Membuat Roti Yang Lembut Juga Mengembang Sempurna

Posted by jenggot kambing on Friday, May 19, 2017



Roti Lezat Lembut Mengembang Pas

Roti empuk dan manis dengan kematangan yang pas merupakan hasil dari pemanggangan oven roti yang pas baik. Bila dibilang oven roti dan oven kue apa bedanya tentu tidak ada bedanya karena memang sama.


Oleh karena itu roti dan kue akan tercipta dengan kematangan yang pas bila anda memiliki oven yang canggih yang bisa disetting waktunya secara otomatis.

Bikin roti merupakan pekerjaan yg mudah-mudah susah. Tapi bukan berarti tidak bisa dilakukan sang seluruh orang. Siapa saja bisa membuat roti, kamu pun pula pasti bisa.

Salah  satu tantangan dalam menghasilkan roti ialah, bagaimana supaya roti yang telah dirancang memiliki tekstur yang lembut serta membesar tepat. Umumnya di hari-hari awal belajar membuat roti, tak sedikit pula yang mengalami kegagalan, mirip rotinya bantet (tidak membesar sempurna) dan  bertekstur kasar.

Bila kamu mengalami hal itu, jangan khawatir ya. Berikut adalah terdapat beberapa hal yg perlu engkau  ketahui pada membuat roti, supaya roti membesar tepat serta memiliki tekstur yang lembut.

Tepung terigu
Tepung terigu buat menghasilkan roti harus menggunakan resep tepung terigu tinggi protein atau hard wheat. Tepung jenis ini poly mengandung gluten / protein terigu. Protein gluten ini tersusun atas gliadin serta glutenin. Giladin berfungsi menjadi perekat serta mengakibatkan resep adonan roti elastis. Sedangkan glutenin berfungsi menjaga adonan resep permanen kokoh dan menahan gas co2 selama proses fermentasi sehingga resep adonan dapat membesar serta terbentuk pori-pori.

Tepung terigu tinggi protein mengandung kurang lebih 14 % protein. Terigu jenis ini akan membentuk tekstur roti yang berserat halus dan  empuk.
Jika keliru didalam menentukan tepung terigu, roti akan berserat kasar, keras serta tak mengembang maksimal .

Ragi
Ragi (yeast) ialah mikroorganisme hayati dari famili fungus, spesies saccaharomyces cerevisiae. Pada dalam resep adonan roti, ragi bergungsi memfermentasi campuran sehingga adonan bisa membesar serta terbentuk serat / pori roti. Pada pada proses fermentasi, ragi merubah gula dan  karbohidrat di dalam adonan menjadi gas karbondioksida (co2) dan  alkohol. Terbentuknya zat inilah yg menjadikan adonan mengembang serta bararoma harum khas roti waktu dipanggang.

Pada pasaran banyak dijual aneka jenis ragi. Seperti ragi basah atau ragi kering instan. Ragi basah kurang populer sebab tidak mudah dalam penggunaanya, mirip harus menggunakan campuran biang, disimpan dalam suhu dingin dan  tak tahan usang. Ragi instan lebih poly digunakan sebab praktis serta bisa dicampur langsung ke pada adonan.
Penambahan ragi umumnya menggunakan perbandingan 20-25 g ragi per 1 kilogram tepung terigu.

Gula
Di pada resep adonan roti, gula berfungsi menjadi kuliner ragi. Menggunakan adanya gula, ragi bisa berkembang lebih cepat dan  proses fermentasi menjadi berjalan dengan baik. Gula juga memberi rasa anggun pada yang akan terjadi akhir resep roti serta memperbaiki rona dan  aroma sebab proses karamelisadsi selama pemanggangan. Fungsi yg lain adalah sifat gula higroskopis sebagai akibatnya membuahkan roti lebih awet.

Gunakan gula sekitar 25% dari berat tepung terigu. Roti tertentu seperti roti cantik memerlukan jumlah gula lebih poly. Penambahan gula terlalu banyak akan mengakibatkan proses fermentasi berjalan cepat sebagai akibatnya pori-pori roti menjadi kasar serta roti lebih cepat gosong saat dipanggang.

Pilihlah gula berkualitas baik, ciri-cirinya tidak bergumpal, butirannya halus, berwarna putih bersih tanpa kotoran.

Lemak
Campuran roti umumnya memakai lemak nabati (margarin) serta lemak hewani (mentega). Di pada adonan roti, lemak berfungsi buat memperbaiki tekstur dan  citarasa.
Resep roti akan lebih empuk dan  aroma harum menggunakan adanya lemak di pada resep adonan. Tekstur roti pula lebih halus serta serat tak kasar dan  seret ketika dimakan.
Penggunaan lemak umumnya dua-6% asal berat tepung. Pilih lemak sesuai dengan kebututhan resep yang akan dibuat.

