Candid Camera Photo

Posted by Sate Ayam on Friday, July 24, 2009



1. bawa kamera kemana pun anda pergi.
siap-siaplah untuk menjepret setiap saat, karena momen menarik bisa hadir di depan mata kapan saja.

2. perhatikan kondisi sekitar anda.
hal-hal sederhana bisa menjadi objek menarik untuk dibidik dengan kamera anda. misalnya, pemilik toko yang tengah melamun, orang yang sedang menunggu kereta api, lansia yang duduk di sebelah anda, dua sejoli yang sedang berpacaran dan sebagainya.

3. sigaplah untuk siap membidik,
karena tidak mudah mendapatkan kesempatan untuk mengambil gambar secara candid. jadi ketika ada momen foto liputan atau foto pernikahan terlihat bagus, jangan ragu untuk langsung menjepret.

4. jangan terlalu memusingkan teknik-teknik lighting yang rumit.
berfokuslah pada teknik yang sederhana, dan gunakan fitur otomatis kamera foto liputan atau foto pernikahan. ini akan memudahkan anda. berbagai masalah teknis, seperti gambar foto liputan pernikahan terlalu terang atau gelap dapat disiasati dengan editing komputer.

5. settinglah kamera pada iso 400,
sehingga kamera menggunakan shutter speed yang cepat. hal ini memungkinkan anda untuk menangkap momen foto liputan pernikahan dengan tepat meski anda sedang bergerak.

6. anda tidak perlu selalu memotret dengan kamera pada posisi mata.
mungkin, anda bisa meletakkan kamera di pinggang saat mengambil gambar. di sini memang dibutuhkan pengalaman dan keberuntungan untuk mendapatkan gambar yang bagus.

7. gunakan lensa zoom paling maksimal
sehingga anda dapat menjaga jarak dari subjek jepretan anda saat memotret atau liputan wedding.

8. jangan pernah mengambil foto punggung orang,
ini akan menghasilkan gambar yang membosankan sebaiknya liputan wedding yang lebih baik di ambil.

9. cobalah untuk meng-
convert gambar ke posisi ‘black and white’ untuk mendapatkan hasil foto yang lebih emosional.

10. momen ‘orang sedang melakukan sesuatu’ akan menjadi foto
candid yang bagus. misalnya, atlet, pedagang, petani. cobalah untuk meng-capture inti dari pekerjaan orang tersebut. misalnya, meng-capture tukang ledeng yang sedang berkutat memperbaiki pipa bocor atau yang lainnya.

11. jika anda berada di tempat umum,
sah-sah saja memotret atau orang . jika anda merasa tidak enak untuk mengambil gambar orang tanpa sepengetahuannya, tak ada salahnya anda meminta izin. mintalah subjek untuk tidak berpose, bersikap senatural mungkin dan tetap melanjutkan aktivitasnya.

12. jangan pernah bosan untuk berlatih dan mencoba terus-menerus.
cobalah berbagai macam angle, tempat dan scene yang berbeda-beda. anda juga bisa mencari inspirasi dari foto candid orang lain. latihan terus menerus akan mengasah kemampuan anda.

sumber : www.detiknet.com

Dukung kampanye stop dreaming start action sekarang

{ 0 comments... read them below or add one }