kegiatan anda berfoto tidak terhambat karena masalah baterai yang habis.

www.tasikisme.com

Temukan informasi lainnya mengenai Foto Digital, Video Digital, Foto Video, Cetak Undangan, Cetak Kartu, Cetak Kartu Nama, Undangan Kartu, Kartu Nama, Cetak Foto, Kartu Wedding, Foto Wedding hanya di Foto & Video Digital : Cetak Undangan & Kartu Nama – Foto Wedding Bondowoso pada 88db.com

More aboutPanduan Membeli Kamera Digital

Tips Memotret Foto Berkualitas Dengan Kamera Digital

Posted by malamjumat on Monday, January 12, 2009

Memotret dengan menggunakan kamera analog ataupun digital secara prinsip fotografi tidak berbeda. Bedanya, dengan kamera analog ada penggantian film, sementara kamera digital tidak ada penggantian film tapi dengan sensor digital.

Namun kamera digital akhir-akhir ini lebih banyak disukai konsumen karena hasil akhirnya bisa langsung dilihat, dan diulang jika hasil foto digital kurang memuaskan. Mudah dalam pengeditan misalnya dalam foto cetak undangan ataupun kartu nama menjadi nilai plus juga. Bagaimana cara menghasilkan gambar yang berkualitas lewat kamera digital?

Simak beberapa tips berikut ini:

1. Atur kamera dengan mode ukuran gambar paling besar.

Keuntungan dari mode ini adalah memungkinkan Anda dapat mencetaknya dalam ukuran terbesar tanpa ancaman warna foto pecah. Selain itu Anda juga dapat memotong bagian yang tidak dikehendaki pada foto digital tersebut. Tidak ada gunanya jika Anda membeli kamera dengan resolusi 5, 6, atau 8 megapiksel, tapi Anda tetap memasang mode ukuran gambar standar, dan bukan maksimum.

2. Gunakan pengaturan kualitas dengan level maksimal.

Banyak gambar hasil kamera digital memakai format JPEG. JPEG menghasilkan gambar yang buruk jika dikompresi berlebihan. Misalnya foto wedding tentunya tidak ingin hasilnya jelek. Agar gambar Anda tampak seperti aslinya, gunakan pengaturan kualitas dengan level maksimal.

3. Pakai tipe gambar JPEG.

JPEG, meskipun bersifat lossy (kurang jelas), bisa jadi merupakan pilihan terbaik. Pasalnya, ketika Anda mengambil gambar dengan format JPEG, keuntungan yang diperoleh juga berlipat karena Anda bisa mengolahnya lagi dengan Adobe Photoshop.

Kamera SLR biasanya memberikan pilihan apakah Anda ingin menggunakan format JPEG, TIF atau Raw. TIF biasa digunakan untuk reproduksi grafis yang berbau seni, misalnya pada majalah dan koran. Sementara Raw, menyimpan apa adanya tanpa pemrosesan gambar lebih lanjut.

Dibanding dengan TIF dan Raw, format JPEG lebih mudah dikelola dengan Photoshop. Kedua format tersebut (TIF dan Raw-red) hanya akan menambah pekerjaan Anda sewaktu akan diproses pada Photoshop. Apalagi misalnya seperti cetak undangan yang membutuhkan kualitas gambar terbaik.

4. Camkan bahwa Whitte Balance itu penting.

Untuk kebanyakan pengambilan gambar, dianjurkan agar dimulai dengan mode Auto white balance. Fungsinya agar kamera Anda bisa membaca pewarnaan dari cahaya yang ada disekitarnya dan secara otomatis mengatur dirinya sendiri untuk mengoptimalkan white balance. Sebenarnya Anda bisa belajar dari photographer, misalnya orang yang ahli foto wedding.

Mode Daylight cocok untuk hari terang, sementara jika hari berawan, dianjurkan agar Anda memakai mode Cloudy. Untuk mengevaluasi pewarnaan dan pencahayaan, jangan lupa mengetesnya dengan mengambil satu atau dua gambar.

5. Jangan lupa mengatur "Low ISO Number" atau "Use Auto ISO".

Hasil gambar akan lebih jernih jika Anda menggunakan ISO rendah, namun sensitivitas kamera dalam menangkap cahaya menjadi lebih rendah. Sementara jika memakai ISO terlalu tinggi, seperti dilansir Dale laboratories, hanya akan menimbulkan noise pada gambar.