Cairan
Adakalanya campuran roti wajib  ditambah menggunakan cairan, seperti air dingin, susu cair, juz buah atau santan. Gunakan menggunakan jumlah sinkron dengan petunjuk resep. Kelebihan cairan akan menyebabkan campuran lembek. Sebaliknya, kekurangan cairan mengakibatkan campuran keras, susah digiling serta dibuat.

Dengan adanya cairan pada dalam adonan, kepadatan campuran bisa dikontrol, membatu penyebaran bahan-bahan lain supaya bisa tercampur homogen. Cairan jua memungkinkan terbentuknya gluten lebih cepat serta elastis . Cairan mirip susu menyampaikan imbas akibat roti lebih empuk serta campuran lebih kenyal.

Gunakan susu tawar cair serta air ber ph normal buat hasil campuran maksimal .

Telur
Telur yg umumnya dipergunakan untuk membuat resep campuran roti artinya telur ayam. Di dalam resep adonan, telur berfungsi memperbaiki nilai gizi roti, meningkatkan cita rasa sebagai lebih lezat, membantu pembentukan tekstur serat roti lebih halus. Kandungan lecithin di pada kuning telur membantu mengemulsi campuran sebagai akibatnya struktur adonan lebih kompak. Pilih telur ayam yg baru, tidak retak dan  higienis.

Selalu memecahkan telur di pada baskom, jangan pribadi pada atas resep adoan buat menghindari telur yang ternyata busuk.

Bread improver
Penambahan bread improver kadang perlu dibubuhi . Bahan ini tersusun asal ascorbic acid serta l. Cyxtein dan  sodium metabisulphite yg berguna menjadi penguat serta pelunak gluten. Bread improver pula mengadung makanan bagi ragi, enzim serta pengemulsi. Menggunakan penambahan bread improver, proses fermentasi akan berjalan lebih cepat, tekstur roti lebih empuk, serat lebih halus, volume yang akbar dan  roti lebih tahan lama  .

Garam
Walaupun diharapkan dalam jumlah sedikit, peran garam sangat krusial pada pada campuran roti. Menggunakan adanya garam proses fermentasi ragi bisa dikontrol. Bila tidak terdapat garam, fermentasi akan berjalan lebih cepat dan  gula akan habis dimakan oleh ragi, akibatnya rona kulit roti akan menjadi pucat serta berkerut karena tak terdapat gula. Garam juga berfungsi menyetabilkan kekokohan gluten di dalam menunda gas sebagai akibatnya adonan tidak praktis turun.

Fungsi lain garam merupakan memeperbaiki cita rasa menjadi lebih legit dan roti menjadi lebih awet. Penambahan garam sebaiknya dua – 2,lima% berasal jumlah tepung.

Setelah mengetahui fungsi asal bahan-bahan dasar yang dipergunakan agar roti bisa membesar sempurna dan  lembut, maka selanjutnya kita pula harus mengetahui bagaimana langkah-langkah pembuatan roti yang baik dan  sahih. Berikut adalah merupakan urutan dalam pembuatan roti, supaya hasilnya mengembang dan  bertekstur lembut.

Berikut adalah artinya urutan cara menghasilkan roti mengembang :

  • Alat-alat yang dipergunakan harus benar-benar kering, bebas dari air atau minyak. Air atau minyak akan berpengaruh di hasilnya, sebab akan membentuk adonan tidak akan naik serta sebagai bantat.
  • Perhatikan bahan-bahan yg digunakan haruslah mengagumkan serta berkualitas baik.
  • Pengocokan adonan wajib  sampai sahih-benar membesar serta berwarna putih.
  • Sehabis campuran dikocok dengan sempurna, ayak tepung pada atas campuran serta campurkan ke pada campuran secara perlahan-lahan.
  • Mentega yang dicairkan jangan langsung dimasukkan bila masih panas. Bila mentega masih panas sebaiknya didiamkan terlebih dahulu sampai dingin, lalu baru dimasukkan ke dalam campuran. Hal ini buat mencegah terbentuknya lapisan pada bawah kudapan manis serta kue menjadi bantat.
  • Untuk kue yg mengharuskan kuning dan  putih telur dipisah, pastikan bahwa kuning dan  putih telurnya terpisah dengan sempurna.
  • Telur yg digunakan haruslah telur dengan suhu ruangan, bukan telur dingin yang baru dikeluarkan dari kulkas. Buat pengocokan telur dilakukan menggunakan kecepatan sedang.
  • Waktu adonan akan dipanggang, pastikan bahwa panggang yang akan digunakan telah sahih-sahih panas. Hal ini akan berpengaruh pada kudapan manis, dimana kue akan turun sebelum membesar apabila ovennya dingin atau belum panas saat campuran dimasukkan ke panggang.
  • Sehabis campuran dimasukan ke oven, janganlah dibuka di 10 mnt pertama.


Demikian pembahasannya tentang cara membuat roti mengembang super lembut enak, lezat rasanya semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan.

{ 0 comments... read them below or add one }