Showing posts with label belajar musik. Show all posts
Showing posts with label belajar musik. Show all posts

Pendidikan Musik Untuk Anak

Posted by jenggot kambing on Thursday, October 1, 2009

Latihan atau pendidikan musik di sebuah Yayasan Kesenian pada usia muda akan sangat membantu perkembangan pada bagian otak tertentu yang digunakan untuk mempelajari bahasa dan daya nalar. Studi yang dilakukan belakangan ini telah menunjukkan bahwa latihan musik dapat mengembangkan kemampuan otak kiri yang dalam tugas sehari-harinya memproses informasi atau bahasa yang masuk ke otak dan pada dasarnya membantu otak tersebut mengalirkan sirkuit tertentu pada otak dengan cara tertentu. Memperdengarkan lagu-lagu yang familiar pada saat menangkap informasi baru cenderung meningkatkan daya tangkap pada anak-anak yang masih muda.

Terdapat pula hubungan yang sangat erat antara musik dan daya nalar spasial (spatial intelligence – kemampuan untuk menangkap informasi tertentu dengan cepat dan dapat membuat gambaran secara mental atas hal-hal yang dilihat). Intelegensia seperti ini, dimana seseorang dapat memvisualisasikan berbagai elemen pada saat bersamaan sangat penting fungsinya untuk banyak hal dari menyelesaikan tugas matematika yang kompleks sampai pada kemampuan untuk mengingat apa saja yang akan diperlukan untuk dimasukkan dalam tas sekolah pada hari itu.

Murid-murid yang belajar musik baik secara langsung atau dari Forum Musik dan tari cenderung belajar berpikir secara kreatif dan memecahkan masalah dengan cara membayangkan berbagai alternatif solusi yang ada, sehingga menolak ketentuan dan asumsi yang berlaku.

Pelajaran musik dan tari membangun kemahiran-kemahiran yang nantinya akan sangat diperlukan oleh anak tersebut pada saat memasuki dunia kerja. Pelajaran musik dan tari tersebut memfokuskan dan mementingkan pada aspek “aksi” daripada observasi dan mengajarkan bagaimana murid bisa tampil dimana saja dan kapan saja di dunia. Perusahaan selalu mencari karyawan-karyawan yang multi-dimensional yang memiliki fleksibilitas dan intelektual yang supel seperti yang diajarkan dalam pelajaran musik dan tari sebagaimana yang telah dijelaskan diatas.

Pertunjukan musik dan ballet mengajarkan anak-anak belia untuk mengatasi rasa takut dan mengambil resiko dalam hidup. Sedikit rasa khawatir adalah hal baik karena hal ini akan selalu muncul di dalam hidup kita. Dengan bisa mengendalikan rasa khawatir tersebut pada usia yang belia, akan memberikan bekal yang besar bagi anak sehingga tidak menjadi penghalang dimasa mendatang dan dapat membangun karakter anak yang kuat dan tahan banting. Pengambilan resiko adalah penting juga dalam hidup kita apabila anak tersebut ingin mengembangkan bakatnya secara maksimum sebagai sebuah Pengembangan Pribadi.

Semakin anak kita menguasai alat musik yang dipelajari atau anak kita makin luwes dan makin banyak mengenal gerakan balet yang indah, mereka akan semakin tertarik pada seni-seni tersebut dan hal ini memberikan suatu kesempatan kepada mereka untuk mempertontonkan kemahiran mereka pada anggota keluarga. Kemampuan untuk dapat bermain musik dan menari ballet tentu akan membuka banyak kesempatan-kesempatan berharga yang dapat memperkaya hidup mereka.

royzel.blogspot.com

More aboutPendidikan Musik Untuk Anak

Tips Belajar Piano

Posted by Sate Ayam on Thursday, September 17, 2009



Di negeri ini sebagian besar musisi yang sukses dalam industri musik adalah seorang otodidak. Sementara musisi akademis sangat jarang terlihat. Betulkah persoalan otodidak vs akademis adalah persoalan hitam vs putih? Tentu tidak sesederhana itu. Tetapi persoalan itu akan dibahas lain kali. Tetapi kenyataannya adalah bahwa mereka yang mengaku otodidak sebenarnya juga menggunakan ilmu-ilmu akademis meskipun tanpa disadarinya.

Persoalan otodidak-akademis adalah persoalan duluan mana antara ayam-telur. Maka mari singkirkan dahulu perdebatan tentang “ayam-telur” tersebut. Yang lebih penting kali ini adalah bagaimana menjadi seorang otodidak yang sukses? (tentu saja kata sukses disini bukan berarti sukses secara materi tetapi sukses mendapat ilmu
tarian jawa).

Syarat utama untuk seorang otodidak adalah kemauan keras. Karena untuk mendapatkan sebuah ilmu seseorang otodidak harus “mencari sendiri”. Berbeda dengan kondisi dalam sebuah lembaga pendidikan. Apa saja yang harus dipelajari hingga tahapan materi yang mesti dipelajari telah disusun secara sistematis (meskipun banyak juga lembaga pendidikan musik yang sama sekali tidak memiliki sistem pengajaran. Ini parah sekali, lihat disini juga
jual sprei ). Tetapi sesungguhnya materi yang akan dipelajari oleh otodidak maupun akademis adalah sama. Maka kuncinya adalah pahami dahulu “petanya” agar tidak tersesat. Jika belajar dengan buku, bedakanlah antara buku yang memberi ilmu secara “instan” dengan buku yang membahas suatu masalah dari pokok persoalannya. Hal ini hampir sama dengan ungkapan: berilah kail jangan cuma ikan. Dengan pengetahuan yang mengakar membuat banyak persoalan menjadi jauh lebih mudah dipecahkan. Berbeda dengan pengetahuan yang bersifat instan yang hanya memberi satu jawaban untuk satu persoalan.

