Showing posts with label edukasi anak. Show all posts
Showing posts with label edukasi anak. Show all posts

Mainan Sesuai Umur

Posted by gelasbagus on Friday, July 3, 2009

Saat Anda memasuki toko mainan anak, Anda mungkin terpana melihat begitu banyaknya jenis mainan edukatif kayu yang disediakan. Begitu banyak, hingga Anda mengurungkan niat untuk membeli mainan edukatif dari penjual mainan edukatif untuk anak Anda. Toh, si kecil juga tetap asyik meskipun "mainannya" hanya toples berisi permen yang berulangkali dituang dan dimasukkan kembali. Atau, serbet yang berulangkali diseretnya dengan kaki ke sana-kemari. Namun, Anda perlu mengingat, mainan edukatif anakyang baik haruslah yang mendorong tumbuh-kembang anak. Mainan kayu dari penjual mainan tersebut juga harus disesuaikan dengan karakter anak. Apa yang cocok untuk anak lain, belum tentu disukai anak Anda. Mainan tidak boleh terlalu sulit, karena akan membuatnya frustrasi. Jika puzzle game terlalu mudah, akan membuatnya bosan. Berikut adalah beberapa permainan sesuai usia anak :
U
sia 0-1 tahun
Pastikan game puzzle tidak mudah terbakar, tidak beracun, dan dapat dicuci. Boneka binatang sebaiknya merupakan satu bagian; bila ada tangan atau kaki juga tersambung dengan aman. Bagian wajah sebaiknya dilukis atau dibordir, sehingga tidak ada mata dari kancing yang bisa ditarik dan dilepas lalu ditelan. Mainan yang kecil dan ringan lebih mudah dipegang dan dipeluk oleh anak usia ini.

Usia 12-18 bulan
Pada tahap ini, bayi sudah bisa berdiri dan duduk, namun ada yang belum bisa berjalan sendiri. Mereka senang memindah-mindahkan mainan edukatif, seperti mainan edukatif anak dari penjual mainan edukatif yang bisa ditarik-ulur dan menimbulkan bunyi, mainan anak dari penjual mainan yang bisa dibuka-tutup, memencet tombol, dan main ciluk-ba. Bayi juga senang bermain menyusun mainan kayu kotak, namun pilih puzzle game kotak yang ditutup dengan kain yang lembut dan ringan. Tak perlu menyediakan terlalu banyak puzzle kotak, karena akan membingungkan anak.

Usia 18-24 bulan
A
nak usia ini sudah mulai berbicara, dan tertarik dengan ukuran mainan edukatif kayu dan peletakan barang. Menyusun mainan kotak berukuran besar akan menarik hatinya. Mulailah dengan satu set berukuran kecil, dan ganti dengan yang berukuran besar begitu minat anak berkembang. Kotak yang diberi wadah membuatnya asyik memasukkan dan mengeluarkan.

Usia 2-3 tahun
Anak sudah semakin kreatif. Mereka menyukai kegiatan orang dewasa, dan game yang realistis akan menstimulasi otak mereka. Kelompok usia ini juga menggemari mainan yang membutuhkan gerak dan ketangkasan.

Usia 3-5 tahun
Anak-anak usia ini mulai menikmati kegiatan menggambar, mencoret-coret, dan memberi warna. Memberikan kertas dan krayon juga akan mendorong kemampuannya menulis. Mencoret-coret akan meningkatkan imajinasi dan kreativitas, dan menjadi sarana yang baik untuk mengekspresikan emosinya.

http://perempuan.kompas.com/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Mainan Edukatif ~ Mainan Edukatif Anak ~ Mainan Anak ~ Jual Mainan Edukatif ~ Jual Mainan ~ Mainan Edukatif Kayu ~ Mainan Kayu ~ Puzzle Game ~ Mainan ~ Puzzle ~ Game di 88db.com

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action dan Terapkan Stop Dreaming Start Action Sekarang
More aboutMainan Sesuai Umur

Melatih Anak Dengan Alat Permainan Edukatif

Posted by jenggot kambing on Friday, April 24, 2009

Disebut Mainan Edukasi karena dapat merangsang daya pikir anak. Termasuk di antaranya meningkatkan kemampuan berkonsentrasi dan memecahkan masalah. Tapi ngomong-ngomong, bagaimana membedakan mainan jenis ini dari mainan lainnya? Simaklah jawaban-jawaban tentang mainan edukatif yang disampaikan Dra. Mayke S. Tedjasaputra, M.Si., psikolog perkembangan dari Fakultas Psikologi UI, yang juga terapis bermain.

