Showing posts with label fotografer profesional. Show all posts
Showing posts with label fotografer profesional. Show all posts

Menentukan Fotografer Yang Berkualitas

Posted by anggota member on Tuesday, August 25, 2009

Mengenal Fotografer yang berkualitas
Saat ini memang banyak berdiri provider yang menawarkan jasa di bidang fotografi dan menjanjikan harga - harga yang murah serta paket - paket yang berkesan untuk memudahkan dan menguntungkan pihak calon pengantin.


Bahkan ada
photographer yang saling menjatuhkan dengan merekayasa cerita sampai customer percaya, untuk itu ada beberapa tips untuk anda para calon pengantin yang tentunya tidak ingin bila dokumentasi acara pernikahan anda kurang menarik atau bahkan ada moment yang terlewatkan.


Photographer
yang berkualitas tentunya percaya akan dirinya sendiri, tanpa harus menjatuhkan nama art photographer atau photographer studio lain pun customer bisa melihat hasil karya mereka lewat portfolio fotografer itu sendiri.


Tips memilih
art photographer atau photographer studio yang tepat :


1. Lihat Portfolio/contoh proyek yang pernah ditangani fotografer tersebut


2. Yakinkan bahwa porfolio itu benar karya
art photographer studio tersebut


3. Potfolio sebisa mungkin berupa produk jadi yang ditawarkan, misal bentuk dan bahan album


4. Tanyakan masalah waktu pengerjaan


5. Pertimbangkan dengan keluarga atau teman yang telah memakai jasa
art photographer studio tersebut.


6. Tanyakan masalah harga dan produk secara jelas


a. harga paket/non paket

b. produk yang didapat apa saja (album cd, bonus pembesaran, dll)
c. jumlah foto
d. bila ada kelebihan foto bagaimana
e. sistem pembayaran (uang muka dan pelunasan)
f. minta perjanjian kontrak kerja agar dikemudian hari tidak ada masalah

http://godhongfotografi.blogspot.com


Dukung Kampanye
Stop Dreaming Start Action Sekarang
More aboutMenentukan Fotografer Yang Berkualitas

Teliti Memilih Fotografer Pernikahan

Posted by jenggot kambing on Wednesday, June 24, 2009

Menikah adalah Sebuah momen khusus bagi kehidupan siapapun. Mengabadikan saat-saat penuh bahagia di hari pernikahan pastilah menjadi bagian tak terpisah dari rangkaian acara di hari istimewa Anda. Setiap momen penuh arti diabadikan dalam bentuk video maupun photos. Jika Anda memutuskan untuk menggunakan jasa fotografi sebagai salah satu media mengabadikan kebahagian, berikut adalah tips yang mudah-mudahan bisa menjadi pengetahuan tambahan mengenai fotografi (wedding photos studio) bagi Anda.

1. Paket dengan harga mahal bukan jaminan bahwa Anda akan mendapat kualitas baik. Kualitas karya fotografi tidak melulu dikaitkan dengan besarnya biaya yang harus dikeluarkan, kok. Jika Anda bijak memilih, syukur-syukur kalau Anda juga mengetahui setidaknya sedikit hal dasar mengenai fotografi Anda akan lebih jeli mencari photos studio atau fotografer yang tidak membuat budget pernikahan Anda di luar batas.

2. Paket yang murah. Hei, seorang teman yang menyukai fotografi mengatakan bahwa fotografi bukan produk generik. Jadi Anda jangan langsung memilih produk dengan harga sangat murah dan di bawah rata-rata tanpa mempedulikan kualitas photos.

3. Foto Studio. Jika Anda memilih untuk berfoto di photos studio yang memiliki lebih dari satu fotografer, pastikan Anda mengetahui benar hasil karyanya. Anda dapat memilih dan menentukan fotografer wedding studio mana yang ingin Anda ajak bekerja sama. Sebelum hari pemotretan wedding portrait studio tiba, sempatkan bertemu dulu dengan sang fotografer. Foto Anda selain akan menjadi bagian dari dokumentasi juga akan menjadi karya seni, karenanya chemistry dan kesepahaman antara Anda, pasangan, dan sang fotografer wedding studio harus dibangun dulu sebelum pemotretan dilakukan. Ini juga berguna untuk mengetahui gaya yang sesuai untuk Anda dan pasangan (wedding photos).

4. Hitam & Putih. Jika foto hitam putih menjadi pilihan Anda, tips berikut ini perlu Anda simak. Pastikan bahwa sang fotografer akan menangani langsung foto Anda tersebut. Hampir tak mungkin mendapatkan hasil cetak foto hitam putih yang berkualitas kecuali sang fotografer (portrait photos studio) menanganinya sendiri. Dengan teknologi digital yang sekarang banyak diterapkan dalam dunia fotografi, pastikan juga bahwa Anda menyetujui rentang warna pada foto Anda. Detail pada area yang paling ingin ditonjolkan, dan shadow pada latar belakang sangat perlu diperhatikan dengan detail sebelum Anda menyetujui untuk mencetak foto tersebut.

