Showing posts with label instalasi air. Show all posts
Showing posts with label instalasi air. Show all posts

Pemasangan Pipa Air Panas

Posted by anggota member on Tuesday, September 15, 2009

Jika Anda ingin menginstalasi air panas untuk rumah tinggal, ada beberapa kiat yang perlu diperhatikan. Biasanya, yang menjual alat pemanas air ini berikut pemasangannya. Namun, Anda dapat mengawasinya dan memilih alat atau pipa yang terbaik.

Kiat Memasang


Sebaiknya instalasi air panas dipasang bersamaan waktu dengan memasang instalasi air bersih atau saat pembangunan rumah. Memang biasanya petunjuk yang tertera berbahasa Inggris, dan sebenarnya kita tidak membutuhkan jasa
terjemahan Inggris untuk itu asalkan paham intinya. Berikut, 4 kiat agar mendapatkan hasil terbaik:


1. Tentukan titik keran air panas.
Penentuan titik ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Umumnya air panas dibutuhkan di kamar mandi, dapur, dan wastafel. Setelah itu, tentukan pula lokasi alat pemanas air. Tahap ini penting untuk menghitung kebutuhan pipa instalasi air dan menentukan jalur instalasinya. Untuk menekan biaya, tentukan jalur/jarak terpendek antara titik keran dengan mesin pemanas air.

2. Tentukan model alat pemanas.
Memilih alat pemanas sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan. Jika hanya untuk keperluan mandi dan wastafel, cukup pilih tangki yang berkapasitas 10 liter. Alat ini dapat dipasang di dalam kamar mandi sehingga menekan kebutuhan pipa. Kapasitas tangki lebih besar (lebih dari 30 liter) dibutuhkan jika titik keran air panas lebih banyak. Alat ini sebaiknya ditempatkan di luar ruangan. Terlebih jika Anda memilih pemanas gas.

3. Memilih material pipa instalasi.
Seperti alat kebutuhan rumah tangga yang lain, memilih material pipi juga penting, layaknya memilih laser auto level untuk rumah. Temperatur air yang tinggi berpotensi merusak beberapa jenis material. Untuk air panas, sebaiknya gunakan material yang tahan panas dan tekanan tinggi. Untuk panas sedang dapat menggunakan pipa PVC. "Ini pun mesti dipilih pipa PVC yang tebal dan kuat. Tapi saya enggak jamin pipa bakal kuat selamanya," kata Jamilon, seorang mandor, yang sering menginstalasi air panas. Menurutnya, yang paling baik adalah menggunakan pipa tembaga khusus instalasi air panas. Pipa tembaga merupakan material yang paling populer diaplikasikan sebagai pipa instalasi air panas. Selain tembaga, masih ada material besi yang lebih tebal dan kuat. Namun, kata Sutono Hartanto, General Manager PT Bojong Wesplast, besi memiliki kelemahan juga. "Besi tidak fleksibel. Sambungannya rentan bocor. Bagian dalamnya juga bisa berkarat, sehingga air kotor dan bau," ujarnya. Ia mengusulkan sebagai penggantinya bisa digunakan pipa jenis XLPE/PEX.

4. Menghubungkan pemanas dengan instalasi pipa.
Setelah pemanas terpasang pada dinding, hubungkan lubang input/output pemanas ke instalasi air. Hubungkan lubang input ke pipa instalasi pensuplai, sedangkan lubang output (buangan air panas) ke pipa instalasi air panas. Gunakan pipa fleksibel agar lebih praktis dan mudah. Sebaiknya pasang stop keran di antara kedua pipa fleksibel dengan kedua instalasi air.

www.kompas.com


Dukung kampanye
stop dreaming start action
More aboutPemasangan Pipa Air Panas

Tips Memasang Instalasi Pipa Air Panas

Posted by malamjumat on Friday, December 26, 2008

Instalasi pipa air panas perlu dibuat khusus. Inilah material dan cara pemasangan yang tepat agar Anda tak terancam bencana.

Pada musim penghujan, Anda mungkin ingin mandi air hangat. Temperatur air yang hangat kuku menjadikan mandi di musim dingin itu nikmat. Badan tak akan menggigil ketika air mengguyur sekujur tubuh.

Kita mengenal banyak cara menyediakan air hangat untuk mandi. Cara konvensional: rebus air hingga mendidih, tuang air panas itu ke dalam bak mandi dan campur dengan air dingin hingga cukup hangat. Pada rumah modern, cara ini mulai ditinggalkan karena tidak praktis.

Solusi lain: pasang pemanas air pada instalasi air bersih di rumah. Sistem ini mempercepat upaya penyediaan air hangat untuk mandi atau mencuci sekaligus. Jika ingin memperoleh air hangat untuk mandi atau mencuci, Anda pun cukup membuka keran. Air hangat langsung mengucur. Cara ini lebih cepat dan praktis, bukan?

Jika Anda ingin menginstalasi air panas untuk rumah tinggal, ada beberapa kiat yang perlu diperhatikan. Biasanya, yang menjual alat pemanas air ini berikut pemasangannya. Namun Anda dapat mengawasinya dan memilih alat atau pipa yang terbaik. Jika Anda tidak mempunyai peralatan yang memadai bisa melakukan sewa alat atau instrument rent untuk membantu pekerjaan tersebut.

