Eksistensi Mainan Anak Konvensional Yang Kian Tergusur

Posted by jenggot kambing on Thursday, November 21, 2013

Mainan Anak - Sering kali para orangtua salah menafsirkan kemauan sang anak mengenai mainan apa yang cocok bagi buah hati mereka, hal ini disebabkan tidak adanya pemahaman yang benar mengenai tumbuh kembang anak zaman sekarang. Jika anda sering melihat ada banyak anak balita yang di berikan berbagai jenis mainan yang tidak sesuai peruntukan dan umurnya. Hal ini menyebabkan perubahan secara psikis hingga hingga psikologis anak menjadi tidak terarah.


Orang tua sebagai barisan garda terdepan dalam menentukan apa yang baik buah si buah hati mempunyai peran yang sangat vital disini, filtering yang baik dalam menentukan jenis mainan bagi sang anak dapat membuat pemikiran si buah hati lebih terbuka dan cerdas. Jangan sampai anda membelikan mainan anak yang tidak sesuai peruntukan dan umurnya. Zaman sekarang sendiri banyak sekali aneka mainan anak yang di tawarkan di pasaran. Mulai dari yang bersifat konvensional hingga mainan digital seperti yang paling sederhana permainan ludo hingga konsol game Playstation yang sangat canggih., kesemuanya memang mempunyai sisi negatif dan positif yang harus anda pahami, jangan sampai ketika anda memilih suatu mainan untuk di berikan ke sang anak, mainan tersebut tidak punya sisi baiknya sama sekali.

Untuk membentuk karakter anak yang baik, tentunya pada masa usia dini kita harus lebih aware dan perhatian terhadap kondisi di sekitar sang anak. Mulai dari jenis mainan yang ia suka hingga jenis permaian anak yang ia gemari, percaya atau tidak jenis mainan anak konvensional & tradisional ternyata lebih mempunyai manfaat dan sisi positif yang cukup tinggi di banding dengan Mainan Anak zaman sekarang. Banyak sekali nilai kebaikan yang bisa anda berikan dan ajarkan kepada anak anda memiliih jenis permainan tradisional seperti ini, sebut saja congklak, ular tangga, ludo hingga permainan ketangkasan yang mengandung nilai seni dan olahraga. Tentunya kesemual hal di atas haruslah dimulai sedari dini dan dimulai dari anda sebagai orang tua.

{ 0 comments... read them below or add one }