Lembaga pendidikan seperti
dj school bagi yang belajar musik di lembaga pendidikan, tempat kursus, ataupun private di rumah, tentu bebannya jauh lebih sedikit. Karena materi telah dipersiapkan. Sehingga siswa tinggal berkonsentrasi menerima pelajaran yang diberikan. Tetapi perlu diwaspadai, karena tidak semua lembaga pendidikan musik memiliki sdm dan sistem yang kredibel. Kesuksesan sebuah proses belajar mengajar tergantung dari tiga faktor: pendidik, anak didik, dan sistem pengajarannya.
Jadi belajar di manapun, asalkan ketiga faktornya mendukung, tentu hasilnya akan memuaskan. Persoalannya kemudian adalah, bagai mana cara mengetahui (terutama) seorang pendidik musik dan sistem pengajarannya cukup bagus? Seorang pemain yang bagus belum tentu dapat menjadi pendidik yang bagus. Sebelum memutuskan untuk belajar pada lembaga pendidikan tertentu atau seseorang yang dapat mengajar musik, lebih baik tanyakan dahulu tentang silabus pengajarannya.

Dukung kampanye stop dreaming start action



http://xpressi-music.blogspot.com

More aboutTips Belajar Piano

Mengajari Si Kecil Cinta Musik

Posted by jenggot kambing on Tuesday, September 15, 2009

Untuk mengajarkan anak cinta musik, Anda tak perlu harus jadi maestro untuk hal itu. Cukup ciptakan lingkungan yang mencintai musik. Caranya?

* Bernyanyilah bersama si kecil
Setiap kali mendengar nyanyian di radio, tape, atau teve, ikutlah bersenandung. Tak usah khawatir jika suara Anda sumbang, serak, atau tak hapal syairnya. Yang paling penting, buat interaksi musik ke diri anak dan tunjukkan bahwa Anda mencintai musik. Dengan ikut bersenandung atau bersiul, itu sudah merupakan musik merdu di telinga si kecil.

* Hidup bersama musik
Nyalakan radio, tape, atau CD. Biasakan mereka mendengar musik, menari dengan musik, dan ciptakan segala aktivitas dengan musik. Jadikan musik sebagai bagian yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan anak-anak Anda.

* Mainkan segala jenis musik
Anak-anak dapat menerima segala macam jenis musik. Dengan mendengarkan berbagai macam penyanyi dan ragam lagu, berarti Anda sudah melakukan stimulasi untuk menciptakan lingkungan yang musikal. Selain itu, anak juga akan mengetahui kekayaan khasanah musik.

* Ikut Bernyanyi
Bernyanyilah atau siulkan nada-nada awal dari sebuah nyanyian yang dikenal si kecil. Ajak anak untuk melanjutkan atau menyelesaikan kalimat dari lagu tersebut.

* Menonton pertunjukan
Ajak anak menonton pertunjukan atau konser untuk anak-anak seperti operet, balet, atau drama musikal. Dan juga jalan-jalan di Toko Musik

* Sediakan bacaan tentang musik
Bacakanlah cerita tentang riwayat hidup musisi terkenal. Selain isi cerita yang menarik, juga bisa menggugah semangat anak untuk makin mencitai musik.

* Ikutkan Les privat musik atau di sebuah sekolah musik
Daftarkanlah anak pada kursus musik atau olah vokal. Di situ, anak akan dilatih bernyanyi, menari, sambil sekaligus belajar mengenal alat-alat musik (Sewa Sound System) yang sederhana. Jika anda ingin Anak lebih terpantau perkembangannya dapat dengan memilih les privat musik, guru datang ke rumah Anda

* Menari diiringi musik
Hampir tak ada anak yang tak suka menari. Biasanya mereka menyanyi sambil menari, bahkan berteriak sambil menggerak-gerakkan badannya.

* Unjuk Kebolehan
Jika anak Anda belajar main piano (Benda Antik) atau alat musik lainnya, mengapa tidak diminta tampil untuk menunjukkan kebolehannya?
Mintalah ia mendemonstrasikan kebolehannya di hadapan nenek-kakeknya dan keluarga besarnya. Buatlah rekaman video dari pertunjukan ini dan berikan sebagai hadiah spesial kepada kakek dan neneknya.

Dengan cara seperti itu, si anak akan merasa bangga dan terpacu untuk lebih mencintai musik.

kursus-privat.com

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang

More aboutMengajari Si Kecil Cinta Musik

Menguasai Musik Klasik Tionghoa

Posted by anggota member on Monday, August 31, 2009

Warisan seni budaya Tionghoa masih banyak yang tak terungkap bahkan sudah hampir punah. Padahal orang Tionghoa berperan dalam pembangunan Batavia. Etnis Tionghoa membawa kebudayaan mereka ke tanah Batavia, yang kemudian menjadi Jakarta, bahkan memengaruhi kebudayaan orang pribumi dan memperkaya folklor Batavia.