6. Optimalkan penggunaan Histogram.

Dengan menggunakan histogram Anda dapat melihat seberapa optimal sensitivitas sensor kamera dalam menangkap gambar.

7. Hindari menggunakan zoom secara digital.

Sebaiknya jangan menggunakan zoom secara digital karena hanya akan membuat kinerja chip yang mengatur tingkat resolusi (piksel) pada kamera menjadi boros. Coba gunakan zoom dari lensa saja, agar bisa menghemat penggunaan chip. Selain itu hasil bidikan, jika menggunakan zoom secara digital, tidak sebagus jika menggunakan zoom lensa.

8. Belilah kartu Memori berkualitas profesional.

Kecepatan rekam pengambilan gambar dengan memakai memori yang berkualitas tinggi dapat mengimbangi teknologi kamera Anda. Misalnya dengan kartu memori berkecepatan 40x, dapat merekam 3 dari 10 jepretan berturut-turut dalam 1 detik. Sementara dengan memori 4x, Anda hanya bisa merekam 1 gambar dalam 3 detik. Keuntungannya, dengan memori berkualitas tinggi Anda tidak perlu mengkhawatirkan terjadinya pergeseran warna dalam foto. Biasanya kamera jenis ini dilengkapi dengan video digital.

9. Backup hasil foto dalam CD atau DVD.

Menyiapkan payung sebelum hujan adalah lebih baik. Pastikan backup seluruh kreasi foto-foto maupun video digital Anda dalam CD atau DVD, sebagai antisipasi jika hard drive Anda rusak.

http://ddcftiuksw.blogspot.com

Temukan Foto Digital, Video Digital, Cetak Undangan, Cetak Kartu Nama, Foto Wedding hanya di Foto & Video Digital : Cetak Undangan & Kartu Nama – Foto Wedding Bondowoso 88db.com

More aboutTips Memotret Foto Berkualitas Dengan Kamera Digital

Tips Memotret Bayi

Posted by Sate Ayam on Thursday, December 4, 2008

Untuk menghasilkan foto yang baik tentang bayi, tuntutan teknis memang tidak begitu tampak, karena kesulitan utama yang dihadapi lebih pada hal-hal nonteknis. Berikut beberapa tips menghadapi suatu pemotretan bayi agar mendapatkan foto yang baik sesuai misi atau keinginan & sangat cocok dibungkus dengan figura foto ataupun bingkai foto.


a. Bahwa untuk memotret bayi tidak begitu saja dapat segera dilakukan, karena pemotret dan orang tua harus memiliki waktu yang khusus dan cukup sehingga tidak melakukannya dengan terburu-buru. Umpamanya pemotretan dilakukan di dalam studio maka bayi tidak langsung dipotret tetapi diberi waktu untuk mengenal lingkungannya.


b. Pemotretan bayi umumnya berlangsung tidak terlalu cepat, jadi pemotret sebaiknya jangan memaksakan diri dengan waktu untuk segera menyelesaikan sesi pemotretan.


c. Untuk dapat menangkap gerakan-gerakan bayi yang cenderung selalu aktif, gunakan kecepatan rana 1/125 detik atau bila mungkin 1/250 detik (khususnya pada pemotretan di luar ruang tanpa menggunakan lampu kilat). Sedang untuk bukaan diafragmanya, sangat bergantung pada ruang tajam yang diinginkan. Jika menghendaki ruang tajam yang luas gunakan diafragma kecil sehingga hasil foto tetap fokus seandainya pun terjadi pergeseran tempat atau fokus. Pilih pula latar belakang polos untuk membantu menghasilkan foto yang tajam dan baik serta pada akhirnya bisa menjadi hadiah bayi (baby gift) yang akan menjadi kenangan.


d. Untuk pemakaian lensa, idealnya memang menggunakan lensa tele menengah seperti lensa 85 mm atau lensa 105 mm. Akan tetapi juga dapat digunakan jenis zoom seperti lensa zoom 80-200 mm (bila dalam ruangan atau studio), sehingga memudahkan dalam melakukan pembingkaian (bingkai foto).


