Belajar Fotografi

Posted by Sate Ayam on Thursday, November 27, 2008

SIAPA yang tidak mengenal kamera? Anak kecil zaman sekarang pun sudah terbiasa memegang dan bergaya di hadapan kamera. Yang perlu dilakukan hanyalah menekan satu tombol, momen yang ingin disimpan dapat tertangkap oleh kamera. Kawan Kampus dapat mencetaknya seperti biasa, atau menyimpannya dalam bentuk file. Karenanya terima kasih untuk kemajuan teknologi yang telah menciptakan fotografi digital, menjadikan semua terasa mudah.

Pada hakikatnya, teknik fotografi merupakan teknik untuk menghasilkan gambar yang tahan lama melalui suatu reaksi kimia yang terjadi, ketika cahaya menyentuh permukaan yang telah dipersiapkan sebelumnya. Jika ditilik sejarahnya, teknik fotografi pertama kali ditemukan pada tahun 1839 oleh Louis Daguerre, sebagai konsekuensi langsung perkembangan di bidang kimia dan optikal. Istilah fotografi pun berasal dari dua kata dalam bahasa Yunani yang berarti menulis dengan cahaya.

Kini, belajar fotografi telah menjadi bagian tak terelakkan dalam kehidupan manusia di seluruh dunia. Bahkan, orang awam dapat berhadapan dengan seribu hasil fotografi tiap harinya, baik dalam bentuk foto, iklan, dsb, di berbagai media massa sampai di pinggir jalan.

Fotografi baru masuk dan berkembang di Indonesia, kira-kira setelah berkembang selama hampir satu abad di Barat, tepatnya pada seperempat akhir abad ke-19 sebagai alat dokumentasi. Dalam perjalanan perkembangan fotografi Indonesia, kini ada gejala menarik yang diperlihatkan oleh anak-anak muda di negeri ini. Semakin banyak dari mereka yang tertarik pada bidang fotografi dan berusaha mendalaminya. Kemudian semakin banyak pula sekolah atau pelatihan fotografi/kursus fotografi yang mengajarkan para muridnya ttg belajar fotografi, teknik-teknik fotografi, seperti penguasaan kamera, penataan cahaya, dan proses cuci cetak foto.

Membaca perkembangan fotografi Indonesia dan juga memperhatikan betapa membuncahnya minat kaum muda terhadap fotografi, seorang fotografer, dan mantan pengajar di sekolah fotografi Inova, Adhya Ranadireksa, mengungkapkan pendapatnya.
Apa pun bidang yang kita bicarakan pasti memiliki aturan, langkah dan proses sendiri-sendiri yang harus dilalui. Ketika ada proses penting dilupakan, ada momentum yang hilang sehingga mental masing-masing fotografer akan berbeda, tutur lelaki yang mendapatkan gelar sarjananya di jurusan Fotografi Istituto Europeo Design, Italia.untuk itulah sebaiknya anda mengikuti kursus fotografi sehingga anda tidak asal dalam belajar fotografi.

Soal bagus atau jelek pada hasil akhir, tentu hal itu relatif. Adhya pun tidak menjustifikasi fotografer yang tidak belajar kamera analog sebagai seorang fotografer yang bermental kurang baik. Hal ini tidak dapat dipandang benar atau salah, tapi memang kalau langsung meloncat ke digital, akan ada proses yang hilang, kata Adhya. silakan klik Kursus fotografi, Belajar Fotografi, Teknik Fotografi, Fotografi Indonesia dan Kursus / Belajar Fotografi: Belajar Fotografi | Teknik Fotografi & Fotografi Indonesia pada 88db.com untuk mengetahui tentang fotografi.

http://www.taufikantares.com/?cat=4

{ 0 comments... read them below or add one }