Dalam buku Folklor Tionghoa, James Danandjaja, menulis, folklor Tionghoa adalah bagian dari kebudayaan Tionghoa yang tersebar dan diwariskan turun-temurun di antara orang Tionghoa, baik yang berdiam di daratan Tiongkok, maupun yang merantau—khususnya ke Indonesia—secara tradisional dalam versi yang berbeda.


Bentuk-bentuk folklor terdiri atas lisan, sebagian, dan bukan lisan. Di dalamnya akan masuk antara lain legenda, dongeng, adat istiadat, marga, obat-obatan rakyat, permainan rakyat, seni pertunjukan rakyat, makanan dan minuman, seni bangunan, serta
musik dan alat musik rakyat.


Dalam hal ini musik dan alat musik rakyat menjadi salah satu folklor Tionghoa yang sepertinya terlupakan, meskipun beberapa tahun belakangan, keberadaan musik dan alat musik Tionghoa mulai kembali ditampilkan. Alat musik klasik Tionghoa mulai diperkenalkan kepada generasi muda sehingga kini bocah usia sekolah dasar pun sudah bisa mengenal, belajar (misalnya
kursus musik), dan memainkan alat musik yang digunakan nenek moyang mereka lebih dari satu milenium lalu. Salah satu cara tentu melalui sekolah musik (bisa juga dengan kursus musik).


Delapan golongan


Sebelum beranjak ke sekolah musik (
tempat kursus musik / kursus musik anak) khusus alat musik klasik Tionghoa, ada baiknya kita mengenal terlebih dulu alat musik rakyat China. Danandjaja menyebutkan, instrumen musik klasik Tionghoa yang penting antara lain tambur, genta dan giring-giring, erhu, suling, zheng, qin, pipa, serta alat musik dawai.


Suling atau alat musik tiup digolongkan sebagai salah satu dari delapan alat musik dasar Tiongkok. Ada tiga jenis suling, jenis umum (di atau ti), jenis suling kecil (guan/kuan), dan jenis seremoni (xiao/hsiao). Pada alat musik dawai, alat ini terbuat dari kayu dengan dua dawai atau lebih. Cara memainkannya dipetik atau digesek. Ini diajari di
tempat kursus musik seperti di kursus musik anak.


Alat musik dawai yang digesek yang ketika dimainkan diletakkan di pangkuan digolongkan menjadi huqin (biola barbar), menunjukkan bahwa alat ini berasal dari luar China. Masuk ke China pada masa Dinasti Tang dan sudah dimainkan sejak abad ke-13. Huqin yang paling terkenal adalah erhu, dengan dua dawai. Alat ini penting dalam opera Tionghoa. Erhu berbentuk ramping dengan dua dawai yang harus digesek dengan tongkat yang juga bersenar. Senar penggesek ini terbuat dari buntut kuda.


Pipa, jenis alat musik sejenis kecapi. Alat ini bertubuh bulat dengan leher panjang (seperti buah pir) dan berdawai empat. Seperti erhu, alat ini dimainkan secara vertikal di atas pangkuan. Adapun qin adalah alat musik mirip kecapi atau sitar. Alat ini terbuat dari kotak kayu yang dimainkan secara horizontal. Tangan kanan memetik senar sedangkan tangan kiri menekan senar. Ada lagi kecapi dengan 13 senar bernama zhen (cheng).


www.kompas.com


Dukung kampanye
stop dreaming start action sekarang
More aboutMenguasai Musik Klasik Tionghoa

Musik Jazz

Posted by Sate Ayam on Friday, August 14, 2009




memang tidak mudah membuat anak menyukai musik atau paling tidak memiliki kualitas musikal yang baik.

Di bawah ini kami pilihkan beragam cara untuk mengajak anak mengenali musik berdasarkan bimbingan para pengajar gita niti para samya dan berbagai sumber pembelajaran musik anak.untuk anak usia 2 sampai 6 tahun :
1. Ikutilah kemauan mereka misalnya kursus musik dan kursus anak. Pahamilah bahwa mereka masih suka bermain, jangan sampai mereka jadi terbatasi atau sebaiknya bawalah anak anda ke tempat kursus musik.
2. Kenalkan musik kepada anak melalui kursus musik dan kursus anak, bisa dengan memutarkan rekaman lagu atau mengajak mereka nonton pertunjukan musik.
3. Pancinglah dengan alat-alat musik yang ada di kursus musik anak. Perdengarkan bunyi-bunyian alat musik. Jika anak mulai mengerti, baru diarahkan. Jangan memaksa anak belajar alat musik tertentu.
4. Kalau anak lambat mengerti, gunakan pendekatan psikologis. Jika ada guru pembimbing seperti di kursus musik anak, mintalah agar guru itu tidak hanya memberikan menjejalkan materi, tapi juga memahami psikis anak tersebut.
5. Orangtua sang anak sebaiknya menambah pengetahuan musik dengan membaca buku-buku atau modul-modul tentang musik. Jika orang tua memahami yang dipelajari anak, ia akan mendukung secara positif.


(dd)


Dukung Kampanye
Stop Dreaming Start Action Sekarang

Rajaraja.com

More aboutMusik Jazz

Belajar Musik Mengasyikkan Buat Anak

Posted by anggota member on Tuesday, July 28, 2009

Untuk mengajarkan anak cinta dan mau belajar musik, Anda tak perlu harus jadi maestro untuk hal itu. Atau memasukkannya ke tempat kursus musik formal. Cukup ciptakan lingkungan yang mencintai musik. Caranya?