5. Pencahayaan. “Payung” dan kotak-kotak yang terdapat di wedding portrait studio dimanfaatkan untuk membuat pencahayaan yang lebih lembut. Untuk itu Anda harus menyimak betul penampilan Anda sebelum dipotret. Perhatikan apakah gradasi putih gaun pengantin Anda akan terlihat cukup tajam nantinya. Lihat portrait photos studio dan wedding photos.

6. Negatif foto. Sehalus mungkin tolak “ajakan” fotografer yang menawarkan negatif foto sebagai bonus saja. Jika Anda ingin memperbesar ukuran foto dari format medium menjadi ukuran kanvas lukisan, misalnya, pastikan juga Anda mencetak negatif foto di portrait studio profesional.

7. Kontrak. Jika Anda membuat perjanjian mengenai foto, misalnya jumlah foto yang akan Anda terima, apakah Anda juga akan mendapatkan foto Anda dalam bentuk CD atau tidak, jangan hanya menaruh kepercayaan pada ucapan saja.

8. Saran terakhir, sebaiknya, sih Anda lebih memilih fotografer penuh waktu. Bukan berarti fotografer paruh waktu tidak berkualitas, bukan sama sekali. Hanya saja ada kecenderungan orang yang mengabdikan diri dengan total dalam pekerjaannya menghasilkan karya yang lebih baik. Kecuali jika Anda yakin bahwa fotografer paruh waktu yang Anda inginkan memang berkualitas.

ruangpajang.com

Temukan informasi lainnya mengenai Photos Studio - Portrait Photos - Portrait Studio - Portrait Photos Studio - Wedding Photos - Wedding Studio - Wedding Photos Studio - Wedding Portrait Studio - Photos pada 88db.com
More aboutTeliti Memilih Fotografer Pernikahan

Tips Membuat Foto Potret

Posted by jenggot kambing on Tuesday, June 2, 2009

Potret atau Photography Potret merupakan seni fotografi (Art Photography) yang menarik. Karena pada fotografi potret akan menampilkan obyek manusia, baik secara individual maupun kelompok, yang menonjolkan unsur kepribadian obyek foto tersebut. Yang termasuk foto potret adalah foto orang yang dicintai, foto teman-teman maupun anggota keluarga. Sebuah foto potret akan menampilkan orang dalam bentuk seluruh badan, atau separuh badan (pinggang ke kepala), atau close up yaitu wajah dan bahu saja atau bahkan kepala saja. Lihat Photography Wedding dan Art Photography Service.

Untuk membuat foto/Art Photography berupa potret membutuhkan perencanaan yang baik. Kualitas foto bukan sekadar hasil jepretan kamera saja, namun dapat menampilkan makna dari kepribadian dan ekspresi orang yang ada dalam foto tersebut. Yang perlu diperhatikan tidak hanya subyek foto tersebut, namun juga pencahayaan, latar belakang, set, lokasi, pose, ekspresi muka dan warna. Meski mungkin Anda tidak mampu mengambil foto potret seindah fotografer profesional, namun dengan mempelajari beberapa teknik Photography dasarnya, Anda bisa membuat foto potret sendiri.

Berikut ini beberapa tips dan saran untuk membuat foto potret yang baik.

Bagaimana cara membuat seseorang tersenyum di depan kamera?

Pastikan subyek yang Anda foto (Photography Service) dalam kondisi atau mood yang baik untuk difoto. Misalnya Anda ingin membuat foto seorang anak kecil, maka pastikan bahwa ia tidak dalam kondisi lelah atau lapar (Service Photography).

Bagaimana penanganan orang yang menggunakan kacamata?

Kacamata dapat menimbulkan pantulan cahaya dan membuat silau. Karena itu Anda dapat melihatnya dari viewfinder atau layar LCD kamera Anda, apakah ada pantulan cahaya yang mengganggu (Photography Service). Jika ternyata ada pantulan cahaya di kacamata subyek yang Anda foto, Anda dapat memintanya untuk menggerakkan kepalanya secara perlahan hingga pantulan cahaya tersebut hilang dari titik tengah matanya (Photography Art).

Bagaimana dengan pakaian dan penampilan?

Jika Anda akan mengambil foto (Service Wedding) seseorang, warna pakaian juga perlu diperhatikan. Jika Anda ingin memfoto seseorang berbadan besar, maka sebaiknya ia menggunakan pakaian berwarna gelap. Sebaliknya jika subyek Anda berbadan kurus atau kecil, maka mintalah ia menggunakan pakaian berwarna terang. Klik Photography Wedding dan Art Photography Service.

Sekarang Anda sudah siap untuk mengambil foto sahabat, anggota keluarga atau pasangan Anda dengan hasil yang lebih baik bahkan bisa menyamai hasil dari fotografer profesional.

