Showing posts with label bisnis cetak. Show all posts
Showing posts with label bisnis cetak. Show all posts

Ukuran Beberapa Media Cetak

Posted by anggota member on Wednesday, September 2, 2009

Pada kebanyakan masyarakat umum yang biasanya suka membaca, melihat, bahkan menyimpan buku, brosur dan majalah ataupun koran sering mengabaikan hal-hal sepele yang mengarah pada masalah sebuah ukuran bentuk sebuah buku, majalah, brosur, poster dll.

Adakalanya di suatu instansi, sekolah-sekolah, universitas yang ingin membuat sebuah profil katalog atau majalah siswa dan brosur, tidak tahu seluk beluk ukuran kertas yang sebenarnya untuk disesuaikan dengan media
percetakan dan desain grafis.


Sangat penting memperhatikan jenis kertas dan ukuran standar pembuatan Brosur, Majalah, Poster, Buku Kenangan, Lefleat, Undangan dll.


* BROSUR :
membuat brosur bentuk ukuran kertasnya ada beberapa pilihan yaitu A4, F4, Letter dan Custom. Hal ini sangat dianjurkan daripada memakai ukuran seenaknya sendiri karena ketentuan ukuran tersebut sudah dikondisikan dengan ukuran kertas plano (kertas ukuran besar sebelum dipotong-potong menjadi bagian tertentu, biasanya dijual khusus untuk distributor dan penjual grosir kertas), jadi sangat pas dan tidak berlebih yang bisa mengakibatkan terjadi pembengkakan biaya. Jadi pilih apakah menggunakan cetak digital, percetakan digital maupun dengan mesin percetakan biasa.

* MAJALAH :
membuat majalah sangat bervariasi ukurannya pada umumnya standar ukurannya adalah A4, Letter dan B5. atau F4

* JURNAL :
sering di pakai oleh universitas2 swasta dan negeri, maupun yang lainnya. ukurannya yang dipakai B5.

* BULLETIN :
sangat ideal untuk ukuran cetak F4, atau A4

* UNDANGAN :
tidak ada ukuran yang diharuskan dan biasanya format ukurannya menyesuaikan dengan ukuran F4 misalnya 21,5 cm x 16,5 cm atau bisa juga 16,5 cm x 16,5 cm. baik itu cetak digital / percetakan digital maupun cetak biasa.

* TABLOID :
ukuran umum 29 cm x 42cm sedangkan jumlah halamannya bisa dimulai dari 12, 18, 24, 32, 40, 64, yang penting kelipatan 4.

* KORAN :
pada umumnya juga sama dengan koran-koran yang ada di indonesia (kompas, jawa pos, jakarta pos, bali pos dll) tidak kurang dan tidak lebih pada kisaran ukuran 33,5cm x 55cm.

* KOP SURAT :
bisa pakai ukuran Folio (F4) atau Kwarto (A4)

* NOTA :
Standarnya mengacu pada ukuran cetak folio kertas, tinggal mau dibuat ukuran berapa, bisa setengah folio, seperempat, atau sepertiga, menyesuaikan saja dengan kebutuhan jenis usahanya.

* SERTIFIKAT / PIAGAM :
pilihannya bisa Folio atau A4

* IJAZAH :
Yang sering digunakan adalah ukuran percetakan Folio dengan bahan kertas concord, linen, kinstrik, atau hammer.

Ukuran F4 (bahasa english) atau disebut Folio (versi indonesia) adalah 21,5cm x 33cm
Ukuran A4 atau kwarto adalah 21cm x 29,7cm

Ukuran B5 yaitu 17,6 cm x 25 cm


http://neobyadver.blog.plasa.com


Dukung kampanye
stop dreaming start action
More aboutUkuran Beberapa Media Cetak

Bisnis Printing dan Cetak Untuk Pemula

Posted by jenggot kambing on Tuesday, August 18, 2009

Berwiraswasta terkadang menjadi momok bagi sebagian orang karena bingung memilih bisnis apa yang cocok dan berprospek ke depannya. Terlebih lagi masalah modal dan kemampuan keterampilan masih sering menjadi kendala.