* Bernyanyilah bersama si kecil
Setiap kali mendengar nyanyian di radio, tape, atau teve, ikutlah bersenandung. Tak usah khawatir jika suara Anda sumbang, serak, atau tak hapal syairnya. Yang paling penting, buat interaksi musik ke diri anak dan tunjukkan bahwa Anda mencintai musik. Dengan ikut bersenandung atau bersiul, itu sudah merupakan musik merdu di telinga si kecil.

* Hidup bersama musik
Nyalakan radio, tape, atau CD. Biasakan mereka mendengar musik, menari dengan musik, dan ciptakan segala aktivitas dengan musik. Jadikan musik sebagai bagian yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan anak-anak Anda.

* Mainkan segala jenis musik
Anak-anak dapat menerima segala macam jenis musik. Dengan mendengarkan berbagai macam penyanyi dan ragam lagu, berarti Anda sudah melakukan stimulasi untuk menciptakan lingkungan yang musikal. Selain itu, anak juga akan mengetahui kekayaan khasanah musik. Tak ikut kursus musik pun tidak masalah.

* Ikut Bernyanyi
Bernyanyilah atau siulkan nada-nada awal dari sebuah nyanyian yang dikenal si kecil. Ajak anak untuk melanjutkan atau menyelesaikan kalimat dari lagu tersebut.

* Menonton pertunjukan
Ajak anak menonton pertunjukan atau konser untuk anak-anak seperti operet, balet, atau drama musikal.

* Sediakan bacaan tentang musik
Bacakanlah cerita tentang riwayat hidup musisi terkenal. Selain isi cerita yang menarik, juga bisa menggugah semangat anak untuk makin mencitai musik. Seperti halnya di tempat kursus musik professional yang menyediakan bacaan seputar musik tentunya akan menambah ilmu anak tentang musik.

* Ikutkan Les privat musik atau di sebuah sekolah musik

Daftarkanlah anak pada kursus musik atau olah vokal. Di kursus musik anak, anak akan dilatih bernyanyi, menari, sambil sekaligus belajar mengenal alat-alat musik yang sederhana. Jika anda ingin Anak lebih terpantau perkembangannya dapat dengan memilih les/kursus musik anak privat, guru datang ke rumah Anda

* Menari diiringi musik
Hampir tak ada anak yang tak suka menari. Biasanya mereka menyanyi sambil menari, bahkan berteriak sambil menggerak-gerakkan badannya.

* Unjuk Kebolehan
Jika anak Anda belajar main piano atau alat musik lainnya, mengapa tidak diminta tampil untuk menunjukkan kebolehannya?Mintalah ia mendemonstrasikan kebolehannya di hadapan nenek-kakeknya dan keluarga besarnya. Buatlah rekaman video dari pertunjukan ini dan berikan sebagai hadiah spesial kepada kakek dan neneknya.Dengan cara seperti itu, si anak akan merasa bangga dan terpacu untuk lebih mencintai musik.

www.untukku.com


Dukung kampanye
Stop Dreaming Start Action sekarang
More aboutBelajar Musik Mengasyikkan Buat Anak

Tips Belajar Piano

Posted by Sate Ayam on Friday, July 17, 2009



Untuk mengajarkan anak cinta musik, anda tak perlu harus jadi maestro untuk hal itu. Cukup ciptakan lingkungan yang mencintai musik. Caranya?

bernyanyilah bersama si kecil

setiap kali mendengar nyanyian di radio, tape, atau teve, ikutlah bersenandung. Tak usah khawatir jika suara anda sumbang, serak, atau tak hapal syairnya atau anda bisa mengikuti kelas
kursus musik. Yang paling penting, buat interaksi musik ke diri anak dan tunjukkan bahwa anda mencintai musik. Dengan ikut bersenandung atau bersiul, itu sudah merupakan musik merdu di telinga si kecil.

hidup bersama musik
nyalakan radio, tape, atau cd. Biasakan mereka mendengar musik, menari dengan musik, dan ciptakan segala aktivitas dengan musik(cek kursus lainnya di kursus lukis dan tempat kursus lukis). Jadikan musik sebagai bagian yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan anak-anak anda.

mainkan segala jenis musik
anak-anak dapat menerima segala macam jenis musik. Dengan mendengarkan berbagai macam penyanyi dan ragam lagu, berarti anda sudah melakukan stimulasi untuk menciptakan lingkungan yang musical seperti di tempat kursus musik. Selain itu, anak juga akan mengetahui kekayaan khasanah musik yang biasa di ajarkan di tempat kursus musik.

ikut bernyanyi
bernyanyilah atau siulkan nada-nada awal dari sebuah nyanyian yang dikenal si kecil. Ajak anak untuk melanjutkan atau menyelesaikan kalimat dari lagu tersebut.

menonton pertunjukan
ajak anak menonton pertunjukan atau konser untuk anak-anak seperti operet, balet, atau drama musikal.

sediakan bacaan tentang musik
bacakanlah cerita tentang riwayat hidup musisi terkenal. Selain isi cerita yang menarik, juga bisa menggugah semangat anak untuk makin mencitai musik.


