Memilih Kertas untuk Media Promosi

Posted by malamjumat on Friday, January 9, 2009

Bagaimana mencetak media promosi, yang berhubungan dengan media kertas. Sipenanya tampaknya adalah seorang desain grafis di bidang marketing yang banyak bergelut dengan brosur promosi, kartu ucapan, undangan, dan kartu nama.

Tahu produk promosi
Seorang desainer grafis layaknya memahami dulu produk akhir yang akan dibuat baru kemudian melakukan review jenis kertas yang akan digunakan berdasarkan properties kertas yang umum. Brosur promosi umumnya menggunakan kertas tipis. Kartu ucapan dan kartu bisnis jamaknya menggunakan kertas tebal, kata kartu sendiri menyiratkan kertas harus kaku dan tebal.

Peranan Spec Representative
Seorang desainer yang tidak mempunyai latar belakang kertas, pasti akan bingung dan pusing memilih kertas fancy apa yang cocok buat projek cetak, misalnya cetak offset.

Di luar negeri seperti di US dan Eropa sangat umum suatu pabrik kertas khusus atau ditributor kertas khusus, bukan kertas komoditi, menyewa "Spec Representative" yang tugasnya melakukan pendekatan ke desainer baik dalam arti individu dan perusahaan.

Mereka tidak menjual dalam arti harfiah, mereka melakukan meeting atau presentasi baik dalam format kelas ataupun format "makan siang rame-rame". Spec Rep mengundang beberapa desainer untuk bertemu di suatu restauran yang enak untuk melakukan perbincangan santai tentang karakter kertas tersebut mengenai printability, runnability dan convertability. Saat para desainer tertarik atas karakter kertas dan potensi kemampuan kertas, mereka selanjutnya akan membuat suatu "job" dengan spesifikasi kertas khusus tersebut.

Pada saatnya pekerjaan cetak dilakukan, maka percetakan harus mencari kertas yang dimaksud dengan informasi lengkap dari desainer dimana untuk membelinya. Jadi percetakan bukan pihak yang menentukan jenis kertas yang dipakai. Peranan spec representative juga bisa dalam percetakan offset. Jadi bukan hanya percetakan biasa, percetakan offset juga bisa.
Tips praktis
Coba kunjungi toko kertas atau bisa juga tempat print digital yang khusus bergerak di kertas special bukan yang komoditi, untuk mendapat petunjuk. Biasanya mereka toko atau tempat print digital mempunyai berbagai macam jenis kertas yang ditujukan buat undangan. Walaupun akhirnya tergantung dari kreatifitas designer sendiri bagaimana meracik keinginan pelanggan dan pengetahuan atas kertas yang tersedia dipasar. Banyak desain yang unik menggunakan kertas yang sebelumnya tidak ditujukan buat undangan selama prinsip utama ketebalan tidak ditinggalkan. Misalnya contoh ekstrim adalah penggunaan kertas buatan tangan (hand made paper), dimana warna dan tekstur sangat unik dan berbeda. Tidak jarang kartu undangan perkawinan menggunakan kertas tipe ini, namun sekali lagi biasanya selalu tebal. Kartu undangan yang tipis akan sangat tidak impressive saat dipegang dan diterima oleh para undangan walaupun di cetak digital yang menghasilkan gambar cetak digital bagus. Tapi kualitas gambarnya jelek.

Brosur promosi
Brosur promosi lebih banyak menggunakan kertas tipis baik uncoated dan coated, yang masuk dalam kategori kertas komoditi. Mengingat brosur promosi dicetak dalam jumlah besar untuk melakukan promosi penjualan agar dapat mencapai masyarakat banyak dan luas, maka aspek biaya menjadi kritis. Sehingga penggunaan kertas komoditi seperti jasa printing lebih jamak bila dibandingkan dengan penggunaan kertas fancy.

Kertas uncoated seperti HVS, fotokopi lebih murah dibanding kertas coated bisa sekitar 30% atau lebih tergantung siklus pasar. Keunggulan kertas coated adalah hasil cetaknya kilap dengan warna yang tajam dan kontras, tentunya mempunyai daya tarik dan kesan yang superior terhadap suatu barang yang dipromosikan. Para penyedia jasa printing banyak yang menggunakan media ini.

www.mahamerubali.com

Temukan Cetak Digital, Print Digital, Jasa Printing, Percetakan Offset, Cetak Offset hanya di Cetak & Print Digital : Jasa Printing – Percetakan & Cetak Offset Bekasi 88db.com

{ 0 comments... read them below or add one }