Namun jika jeli, maraknya kebutuhan perusahaan untuk produk promo cetak (Printing Services) yang dikemas dalam beberapa media seperti cangkir, kaos, pin dan lain-lain, mungkin bisa menjadi pilihan untuk memulai bisnis.
Adalah Lembaga Pendidikan Teknologi Terapan Indonesia (LPTTI) yang menyediakan pelatihan berbisnis usaha cetak digital mulai dari cetak pin, kaos, mug, ID Card, piring, keramik, kain, tas dan lain-lain. Calon wirausahawan akan dibekali beberapa keterampilan seperti komputer desain grafis, operasional mesin cetak digital, penggunaan beberapa media cetak dan lain-lain.

Menurut seorang Tutor LPTTI Yanwar Katamsi mengatakan bahwa prospek Digital Printing Offset untuk media khusus promo ke depannya masih cukup menggiurkan. Pelatihan ini kata dia, sebagai investasi awal bagi wirausahawan baru yang akan memulai usaha dengan modal dan operasional usaha yang relatif mudah. Yanwar mengatakan bisnis cetak Digital Printing Offset bisa dijalani sebagai bisnis sambilan khususnya bagi orang yang masih bekerja atau belum bekerja tanpa harus bersusah-susah membuka gerai khusus. Namun kata dia bisnis ini sangat tergantung dengan kemampuan menembus pasar dengan menawarkan jasa cetak digital kebeberapa perusahaan atau instansi yang memerlukan media cetak promo (Printing Offset Company).

Selain itu, bisnis Digital Printing Services media promo bisa dilakukan dengan membuka gerai khusus seperti di areal kampus, pusat-pusat perbelanjaan dan lain-lain. Dikatakannya pasar dari segmen ini lebih pada anak-anak muda misalnya untuk produk kaos, namun khusus untuk produk pin cukup kenceng pada saat kampanye, acara-acara khusus promo. Bahkan untuk produk mug (media cetak keramik seperti cangkir) cukup laris dipesan oleh-oleh perusahaan maupun instansi khusus seperti rumah sakit dan lain-lain.

"Untuk modal kerja investasi alat tidak lebih dari Rp 15 juta (pin, kaos, mug, ID card)," kata Yanwar saat berbicang.

Ia mencontohkan untuk pemula yang akan terjun di Digital Printing Services khusus untuk produk pin, setidaknya harus merogoh kocek untuk alat pres pin Rp 2,1 juta, cutter pemotong Rp 125.000,printer khusus dokumen foto Rp 2,1 juta, perangkat computer Rp 4 juta. Sedangkan untuk barang modal seperti material pin Rp 80.000 mencakup 100 buah dan kertas catak Rp 40.000 sebanyak 100 lembar.

Beberapa produk pin sangat bermacam-macam variasinya mulai dari jenis pin pengait, jenis magnet, tutup botol, gantungan kunci dan lain-lain. Selain itu, untuk produk lainnya seperti kaos, mug, id card harus menggunakan mesin cetak khusus lainnya.

Bicara soal margin, untuk satu buah pin, bisa diambil keuntungan Rp 1.000-1.500 per buah, dengan harga jual pin mulai dari Rp 3.000-3.500 per buah. Sedangkan untuk jenis catak kaos, harganya mulai dari Rp 40.000-60.000 sangat tergantung dengan jenis bahan dan warna kaos dengan margin yang cukup menggiurkan.

Yanur menambahkan secara umum dari bisnis Printing Services ini lebih mengincar segmen anak muda, dan masuk katagori bisnis kreatif. Ia mengakui pemain di bisnis cetak digital (Printing Offset Company) untuk kota-kota besar seperti Bandung dan Jakarta sudah lumayan banyak.

detikfinance.com

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
More aboutBisnis Printing dan Cetak Untuk Pemula

Tips Membeli Alat Cetak

Posted by Sate Ayam on Tuesday, July 28, 2009



1. Persiapan desain grafis yang ekonomis
suatu desain percetakan offset printing yang baik dan bagus (fullcolor) dapat menghasilkan hasil cetak yang diharapkan bagus pula hasilnya seperti contoh proof desain grafisnya. Agar menjadi lebih murah sewaktu diproduksi nanti, dari awal tentukanlah teknik desain grafis yang mengarah pada pemakaian warna yang bukan fullcolor atau separasi warna (4 warna atau lebih warna cetak). Penerapan teknik design grafis dengan menggunakan warna b/w (satu warna atau spot color) atau sephia, dapat mengurangi biaya ongkos cetak secara signifikan. Bila semula harus mencetak 4 kali naik cetak, dengan teknik b/w atau sephia hanya dibutuhkan sekali naik cetak saja. Yakinkanlah klien anda agar bisa menerima penerapan teknik seperti ini.

