Tips Membuat Foto Produk Sederhana

Posted by sabuk item on Friday, December 26, 2008

Trik sederhana dengan modal peralatan sederhana untuk foto produk/photo product bisa di search dengan Google dengan memakai kata kunci "DIY+product+shot". Istilah DIY di luar sana sangat populer yang artinya adalah "Do It Yourself" atau peralatan yang dapat kita buat sendiri. Trik fotografi product sederhana yang lumayan membantu, misalnya ketika Anda ingin memasang iklan barang-barang yang hendak dijual tentu saja hasil photo produk tersebut dapat mempengaruhi minat calon pembeli (oleh sebab itu fotografer foto product iklan memiliki bayaran yang lumayan, bahkan sangat menggiurkan :p).

Berikut adalah yang saya coba beberapa hari setelah saya memiliki kamera saya, yang berarti trik ini dapat dilakukan juga oleh para fotografer
photography produk pemula.


Gambar diatas adalah "continuous light" sederhana. Benda dengan bentuk seperti corong yang mengkilap adalah reflektor lampu yang biasa dipasang pada langit-langit ruangan. Gunanya adalah untuk mengkonsentrasikan cahaya lampu pada
fotografi produk, atau dengan kata lain, saya berusaha untuk membuat sebuah lampu sorot sederhana.

Untuk bohlam, saya menggunakan lampu fluorescent. Lampu ini digunakan karena memiliki cahaya "daylight" yang berwarna putih, yang tentunya membuat warna photography product yang difoto dengan sorotan lampu ini tidak akan berbeda jauh, dibandingkan dengan menggunakan bohlam tungsten yang cahayanya berwarna kuning.

Berikutnya yang harus kita sediakan adalah sebuah kotak kardus dengan ukuran tidak terlalu besar, dengan ukuran sisi sekitar 30cm sampai dengan 50cm. Tentunya sisi depan juga dilubangi, agar objek dapat difoto. Saya tidak melubangi sisi kiri dan kanan kardus, karena bagian atas dan bawah kardus tidak saya tutup/lem dan saya meletakkannya dengan memutarnya 90 derajat.


Poin 1 adalah posisi saya meletakkan lampu. Bagian dalam kardus, sisi kiri dan kanan, bisa dilapisi dengan kertas putih atau kain putih (poin 2) jika Anda tidak menggunakan sisi tersebut untuk pencahayaan seperti pada setting yang saya lakukan. Kertas putih ini juga berfungsi sebagai reflektor sederhana untuk meratakan cahaya
fotografi produk di dalam kardus.

Pada poin 3, saya menggunakan kertas HVS ukuran A3 sebagai backdrop/latar belakang. Kertas ini sebaiknya "diletakkan" begitu saja, dan usahakan supaya tidak terdapat lipatan pada sudut kardus agar pada hasil akhir
fotografi product tidak terlihat sudut/dimensi kardus. Kertas HVS dibiarkan melengkung saja. Anda juga dapat bereksperimen dengan backdrop untuk memberikan hasil yang berbeda. Bisa dengan backdrop yang berwarna kontras dengan objek, ataupun backdrop bermotif untuk mendukung objek foto produk anda.

Jika pada kamera Anda bisa dilakukan pengaturan white balance, pilihlah sesuai dengan temperatur lampu yang anda gunakan, biasanya tercantum pada kemasan lampu.

Photo product diatas ini hanya dirotate, crop dan resize fresh from the camera :p dengan setting yang sudah saya sebutkan di atas. Selain itu, belum mengalami pengeditan apapun dengan software pengolah photo produk.

Beberapa catatan:
1. Jika lampu yang digunakan dirasa terlalu terang dan bayangan/pantulan yang dihasilkan benda terlalu "keras", Anda dapat mengurangi cahaya dengan menutup lampu sorot menggunakan kertas kalkir atau dengan kain putih beberapa lapis sampai cahaya yang dihasilkan pas sesuai dengan selera.
2. Karena background putih dan cahaya yang lumayan terang, jika pada kamera Anda bisa dilakukan pengaturan eksposure, tambahkan 1 sampai 2 stop agar gambar yang dihasilkan tidak menjadi gelap. (pada gambar diatas eksposure/Ev dinaikkan +1,3 stop)
3. Jika Anda mencari artikel
foto product sejenis di Google, mungkin Anda akan menemukan artikel yang menggunakan pipa PVC sebagai rangka, menggunakan kain untuk menutup rangka PVC sekaligus sebagai reflektor. Just pick your battle, pilihlah metoda yang menurut Anda paling gampang atau yang Anda sukai. Saya menemukan sebuah artikel yang "hanya" menggunakan kertas yang dilipat, menggantikan kardus (origami studio :D)
4. Sangat disarankan untuk menggunakan tripod, atau kamera diletakkan pada tempat yang stabil yang tidak bergoyang agar hasil
photography produk tidak blur yang dikarenakan oleh getaran tangan (handshake).

Selamat mencoba
photography product :)

http://liusyansen.blogspot.com

Temukan informasi lain mengenai Foto Produk, Photo Product, Photo Produk, Foto Product, Photography Produk, Photography Product, Jasa Photography Produk, Jasa Photography Product, Jasa Fotografi Product, Jasa Fotografi Produk, Fotografi Produk, Fotografi Product hanya di Foto Produk / Photo Product: Jasa Photography & Fotografi Product 88db.com

{ 0 comments... read them below or add one }