ikutkan les privat musik atau di sebuah sekolah musik

Daftarkanlah anak pada kursus musik atau olah vokal. Di kursus musik anak, anak akan dilatih bernyanyi, menari, sambil sekaligus belajar mengenal alat-alat musik yang sederhana. Jika anda ingin anak lebih terpantau perkembangannya dapat dengan memilih les kursus musik anak, guru datang ke rumah anda atau kursus musik

menari diiringi musik
hampir tak ada anak yang tak suka menari, carilah guru musik di tempat kursus . Biasanya mereka menyanyi sambil menari, bahkan berteriak sambil menggerak-gerakkan badannya.

unjuk kebolehan
jika anak anda belajar main piano atau alat musik lainnya, mengapa tidak diminta tampil untuk menunjukkan kebolehannya?
Mintalah ia mendemonstrasikan kebolehannya di hadapan nenek-kakeknya dan keluarga besarnya. Buatlah rekaman video dari pertunjukan ini dan berikan sebagai hadiah spesial kepada kakek dan neneknya.
Dengan cara seperti itu, si anak akan merasa bangga dan terpacu untuk lebih mencintai musik, coba deh anda cek lagi di
kursus lukis dan tempat kursus lukis untuk jenis – jenis kursus kesenian yang lainnya.

Sumber: novaonline

Dukung kampanye stop dreaming start action sekarang
More aboutTips Belajar Piano

Tips Belajar Musik

Posted by jenggot kambing on Thursday, July 16, 2009

Sebenarnya butuh berapa lama sih belajar musik itu? Setahun, dua tahun, tiga tahun atau berapa?

Itu dia pertanyaan yang sering saya dengar dari orang-orang yang ingin belajar musik (Les Saxophone). Juga dari orang tua yang ingin anaknya bisa bermain musik. Lalu, apakah ada ukuran waktu untuk belajar musik? Padahal sampai saat ini pun saya masih terus belajar dan mengakui kalau sebenarnya masih banyak yang belum saya ketahui tentang musik (Les Saxophone).

Tapi mari, saya coba mengajak Anda untuk mengukur waktu belajar musik berdasar pada jam belajar yang diterapkan sekolah formal atau tempat kursus musik (Belajar Harmonica). Rata-rata sekolah musik menerapkan satu jam pelajaran temu muka dengan instruktur dalam satu minggu. Atau empat jam dalam sebulan. Sedangkan satu tingkatan kursus (Belajar Gitar) biasanya harus dijalani selama enam bulan. Jadi kalau dihitung-hitung, dibutuhkan 24 jam untuk menyelesaikan satu tingkat (grade). Di mana tiap satu tingkat itu biasanya punya buku pelajaran sendiri.

Lalu, kapan mahirnya kalau belajarnya cuma satu jam seminggu?

Pada umumnya instruktur akan menganjurkan untuk memperlancar materi yang diberikan di luar jam belajar. Minimal satu jam sehari! Jadi kalau dihitung-hitung ada tujuh jam seminggu atau 168 jam untuk menguasai isi buku pelajaran musik (Belajar Gitar).

Apakah kalau sudah lulus satu buku sudah bisa mahir?

Belum tentu! Karena isi buku pada tingkat pertama pelajaran musik (Belajar Harmonica) sering kali hanya didominasi oleh materi pelajaran dasar-dasar membaca not balok. Setidaknya jika sudah melewati buku pertama, kita sudah pandai membaca not balok. Itu yang paling dasar dan menjadi bekal untuk melangkah ke jenjang berikutnya. Ke buku jilid dua.

Jadi untuk mahir harus berapa buku yang dikuasai?

Setahu saya, ada sekitar 10 sampai 12 buku yang harus diselesaikan di sekolah musik (Belajar Flute) tertentu. Tapi saya tidak tahu, apakah instrukturnya sendiri sudah menyelesaikan ke 12 buku itu atau belum (Les Gitar). Artinya butuh sekitar enam tahun untuk menyelesaikan pendidikan formal musik, itupun kalau tidak tinggal kelas.

Bisa kita simpulkan bahwa talenta atau bakat juga punya peranan amat besar dalam hal belajar musik. Tanpa talenta bukan berarti Anda tidak bisa belajar musik (Belajar Flute), tapi butuh waktu dan kesungguhan untuk melatih skill Anda. Karena bermain musik adalah ketrampilan yang setiap saat harus dilatih. Seniman besar Paul Cezanne pernah bilang, “bagi saya cukup satu persen bakat, 99 persen kesungguhan dan latihan!” Karena musisi sekelas Purwa Caraka pun mengakui jika tidak memainkan piano atau keyboard sehari saja, jari jemarinya akan kaku…!

toekangmoesik.multiply.com

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
More aboutTips Belajar Musik

Tips Alat Musik Untuk Studio Musik

Posted by Sate Ayam on Tuesday, June 30, 2009



Buat loe yang berencana untuk rekaman, Berikut beberapa tips yang mesti loe perhatikan dan lakukan agar loe tidak salah dalam memilih studio rekaman :


1. Mendata studio

Kumpulkan semua data lengkap tentang Studio Digital Recording, Ada beberapa cara untuk mengumpulkannya, Pertama, lewat iklan di majalah, khususnya majalah musik bisa juga toko musik / toko alat musik terdekat atau bisa juga dengan mencari di internet ( pada umumnya yang berpromosi adalah studio-studio yang besar saja, sementara studio kecil tetapi layak, kadang tidak mempunyai cukup dana untuk berpromosi lewat iklan) atau bisa juga menurut refrensi dari teman2 loe sesama musisi yang lebih dulu rekaman, coba cek di Studio Digital Music dan Studio Music.