2. Output film yang murah
dengan teknik percetakan offset printing desain grafis memakai cetak b/w atau sephia, tentunya jumlah lembar film cetak yang diperlukan akan semakin sedikit dan makin murah biayanya. Bila anda ingin mencetak model cetakan offset dalam jumlah banyak (seperti buku, agenda, dll) dan ingin lebih murah lagi biaya pembuatan filmnya, cobalah melakukan negosiasi harga dengan tempat biasa anda membuat film. Karena anda ingin mencetak film (output film) dalam jumlah banyak, nego-lah dengan intens. Bila sulit mendapat potongan harga (diskon) di tempat output film tsb, berpura-puralah anda hendak meninggalkan tempat tsb. Biasanya tempat output film tidak akan melepas begitu saja order besar yang datang ke tempatnya. Jadi anda punya bargaining power yang kuat dalam hal harga.

3. Plate cetak yang dipakai
percetakan buku sering menggunakan format berulang pada logo, header atau footernya. Usahakan menggunakan plate cetak yang sama untuk mencetaknya. Tapi nomor halaman bikin satu warna dengan teks. Contoh: cetak offset logo, header atau footernya dengan warna biru, sedangkan teksnya warna hitam, atau cetak logo, header atau footernya dibuat dengan raster 40% - 75% sedangkan teksnya solid 100%, kalau semua unsur bisa dalam satu warna yah lebih murah lagi biaya cetaknya. Teknik cetak seperti ini sebelumnya ditentukan dahulu pada tahap percetakan desain grafis dikala membuat desain cetaknya.


4. Pemilihan jenis mesin cetak offset
inilah keunggulan bisnis percetakan offset atau percetakan printing! Percetakan offset atau percetakan printing suatu model cetak dengan ukuran tertentu dapat dilakukan dengan pemilihan mesin cetak offset printing sesuai anggaran biaya yang tersedia, atau demi memperoleh untung besar, kriteria mesin cetak diturunkan standarnya.


Pelaku bisnis percetakan offset jakarta akan senang sekali mendapat klien yang baru pertama kali kenal cetakan. Kalkulasi harga cetak ditetapkan dengan menggunakan ongkos cetak pada mesin cetak offset printing yang hitech dan hasil bagus diatas rata-rata, tetapi pelaksanaan cetak memakai mesin cetak dibawah standar harganya. Orang awam mana tahu, hasil cetaknya diproses di mesin cetak speedmaster heidelberg atau cuma ryobi ?

Dukung kampanye
stop dreaming start action sekarang


http://www.chabelita.biz

More aboutTips Membeli Alat Cetak

Peluang Memulai Usaha Percetakan

Posted by anggota member on Wednesday, March 18, 2009

PELUANG BISNIS PERCETAKAN adalah salah satu peluang usaha yang paling sering dijumpai, di lingkungan rumah ataupun di kantor. Seberapa besar peluangnya? Atau mau belajar dulu dari pada mencari order cetak kemudian?Banyak orang yang mempunyai hasrat atau keinginan untuk memulai berwirausaha tapi kadang bingung memulainya. Dimulai dari tidak fokusnya pilihan atas bidang usaha apa yang hendak dijalankannya sampai terbentur masalah permodalan untuk memulai usahanya. Ada juga sementara kalangan yang kebetulan justru mempunyai cukup modal untuk membiayai niat usahanya, tapi juga bingung harus memilih apa jenis usaha yang mau digarap olehnya.