APA YANG MASUK KATEGORI MAINAN EDUKATIF?

* Diperuntukkan bagi anak balita
Yakni mainan/Alat Permainan/Alat Peraga yang memang sengaja dibuat untuk merangsang berbagai kemampuan dasar pada balita/Mainan Bayi.

* Multifungsi
Dari Alat Permainan Edukatif bisa didapat berbagai variasi mainan sehingga stimulasi yang didapat anak juga lebih beragam.

* Melatih problem solving
Dalam memainkannya anak diminta untuk melakukan problem solving. Dalam permainan pasel misalnya, anak diminta untuk menyusun potongan-potongannya menjadi utuh.

* Melatih konsep-konsep dasar
Lewat Alat Mainan, anak dilatih untuk mengembangkan kemampuan dasarnya seperti mengenal bentuk, warna, besaran, juga melatih motorik halus.

* Melatih ketelitian dan ketekunan
Dengan Mainan Edukasi, anak tak hanya sekadar menikmati tetapi juga dituntut untuk teliti dan tekun ketika mengerjakannya.

* Merangsang kreativitas
Permainan Edukatif ini mengajak anak untuk selalu kreatif lewat berbagai variasi mainan yang dilakukan. Bila sejak kecil anak terbiasa untuk menghasilkan karya, lewat permainan rancang bangun Mainan Kayu misalnya, kelak dia akan lebih berinovasi untuk menciptakan suatu karya, tidak hanya mengekor saja.

APA SAJA MANFAATNYA?

* Melatih kemampuan motorik
Stimulasi untuk motorik halus diperoleh saat anak menjumput mainannya, meraba, memegang dengan kelima jarinya, dan sebagainya. Sedangkan rangsangan motorik kasar didapat anak saat menggerak-gerakkan mainannya, melempar, mengangkat, dan sebagainya.

* Melatih konsentrasi
Alat Permainan Edukatif dirancang untuk menggali kemampuan anak, termasuk kemampuannya dalam berkonsentrasi. Saat menyusun pasel, katakanlah, anak dituntut untuk fokus pada gambar atau bentuk yang ada di depannya — ia tidak berlari-larian atau melakukan aktivitas fisik lain sehingga konsentrasinya bisa lebih tergali. Tanpa konsentrasi, bisa jadi hasilnya tidak memuaskan.

* Mengenalkan konsep sebab akibat
Contohnya, dengan memasukkan benda kecil ke dalam benda yang besar anak akan memahami bahwa benda yang lebih kecil bisa dimuat dalam benda yang lebih besar. Sedangkan benda yang lebih besar tidak bisa masuk ke dalam benda yang lebih kecil. Ini adalah pemahaman konsep sebab akibat yang sangat mendasar.

* Melatih bahasa dan wawasan
Alat Permainan edukatif sangat baik bila dibarengi dengan penuturan cerita. Hal ini akan memberikan manfaat tambahan buat anak, yakni meningkatkan kemampuan berbahasa juga keluasan wawasannya.

* Mengenalkan warna dan bentuk
Dari Permainan Edukatif, anak dapat mengenal ragam/variasi bentuk dan warna. Ada benda berbentuk kotak, segiempat, bulat dengan berbagai warna; biru, merah, hijau, dan lainnya.

Sumber: keluargasehat.wordpress.com

Temukan informasi lainnya mengenai Alat Permainan - Permainan Edukatif - Alat Permainan Edukatif - Mainan Bayi - Alat Peraga - Alat Mainan - Mainan Edukasi - Mainan Kayu hanya di Alat Permainan Edukatif: Mainan Bayi-Alat Peraga & Mainan Edukasi - Mainan Kayu Brebes pada 88db.com
More aboutMelatih Anak Dengan Alat Permainan Edukatif