e. Salah satu kunci terpenting dalam memotret adalah fokus. Maka lakukan pemfokusan pada mata. Ikuti sedikit gerakan untuk membantu follow focus - untuk foto big close-up atau tampilan yang besar, sedikit saja gerakan akan membuat melesetnya fokus bila tanpa diikuti dengan cara memfokus yang baik. Kita tentunya tidak ingin hasil seperti itu menghiasi baby figura bukan.


f. Sekalipun lampu kilat kilatannya tidak berbahaya bagi mata bayi, sebaiknya jangan terlalu dekat menggunakannya. Sebab kilatannya sangat mungkin menjadikan anak takut atau menangis karena kaget, yang berarti akan mengganggu jalannya pemotretan. Untuk itu sebaiknya nyalakan lampu kilat beberapa kali sebelum melakukan pemotretan, agar bayi terbiasa dengan kilatan tersebut.

Tingkat keberhasilan mendapatkan foto yang baik pada pemotretan bayi adalah pada hal-hal nonteknisnya, seperti kesabaran yang memang menjadi hal utama. Karena itu sesungguhnya memotret bayi adalah suatu pekerjaan yang tidak saja menyenangkan tetapi juga mengasyikkan. Mudah-mudahan diperoleh hasil yang berkualitas & kenangan dalam baby figura maupun figura foto menjadi tak terlupakan.

www.mail-archive.com

Temukan Baby Gift, Hadiah Bayi, Baby Figura, Bingkai Foto, Figura Foto hanya di Baby Gift / Hadiah Bayi: Baby Figura - Bingkai & Figura Foto 88db.com

More aboutTips Memotret Bayi

Fotografi Makro Pada Kamera Saku

Posted by malamjumat on Monday, November 24, 2008

Jika Anda ingin membeli kamera saku baik digital maupun film biasa, usahakan membeli yang memiliki kemampuan makro.

Kebanyakan foto-foto makro yang dimuat, apalagi yang mendapat predikat foto pilihan dan terbaik, adalah yang diambil dengan kamera mahal dan lensa khusus untuk makro.

Jangan kecil hati, kamera saku pun bisa menghasilkan foto makro yang cukup baik asal tahu trik-trik nya:

1. Pilih obyek yang tidak terlalu kecil seperti bunga, serangga, bagian tubuh, bagian permukaan sesuatu. Sebisa mungkin memilih obyek yang tidak bergerak. Untuk menambah skill Anda bisa belajar dengan mengikuti kursus fotografi atau photography course.

2. Usahakan dapat sinar yang banyak tanpa memakai flash/blitz.

3. Tempatkan kamera pada tripod atau bidang yang diam dan kokoh.

4. Atur komposisi obyek sebaik mungkin agar menciptakan ruang tajam yang sempit (latar belakang atau latar depan yang blur).

5. Jika menggunakan kamera digital, set ke resolusi paling tinggi dan ISO paling rendah (jika ada setelan ISO).

6. Buatlah beberapa foto dengan berbagai variasi jarak dan setelan eksposure (EV) jika tersedia, atau atur lampu/sumber cahayanya. Catatlah setelan untuk tiap jepretan eksperimen sebagai acuan menentukan setting yang pas di kemudian hari. Sekali lagi jika Anda berminat mengikuti kursus privat fotografi atau jenis kursus lainnya tentunya akan menambah skill Anda.

7. Jika menggunakan kamera digital, jangan percaya layar LCD pada kamera untuk melihat hasil jepretan, jika kapasitas memori terbatas untuk membuat banyak kombinasi gambar segeralah upload ke PC untuk melihat hasilnya dan ulangi eksperimen Anda sampai hasilnya memuaskan.

8. Kenali kemampuan makro kamera Anda (baca manual/spesifikasinya). Jangan memaksakan kemampuan makro, seperti terlalu dekat atau terlalu jauh dari obyek melampaui spesifikasi yang disebutkan karena hasilnya bisa dipastikan tidak akan bagus.

Ada banyak cara sebenarnya menambah kemampuan fotografi. Belajar otodidak maupun kursus fotografi online atau lainnya. Intinya tergantung, Anda lebih enjoy yang mana.

Semoga bermanfaat.

www.fotografer.net

Temukan Kursus Fotografi, Photography Course, Kursus Privat Fotografi, Kursus Foto Online, hanya di Kursus Fotografi / Photography Course: Kursus Privat Fotografi & Kursus Foto Online 88db.com

More aboutFotografi Makro Pada Kamera Saku