2. Cek perlengkapan musik yang ada di dalam studio

Apabila datang ke sebuah studio rekaman, jangan terlalu “silau” dengan peralatan canggih yang dimiliki oleh sebuah studio. Bukan hanya peralatannya, tetapi keadaan ruangan operator sebuah Studio Digital Music dan Studio Music, selain memperhatikan alat musik dan sound sistemnya agar loe tidak kecewa dalam hasil rekamannya.

Belum lagi desain ruangan juga bisa memengaruhi hasil rekaman. Berikut beberapa tips dalam memilih ruangan Studio Digital Recording.

- Sebisa mungkin hindari ruangan berbentuk persegi karena ruangan seperti ini kualitas akustiknya kurang baik.

- Ukuran ruangan jangan kurang dari 40 meter persegi. Ukuran ruangan kurang dari itu kualitas akustiknya kurang baik.

- Ketinggian plafon jangan kurang dari 10 meter untuk menghindari pantulan suara yang berlebihan.

3. Contoh rekaman

Setelah loe menemukan Studio Recording dan Mixing Studio dengan peralatan dan tata ruang yang baik. Cobalah meminta contoh rekaman yang pernah dibuat oleh studio Music tersebut. Lebih bagus lagi apabila contoh rekaman yang mereka buat punya warna musik yang sama dengan genre musik yang band loe mainkan.

4. Mengenal operator rekaman

Operator rekaman sama pentingnya dengan peralatan rekam yang mahal dan canggih. Karena tanpa operator rekaman

yang andal, maka peralatan rekam secanggih apa pun akan menjadi percuma aja.
Dari hasil contoh rekaman milik studio Recording, kita bisa mengetahui seperti apa kualitas operator rekaman / Recording yang dimilikinya.

5. Harga sewa

Terakhir, setelah mengecek secara keseluruhan Studio Recording dan Mixing Studio atau lainnya, cobalah periksa lagi secara teliti harga sewa studio musik ( rekaman ). Jangan sampai ada poin yang terlewat karena bisa saja loe mendapatkan tambahan biaya yang karena belum termasuk dalam paket sewanya. Tanyakan secara detail apakah instrumen musik, pita rekam, penyimpanan data komputer, sampai keping CD Music termasuk dalam harga paket rekamannya


Temukan informasi mengenai Studio Digital Recording | Digital Recording | Studio Recording | Mixing Studio | Digital Mixing | Studio Digital Music | Studio Music | Digital Music | Recording | Music pada 88db.com


http://simphonymusic.com
More aboutTips Alat Musik Untuk Studio Musik

Tips Belajar Gitar Cepat

Posted by jenggot kambing on Monday, June 15, 2009

Teman, anda pasti ingin sekali Belajar Gitar atau Gitar Lesson tanpa harus mengeluarkan uang sepeser pun atau anda tidak ingin kalau anda mengikuti Les Gitar karena biaya yang begitu besar. disini anda bisa Belajar Gitar dengan cepat dengan julukan pemula..

langkah-langkahnya :

1. anda harus hafal dahulu lagu yang akan anda mainkan,

2. kemudian anda harus mencermati lagu dan tempo musiknya apakah rendah, tinggi atau sedang, lihat juga Les Saxophone dan Sexophone Lesson.

3. usahakan anda sudah paham kunci-kunci dasar gitar,

4. lalu cobalah satu persatu mainkan kunci tersebut sehingga hampir sama dengan lagu dan musiknya, lihat Flute Lessons dan Les Harmonica.

5. kalau bisa anda berlatihnya di ruangan yang sunyi yang terbebas dari gangguan suara berisik karena hal ini akan menghambat proses pembelajaran anda.

6. setelah anda menemukan nadanya atau serupa maka anda akan akan perlahan melanjutkan ke nada yang kedua dan seterusnya, see
Belajar Harmonica dan Belajar Sexophone.

saran dari saya untuk lebih cepat bermain gitar (Les Gitar),
1. usahakan anda pencinta musik,
2. usahakan anda hafal teks lagu yang akan anda mainkan,
3. penuh konsentrasi dan fokus saat anda memainkan gitar, lihat Les Flute dan Flute Lessons.
4. usahakan anda hafal kunci-kunci dasar gitar.

selamat mencoba dalam pembelajaran gitar ini.

Sumber: id.shvoong.com

Temukan informasi lainnya mengenai Les Saxophone, Sexophone Lesson, Belajar Harmonica, Belajar Gitar, Belajar Sexophone, Belajar Flute, Les Flute, Flute Lessons, Les Harmonica, Les Gitar, Gitar Lesson hanya di 88db.com
More aboutTips Belajar Gitar Cepat