Banyak kondisi dan kombinasi situasi yang muncul tatkala suatu peluang usaha sudah ada di pelupuk mata, tapi tidak lekas disambar dan didayagunakan, salah satunya adalah PELUANG USAHA MEMULAI BISNIS PERCETAKAN, seperti cetak warna (printing colours) maupun cetak biasan. Jangan ragu untuk memulai, simak TIPS Memulai Bisnis Percetakan counterbalance secara garis besarnya :

LIHAT dan PERHATIKAN PELUANG DI SEKITAR ANDA

Bila Anda peka, melihat lebar-lebar dan pasang telinga, sebenarnya di sekeliling Anda banyak peluang yang bisa dijadikan “obyekan”. Misalnya saja printing colours (cetak warna). Bila Anda mendapatkan kesempatan, baik itu di kantor, komunitas bergaul, lingkungan rumah ataupun untuk kebutuhan sendiri- peluang Anda diminta dan ditanya mengenai DIMANA SAYA BISA MENCETAK barang seperti ini? Ambil peluang tersebut! Jangan lihat besar-kecilnya orderliness. Kesempatan ini gak bakalan lewat dua kali dihadapan Anda. Namun bila Anda ambil order ini, kesempatan kedua dan seterusnya akan menghampiri Anda dengan sendirinya. Pensil warna bisa menjadi panduan untuk Anda.

JANGAN PERNAH NOLAK ORDER.

Anda pernah “dimintai tolong” oleh boss, kawan atau kerabat dekat Anda? Yang dimaksud dimintai tolong disini tentunya yang beraroma “bisnis”. Jika Anda cukup sering “disuruh” mengorder sesuatu, atau bahkan Anda dapat bocoran dari obrolan yang gak disengaja, langsung bilang saja kalau Anda sanggup mengerjakannya…!! JANGAN SEKALIPUN PERNAH MENOLAK condition tersebut ! Order apapun jangan pernah ditolak. Jika tertarik di bidang percetakan, bisa jadi ini awalnya Anda punya bisnis cetak, seperti cetak kartu, dll. Atau mungkin perusahaan Anda ingin membuat kalender, jadi bisa menjadi printing calendar.

JANGAN MALU BERTANYA
Mulailah perjalanan Anda mendapatkan order perdana ini. Langkah pertama dan paling ekspres tanpa mengandung resiko kesalahan adalah Anda dapat mendatangi salah satu PERCETAKAN yang Anda yakini bonafid. Apakah ingin printing calendar, cetak kartu, dsb. Tanya berapa harga cetakan disini dan terapkan selisih harga jualnya kepada konsumen Anda. Langkah ini safe, tapi Anda tidak akan mendapatkan ilmu apapun dari orang percetakan. Boro-boro membagi ilmu, untuk mengurangi room keuntungannya saja bahkan tidak mungkin.

www.unioncopy.com


Temukan informasi lainnya mengenai Cetak Warna - Cetak Kartu - Printing Colours - Printing Calendar - Pensil Warna hanya di Cetak Warna & Kartu : Printing Colours & Calendar - Pensil Warna Kebon Jeruk Jakarta Barat pada 88db.com
More aboutPeluang Memulai Usaha Percetakan

Menentukan Mesin Cetak Offset yang Cocok

Posted by malamjumat on Monday, March 16, 2009

Pangsa pasar cetak offset
Sebelum membeli, perlu tahu dulu apa segmen cetaknya, secara umum mesin cetak offset banyak digunakan dalam "commercial printing"; seperti cetak kartu, cetakan pamflet, brosur, booklet, dan majalah. Garis besarnya segala bentuk cetak warna maupun hitam putih untuk keperluan commercial dimana pelanggannya yaitu perusahaan yang mau promosi, berjualan dengan material cetakan, atau bahkan perusahaan iklan. Ada 2 tipe utama, pertama mesin cetak offset lembaran (sheetfed press offset) yaitu mesin cetak offset dengan input kertas potong / plano. (lawannya roll yang menggunakan mesin web press offset), kedua mesin cetak roll (web ofsett) yaitu mensin cetak offset dengan input kertas gelondongan (roll).

