Kebaya Di Dunia Internasional

Posted by jenggot kambing on Tuesday, March 24, 2009

Beruntunglah Indonesia memiliki jajaran desainer busana pengantin yang mampu memadukan Desain Kostum nuansa lokal dan cita rasa global.Apa saja pilihannya? Pemilihan busana pengantin sesungguhnya hanyalah masalah selera, cita rasa, dan batasan pribadi atas keanggunan ratu sehari.

Desain Gaun modern, Desain Kebaya tradisional, maupun modifikasi, semua sama memikatnya. Hanya, memang harus disesuaikan konsep pernikahan yang akan diusung. Apakah model pernikahan ala keraton/ kerajaan mewah maupun pesta ekstravaganza. Jika pesta bernuansa tradisional, pilihan tepatnya tentu saja Desain Kebaya. Beruntunglah Indonesia memiliki banyak desainer kebaya yang kreatif dan cerdas memodifikasi beragam model kebaya, baik modifikasi model, bahan, maupun detailnya dan juga Rumah Fashion. Dengan begitu, selalu ada yang baru dalam hasil akhirnya.

Ghea S Panggabean(Fashions House), misalnya. Beberapa waktu lalu, desainer yang terkenal dengan Desain Kostum kain songketnya ini menghadirkan koleksi kebaya pengantin terinspirasi dari gaya kebaya Jawa, Sunda, dan Sumatera. Salah satu yang mencuri perhatian adalah Desain Gaun kebaya keraton klasik yang dibuatnya dari bahan beludru hitam berornamen emas.“Kebaya tidak selalu identik dengan brokat, bahan lain pun bisa terlihat indah dalam kebaya, seperti velvet,” ungkapnya, saat ditemui di sela- sela acara “Dewi Inspirasi Pernikahan Wedding Fair 2007”,beberapa waktu lalu. Jika ingin memberi sentuhan ekstravaganza, tak ada salahnya mencontek ide Amy Atmanto dalam mendesain kebaya. Pemilik label Royal Sulam (Rumah Fashion) ini sangat mahir mengawinkan nuansa lokal dengan cita rasa global. Hasilnya, kebaya kontemporer bergaya klasik, bentukan kebaya Sunda dengan gaun ala balerina.

Seperti yang dikenakan Marshanda dalam private fashion shownya yang digelar beberapa waktu lalu. Dalam mendesain kebaya, Amy sengaja memasukkan unsur Barat dalam keanggunan Timur. Dia yakin dengan kreativitas desainer Indonesia, kebaya akan tampil lebih global. “Yang harus kami lakukan adalah membuat kebaya lebih ramah digunakan,” tuturnya. Sementara itu, bagi calon pengantin yang memilih konsep modern dalam resepsi pernikahannya kelak, silakan datang pada jajaran desainer gaun pengantin Indonesia. Karya mereka sebagian besar sudah mend a p a t tempat di hati dunia internasional.

Yang tak kalah memikat, yakni koleksi gaun pengantin milik Biyan Wanaatmadja (Fashions House). Koleksi teranyarnya yang dirilis pada Juni lalu mengambil kemegahan Kota Manhattan pada ‘50-an sebagai background. Biyan memberikan sentuhan baru pada gaun pengantin.Tak hanya mewah, juga cantik,elegan,sekaligus klasik. Meski mengambil gaya serbamodern kota metropolitan, Biyan menyelipkan keelokan bangsa Timur di dalamnya.Menurut dia,konsep desainnya itu terinspirasi dari resepsi pernikahan elegan dengan sentuhan retro modern, yang menggambarkan suasana glamor romantis kota metropolitan era 1950.

Biyan hanya mengandalkan karakter desain dan kekuatan material yang dia gunakan. Dimulai dengan gaun pengantin modern, dia menghadirkan model gaun berpotongan ball gownyang mengembang dramatis.Tidak menempatkan payet sebagai detail, dia menggantikannya dengan pleats, kerut, maupun pita besar yang menjadi ornamen utama. Jadi, yang mana pilihan Anda?

Sumber: buletinbisnis.wordpress.com Temukan informasi lain mengenai Fashions House - Rumah Fashion - Desain Kebaya - Desain Gaun - Desain Kostum hanya di Desain Kebaya Fashions House: Rumah Fashion - Desain Gaun & Kostum Jakarta Barat 88db.com

{ 0 comments... read them below or add one }