Keuntungan Belajar Musik

Posted by gelasbagus on Wednesday, May 13, 2009

Penelitian ini awalnya dipublikasikan oleh The Chinese University Of Hong Kong. Peneliti mengobservasi 90 anak berusia antara 6 dan 15 tahun. Sebagian anak dari tempat les musik orkestra senar, dan sisanya tidak mengikuti kursus musik di tempat les. Penelitian lainnya dilakukan oleh University Of Toronto, dengan mengikutsertakan 144 anak usia 6 tahun yang secara acak ditunjuk untuk mengikuti les piano, vokal, atau tidak mengikuti les musik di tempat kursus sama sekali,selama setahun.
Hasil penelitian mengemukakan, bahwa pelajaran instrumen musik murah di tempat kursus musik dapat memicu kemampuan matematika dan IQ secara keseluruhan. Hasilnya menunjukkan, anak-anak yang mengikuti kursus music di tempat kursus musik, semakin baik perkembangan otaknya.
Sedangkan penelitian diMcMaster University dan Rotman Research Institute Toronto menyimpulkan,bahwa musik course 4 bulan saja di tempat kursus sudah dapat meningkatkan perkembangan otak. Penelitian dilakukan dengan mengamati aktivitas neuronal anak-anak usia 4-6 tahun yang mengikuti music course di tempat les musik selama setahun.
Setelah dibandingkan, otak anak-anak yang mengikuti les music di tempat les selama setahun, lebih berkembang. Kemampuan untuk mengingat suatu deretan angka juga lebih tajam dari pada kelompok anak yang tidak mengikuti musik course. Dari sini terlihat bahwa musik murah di kursus musik mempunyai andil dalam perkembangan otak anak-anak.
Usia yang ideal untuk memulai les music antara 3 – 6 tahun. Pada usia tersebut masa terbaik perkembangan pendengaran. Selain itu, usia 8 – 9 tahun, otak kanan dan kiri akan terhubung dan mengalami penebalan pada penghubung otak kanan dan kiri. Apabila diberikan music course sebelum usia 8tahun, maka dapat meningkatkan kecerdasan anak. Hal ini telah banyakdibuktikan di negara-negara maju. Tak heran apabila kursus music dipakai sebagai kurikulum wajib.
Semakin muda usia mengecap les musik, maka semakin pintar anak mereka. Itulah stigma yang ada pada orangtua. Dengan cara ini, biaya pendidikan anak bisa diperkcil dengan hasil maksimal. (Chika / dari berbagai sumber)

http://www.kabarinews.com/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Les Musik - Kursus Musik - Musik Murah - Tempat Les Musik - Tempat Les - Les Music - Tempat Kursus - Music Course - Kursus Music - Musik Course - Tempat Kursus Musik dan
Les Musik Murah & Kursus Musik: Tempat Les Musik-Les Music & Music Course Yogyakarta di 88db.com
More aboutKeuntungan Belajar Musik

Membuat Nada Saxophone Selengkap Piano

Posted by gelasbagus on Monday, May 4, 2009

Berbeda dengan tuts piano yang dapat menjangkau banyak nada, mulai dari do paling rendah hingga do paling tinggi alias beroktaf-oktaf, saxophone yang dipelajari lewat les saxophone hanya mampu menjelajah beberapa oktaf. Makanya, ia pun dibuat dalam berbagai ukuran demi menghasilkan nada selengkap piano. Jadilah saxophone ukuran S, M, L, XL, double X, dan bahkan triple X, yang bisa ditemui di saxophone lesson, lain dengan belajar harmonica, belajar gitar atau belajar flute. Pokoknya mirip ukuran baju. Namun, pembagiannya bukan seperti itu, lebih merujuk ke jenis suara.

Wilayah nada tinggi diwakili saxophone mini, yang bisa dipelajari di
belajar saxophone, lain dengan les flute, les harmonica, ataupun les gitar sedangkan untuk nada rendah menjadi urusan saxophone berukuran panjang dan besar, bisa diketahui dengan les saxophone. Lain dengan flute lessons atau gitar lesson. Total semua macam saxophone ada 14, bisa ditemui di saxophone lesson. Lain halnya dengan belajar harmonica, belajar gitar atau belajar flute. Semuanya, kalau mau, dapat dimainkan bersama saat belajar saxophone, ada yang kebagian suara sopran, alto, tenor, bariton, bas, maupun kontra bas. Lain dengan les flute, les harmonica, atau les gitar.

Dari 14 macam itu, yang sering santer disebut adalah saxophone sopran, alto, dan tenor. Yang sopran bentuknya lurus seperti yang dipakai Kenny G. Sedangkan golongan alto bentuknya sedikit melengkung seperti huruf "J". Jenis ini biasa ditiup oleh Dave Koz. Di atas alto ada saxophone tenor, dan biasa disebut saxophone jazz. Yang lebih besar lagi, saxophone bariton. Saking berat dan besarnya, bagian bow atau bell-nya jadi sering rusak.

Sebelum kebingungan dengan istilah di seputar saxophone, ada baiknya kita telanjangi dulu "bodi" saxophone yang seksi itu. Lain dengan apa yang kita dapat di
flute lessons atau gitar lesson. Bentuknya mengerucut mirip belalai gajah. Ukurannya mulai dari 1,5 m sampai lebih dari 5 m. Berhubung besar dan panjang, supaya enak dipakai dan tidak kedodoran, maka perlu diringkas. Bagian ujung dan pangkalnya ditekuk sehingga hasilnya mirip cangklong, pipa untuk merokok.

Di sekujur tubuhnya banyak "bopeng". Lho, tidak seksi lagi dong? Ya, mau apalagi, sebab tanpa "bopeng-bopeng" itu saxophone tidak bisa bunyi. "Bopeng" yang berupa lubang menganga itu dipasangi tutup yang bisa dibuka-tutup. Tutup-tutup lubang itu ada yang dirangkai sehingga dapat menutup bersamaan.
Anatomi saxophone dapat disebut mulai dari atas: mouthpiece yang diemut sewaktu memainkannya, neck tempat memasang mouthpiece, main body tempat lubang-lubang tadi berada, bow yang berbentuk mirip huruf "U", dan bell yang mirip tabung dengan ujung kayak corong. Pada main body sebelum bow ada kait terbuat dari metal atau plastik tempat ngasonya jempol sehingga diberi nama thumbrest. Beberapa senti di atas thumbrest ada strap ring, tempat canthelan strap neck.