Mesin cetak offset lembaran umumnya digunakan untuk pekerjaan cetak dengan jumlah cetak yang rendah sampai menengah. Dalam jumlah cetak mulai dari 1000 lembar sampai dengan 100,000-an lembar. Mesin cetak offset roll (bisa dipecah menjadi dua Heat Set Web Offset – HSWO biasanya untuk cetak majalah dengan kertas Artpaper/coated paper dan Cold Web Offset –biasanya untuk kertas Koran atau uncoated) umumnya untuk jumlah cetakan yang besar sebab penggunaan mesin cetak offset lembaran menjadi tidak ekonomis, jumlah cetak bisa ratusan ribu lembar sampai dengan jutaan lembar. Printing calendar, printing colours mungkin menjadi pasar yang bagus.

Pasar vs Keuangan
Kalau pelanggan yang ditarget besar (apalagi captive customer; pelanggan sudah ditangan dan siap kasih order kapan saja) dan keuangan besar, jangan segan mencari mesin besar dan baru dengan kapasitas besar toh dana keuangan perusahaan besar. Mesin baru mempunyai produktifitas dan efisiensi tinggi dan jaminan purna jual. Namun kalau pelanggannya relatif kecil, taraf penjajakan dan keuangan juga relatif rendah maka banyak orang melihat alternatif mesin bekas (yang kriterianya juga banyak, ada "as is"- apa adanya, "refurbish" - diperbaiki sana sini, dan "rebuilt" - dimanufaktur ulang dengan rangka yang sama dan sparepart baru, jadi seperti mesin baru yang dilengakapi umumnya dengan warranty sparepart bila ada yang rusak).

Spesifikasi mesin vs Riset order cetak
- Kecepatan; semakin cepat semakin besar produktifitas (6000, 8000, 10,000 atau bahkan 15,000 ph - sheets per hour), kalau webpress pakai fpm atau mpm (feet per minute atau meter perminute).

- Lebar; ada yang 18", 20", 22", 24", 26", 28", 40" dll. (1 inch -2.54 cm), pemilihan lebar harus disesuaikan dengan jenis pekerjaan cetak yang bakal banyak digarap, jangan kekecilan dan kebesaran sebab tingkat efisiensi akan rendah. Perlu konsultasi dengan pelanggan, tenaga sales, dan supplier.

- Jumlah unit warna, ada 2, 4, 5, 6 bahkan 8 (untuk yang jumlahnya banyak 5 keatas ada yang disebut "perfector", sekali jalan bisa langsung bolak balik). Pemilihan jumlah unit warna bersandarkan pada produkfitas, efisiensi dan keuangan perusahaan. Mesin perfektor mempunyai efisiensi tinggi tapi mahal namun bisa cetak masing-masing 4 warna atas dan bawah dengan sekali naik cetak. Sedangkan mesin 2 warna (straight) murah tapi pekerjaan buruhnya banyak; bisa 4 kali naik cetak untuk perbandingan dengan perector 8 warna. Konsultasi dengan pelanggan dan tenaga sales; apa sih jenis cetakan yang bakal dijual? Bikin brosur 2 warna yang banyak tulisannya dan hanya pakai HVS, beli yang murah meriah 2 warna saja. Tapi kalau mau buat brosur, atau printing calendar iklan dengan separasi 4 warna dan kertas art paper yang mengkilap, pertimbangkan beli paling tidak 4 warna.

- Unit Tambahan; bila job dan pelangagannya "high end" perlu pertimbangkan unit ke 5 untuk warna khusus bahkan sudah sangat standard diluar negri untuk mempunyai unit "Aqueous Coating" (penting untuk buat kertas jadi lebih kilap dan proteksi cetakan supaya tahan goresan, air dan minyak). Mahal sedikit, tapi siap untuk masuk kepasar yang lebih tinggi dan profit lebih besar. Printing colours memiliki banyak peluang.