KIAT MEMASANG

Sebaiknya instalasi air panas dipasang (welding) bersamaan waktu dengan memasang instalasi air bersih atau saat pembangunan rumah. Dalam memasang/menyatukan (welding), Berikut 5 kiat agar mendapatkan hasil terbaik:

  1. Tentukan titik keran air panas. Penentuan titik ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Umumnya air panas dibutuhkan di kamar mandi, dapur, dan wastafel. Setelah itu, tentukan pula lokasi alat pemanas air. Tahap ini penting untuk menghitung kebutuhan pipa instalasi air dan menentukan jalur instalasinya. Untuk menekan biaya, tentukan jalur/jarak terpendek antara titik keran dengan mesin pemanas air. Gunakanlah alat mekanik, alat kalibrasi yang sesuai pekerjaan Anda.
  2. Tentukan model alat pemanas. Memilih alat pemanas sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan. Jika hanya untuk keperluan mandi dan wastafel, cukup pilih tangki yang berkapasitas 10liter. Alat ini dapat dipasang di dalam kamar mandi, sehingga menekan kebutuhan pipa. Kapasitas tangki lebih besar (>30liter) dibutuhkan jika titik keran air panas lebih banyak. Alat ini sebaiknya ditempatkan di luar ruangan. Terlebih jika Anda memilih pemanas gas. Alat mekanik, alat kalibrasi lainnya akan membantu Anda mendapatkan hasil maksimal.
  3. Memilih material pipa instalasi. Temperatur air yang tinggi berpotensi merusak beberapa jenis material. Untuk air panas, sebaiknya gunakan material yang tahan panas dan tekanan tinggi. Untuk panas sedang dapat menggunakan pipa PVC. Ini pun mesti dipilih pipa PVC yang tebal dan kuat. Tidak ada jaminan pipa akan kuat selamanya. Paling baik adalah menggunakan pipa tembaga khusus instalasi air panas. Pipa tembaga merupakan material yang paling populer diaplikasikan sebagai pipa instalasi air panas. Selain tembaga, masih ada material besi yang lebih tebal dan kuat. Besi memiliki kelemahan juga. Besi tidak fleksibel. Sambungannya rentan bocor. Bagian dalamnya juga bisa berkarat, sehingga air kotor dan bau. Sebagai penggantinya bisa digunakan pipa jenis XLPE/PEX. Untuk mempermudah pekerjaan Anda bisa melakukan sewa alat (instrument rent) yang mendukug pekejaan.
  4. Menghubungkan pemanas dengan instalasi pipa. Setelah pemanas terpasang pada dinding, hubungkan lubang input/output pemanas ke intalasi air. Hubungkan lubang input ke pipa instalasi pensuplai, sedangkan lubang output (buangan air panas) ke pipa instalasi air panas. Gunakan pipa fleksibel agar lebih praktis dan mudah. Sebaiknya pasang stop keran di antara antara kedua pipa fleksibel dengan kedua instalasi air.

www.ideaonline.co.id

Temukan Sewa Alat, Instrument Rent, Alat Mekanik, Alat Kalibrasi, Welding Jakarta hanya di Sewa Alat / Instrument Rent: Alat Mekanik & Kalibrasi – Welding Jakarta 88db.com

More aboutTips Memasang Instalasi Pipa Air Panas

Cara Memilih Pemanas Air/Water Heater

Posted by malamjumat on Thursday, November 20, 2008

Dari sekian banyak merk dan tipikal alat pemanas air mengapa kita harus memilih WIKA SWH atau wika instruments lainnya. Jelas karena WIKA SWH adalah produk anak bangsa yang diproduksi oleh BUMN menggunakan parts berkelas Internasional, sehingga selain kualitasnya yang dapat diandalkan, harganya pun sangat ”cocok” dengan masyarkat Indonesia. Berikut beberapa point penting lain yang dapat dijadikan bahan pertimbangan.

1. Keuntungan Ekonomis

  • Indonesia beriklim tropis dan matahari bersinar sepanjang tahun
  • Panas matahari adalah energi gratis yang mampu menggantikan konsumsi energi listrik ataupun gas pada pemanas air.
  • Sistem water heater sentral/terpusat pasti akan lebih efektif dan efisien
  • Umur ekonomis WIKA SWH di atas 12 tahun
  • Bandingkan dengan penggunaan water heater elektrik ataupun gas maka nilai biaya energi akan mampu menggantikan nilai investasi WIKA SWH (BEP berkisar 3 – 4 tahun)

2. Keuntungan Kesehatan

  • Mandi dengan air hangat menciptakan kenyamanan
  • Mencuci dengan air hangat diyakini meningkatkan tingkat higienitas dan menghilangkan noda dan lemak
  • Mandi dengan air hangat dapat membuat tubuh lebih sehat dan segar.
  • Fungsi relaksasi pada berendam diair hangat
  • Miningkatkan keharmonisan rumah tangga

3. Lebih Praktis dan Efisien

Satu tangki dapat menyuplai air panas ke beberapa tempat. Jadi percayakan hanya kepada distributor water heater terpercaya & berpengalaman.

Keuntungan lain :

  • Keamanan lebih terjamin
  • Gratis biaya energi
  • Perawatan lebih mudah
  • Tanpa setting awal
www.tekindoshop.com
More aboutCara Memilih Pemanas Air/Water Heater