Sumber: kumpulan.info

Temukan informasi lainnya hanya di Photography Service - Service Photography - Art Photography - Service Wedding - Photography Art - Photography Wedding - Art Photography Service - Photography dan Photography Service: Art Photography Service & Photography Service Wedding Jakarta hanya di 88db.com
More aboutTips Membuat Foto Potret

Digital Vs Analog

Posted by jenggot kambing on Friday, May 8, 2009

Perdebatan antara kamera single lens reflex (SLR) analog dan digital SLR selalu menjadi topik yang tidak akan ada habisnya. Baik kamera digital maupun analog memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Keduanya pun memiliki penggemarnya masing-masing. Lihat Foto Pernikahan dan Gambar Pernikahan.

Memotret dengan kamera analog secara teknik fotografi tidaklah jauh berbeda. Bahkan seiring dengan perkembangan teknologi, kamera digital semakin canggih. Kamera digital memiliki feature manual yang sama seperti kamera analog SLR. Tetapi di dalamnya keduanya berbeda.

Dalam hal mengumpulkan dan memfokuskan cahaya, analog dan digital hampir identik. Keduanya harus menerima jumlah cahaya yang sesuai dalam waktu yang tepat. Kemudian memfokuskan objek yang membutuhkan pengaturan kombinasi antara shutter speed (kecepatan rana), aperture (diafragma), lensa dan kepekaan cahaya (ASA).

Semua fungsi ini pada kamera analog kombinasi semua ini harus dilakukan secara manual. Pada kamera digital, pengaturan bisa sepenuhnya otomatis. Akan tetapi, profesional kamera digital didesain untuk memungkinkan pengaturan shutter speed, aperture dan fokus secara manual. Lihat Gambar Pernikahan dan Foto Pernikahan Digital.

Dalam menangkap cahaya, analog menggunakan dua jenis film yaitu film hitam-putih dan warna. Proses pencucian dan pencetakan film menerjemahkan objek yang terekam menjadi sebuah karya foto. Film warna memiliki tiga layar imulsi, setiapnya bereaksi pada warna utama yaitu merah, hijau dan biru. Hasil percampuran ketiga warna tersebut cetakan mendekati warna cahaya sesungguhnya yang mengenai film.

Sensor citra pada kamera digital dibuat dengan ribuan photosites yang mengubah energi cahaya menjadi informasi digital. Dengan mengkombinasikan informasi tentang warna-warna dan intensitas, kamera menetapkan warna spesifik pada setiap pixel.

Menguji Kreativitas

Setting kamera terutama pengkombinasi antara kecepatan rana, diafragma, lensa dan ASA membutuhkan pengetahuan dan keahlian khusus fotografi. Namun, sekarang dengan teknologi digital, kecanggihan kamera memungkinkan pengkombinasian semua feature dilakukan secara otomatis. Teknologi memudahkan kegiatan pemotretan, fotografer tidak lagi kerepotan mengatur setting shutter speed dan aperture. Saat ini, berbekal dengan sebuah kamera digital seseorang yang awam fotografi dapat menghasilkan foto yang bagus. Lihat Paket Foto dan Foto Pernikahan.

Menurut wartawan foto Reuters, Dadang Toli, teknik menggunakan kamera digital dengan setting manual secara teknik pemotretan tidaklah jauh berbeda. Dari segi seni fotografinya pun hampir sama. Kekurangan kamera digital/Foto Digital saat ini adalah ia tidak memiliki fasilitas multi exposure yaitu memotret berkali-kali dalam satu frame.

Berbeda dengan kamera digital yang sudah langsung diketahui hasilnya. Memotret suatu momen menggunakan kamera analog tidak ada namanya kesempatan kedua. Kesalahan pemotretan baru diketahui setelah film dicetak. Fotografer harus mendapatkan foto yang menarik dengan momen yang pas, pencahayaan yang oke. Pengaturan diafragma dan kecepatan rana haruslah akurat.

Namun menurut fotografer majalah Men's Obsession, Bambang Susanto mengatakan, menggunakan analog lebih mengasyikkan. Hal itu dikarenakan menggunakan kamera analog bisa lebih bereksperimen dengan kondisi yang tidak terduga.

Karena, lanjutnya, hasil Foto Digital bisa diperbaiki atau diedit dengan program foto di komputer sehingga hasil foto jauh lebih bagus.

Terlepas dari semua perdebatan tersebut, penggunaan kamera digital dan analog adalah suatu pilihan. Setiap kamera menuntut kreativitas dan keahlian tersendiri. Semua kembali pada manfaat penggunaannya dan pilihan pengguna. [DLS/N-5]

Sumber:erijauhari.multiply.com

Temukan semua Foto Pernikahan, Gambar Pernikahan, Paket Foto, Foto Pernikahan Digital, Foto Digital dan Paket Foto Pernikahan Digital: Pernikahan Foto & Gambar Pernikahan semua ada di 88DB.Com
More aboutDigital Vs Analog