"Break even point"
Minta supplier untuk membuat kalkulasi BEP. Dari proposal dan BEP, anda minta dibuat presentasi dimana lakukan kesempatan sesi tanya jawab tentang berbagai hal baik teknis dan komersil. Jangan takut untuk bertanya banyak mengingat harga barang yang anda beli bisa mulai dari puluhan juta rupiah bisa sampai ratusan dan bahkan milyaran rupiah. Jangan malu-malu dalam masalah ini yang nantinya digunakan untul cetak warna, cetak kartu, dsb. Investasi yang anda lakukan besar sehingga pantas untuk menginvestasi waktu, pikiran dan tenaga dalam proses memilih dan membeli.


www.hariesdesign.com


Temukan informasi lainnya mengenai Cetak Warna - Cetak Kartu - Printing Colours - Printing Calendar - Pensil Warna hanya di Cetak Warna & Kartu : Printing Colours & Calendar - Pensil Warna Kebon Jeruk Jakarta Barat pada 88db.com
More aboutMenentukan Mesin Cetak Offset yang Cocok

Tantangan & Tips Cetak UV

Posted by malamjumat on Wednesday, February 18, 2009

Memeriksa UV Kering atau Tidak?
Tahap pertama untuk memulai pengujian kualitas adalah menilai apakah lapisan UV sudah kering dan matang. Bisa jadi saat dipegang permukaan atas lapisan sudah kering, tapi didalamnya belum. Pengujian menggunakan masking tape dan menggoreskan permukaan dengan kuku merupakan pengujian awal. Disamping perlu anda konsultasikan dengan supplier mesin cetak, tinta UV dan alat pengering UV untuk memastikan bagaimana criteria lanjutan terbaik bagi jenis produck dan alat yang mereka suplai.

Membuat rencana bisnis yang solid sangat perlu dan kritis, sebab investasi tambahan disbanding dengan cetak konvensional bisa berbeda lebih mahal sekitar $300.000 (tiga ratus ribu US dollar). Oleh karenanya memastikan bahwa ada pasar yang bisa menyerap atau membeli produk dan jasa perlu dipelajari dan disurvei terlebih dahulu. Disamping itu perlu dilakukan pelatihan tidak saja kepada staf produksi namun juga kepada tenaga pemasaran dan penjualan, supaya mereka yang diujung tombak bisnis cetak anda sangat mengerti nilai dari produk dan jasa yang dijual kepada pelanggan. Misalnya ingin cetak untuk promosi media, cetak media, dsb

Kerjasama Erat dengan Suplier

Tantangan lanjutan adalah bekerja sama dengan supplier anda mengembankan formula tinta, coating UV untuk mencapai hasil maksimal dengan jenis pekerjaan yang anda punyai.
Ungkapkan secara detil material yang anda gunakan lengkap dengan spesifikasinya, mengingat jenis palstik material yang digunakan dalam cetak UV sangat beragam. Minta supplier anda untuk membuat material yang sesuai, supaya hasil cetak (cetak warna, cetak media, cetak kartu, dsb) yang diharapkan bisa mengikuti standar pelanggan tetapkan. Diskusikan diantaranya kemapuan pengeringan, kekentalan dan densitas tinta, coating UV, propeti laminasi, kemampuan cetak mesin baik dari sisi dot gain maupun distorsi dan lain sebagainya.

Selesaikan Pekerjaan Rumah Anda Sendiri

Pelajari dengan mendalam tinta mana yang paling efektif dengan setiap jenis material cetak yang tersedia, berapa banyak energi UV yang harus digunakan untuk mencapai kekeringan dan kematangan tinta dan lapisan, perkirakan rentang operasi dari mesin cetak baru anda untuk melakukan pengaturan setting (misalnya printing warna, printing calendar, dll).
Saat memutuskan operator terbaik menjalankan mesin cetak, pertimbangkan criteria kesabaran dan kegigihan yang bersangkutan dalam memecahkan suatu persoalan. Kedua criteria ini akan terbukti sama penting dan berharganya atas pengalaman dan skill.

