Showing posts with label fresh laundry. Show all posts
Showing posts with label fresh laundry. Show all posts

Pekerjaan Menyeterika Dewasa Ini

Posted by gelasbagus on Wednesday, July 29, 2009

Coba apa yang terpikir saat menyimak angka-angka di bawah ini? Di Jakarta yang berpenduduk Ummi Klinsekitar 8 juta atau kurang-lebih 2 juta kepala keluarga, diprediksi hanya kurang dari 0,5 % yang terjamah jasa binatu. Pada 2007 ini, ditengarai angkanya baru sedikit meningkat dibandingkan angka tahun lalu yang diperkirakan sekitar 5.000 kepala keluarga.

Padahal, pergeseran gaya hidup serta tuntutan kebutuhan ekonomi menyebabkan sebagaian besar penghuni Jakarta menjadi keluarga super sibuk. Hampir semua anggota keluarga, baik suami maupun istri dituntut memiliki mobilitas tinggi dan menghabiskan sebagian besar waktunya pada aktifitas di luar rumah. Hal itu tidak ayal menyebabkan beberapa urusan di dalam rumah kurang menjadi perhatian karena setelah lelah seharian bekerja yang terpikir sesampai di rumah adalah istirahat. Pekerjaan mencuci dan menyetrika baju misalnya, kerap kali menjadi urusan yang merepotkan sehingga butuh bantuan orang lain sebab mau tidak mau penampilan yang bersih dan trendy diperlukan untuk mendukung setiap kegiatan.

Maka tidak salah apabila
laundry pakaian merupakan salah satu peluang usaha jasa yang pasti akan terus berkembang. Tidak hanya di Jakarta, di kota-kota besar lainnya pun, pasar usaha laundrynya cukup menggiurkan. Di Jogjakarta yang tercatat memiliki 300.000 mahasiswa dan pelajar, konon bisa menghasilkan perputaran omset tidak kurang dari Rp 1,5 miliar per bulan. Dan ini hanya dinikmati 300-an usaha laundry pakaian. Secara garis besar, saat ini berkembang dua jenis peluang usaha laundry berdasarkan model penghitungan biaya. Yang terlebih dahulu ada yakni berdasarkan jumlah pakaian per potong, kemudian menyusul model laundry dengan mengitung berat cucian atau usaha laundry kiloan yang belakangan mulai marak.

Fenomena yang disebut terakhir ini cukup menarik. Sekarang bayangkan saja, misalkan 10% dari 2 juta keluarga di Jakarta dengan rata-rata terdiri 4 orang anggota bisa tergarap maka sama artinya terdapat 800.000 orang minta dilayani. Apabila setiap hari masing-masing mempunyai pakaian kotor sebanyak 1,5 kg pakaian berarti 1.200 ton siap dicuci. Itu baru sejumlah konsumen dari keluarga dan belum menghitung pangsa pasar
laundry pakaian lain seperti jutaan kamar penginapan dan hotel, masih ditambah restoran dan lain-lain. Bisa dipastikan omset peluang usaha yang mampu diraup mencapai triliunan rupiah per bulan!

Peluang usaha laundry
menggiurkan itulah yang ditangkap para pengusaha sehingga banyak usaha laundry pakaian baru mulai bermunculan. Contohnya Fasolia Winda dan Litha Aprilyanti yang bekerja sama mendirikan Umi Klin. Meski baru beroperasi mulai 1 Maret 2007 tetapi bisnisnya mulai dirintis sejak bulan Januari dengan mengusung konsep laundry kiloan. Bermarkas di kompleks perumahan di kawasan Bekasi maka pasar utama yang dibidik tidak lain adalah para keluarga yang menjadi penghuni perumahan.

http://www.majalahpengusaha.com/

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
More aboutPekerjaan Menyeterika Dewasa Ini

Merinci Baju Laundry Untuk Agar Tidak Hilang & Terpisah

Posted by anggota member on Thursday, May 7, 2009

1. Kalau pelanggan laundry house membawa kantong plastik (kresek/asoy), bagian atasnya langsung diikat/dijepit tertutup agar baju tidak tumpah keluar.

2. Kalau pelanggan
laundry dry clean membawa kantong plastik lebih dari 1, ikat dengan tali rafia antar plastik tersebut, biar tetap terkelompok.

3. Setiap baju ditagging dengan tag gun yang sudah diisi dengan tag pin dan kain keras. Ini mempermudah
cuci dry clean juga.
Tag gun dalam dry clean berbentuk seperti pistol dengan ujung jarum. Tag pin adalah isi tag gun, terbuat dari plastik sebesar lidi. Tag pin biasanya digunakan untuk label harga pada baju-baju dry clean laundry baru. Gunakan pena yang tintanya tidak luntur air atau spidol transparansi size F untuk menandai potongan kain keras (label)sesuai dengan nomor notanya. Jumlah label harus sesuai dengan jumlah baju setiap notanya.

4. Pilih daerah tagging yang "aman", seperti label baju, kantong bagian dalam celana, dll.

5. Tembakkan tag gun 2 kali setiap baju untuk menghindari putusnya tag pin akibat putaran mesin
cuci dry clean.

6. Setelah baju
laundry house selesai digosok, cocokkan label kain keras pada baju dengan jumlahnya pada masing-masing nota.

http://arifinnovariadi.blogspot.com

Temukan informasi lainnya mengenai
Laundry House | Dry Clean Laundry | Cuci Dry Clean | Laundry Dry Clean | Dry Clean hanya di Laundry House&Dry Clean Laundry : Cuci Dry Clean&Laundry Dry Clean Cikarang Bekasi pada 88db.com
More aboutMerinci Baju Laundry Untuk Agar Tidak Hilang & Terpisah