Seperti mimi dan mintuna, begitulah mouthpiece dan reed. Saxophone berbunyi hanya jika mouthpiece ditiup. Mouthpiece ini ceper, mirip paruh bebek cerewet, Donal. Bahannya bisa kayu, metal, atau ebonit. Sedang reed terbuat dari bahan rotan yang diiris tipis, ditempelkan di sisi bawah mouthpiece dan diikat kencang dengan ligature. Besar kecil mouthpiece mengikuti ukuran saxophone. Jika kecil, kita bisa meniupnya di sudut bibir sehingga masih dapat bersaxophone sambil nyengir. Kalau saxophone nya gede, mouthpiece-nya bisa segemuk pisang ambon. Ampun deh!

http://debritto.net/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di
Les Saxophone - Saxophone Lesson - Belajar Harmonica - Belajar Gitar - Belajar Saxophone - Belajar Flute - Les Flute - Flute Lessons - Les Harmonica - Les Gitar - Gitar Lesson dan Les Saxophone: Belajar Harmonica & Gitar-Les Flute & Flute Lessons di 88db.com
More aboutMembuat Nada Saxophone Selengkap Piano

Musik & Konsentrasi Anak

Posted by jenggot kambing on Friday, May 1, 2009

Musik dapat melatih anak untuk lebih fokus dan konsentrasi. Salah satu cara mengajarkan musik dilakukan dengan metode hand bell. Cara ini mengajarkan anak harmonisasi warna dan nada karena mereka harus memilih satu gambar yang sesuai dengan nada yang ditentukan. Lihat Music Course dan Tempat Kursus Musik.

Anak-anak diharuskan belajar alat musik perkusi/Les Musik seperti tamborin. Durasinya tidak lama, cukup 30 menit dalam sepekan untuk anak kelompok bermain dan 40-45 menit untuk usia TK. ”Namanya anak TK, mereka baru dalam tahap pengenalan. Mereka belajar mengikuti irama. Daya konsentrasinya masih belum total,” ungkap Sisca.

Anak ada yang mudah menangkap, ada juga yang lebih lambat. Akan tetapi, bermusik sedari kecil dapat meningkatkan nilai musikalitas anak, ini yang diungkapkan Sisca.

Ada satu hal yang membuat Sisca terkesan dengan anak-anak didiknya. Ketika Sisca memanggil mereka tampil dalam beberapa kelompok, mereka saling memberi semangat. Menurut Sisca, ini menjadi cara yang sangat baik bagi anak-anak untuk saling menghargai.

Anak yang memiliki talenta musik, atau paling tidak yang sering mendengarkan lagu di rumah, akan terlihat. Pengenalan potensi ini dapat membantu untuk mengetahui dan mengembangkan titik-titik yang perlu dikembangkan dari anak. Anak tersebut biasanya langsung bisa dicirikan sebab kemampuan mereka untuk mengikuti irama berbeda dengan yang tidak mendengarkan musik/Les Musik.

Semakin banyak orang tua yang menyadari bahwa belajar/Kursus Musik dan bermain musik adalah salah satu cara mengembangkan dan menyeimbangkan otak kiri dan kanan. Sisca menyatakan setuju dengan hal ini. ”Saya merasa itu benar, saya perhatikan anak yang belajar musik/Kursus Musik, mereka rata-rata memiliki nilai yang baik dalam mata pelajaran yang lain. Jarang ada anak yang musiknya bagus, peringkatnya kurang bagus,” ungkap sisca.

Dengan musik juga, anak belajar movement, mereka belajar mengikuti gerak. Ini meningkatkan kepekaan sensorik anak dan dengan kepekaan tersebut kemampuan anak dalam memperkirakan terhadap ruang, arah, dan waktu bisa terbangun.

Dengan kombinasi gerakan yang mengikuti, musik dapat merangsang kesadaran anak terhadap tempo dari ketukan-ketukan nada. Gerakan tersebut membuat mereka juga belajar singkronisasi ritme dan urutan-urutan gerakan. Klik Tempat Les Musik dan Les Music.

Para orang tua yang tidak menyukai musik klasik tidak perlu kuatir. Musik yang bermanfaat bagi anak bukan hanya musik klasik. Jenis musik yang ritmenya seperti detakan jantung ini memang lebih memungkinkan untuk mengembangkan otak, jiwa, serta pembentukan karakter. Namun, untuk memperkenalkan musik, membentuk karakter anak yang tekun untuk belajar, bisa dilakukan dengan jenis musik lain seperti pop, jazz, atau yang lebih easy listening, dan usahakan yang alunannya cenderung tenang. rut/L-1

Sumber: koran-jakarta.com

Temukan semua di Les Musik - Kursus Musik - Musik Murah - Tempat Les Musik - Tempat Les - Les Music - Tempat Kursus - Music Course - Kursus Music - Musik Course - Tempat Kursus Musik dan Les Musik Murah & Kursus Musik: Tempat Les Musik-Les Music & Music Course Yogyakarta ada di 88DB.Com
More aboutMusik & Konsentrasi Anak