Pangsa Pasar Baru

Bila anda perusahaan cetak yang bergelut dengan cetak konvensional, dengan memiliki cetak UV, maka anda seperti masuk ke gelanggang bisnis yang baru sama sekali. Otomatis anda akan mampu mencetak material plastik dan masuk ke industri packaging termasuk juga bisnis poster display. Anda bisa bayangkan bisa mempunyai bisnis mulai dari cetak grafis lantai yang banyak di supermarket sampai dengan spesial boks. Jenis pelanggan bisa dari agent iklan sampai dengan pabrik manufaktur.
Ada banyak aplikasi yang bisa dicapai dari cetak UV, seperti kebutuhan kedalaman cetak diatas multi-lapisan bening palstik, tinta yang tidak nampak bila dilihat dengan sinar biasa, tinta fluorescent dan glow dan sekaligus aplikasi security dengan tingkat grafik guilloche definisi yang tinggi (yaitu; efek cetak yang terdiri dari garis-garis kurva yang melintang satu sama lain dengan pola yang kompleks, biasa ditemukan pada percetak uang). Hal-hal yang dicetak seperti Cetak Kartu, Cetak Media, Cetak Promosi, dsb.

Standarisasi Material

Untuk mengurangi biaya waktu dan pengulangan pekerjaan, perlu anda tetapkan standarisasi material dan semakin sedikit jumlah material juga lebih efisien dari biaya. Misalnya untuk printing colours/printing warna (cetak warna), dsb. Misalnya juga untuk material plastik tetapkan standar tingkat dyne yang tertentu dan tinggi untuk memastikan tidak adanya masalah tidak melekatnya tinta atau coating diatas plastik, apalagi bila anda mempunyai cetak UV hybrid yang sering gonta-ganti dari konvensional ke UV. Pastikan pula menguji setiap material yang diterima dari supplier tingkat dyne dan adhesi tinta.
Dengan kepastian material diatas, anda dapat dengan yakin dan memaksimalkan kelebihan cetak UV dari sisi turnaround. Karena bila material yang jelek digunakan akan menyebabkan anda tidak bisa memanfaatkan ketepatan perencanaan produksi. Dengan perencanaan produksi yang bagus dan tanpa masalah, anda secara terus menerus akan meningkatkan produktifitas mesin cetak dan sekaligus bisnis anda.

www.kertasgrafis.com

Temukan informasi lainnya mengenai Printing Colours, Printing Calendar, Printing Warna, Cetak Warna, Cetak Kartu, Cetak Media, Cetak Promosi, Promosi Media hanya di Printing Colours & Calendar : Cetak Warna & Kartu - Promosi Media Kebon Jeruk Jakarta Barat pada 88db.com
More aboutTantangan & Tips Cetak UV

Tips Biaya Pokok Cetakan

Posted by Sate Ayam on Wednesday, January 7, 2009

Anda mungkin penasaran saat mendapatkan harga penawaran cetak digital yang berbeda-beda antara percetakan satu dan lainnya. Anda jadi khawatir percetakan yang sudah anda pilih terlalu banyak ambil untung atau mungkin bila terlalu murah nanti kualitas cetakannya tidak bagus atau terjamin. Dengan mengetahui harga pokok biaya cetak, anda paling tidak bisa merasa aman dan nyaman dalam memutuskan suatu transaksi tidak saja murah dan tapi juga masuk akal bagi percetakan untuk menyelesaikan order yang akan dicetak. Bagi percetakan / printing sendiri anda bisa melihat ulang apakah struktur biaya anda mengikuti pola standard atau tidak.


Kaidah
Harga pokok adalah seluruh biaya yang dapat dihitung dengan uang untuk mendapatkan,mengerjakan,menyerahkan sampai pada penagihan dari suatu order. Kenapa harga pokok menjadi penting ? Ya, karena adanya persaingan, bertambahnya jumlah perusahaan percetakan, langganan menginginkan pelayanan cepat,kwalitas baik dan harga murah,adanya permainan harga bahan,kurangnya jumlah pesanan.

Harga pokok juga tidak boleh mengandung unsur keuntungan/beban yang lain dari batas yang dibuat,yaitu suatu beban yang merupakan keharusan/hal yang tidak mungkin dihindari dan harga pokok harus dapat diketahui sebelum proses produksi percetakan / printing dimulai,sehingga jika seluruh biaya tadi dimasukan sebagai unsur harga pokok dan percetakan pada suatu waktu terpaksa menjual hasil produksinya dengan harga pokok,maka perusahaan tersebut akan dapat tetap berjalan tanpa mengalami gangguan.

Aspek
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menghitung/mengkalkulasi suatu order cetak digital antara lain ;
1. Bahan yang meliputi kertas,tinta,film,pelat,dll.
2. Biaya persiapan meliputi,setting,desain,layout,fotorepro,plate making,dll.
3. Ongkos cetak
4.Biaya penyelesaian meliputi,ongkos lipat,ongkos pengumpul,ongkos jahit benang/kawat,ongkos pekerjaan tangan misalnya memasang cover,ongkos memotong,dll
5. Pekerjaan pihak ketiga
6. Biaya expedisi/pengiriman
7. Prosentase keuntungan perusahaan
8. Pajak penjualan.

Menghitung kertas untuk offset printing
1. Cara menghitung kertas ukuran Double Royal 650x1000mm dipotong ukuran folio;
(650 x 1000) / (215 x 330) = 9 sheet

2. Kadangkala kita juga dapat membeli kertas bukan dalam lembaran plano,tetapi dalam kilogram yang biasanya untuk kapasitas lebih besar dan lebih murah. Rumusnya adalah;

(Jumlah lembar kertas x panjang x lebar x berat gr/m2) / 10.000

Menghitung tinta
Rumus menghitung pemakaian tinta adalah;

(A x O x D x V x P x I) / 10.000 = ... gram tinta.

A = Jumlah kali cetak
O = Luas catak dalam centimeter
D = Tehnik Cetak
V = Acuan Cetak
P = Paper/kertas
I = Ink/Tinta

Tehnik Cetak (D);
Cetak Offset = 1,1
Cetak dalam = 1,8
Cetak Tinggi = 1,4

Acuan Cetak (V):
Diapositif = 0,8
Raster = 0,4
Blok penuh = 1,0
Tabel = 0,4
Tabel dengan teks = 0,5

Kertas (P) :
Art paper = 1,0
Imitasi = 1,2
HVS = 1,4
HHI = 1,5
Koran = 1,8
Carton = 2,0
Coated = 0,9

Tinta (I) :
Hitam = 1,0
Biru tua = 1,2
Kuning = 1,3
Cyan = 1,4
Magenta = 1,4
Hijau tua = 1,7
Hijau muda = 1,5
Yellow = 1,3
Putih = 2,0
Kuning tua = 1,8

Menghitung biaya persiapan cetak cth digital printing
Perusahaan dalam menghitung biaya setting / desain, film, plate, ongkos cetak, jilid, jahit, lem dan biaya pihak ketiga lainnya berpatokan pada misalnya (1) biaya setting Rp.7500,-/lembar A4, (2) biaya film B/W atau Full colour Rp.25,-/centimeter, (3) biaya plate ukuran Folio (mesin TOKO) Rp.9.000,- ukuran Doble Folio (GTO) Rp.25.000,-, (4) biaya/ongkos cetak mesin TOKO Rp.15.000,-/3 Rim,atau mesin GTO 52 Rp.90.000,-/3 Rim, (5) biaya jilid lem panas Rp.10,-/centimeter, (6) biaya potong akhir Rp.500,-/kilogram dan sebagainya.

Biaya Expedisi/pengiriman
Yaitu biaya pengiriman barang jadi dari percetakan (cth digital printing) ke konsumen yang menjadi biaya tambahan setiap barang cetakan guna menutupi biaya yang dikeluarkan oleh bagian expedisi. Yang termasuk biaya expedisi adalah biaya pengepakan, pengiriman, karyawan bagian expedisi, biaya tidak langsung (bensin,pelumas dll). Besarnya prosentase biaya expedisi dihitung dengan cara memperbandingkan antara biaya expedisi dengan jumlah biaya produksi dalam satu tahun,yang masih dalam wilayah operasional perusahaan cth offset printing.dan apabila pengiriman jauh atau luar daerah biaya dapat dihitung tersendiri.

Temukan informasi mengenai Percetakan, Printing, Cetak Digital, Offset Printing, Digital Printing dan Percetakan / Printing : Jasa Cetak - Digital & Offset Printing Jakarta pada 88db.com.

http://www.xgdigital.com/index.php/

More aboutTips Biaya Pokok Cetakan